Presentasi Status

72
STATUS PASIEN Kepanitraan Klinik Dasar Ilmu Penyakit Dalam RSAL dr.Mintohardjo, Jakarta

Transcript of Presentasi Status

Page 1: Presentasi Status

STATUS PASIENKepanitraan Klinik Dasar Ilmu

Penyakit DalamRSAL dr.Mintohardjo, Jakarta

Page 2: Presentasi Status

Identitas

• Nama : Karim Pareatha• Jenis Kelamin : Laki-laki• Umur : 55 tahun• Status perkawinan : Menikah• Alamat : Jalan Hanila IV no. 3 Rt.

03/07 Cibodas Baru- Tangerang

• Pekerjaan : Pensiunan Pegawai Pos• Suku/bangsa : Flores

Page 3: Presentasi Status

ANAMANESIS

Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 25 Juni 2012 pada pukul 06.30 WIB

1.Keluhan Utama2.Keluhan Tambahan3.Riwayat Penyakit Sekarang4.Riwayat Penyakit Dahulu5.Riwayat Penyakit Keluarga6.Riwayat Kebiasaan

Page 4: Presentasi Status

KELUHAN UTAMA

• Gangguan tidur sejak dua minggu yang lalu

Page 5: Presentasi Status

KELUHAN TAMBAHAN

• Pusing• Jantung berdebar kencang• Nafsu makan menurun

Page 6: Presentasi Status

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Pasien seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan tidak bisa tidur sejak tiga minggu sebelum masuk rumah sakit (SRMS). Dalam satu hari pasien mengatakan hanya bisa tidur kurang dari satu jam.

Page 7: Presentasi Status

bernafsu untuk mengkonsumsi nasi,dia hanya mau mengkonsumsi buah-buahan seperti pisang dan pepaya.Nafsu makan pasien menurun sejakdua minggu yang lalu sehingga gizinyapun kurang. Pasien juga mengeluhkanadanya demam

Page 8: Presentasi Status

• Pada dua tahun yang lalu pasien didiagnosis oleh dokter terkena penyakit diabetes miletus (DM) . Semenjak itu pasien mengeluhkan kakinya trasa baal pada telapak kakinya semenjak sakit DM. Pasien merasakan mengeluhkan adanya nyeri pada lutut dan pergelangan kaki yang hilang timbul saat mau tidur di malam hari

Page 9: Presentasi Status

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Pasien mengaku pernah dirawat di rumah sakit lima bulan sebelumnya dikarenakan adanya perasaan berdebar-debar dan sembuh. Pasien tidak memilik riwayat penyakit tekanan darah tinggi, asthma, jantung maupun alergi.

Page 10: Presentasi Status

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Dalam keluarga pasien ada yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan kencing manis. Pada keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung, paru maupun alergi.

Page 11: Presentasi Status

RIWAYAT KEBIASAANPasien mengaku suka mengkonsumsi cemilanseperti kue dan buah-buahan sperti apel, pisangdan pepaya. Pasien mengaku tidak sukamengkonsumsi makanan-manakan yang asindan bersantan. Pasien suka berolahraga padapagi hari dan mengelilingi kompleks denganmenggunakan sepeda atau pun berjalan kakibersama keluarga. Pasien tidak merokok danjuga minum alkohol. Pasien mengaku buang airbesarnya selama ini susah dan keras

Page 12: Presentasi Status

Keadaan umum • Kesadaran = Compos Mentis• Kesan sakit = Ringan

Tanda Vital• Tekanan darah = 110/50 mmhg• Nadi = frekuensi 64x menit, isi cukup, reguler, dan equalitas

kiri dan kanan sama• Suhu = 35,7 oC (Aksila)• Pernafasan = 18x / menit, tipe pernafasan abdomino thorakal

Page 13: Presentasi Status

Keadaan umum• Posture tubuh = Astenikus• Tafsiran usia = Sesuai dengan umur• Cara berbaring = Normal, Bebas.• Cara berbicara = Normal• Cara berjalan = Tidak dapat dinilai• Sikap = Kooperatif• BMI = 15,625 kg/m2 underweight

Page 14: Presentasi Status

Status GeneralisTampak Tubuh = tidak ada ikterik, tidak ada pucat, tidak

ada sesak maupun anemisKulit• Warna Kulit = Sawo matang• Efloresensi bermakna = tidak ada efloresesnsi yang

bermakna• Suhu = tidak terlalu hangat• Kelembapan = tidak terlalu lembab• Turgor = Kurang

Page 15: Presentasi Status

Status Lokalis1. Kepala • Bentuk : Normocephali• Deformitas = tidak ada deformitas2. Wajah• Simetris • Lipatan Nasolabial = Normal3. Rambut • Warna = Putih Tipis• Distribusi = Merata• Tidak mudah dicabut

Page 16: Presentasi Status

Mata• Alis = Simetris, berwarna hitam, Distribusi merata,

tidak mudah dicabut.• Kelopak mata = tidak ada odema, tidak ada cekung,

tidak ada ptosis, tidak ditemukan kelainan-kelaianan pada kelopak mata.

• Gerak bola mata = Gerak bola mata normal• TIO = Tekanan bola mata normal• Konjungtiva = Tidak anemis, Sklera tidak ikterik, tidak

ada arcus senilis• Pupil = isokor, bulat.• Lensa mata = Tidak ada kekeruhan• Refleks cahaya langsung dan tidak langsung normal

Page 17: Presentasi Status

Hidung

• Simetris, Tidak ada pernafasan cuping hidung, Tidak ada deviasi septum, tidak ada deformitas

Mukosa = Tidak hiperemisTidak ada massa maupun benda asingConcha = Tidak ada hiperemis conchaTidak ada sekret dan darahSinus : ( Sinus Frontalis, Paranasalis, Maxilaris,

Ethmoidalis tidak terdapat nyeri tekan)

Page 18: Presentasi Status

Telinga• Bentuk =Normotia• Nyeri tekan = Tragus, Mastoid tidak ada nyeri

tekan• Tidak terdapat nyeri tarik aurikula• Liang telinga = lapang• Tidak ada massa, benda asing, sekret, darah• Membran timpani = Intak• Refleks cahaya = Telinga kanan (Jam 7) , Telinga

kiri (Jam 5)

Page 19: Presentasi Status

Mulut

• Bibir = Tidak kering, Tidak sianosis• Mukosa pipi = Tidak hiperemis• Oral Hygine = Baik• Gigi geligi = gigi caries pada molar 3 atas dan bawah

gigi sebelah kiri, tidak ada calculus.• Lidah = Tidak kotor, tidak ada papil atrofi dan tidak ada

tremor• Uvula = Simetris ditengah, arcus faring simetris• Tenggorokan = mukosa faring tidak hiperemis• Tonsil = T1-T1 tenang ( Tidak ada perbesaran tonsil)

Page 20: Presentasi Status

Leher

• Bentuk = Normal• Tidak ada massa, benjolan, deviasi trakea.• Tiroid = Tidak tampak membesar• Kelenjar Getah Bening = ( Pre Auricula, Retro

auriculam, sub mandibula, sub mental, colli anterior, colli poterior, supraclavicula, tidak tambak pembesaran)

• Kaku kuduk = negative• JVP = Normal ( 5 – 2 cmhg)

Page 21: Presentasi Status

Pemeriksaan FisikThoraks

• Inspeksi : bentuk dada simetris, warna sawo matang, tidak ada efloresesi yang bermakna, tidak ada spider nevi, roseola spot, dan dilatasi vena, tidak terdapat pulsasi abnormal kecuali di ictus cordis, sela iga tidakmelebar dan tidak menyempit, sternum tidak terlalu vertikal dan horizontal, tipe pernafasan abdominal thorakal, gerakan nafas simteris statis dan dinamis.

Page 22: Presentasi Status

• Palpasi : Gerakan dinding dada saat bernafas simetris, vocal fremitus simetris kanan dan kiri, ictus cordis teraba di ics 5 1 cm medial dari midclavicularis, gerakan nafas simetris kanan dan kiri tidak ada nafas yang tertinggal, tidak terdapat thrill, sudut angulus subcostae <90o

Page 23: Presentasi Status

Pemeriksaan fisik

• Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru.Batas paru kanan-hepar : ICS V di linea midclavicula kanan dengan peranjakan 1 ICSBatas paru kiri-lambung : ICS VII di linea axilaris anterior kiriBatas paru-kanan jantung : ICS V di linea Sternalis kananBatas paru-kiri jantung : ICS V 1 jari medial di linea Midclavicularis kiriBatas atas jantung : ICS III linea Sternalis kiri

Page 24: Presentasi Status

• Auskultasi : – Paru : Suara nafas vesikuler, Tidak terdapat Ronkhi , Wheezing,

Krepitasi, Pleural Friction Rub.– Jantung :

• Bunyi Jantung I / II Reguler• Bunyi Jantung I intensitas lebih keras pada katup mitralis

dan trikuspidalis• Bunyi Jantung II intensitas lebih keras pada katup aorta dan

pulmonalis• Tidak terdapat Bunyi jantung tambahan seperti : BJ III/IV• Tidak terdapat Murmur dan Gallop

Page 25: Presentasi Status

Pemeriksaan Fisik• Abdomen : – Inspeksi : Cekung pada statis dan dinamis , tidak ada

efloresensi yang bermakna, warna kulit sawo matang, dilatasi vena (-), caput medusae (-), benjolan (-), peristaltik usus (-)

– Palpasi : Supel, defense muscular (-), nyeri tekan/lepas (-), tidak teraba massa, Hepar dextra teraba 4 jari dibawah arcus costae kanan linea midclavicularis kanan teraba permukaan licin, tepi tajam, konsistensi kenyal . Hepar sinistra teraba 3 jari dibawah procesus xyphoideus ( diantara proc. Xyphoideus dan umbilicus) permukaan licin, tepi tajam, konsistensi kenyal . Lien (-), Ballotement Ginjal kanan dan kiri (-), Nyeri Ketuk CVA (-)

– Perkusi : Timpani di 9 regio, Shifting Dullnes (-).– Auskultasi : Bising usus (+) 8x/ menit.

Page 26: Presentasi Status

Punggung : – Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, Skoliosis (-) , Kifosis

(-) ,Lordosis (-), Gibbus (-), Tidak ada gerak nafas yang tertingggal.–Palpasi : Gerak nafas simetris tidak ada yang tertinggal,

vocal fremitus teraba sama kuat, nyeri tekan (-).–Perkusi : Sonor simetris kanan dan kiri, batas bawah

paru kanan pada Thoracal X, kiri Thoracal XI.–Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronkhi (-), wheezing

(-)

Page 27: Presentasi Status

Genetalia dan Rektum tidak diperiksa

Page 28: Presentasi Status

Ekstremitas : Superior - inferior

–Inspeksi : Simetris kanan – kiri, proporsional, palmar eritema (-), elforesensi bermakna (-), deformitas (-)–Palpasi : Edema (-) pada 4 ekstremitas,

kekuatan otot 5 pada 4 ekstremitas, reflex fisiologi (+), reflex patologis (-)

Page 29: Presentasi Status

Pemeriksaan hematologi

Led 38 n<60 n<10mm/jamDiff Basofil - n=0-1%Eosinofil 2 n=1-3%Batang 2 n=2-6%Segmen 80 n=50-70%Limfosit 10 n=20-40%Monosit 6 n=2-8%

Page 30: Presentasi Status

Kimia DarahJenis pemeriksaan Nilai yang didapat Nilai normal

Trigliserid 67 mg/dl <170 mg/dlKolesterol total 137 mg/dl <200 mg/dl

HDL 45 mg/dl 40-60 mg/dlLDL 81 mg/ dl < 130 mg/ dl

Bilirubin total 6,5 mg/ dl 5,6-8,8 mg/ dl

Bilirubin indirect 0,46 mg/ dl <0,9 mg/ dl

Bilirubin direct 0,20 mg/ dl <0,20 mg/ dl

Fosfat 112 U/L <258 U/LUric acid 2,8 mg/ dl 3,6 – 8,2 mg/ dl

Page 31: Presentasi Status

Darah Rutin

Jenis pemeriksaan Nilai yang didapat Nilai normal

Leukosit 11.900 mm3 5000-10000 mm3

Eritrosit 3,99 Juta/mm3 4,5 – 5,5 Juta /mm3

HB 10,7 g/dl 14-18 g/dl

HT 32 % 43-51 %

Trombosit 325.000 /mm3 150.000 – 400.000 / mm3

LED 65 mg/l <10 g/l

Page 32: Presentasi Status

Urin Rutin

Urin Rutin( Seluruh Pemeriksaan Normal )

Page 33: Presentasi Status

EKG

( Dalam batas Normal )

Page 34: Presentasi Status
Page 35: Presentasi Status
Page 36: Presentasi Status

Rencana Pengelolaan

A. SECARA NON FARMAKOLOGIS

Page 37: Presentasi Status

I. TERAPI DMA. Terapi Gizi Medis Diet : 3J (Jenis, Jumlah,Jam) Tujuan : 1. Kadar glukosa darah mendekati normal,

- Glukosa puasa : 90 – 130 mg/dl - Glukosa darah 2 PP : < 180 mg/dl - Darah a1c : < 7%

2. Tekanan darah < 130/80 mmHg 3. Profil lipid : - Kolesterol LDL <100 mg/dl

- Kolesterol HDL > 40 mg/dl - Trigliserida < 150 mg/dl

4. Berat badan senormal mungkin

Page 38: Presentasi Status

• Penentuan status gizi berdasarkan rumus Brocca. Penentuan kebutuhan kalori per hari

1. Kebutuhan basal :a. Laki-laki : BB idaman (kg) x 30 kalori

b. Wanita : BB idaman (kg) x 25 kalori2. Koreksi atau penyesuaian

a. Umur > 40 tahun : - 5%b. Aktivitas ringan (duduk, nonton) : +10%

c. Aktivita sedang (kerja kantor, IRT, dokter) : +20%d. Aktivitas berat (olahragawan, tukang) : +30%e. Berat badan gemuk : - 20%f. Berat badan lebih : - 10%g. Berat badan kurus : + 20%

3. Stres metabolik (infeksi, operasi, stroke, dll) : +10 – 30%4. Kehamilan trisemester 1 – 2 : +300 kalori5. Kehamilan trisemester 3 dan menyusui : +500 kalori

Page 39: Presentasi Status

B. Prinsip Latihan Jasmani bagi Diabetisia.Frekuensi : Jumlah olahraga per minggu

sebaiknya dilakukan teratur. 3-5 kali per minggu

b.Intensitas : Ringan dan sedang (60 – 70% max HR)

c.Durasi : 30 – 60 menitd.Jenis : Latihan jasmani endurans (aerobik) untuk meningkatkan kemampuan cardio-respirasi seperti jalan, jogging, berenang, dan bersepeda

Page 40: Presentasi Status

II. Hipertensi

• Diet makanan : Diet Rendah Natrium, Diet Rendah Kolesterol

• Olahraga teratur• Kontrol Tekanan Darah dan Obat Anti

hipertensi teratur • Management STRESS

Page 41: Presentasi Status

B. TERAPI FARMAKOLOGIS

NB: Sesuai dengan yang diberikan di status pasien tanggal 4 Juni 2012

Page 42: Presentasi Status

Alprazolam• Sediaan: Tablet 0.25 mg, 0.5 mg, 1 mg

• Cara Kerja Obat: Alprazolam = golongan benzodiazepine (minor tranquilezer) yang bekerja dengan cepat setelah dikonsumsi. Bekerja pada Gamma-Amino Butyric Acid (GABA) receptor, neurotransmitter yang penting di otak manusia. Cara kerja alprazolam cepat diserap sistem pencernaan, mengatasi panic attack. Puncak konsentrasi alprazolam dalam plasma : 1 sampai 2 jam setelah dikonsumsi.

Page 43: Presentasi Status

• Obat ini hanya boleh diresepkan oleh dokter spesialis kesehatan jiwa (psikiater).

Dosis : Untuk pasien usia lanjut, debil dan gangguan fungsi hati berat : 0,25 mg 2-3 kali

sehari.

• Indikasi alprazolam adalah untuk mengatasi anxiety (kecemasan), panick attack, serta depresi ringan.

Page 44: Presentasi Status

Indikasi:- Antiansietas termasuk neurosis ansietas, gejala- gejala ansietas- Antidepresi termasuk ansietas yang berkaitan dengan depresi- Antipanik termasuk penyakit-penyakit atau gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia

Kontraindikasi :•Penderita yang hipersensitif terhadap benzodiazepin, penderita glaukoma sudut sempit akut, penderita insufisiensi pulmonari akut

Page 45: Presentasi Status

• Peringatan dan Perhatian :

- Dapat menyebabkan ketergantungan- Jangan digunakan sebagai pengobatan tunggal pada

pasien depresi atau kecemasan dengan depresi- Selama menggunakan obat ini dilarang mengendarai atau mengoprasikan mesin;- Hati-hati bila diberikan pada anak <10 tahun, wanita

hamil dan menyusui, penderita penyakit hati dan ginjal kronis, penyakit respirasi, kelemahan otot dan riwayat penyalahgunaan obat atau alcohol;

- Hindari pemakaian jangka panjang

Page 46: Presentasi Status

Efek Samping :- Yang sering terjadi: drowsiness, kekeringan, sakit

kepala ringan- Seperti benzodiazepin yang lain, dapat terjadi:

stimulasi, agitasi, kesulitan berkonsentrasi, konfusi, halusinasi, peningkatan tekanan intraokular

Page 47: Presentasi Status

Methycobal• FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)

Methycobal : preparat mekobalamin sebagai obat neuropati perifer.

Secara biokimia, mekobalamin berhubungan erat dengan transmetilasi sebagai koenzim-B12 yang terdapat di dalam darah. Mekobalamin merupakan homolog paling aktif di antara semua jenis vitamin B12 dalam hal metabolisme asam nukleat, protein, dan lemak di dalam tubuh. Selanjutnya efek mekobalamin yang telah dibuktikan adalah mempermudah mielogenesis dan regenerasi saraf, dan bermanfaat dalam pengobatan neuropati seperti gangguan-gangguan saraf pada diabetes dan multipel neuritis.

• Mekobalamin bekerja dengan cara : - Memperbaiki gangguan metabolisme asam nukleat

dan protein di dalam jaringan saraf - Memperbaiki jaringan saraf - Memperbaiki gangguan saraf sensoris dan motoris

Page 48: Presentasi Status

• INDIKASIPengobatan neuropati perifer.

• EFEK SAMPINGBerkurangnya nafsu makan, mual, diare atau gangguan saluran pencernaan lainnya mungkin akan timbul.

• PERINGATAN DAN PERHATIANBila tidak ada respon sama sekali setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu, obat ini tidak perlu diteruskan untuk waktu yang lama.

• DOSIS DAN CARA PEMBERIANMethycobal 250 ug : 2 kapsul, 3 kali sehariMethycobal 500 ug : 1 kapsul, 3 kali sehari

Dosis disesuaikan dengan umur dan ringan-beratnya penyakit.

Page 49: Presentasi Status

Amaryl• Komposisi: Glimepiride

• Dosis: 1-8 mg/hari. Dosis awal dan dosis titrasi 1 mg 1 x/hari. Dapat ditingkatkan secara bertahap setiap 1-2 minggu: 1mg - 2mg -3 mg- 4 mg -6 mg- 8 mg (kasus tertentu)

• Pemberian Obat: Diberikan setelah makan. Berikan segera sebelum makan utama pertama pada hari yang sama. Jangan mengurangi jadwal makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.

• Perhatian: Monitor secara teratur kadar gula dalam darah dan urin. Risiko hipoglikemia pada pasien neuropati anatomik atau menggunakan β-bloker, klonidin, reserpin, guanetidin atau simpatolitik lain. Selama keadaan stres seperti trauma, operasi atau infeksi yang disertai demam.

Page 50: Presentasi Status

• Indikasi: DM tipe 2 dimana kadar gula darah tidak dapat di kontrol hanya dengan diet, olah raga dan penurunan BB. Dapat dikombinasi dengan metformin atau insulin.

• Kontra Indikasi: DM tipe 1, diabetes ketoasidosis, pre koma dan koma diabetik. Gangguan fungsi hati dan ginjal berat. Hipersensitivitas terhadap sulfonilurea lain atau sulfanomid. Hamil, laktasi.

Page 51: Presentasi Status

• Efek Samping:Hipoglikemia, gangguan penglihatan sementara, gangguan gastrointestinal (saluran cerna), kerusakan fungsi hati. Jarang: trombositopenia, leukopenia, anemia hemolitik, gatal, urtikaria, ruam.

• Interaksi Obat: Efek potensiasi jika diberikan bersama insulin dan anti diabetik yang lain, penghambat ACE, alopurinol, anabolik steroid dan hormon seks pria, kloramfenikol, derivat kumarin, siklofosfamid, disopiramid, fenfluramin, feniramidol, fibrat, fluoksetin, guanetidine, ifosfamide, MAOI, mikonazol, asam para-aminosalisilat, pentoksifilin (parental dosis tinggi), fenilbutazon, azapropazon, oksifenbutazon, probenesid, kuinolon, salisilat, sulfinpirazon, sulfanomid, tetrasiklin, tritoqualin, trofosfamid. Penurunan efek jika diberikan bersama asetazolamid, barbiturat, kortikosteroid, diazoksid, diuretik, epinefrin dan simpatomimetik lain, glukagon, laksatif asam nikotinat (dosis tinggi), estrogen dan progestogen, fenotiazin, fenitoin, rifampisin, hormon tiroid. β bloker: menurunkan toleransi terhadap glukosa

Page 52: Presentasi Status

Blopress • Blopress adalah prodrug yang digunakan per oral.

Prodrug tersebut berubah menjadi bentuk aktifnya yaitu candesartan sewaktu diabsorpsi di saluran pencernaan dengar mengalami hidrolisa ester. Blopress adalah antagonis reseptor angiotensin II, yang selektif terhadap reseptor AT1. ikatannya sangat kuat dan terlepas dari reseptor secara periahan-lahan. Candesartan tidak mempunyai efek agonis.Candesartan tidak menghambat ACE yang mengubah angiotensin I menjad angiotensin II dan mengubah bradikinin. Tidak mempengaruhi ACE dan tidak ada efek potensiasi terhadap bradikinin atau substansi P

Page 53: Presentasi Status

Blopress INDIKASI :- Hipertensi- Pengobatan pada pasien dengan gagal jantung dan gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri (LVEF < 40%) ketika obat penghambatACE tidak ditolerir.KONTRAINDIKASI :- Penderita yang hipersensitif terhadap komponen-

komponen yang dikandung Blopress- Wanita hamil dan menyusui- Kerusakan hati yang berat dan atau kolestasis

Page 54: Presentasi Status

Blopress• Efek samping yang umumnya terjadi adalah :

- Kelainan vaskular :

- Hipotensi.

- Gangguan metabolisme dan nutrisi :

- Hiperkalemia.

- Kelainan ginjal dan saluran kemih :

- Gangguan ginjal.

• Pemeriksaan laboratorium :Terjadi peningkatan kreatinin, urea dan kalium. Dianjurkan pemeriksaan berkala kreatinin serum dan kalium.

Page 55: Presentasi Status

PHARMATONEkstrak Ginseng G115 40 mg, Dimetilaminoetanol bitartrat 26 mg,

Vitamin A Palmitat 4000 iu, Vitamin B1 mononitrat 2 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 1 mg, Vitamin B12 1 µg, Vitamin C 60 mg, Vitamin D 400 iu, Vitamin E 10 mg, Nikotinamida 15 mg, Kalsium Pantotenat 10 mg.

INDIKASI# Sebagai tonik/penyegar umum seperti selama periode stres mental & fisik, kehilangan konsentrasi.# Digunakan pada penanganan gejala-gejala tertentu pada usia lanjut.# Tambahan pada penanganan kekurangan vitamin & mineral akibat proses penuaan atau diet ketat sebaik pada kasus masa pemulihan kesehatan yang lambat.

KEMASAN : Kapsul lunak 20 biji.

DOSIS : 2 kapsul sehari selama 2-3 minggu pertama, kemudian 1 kapsul sehari.

Page 56: Presentasi Status

TROBESCO

KOMPOSISI : tiap kapsul mengandung

•Nattokinase 22.000 FU/g 50 mg•(setara dengan Nattokinase 1000 FU)

BAHAN TAMBAHAN•Talcium powder,Dicalcium phosphate,Lactose,PVP K-30.

KEGUNAAN- Sebagai agen fibrinolitik yang alami- Terapi ajuvan untuk kasus-kasus serebro dan kardiovaskular

PETUNJUK PENGGUNAAN

•1-2 kali sehari 1 kapsul

Page 57: Presentasi Status

Myonal

GOLONGAN : KKANDUNGAN :Eperisone HCl. INDIKASI :Pengobatan gejala-gejala keadaan yang berhubungan dengan spasme muskuloskeletal (kejang otot-otot rangka).

Page 58: Presentasi Status

• KEMASAN : Tablet 50 mg x 100 biji.• DOSIS :

Dewasa : 3 kali sehari 1 tablet.• PENYAJIAN :

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

Page 59: Presentasi Status

• PERHATIAN : Kelainan hati.

• INTERAKSI OBAT :- Metokarbamol.

- Tolperison HCl.

• EFEK SAMPING :Lemah, mengantuk, insomnia (susah tidur), pusing, baal atau gemetaran pada anggota gerak, gangguan fungsi hati dan ginjal, perubahan hematologis, kemerahan pada kulit, gangguan saluran pencernaan, gangguan berkemih.

Page 60: Presentasi Status

HEPTASAN

•HEPTASAN 4MG TAB@100 •Kandungan : cyproheptadine HCl•Dosis : Dewasa 1-5 tab/hr. Maks 32mg/hr. atau 0.5mg/kgBB/hr.•Interaksi

Memperkuat efek sedasi dg alkohol atau depresan SSP. Memperpanjang&mengintensifkan efek antikolinergik dg MAOI.•Kemasan : Tab salut selapu 4mg x 10 x 10.

Page 61: Presentasi Status

• Indikasi : Rinitis vasomotor,pruritus,urtikaria krn dingin,dermatografisme

• Kontra Indikasi : neonatus atau bayi prematur ,porfiria• Efek Samping

Mengantuk, mulut kering, ggn koordinasi, eksitasi, gelisah, isteria. Insomnia, konvulsi, halusinasi, mual, muntah, diare, retensi urin, konstipasi. Sakit kepala, anoreksia, pengliahtan kabur.

• PerhatianHipertiroid, peningkatan TIO, peny KV, Riwayat asma bronkial. Hamil, laktasi. Mempengaruhi kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.

Page 62: Presentasi Status

MEFINAL

Kapsul, Kaplet Salut Film•Kandungan : Mefenamic Acid / Asam Mefenamat•KOMPOSISI / KANDUNGAN

Tiap Kapsul Mefinal mengandung 250 mg Asam Mefenamat.

Tiap Kaplet Mefinal mengandung 500 mg Asam Mefenamat

Page 63: Presentasi Status

• INTERAKSI OBAT• Penggunaan Mefinal bersamaan dengan obat antikoagulan

oral dapat memperpanjang prothrombin time.• DOSIS DAN ATURAN PAKAI

Dosis Mefinal pada Dewasa dan anak-anak usia > 14 tahun : Dosis awal 500 mg, kemudian dianjurkan 250 mg tiap 6 jam sesuai dengan kebutuhan.

• KEMASAN- Mefinal kapsul 250 mg, Kotak, berisi 10 strip @ 10 kapsul.- Mefinal kaplet / tablet, Kotak, berisi 10 strip @ 10 kaplet.

Page 64: Presentasi Status

• FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)• Mefinal mengandung asam mefenamat, yang

merupakan kelompok antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang bekerja dengan cara menghambat sintesis prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzim siklooksigenase sehingga mempunyai efek analgesik, antiinflamasi dan antipiretik. Mefinal adalah obat yang dapat mengurangi rasa nyeri, mengurangi radang, dan mempunyai efek menurunkan demam.

Page 65: Presentasi Status

INDIKASI / KEGUNAANIndikasi Mefinal adalah untuk meredakan nyeri ringan

sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer / nyeri saat haid, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot dan nyeri sesudah operasi.KONTRAINDIKASI•Mefinal jangan diberikan pada pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap asam mefenamat.•Penderita yang dengan aspirin mengalami bronkospasme, rinitis alergi, dan urtikaria.•Penderita dengan tukak lambung dan usus.•Penderita dengan gangguan ginjal yang berat.

Page 66: Presentasi Status

EFEK SAMPING•Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare dan nyeri abdominal.•Gangguan darah / hematologi seperti leukopenia, eosinofilia, trombositopenia, dan agranulositopenia.•Gangguan sistem saraf seperti rasa mengantuk, pusing, penglihatan kabur, dan insomnia.PERINGATAN DAN PERHATIAN•Mefinal sebaiknya diminum sesudah makan.•Hati-hati penggunaan mefinal pada wanita hamil, dan ibu menyusui.•Keamanan penggunaan Mefinal pada anak-anak di bawah 14 tahun belum diketahui dengan pasti.

Page 67: Presentasi Status

PLETAAL

• KOMPOSISI : Cilostazolo Kemasan : - Tablet 50 mg : 100 Tablet

- Tablet 100 mg : 30 Tablet

oDosis : 100 mg2x/hari

Page 68: Presentasi Status

• Indikasi Pengobatan gejala iskemik termasuk ulserasi,

nyeri dan rasa dingin pada anggota gerak pada sumbatan arteri kronis. Pencegahan serangan ulang infark otak• Kontraindikasi

Perdarahan, payah jantung kongestif, kehamilan

Page 69: Presentasi Status

• PerhatianSaat haid, kecenderungan berdarah, kerusakan hati/ginjal berat, pasien-pasien yang mendapat pengobatan antikoagulan; antitrombotik dan antiplatelet• Efek Samping

Ruam, Palpitasi, takikardia, sakit kepala, pusing, nyeri perut, mual, diare, tidak nafsu makan, perdarahan subkutan, peninggian GOT,GPT, alakali fosfatase, LDH; berkeringat, edema

Page 70: Presentasi Status

KETESSEGOLONGAN : K

KANDUNGAN :•Dexketoprofen trometamol. KEMASAN :•Tablet salut selaput 25 mg x 5 x 10's. DOSIS :•12.5 mg tiap 4-6 jam atau 25 mg tiap 8 jam. Nyeri pasca operasi 25 mg tiap 8 jam. Dosis max: 75 mg. PENYAJIAN :•Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)PABRIK : •NOVARTIS

Page 71: Presentasi Status

INDIKASI :•Nyeri musculoskeletal akut, dysmenorrhea, sakit gigi, nyeri pasca operasi.

KONTRA INDIKASI :•Riwayat serangan asma, bronchospasm, rhinitis akut atau nasal polyp, urtikaria atau edema angioneurotik, ulkus lambung atau dyspepsia kronik, pendarahan lambung, penyakit Chron's atau kolitis ulseratif, gagal jantung hebat, disfungsi ginjal sedang sampai hebat, disfungsi hati hebat, haemorrhagic diathesis, gangguan koagulasi & terapi antikoagulan. Kehamilan & laktasi. PERHATIAN :•Riwayat alergi obat, esofagitis, radang lambung & ulkus peptik. Perubahan haemotological, systemic lupus erythematosus atau penyakit jaringan penghubung tipe campuran. Hati abnormal, fungsi ginjal atau hati. Terapi diuretik. Dapat mengganggu kemampuan menjalankan mesin atau mengendarai. Anak, lanjut usia.

Page 72: Presentasi Status

Prognosis

• Pasien Keluar dari Rumah Sakit tanggal 4 Juni 2012 jam 14,30