Presentasi Sim

2
Di beberapa negara ada yang sangat mendukung internet sebagai penetrasi yang menguntungkan dari sisi ekonomi. Namun di satu sisi negara lain, internet adalah bahaya yang mengintai bagi keutuhan negara. Alhasil, internet yang tak mengenal batas territorial justru dikekang oleh sejumlah peraturan. Di tiap negara peraturan yang dibuat berbeda- beda satu sama lain. 1. Iran Di Iran, pengusaha ISP (internet service provider) lokal harus memberikan surat pernyataan tertulis untuk tidak memberikan hak akses penggunanya untuk menikmati situs-situs non-Islam. Soal kecepatan internet yang digunakan pun dibatasi. Untuk download pun hanya diperbolehkan sebesar 128 kbs. Sedangkan penggunaan internet untuk perkantoran dibatasi maksimal hanya 2 Mbs. 2. China Negara besar dengan jumlah pengguna internet yang sangat banyak, China juga menerapkan undang-undang yang sangat ketat. Setidaknya 60 peraturan dibuat khusus untuk memantau aktivitas pengguna internet. Sejumlah situs jejaring sosial pun diblokir di negara ini. Bahkan kabarnya, negeri Tirai Bambu ini mempunyai polisi dunia maya sebanyak 30 ribu pasukan ARAB Uni Emirat Arab pihak berwenang disana memblokir semua layanan yang berbasis VOIP (Voice Internet Protocol) termasuk yahoo messenger, segala bentuk situs pornografi, dan yang lebih membingungkan dan aneh adalah penggunaan kata “cat”. Tidak jelas mengapa larangan tersebut diberlakukan. Korea UTARA Akses Internet tersedia di Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), tetapi harus melalui izin khusus dan lebih sering digunakan

description

AAAAAAAAAAAAAAAAA

Transcript of Presentasi Sim

Di beberapa negara ada yang sangat mendukung internet sebagai penetrasi yang menguntungkan dari sisi ekonomi. Namun di satu sisi negara lain, internet adalah bahaya yang mengintai bagi keutuhan negara.Alhasil, internet yang tak mengenal batas territorial justru dikekang oleh sejumlah peraturan. Di tiap negara peraturan yang dibuat berbeda-beda satu sama lain.1. IranDi Iran, pengusaha ISP (internet service provider) lokal harus memberikan surat pernyataan tertulis untuk tidak memberikan hak akses penggunanya untuk menikmati situs-situs non-Islam.Soal kecepatan internet yang digunakan pun dibatasi. Untuk download pun hanya diperbolehkan sebesar 128 kbs. Sedangkan penggunaan internet untuk perkantoran dibatasi maksimal hanya 2 Mbs.2. ChinaNegara besar dengan jumlah pengguna internet yang sangat banyak, China juga menerapkan undang-undang yang sangat ketat. Setidaknya 60 peraturan dibuat khusus untuk memantau aktivitas pengguna internet. Sejumlah situs jejaring sosial pun diblokir di negara ini.Bahkan kabarnya, negeri Tirai Bambu ini mempunyai polisi dunia maya sebanyak 30 ribu pasukanARABUni Emirat Arab pihak berwenang disana memblokir semua layanan yang berbasis VOIP (Voice Internet Protocol) termasuk yahoo messenger, segala bentuk situs pornografi, dan yang lebih membingungkan dan aneh adalah penggunaan kata cat. Tidak jelas mengapa larangan tersebut diberlakukan.Korea UTARAAkses Internet tersedia diRepublik Rakyat Demokratik Korea(Korea Utara), tetapi harus melalui izin khusus dan lebih sering digunakan untuk keperluan pemerintahan. Negara ini memiliki infrastruktur pita lebar (broadband), termasuk jaringan serat optik antar lembaga pemerintahan besar dengan kecepatan maksimum 2,5Gbit/detik.[1]Namun, layanan Internet untuk individu dan instansi disediakan melalui jaringan bebas dalam negeri bernamaKwangmyong, tetapi akses ke Internet global dibatasi untuk sekelompok kecil orang saja.[2]

KubaKuba merupakan salah satu negara komunis yang juga mewaspadai pergerakan warganya di berbagai aspek, termasuk media dan internet. Partai Komunis Kuba memantau setiap pergerakan yang berkaitan dengan informasi dan berita. Bahkan, sangat sedikit pihak yang bisa membuat posting di blog-nyabahkan memiliki akses ke dunia mayajika ia bukan anggota Partai Komunis.Akses internet di Kuba merupakan yang paling diawasi secara ketat di seluruh dunia. Kuba lebih sensitif dengan pergerakan para blogger ketimbang pembangkang tradisional yang melakukan aksinya dengan berdemo di gedung pemerintahan. Tahun 2007, pemerintah Kuba baru mengizinkan warganya memiliki komputer pribadi secara legal. Petinggi Kuba menyebut internet sebagai Penyakit paling berbahaya sepanjang abad 21.

Kebanyakan yang menghalangin proses akses internet itu adalah Negara Negara komunis Karena di internet banyak isu isu tentang HAM,GLOBALISASI,DEMOKRASI SEHINGGA DIANGGAP DAPAT MENGGANGGU STABILITAS NEGARA