Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

51

Transcript of Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Page 1: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt
Page 2: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di TPS yaitu Tanggal 9 APRIL 2014 ditetapkan sebagai hari libur atau hari yang diliburkan.

Pemungutan suara di TPS dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 waktu setempat.

Page 3: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Penghitungan suara dilaksanakan pada hari dan tanggal yang sama dengan pelaksanaan pemungutan suara di TPS.

 Penghitungan suara dilaksanakan mulai pukul

13.30 waktu setempat setelah berakhirnya waktu pelaksanaan pemungutan suara di TPS.

Page 4: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Harap Tetap memedomani PKPU No. 9 Th. 2013

PKPU No. 26 2014SK KPU No. 240 2014 SE KPU No. 89 2014

SE KPU. No. 127 2014

Page 5: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt
Page 6: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Menggunakan suaranya di TPS tempat pemilih terdaftar di DPT

Menunjukkan formulir Model C6 DPR/DPD/DPRD (Undangan)

Jika Pemilih Tidak membawa Undangan (C6) Pemilih tetap bisa menggunakan hak pilihnya asal terdaftar dalam DPT

Page 7: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Yaitu pemilih yang karena keadaan tertentu tidak dapat memberikan suara di TPS asal tempat pemilih terdaftar di DPT dan memberikan suara di TPS lain

Keadaan tertentu :1.Menjalankan tugas di tempat lain 2.Menjalani rawat inap di Rumah Sakit3.Menjadi tahanan di Rutan atau LP4.Tugas belajar5.Pindah domisili6.Tertimpa bencana alam

Page 8: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Pemilih lapor ke

PPS asal

menunjukkan KTP / identitas lain

PPS mengecek di DPT pd TPS

asal

Bila tercantum

PPS menandatangani dan memberi form A5-KPU

PPS mencoret nama tsb dlm DPT asal tanpa mengurangi jumlah DPT

Pemilih lapor ke

PPS dituju

menunjukkan KTP / identitas lain & form A5-KPU

Paling lambat H-3

PPS mencatat di DPTb

(model A4-KPU)

untuk TPS yg masih mungkin ditambah

pemilihnya

Pemilih datang ke TPS pada

hari H

Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota

Diberi kesempatan mulai pukul

07.00 – 13.00

Page 9: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Bagaimana jika Pemilih pindah TPS Tidak memungkinkan melapor ke PPS Asal

Pemilih ybs melapor pada KPU Kab/Kota tempat dia akan menggunakan Hak

Pilihnya dengan membawa KTP

KPU Kab/Kota memeriksa identitas ybs dan memastikan pemilih tersebut

terdaftar pada DPT tempat asal pemilih

Setelah memastikan terdaftar di DPT asal, KPU Kab.Kota bisa mengeluarkan Form A.5 kepada ybs,

dan pemilih tersebut wajib melapor kepada PPS tempat dia akan menggunakan hak pilihnya

PPS akan menentukan dimana Pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya dengan mempertimbangkan jarak

tinggal serta ketersediaan surat suara

PPS mencatat pemilih pindah tersebut ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A.4-KPU) dan

menyerahkan kepada KPPS untuk diumumkan di TPS

Catatan :Pemilih tersebut tetap Diberi 4 SS (DPR, DPD, DPRD Prov dan DPRD Kab/Kota

KPU Kab/Kota tujauan agar merekap semua pemilh pindah dan mengirimkan ke

KPU Propinsi tempat asal pemilih

SE 127/KPU/2014

Page 10: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Terkait SE 127 Th. 2014 tentang pindah pilih, KPU Kab Kota juga harus memperhatikan beberapa hal, al :

• Menugaskan Staf Khusus terkait Pengurusan A5 • Pemilih yang akan pindah pilih, waijb datang langsung / tidak

diwakilkan atau kolektif dengan membawa bukti berupa KTP / Identitas lain serta identitas pendukung sebagai syarat ybs bisa pindah pilih

• Melakukan rekapitulasi terhadap pemilih yang mengurus Form A5 di Kab / Kota

• Mengusahakan agar ybs bisa menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat dengan tempat domisili

• Agar kpu kab/ kota tetap memperhatikan keseimbangan jumlah pemilih

• Melakukan koordinasi dengan PPS tempat pemilih akan menggunakan hak pilihnya

Page 11: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

CONTOH FORM A.5-KPU

Page 12: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Yaitu pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan DPTb yang meliputi :a.Pemilih yg memiliki KTP atau identitas lain, ataub.Pemilih yg tidak memiliki KTP atau identitas lain

PROSEDUR MASUK DI DPK :1.Pemilih lapor ke PPS setempat === sejak DPT ditetapkan – 14 sebelum hari H === menunjukkan KTP atau identitas lain dari RT/RW/kepala dusun/kepala desa/lurah setempat.. 2.Jika menggunakan identitas lain dari RT/RW/Kepala desa, wajib memenuhi 3 Variabel, nama, alamat, Tempat tanggal lahir3.PPS mencatat pemilih tsb dalam DPK (Model A Khusus KPU) === disampaikan ke KPU Provinsi === melalui PPK dan KPU Kab/Kota === untuk ditetapkan === paling lambat 7 hari sebelum hari H4.Pemilih tsb memberikan suaranya di TPS yg berada di wilayah RT/RW sesuai alamat KTP/identitas lain5.Penetapan DPK dilakukan oleh KPU Propinsi dengan berdasarn pada Berita Acara KPU Kab.Kota

Page 13: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Yaitu pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK dan memberikan suara di TPS mengunakan KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor

CARA MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA :1.Pemilih tsb memberikan suara pada hari H di TPS yang berada di wilayah RT/RW sesuai dengan alamat yg tertera di KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor2.Mendaftarkan diri kepada KPPS dengan menunjukkan KTP dan KK atau nama sejenisnya atau paspor3.Memberikan suaranya di TPS 1 (satu) jam sebelum berakhirnya waktu pemungutan suara

Page 14: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Pemutakhiran Pemilih untuk Pemilih Tambahan maupun Pemilih Khusus dilakukan oleh KPU secara PASIF...

Page 15: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

KPU KAB/KOTA melakukan koord dgn kalapas / kapolres / kapolsek serta Rumah sakit terkait pemilih yang ingin menggunakan hak pilihnya.

Pemilih dalam poin di atas, tetap diberlakukan aturan DPTb (Form A5)

Untuk RS, dianjurkan agar para medis menggunakan hak pilihnya di tempat mereka Terdaftar.

Pasien tetap menggunakan hak pilihnya dengan mekanisme DPTb

Koordinasi dilakukan paling tidak 7 hari sebelum hari H KPU Kab.Kota agar mengkoordinir TPS terdekat sesuai dengan

kebutuhan yang akan masuk kedalam RS / Lapas / Rutan (Terkait petugas KPPS, Panwas, Saksi maupun Bilik dan Kotak Suara)

Tidak ada TPS Khusus ataupun TPS Keliling

Page 16: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

- Agar tetap melaksanakan penyempurnaan DPT maupun Input DPK dalam sidalih sesuai sesuai jadwal yang ada di SE 89

- Penyempurnaan Daftar Pemilih tidak berpengaruh terhadap Jumlah DPT, yaitu sesuai dengan SK KPU 240

- Antara A4 dan A6 dalam Sidalih harus singkron

Page 17: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Surat suara dikirim ke KPU Kab.kota sesuai dengan DPT Penetapan 17 – 18 Januari 2014 (sesuai kep KPU. 240) + 2%

KPU Kab/Kota tidak perlu melakukan penghitungan ulang untuk di tingkat TPS

Alokasi SS di Tingkat TPS disesuaikan dengan yang sudah ada di SILOG

Terkait kekurangan maupun SS Rusak segera koordinasi dengan div. Logistik propinsi dan dibuatkan Berita Acara.

Page 18: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

KPU Kab.kota mendistribusikan SS H-2 ke PPK

Pendistribusian SS di PPK mengundang juga PPS, PPL dan panwascam

Hendaknya SS dihitung ulang per lembar untuk memastikan kembali tidak ada SS yang kurang / Lebih

KPU Kab.kota melakukan supervisi terkait hal tersebut

Page 19: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

TPS dibuat dengan ukuran paling kurang panjang 10 (sepuluh) meter dan lebar 8 (delapan) meter atau dapat disesuaikan dengan kondisi setempat.

TPS sebagaimana dimaksud diberi tanda batas dengan menggunakan tali atau tambang atau bahan lain.

 Pintu masuk dan keluar TPS sebagaimana dimaksud harus dapat menjamin akses gerak bagi Pemilih penyandang cacat yang menggunakan kursi roda.

TPS sebagaimana dimaksud dapat diadakan di ruang terbuka dan/atau ruang tertutup.

TIDAK DIPERKENANKAN MEMBUAT TPS KOLEKTIF (LEBIH DARI 1 TPS DALAM SATU LOKASI)

Page 20: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Saksi adalah utusan partai politik / Calon DPD yang membawa surat mandat

Surat mandat ditandatangani dan distempel oleh partai politik tingkat kota / kabupaten atau DPD

Saksi maksimal sebanyak 2 orang tapi hanya 1 orang yang boleh ada di dalam TPS

Saksi wajib memberikan mandat 1 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara

Saksi yang sudah menyerahkan mandat dan tidak hadir sampai dimulainya penghitungan suara, dianggap tidak hadir dan tidak mendapatkan hak-haknya sebagai saksi

Page 21: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Salinan DPT; Salinan DPTb; Salinan DPK; Salinan A.T.Khusus-KPU; Formulir Model C; Formulir Model C1, Lampiran Model

C1 DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota, dan Model C2.

Page 22: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

 Salinan DPT;  Salinan DPTb;  Salinan DPK (Model A Khusus KPU);  Salinan A.T.Khusus-KPU;  Formulir Model C;  Formulir Model C1 DPD, Lampiran Model

C1 DPD, dan Model C2.

Page 23: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Dalam hal Partai Politik atau calon Anggota DPD yang tidak menghadirkan Saksi pada rapat Pemungutan Suara, Partai Politik atau calon Anggota DPD dapat meminta kepada PPS formulir Model C, C1 dan Lampiran Model C1 DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota atau Model Model C, C1 dan Lampiran Model C1 DPD.

Yang diterima oleh saksi di tingkat PPS sesuai poin di atas adalah Form C1 Fotocopy dengan Stempel dan ttd Basah PPS

Permintaan dilayani jika ada surat mandat partai / calon DPD serta pada waktu selesainya proses rekapitulasi di tingkat PPS

SAKSI YANG TIDAK HADIR DI TPS

Page 24: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

KPPS Setelah menyelesaikan penghitungan, membawa seluruh logistik ke PPS.

Formulir C1 untuk KPU Kab.Kota serta PPL ada diluar kotak dalam sampul V.S.1.

Untuk PPL langsung diserahkan oleh PPS saat itu juga (bukan oleh KPPS kepada relawan pengawas)

Untuk KPU Kab.Kota, diambil oleh PPK saat itu juga untuk kemudian langsung diberikan kepada KPU Kab.Kota atau kpu kab.kota menugaskan staf untuk mengambil di PPK

Selain itu, dimasukkan dalam Kotak tersegel dan terkunci KPU Kab.kota melakukan rekam data dengan scan per kelurahan

dalam format output PDF Seluruh hasil Scan dimasukkan keping DVD untuk dikirim kepada

KPU Propinsi dalam waktu maksimal 3 Hari setelah Hari H

Page 25: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Setelah KPU Kab.Kota mendapatkan form C1 dan lampiran, pada hari itu juga melakukan rekap kedalam D1 dengan dibantu PPK

Tujuan : untuk mengetahui dan mendeteksi dini kesalahan-kesalahan penghitungan yang terjadi di tingkat KPPS

Jika ditemukan kesalahan penghitungan, bisa segera diberikan tanda agar bisa dilakukan pembetulan di tingkat PPS

KPU dan PPK melakukan supervisi dan monitoring terhadap rekapitulasi di tingkat PPS

Pastikan pelaksanaan rekap di PPS bisa tuntas dan tidak ada kendala.

Page 26: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Memastikan Surat Suara yang diterima telah ditandatangani oleh Ketua KPPS;

Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos;

Menggunakan alat coblos yang telah disediakan berupa paku;

Surat suara dianggap sah meski dicoblos beberapa kali dengan ketentuan masih dalam satu kolom partai ybs.

Page 27: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut,tanda gambar, dan nama Partai Politik, suaranyadinyatakan sah untuk PARTAI POLITIK

Page 28: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urutdan nama calon, suaranyadinyatakan sah untuk CALON

Page 29: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut /tanda gambar parpol, dan nama calon, suaranyadinyatakan sah untuk CALON

Page 30: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut /tanda gambar / nama Partai Politik dan coblos pada 2 calon yg berbeda pada parpol yg sama, maka suaranyadinyatakan sah untuk PARTAI POLITIK

Page 31: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

Tanda coblos pada 2 calon yg berbeda pada parpol yg sama, maka suaranyadinyatakan sah untuk PARTAI POLITIK

Page 32: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

Tanda coblos pada garis kolom parpol, maka suaranyadinyatakan sah untuk PARTAI POLITIK

Page 33: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

Tanda coblos pada garis kolom calon, maka suaranyadinyatakan sah untuk CALON

Page 34: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut atautanda gambar parpol, dan beberapa coblos pada nama calon, suaranyadinyatakan sah untuk CALON

Page 35: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

STUDI KASUS PENANDAAN SUARA TIDAK SAH :

Beberapa tanda coblos di luar kolom dan ada satu coblos pada kolom yang memuat nomor urut ataunama calon, suaranyadinyatakan TIDAK SAH.

Page 36: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

tanda coblos di antara dua kolom nama calon yg berbeda pada parpol yg sama, maka suaranyadinyatakan sah untuk PARTAI POLITIK

Page 37: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

PENANDAAN SUARA SAH :

tanda coblos pada kolom yang diblok (tanpa nama calon) maka suaranyadinyatakan sah untuk PARTAI POLITIK

Page 38: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

tanda coblos berada di parpol yang tidak memiliki calon : suaranyaDinyatakan SAH UNTUK PARPOL

PENANDAAN SUARA SAH :

Page 39: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

tanda coblos berada di garis antara kolom parpol dengan kolom calon No. 1 : suaranyaDinyatakan SAH UNTUK PARPOL

PENANDAAN SUARA SAH :

Page 40: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

STUDI KASUS PENANDAAN SUARA TIDAK SAH :

tanda coblos di luar kotak dekat kolom yang memuat nama parpol : suaranyadinyatakan TIDAK SAH

Page 41: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

STUDI KASUS PENANDAAN SUARA TIDAK SAH :

tanda coblos di luar kotak di antara dua kolom yang memuat nama parpol : suaranyadinyatakan TIDAK SAH

Page 42: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

STUDI KASUS PENANDAAN SUARA TIDAK SAH :

tanda coblos berada di parpol yang berbeda : suaranyadinyatakan TIDAK SAH

Page 43: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Pemberian suara pada Surat Suara Pemilu Anggota DPD dilakukan dengan cara mencoblos pada nomor urut calon atau foto calon atau nama calon sepanjang dalam satu kolom calon yang sama.

Page 44: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt
Page 45: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt
Page 46: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt
Page 47: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt
Page 48: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt
Page 49: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Keberatan yang diajukan oleh Peserta Pemilu, Saksi, PPL, Pemantau Pemilu

atau warga masyarakat/Pemilih melalui Saksi atau PPL terhadap

pelaksanaan Penghitungan Suara di TPS tidak menghalangi pelaksanaan rapat Penghitungan Suara di TPS.

Page 50: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

KPPS mengumumkan formulir Model C1, Lampiran Model C1 DPR, Lampiran, Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota.

KPPS menyampaikan 1 (satu) rangkap formulir Model C, Model C1, Lampiran Model C1 DPR, Lampiran Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota kepada:

Page 51: Presentasi PungTungSura REVISI.ppt

Penyerahan kotak suara kepada PPS

sebagaimana dimaksud diawasi dan dilaporkan kepada PPL