Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 5

18
KELOMPOK 5 KOMUNIKASI INTERPERSONAL ( ANTAR PRIBADI ) Novi Kurniawan 44113120012 David Nanang 44113120022 Reza A.setiawan 44113120004

Transcript of Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 5

KELOMPOK 5

KOMUNIKASI INTERPERSONAL (ANTAR PRIBADI)

Novi Kurniawan 44113120012

David Nanang 44113120022

Reza A.setiawan 44113120004

PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang.

Komunikasi Interpersonal menuntutberkomunikasi dengan orang lain. KomunikasiInterpersonal juga berlaku secara kontekstualbergantung kepada keadaan, budaya, dan jugakonteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksiantara individu akan tercorak mengikutikeadaan-keadaan ini.

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Menurut Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. lewat bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi, beliau menjelaskan tentangsistem dalam komunikasi interpersonal seperti:

1.Persepsi Interpersonal

a. Objek persepsi interpersonal adalah manusia

Persepsi terhadap manusia lebih sulit dilakukan dari padaobjek persepsi yang lain karena banyak faktor. Faktor-faktoryang mempengaruhi persepsi terhadap orang lain dapatdikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor eksternal danfaktor personal.

Faktor eksternal adalah petunjuk-petunjuk yang bisa Anda amati.

Faktor personal adalah karakteristik dari orang yang memberikan respon pada stimulasi persepsi.

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

B. Konsep Diri

Konsep diri dapat didefinisikan secara umum

sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian

seseorang terhadap dirinya.

Proses Pembentukan Konsep Diri.

Konsep diri terbentuk melalui proses belajar sejak

masa pertumbuhan seorang manusia dari kecil

hingga dewasa.

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

C. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri.

Pola asuh orang tua

Kegagalan

Depresi

Kritik internal

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

2. Hubungan Interpersonal.

Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubunganinterpersonal yang baik. Kegagalan komunikasisekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapihubungan di antara komunikan menjadi rusak. Untukmenumbuhkan dan meningkatkan hubunganinterpersonal, kita perlu meningkatkan kualitaskomunikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhikomunikasi interpersonal adalah:

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

A . Percaya

Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidakakan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itupasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percayapada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktorsebagai berikut:

Karakteristik.

Hubungan kekuasaan.

Kualitas komunikasi dan sifatnya.

SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

B. Perilaku suportif

Ciri-ciri perilaku suportif yaitu:

Evaluasi dan deskripsi.

Orientasi maslah.

Spontanitas.

Empati.

Persamaan.

Profesionalisme

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI TEORI JOHARI

WINDOW

Menurut Joseph Luft dan Harrington Ingham teori

ini mengembangkan konsep Johari Window

sebagai perwujudan bagaimana seseorang

berhubungan dengan orang lain yang digambarkan

sebagai sebuah jendela. ‘Jendela’ tersebut terdiri

dari matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan

daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang

disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah

daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi,

dan daerah yang tidak disadari.

Berikut ini gambar ke 4 sel tersebut.

PROSES TEORI JOHARI WINDOW

Pengenalan diri dapat dilakukan melalui 2 tahap,

tahap yang pertama pengungkapan diri (self-

disclosure) dan tahap yang kedua menerima

umpan balik ( Feedback ). Tahap pengungkapan

diri, orang memperluas daerah C, sedangkan untuk

memperluas daerah B dibutuhkan umpan balik dari

orang lain. Akhirnya, ia akan mempunyai daerah

publik (A) yang semakin luas.

DEFINISI SELF DISCLOSURE

Self Disclosure ( penyingkapan diri ) secara relatif

merupakan bentuk komunikasi yang tidak terlalu

sering terjadi tetapi diakui sebagai hal yang penting

dalam beberapa konteks. Banyak penulis telah

mengidentifikasikan bahwa kesediaan dan

kemampuan individu untuk melakukan self-

Disclosure dalah faktor penentu bagi kesehatan

dan kepuasan pribadi, keberhasilan dalam usaha

meyakinkan untuk bekerja sama dengan pihak lain.

PENGERTIAN SELF DESCLOSURE

Joseph A. DeVito mendefinisikan self-

desclosure sebagai suatu bentuk komunikasi dimana

informasi tentang diri yang biasanya disimpan atau

disembunyikan dikomunikasikan kepada orang lain.

Self-disclosure merupakan perilaku komunikasi

dimana pembicara secara sengaja menjadikan

dirinya diketahui oleh pihak lain.

DIMENSI SELF DISCLOSURE

a. Ukuran self- Disclosure

b. Valensi slef – Disclousre

c. Kecermatan dan Kejujuran

d. Tujuan dan Maksud

e. Keintiman

FAKTOR – FAKTOR SELF DISCLOSURE

Efek dyadik

Ukuran Audience

Topik

Valensi

Jenis Kelamin

Ras kebangsaan dan Usia

Mitra kita dalam suatu hubungan.

HAL – HAL YANG MENGHAMBAT SELF

DISCLOSURE

Societal Bias ( Bias Masyarakat )

Kekawatiran akan hukuman

Kekawtiran akan self-knowledge ( pengetahuan

tentang diri ).

FUNGSI SELF DISCLOSURE

Memberi pengetahuan tentang diri ( self ),

Memberi kemampuan untuk menanggulangi

masalah,

Sebagai pelepasan energi,

Meningkatkan efektivitas komunikasi,

Untuk membuat hubungan menjadi lebih berarti,

Untuk kesehatan Psikologis.

KESIMPULAN

Self disclosure merupakan salah satu teori

komunikasi interpersonal yang membahas

mengenai hubungan antar dua orang dalam

berinteraksi. Banyak teori lain yang juga berlatar

belakang masalah yang sama.