PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

17
PSIKOLOGI KONSELING PART III TAHAP PEMAHAMAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALUOLEO 2013 OLEH : KELOMPOK III MERI ANDANI FITRIANINGSIH KAFAR ONI WAHYU ROSNAWATI SAFITRI SRI WULAN A. AYU WARNI ( The Understanding Stage )

Transcript of PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

Page 1: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

PSIKOLOGI KONSELING

PART IIITAHAP PEMAHAMAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALUOLEO2013

OLEH :

KELOMPOK III

MERI ANDANI

FITRIANINGSIH

KAFAR

ONI WAHYU

ROSNAWATI

SAFITRI

SRI WULAN A.

AYU WARNI

( The Understanding Stage )

Page 2: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

IX. KETERAMPILAN MENGKLARIFIKASI MASALAH A. KETERAMPILAN MENGKLARIFIKASI MASALAH

Pada tahap ini, konselor dan trainee memfasilitasi klien

untuk mencoba memahami bagaimana mereka

mengabadikan maslah mereka.

1. Pilihan Ketika Bertanya

Tujuan Bertanya Focus pada Hal sekarang dibandingkan masa lalu Jumlah Topik yang di Bahas Jumlah Detail Tingkat Keakraban Jumlah Pertanyaan Pertanyaan Konfirmasi

Page 3: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

A. MENGKLARIFIKASI MASALAH (LANJUTAN)

2. Jenis Pertanyaan

Pertanyaan Terbuka-berakhir vs. Pertanyaan Tertutup

Pertanyaan Klarifikasi

Pertanyaan Elaborasi

Pertanyaan Detil Spesifik

Pertanyaan “ Menunjukkan “

Pertanyaan yang Menunjukkan Makna Pribadi

Pertanyaan Mencari Kelebihan

Pertanyaan Solusi yang berfokus

3. Pertanyaan untuk Informasi Lokasi

Sejarah Singkat Masalah

Perasaan

Reaksi Fisik Pikiran

Komunikasi / Tindakan

Bermacam-macam

4. Bekerja dalam Kemitraan Klien

Tanyakan membangun agenda dan transisi pertanyaan

Selingi aktif mendengarkan dengan pertanyaan

Tanyakan mengikuti pada pertanyaan

Anjurkan klien untuk melakukan pekerjaan mereka sendiri

Hati-hati mengamati bagaimana pertanyaan dijawab

Gunakan suara yang baik dan pesan tubuh

Page 4: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

B. KETERAMPILAN YANG MENANTANG

Bagian ini, lebih

banyak berurusan

degan klien

menantang konselor.

Titik awalnya adalah

untuk trainee

konseling untuk

mengenali perasaan

dan pikiran mereka

sendiri.

1. Klien Menantang untuk Berbicara Sendiri

2. Menantang Pesan Tidak Konsisten

3. Menantang Kemungkinan Distorsi Realitas

4. Menantang Kurang Mengakui Kekuatan

5. Menantang Tidak Mengakui Pilihan

6. Menantang dengan Reframing

7. Bagaimana untuk Menantang

Page 5: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

C. KETERAMPILAN MENANGGAPIKeterampilan menantang digunakan dalam menggapi inskonsistensi klien, sedangkan tidak ada asumsi inkonsistensi dalam bagian ini pada keterampilan umpan balik.

1. Umpan Balik ObservasionalKetika bekerjasama untuk mencoba dan memahami situasi masalah klien, mungkin ada kesempatan di mana trainee memutuskan untuk memberikan umpan balik kepada klien berdasarkan pengamatan mereka.

2. Umpan Balik EksperientalUmpan balik juga dapat melibatkan peserta konseling dalam menggunakan mengalami klien mereka sebagai batu loncatan untuk membuat pengamatan tentang kedua klien dan prose konseling.

Page 6: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

D. KETERAMPILAN KETERBUKAAN DIRI

Pengungkapan diri berhubungan dengan cara di mana orang membiarkan diri mereka diketahui satu sama lain.

1. Menampilkan Keterampilan

2. Berbagi pengalaman pribadi

Page 7: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

X. MENILAI PERASAAN DAN REAKSI FISIKA. MENILAI PERASAAN

Penilaian dalam

lifeskills konseling

dilakukan baik

dengan klien dan

untuk klien.

1. Peran Konselor Keterampilan mendengarkan secara aktif sangat penting.

2. Peran Klien Mereka dapat berpartisipasi dalam upaya untuk menilai perasaan mereka, pikiran dan tindakan.

Page 8: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

B. MENGAPA MENGKAJI PERASAAN DAN REKASI FISIK

1. Lindungi Klien

2. Evaluasi Respon Emosional

3. Memperjelas Agenda Nyata

4. Mendapatkan Pelajaran Tentang Keterampilan Pikiran Buruk dan Komunikasi / Tindakan Keterampilan

5. Screen untuk Pertimbangan Medis dan Psikiatris

6. Mengembangkan Keterampilan Self-assesment Klien

Page 9: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

C. REAKSI FISIK

Menilai reaksi physikal dibahas sebelum menilai perasaan, karena pemesanan ini menekankan bahwa perasaan berada di dalam tubuh.

1. Reaksi Fisik dan Perasaan

2. Tingkat Energi

3. Gangguan Psiko-fisiologis

Page 10: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

D. DIMENSI PERASAAN

1. Suasana Hati

2. Kapasitas untuk Merasa

3. Penghargaan Diri

4. Kecemasan dan Pembelaan

5. Nyeri Psikologis

6. Perasaan Dominan

7. Kekuatan dan Kegigihan Perasaan

8. Ketepatan Perasaan

9. Perasaan Tentang Konseling dan Konselor

Page 11: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

E. KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI DAN MENILAI PERASAAN DAN

REAKSI FISIK

Perasaan adalah pusat untuk kemampuan klien yang berfungsi secara efektif dan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang unik. Trainee konseling perlu belajar untuk bekerjasama dengan klien yang pada akhirnya para pakar tentang perasaan mereka dan reaksi fisik.

1. Mendengarkan secara aktif

2. Refleksi Advanced perasaan

3. Ajukan Pertanyaan tentang Perasaan dan Reaksi Fisik

4. Strategi Reaksi – Eliciting

5. Anjurkan Klien untuk memantau Perasaan

6. Pekalah Terhadap budaya dan perbedaan lainnya

7. Tunggu dan Lihat

Page 12: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

XI. MENILAI BERFIKIRA. KETERAMPILAN UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI DAN MENILAI PEMIKIRAN

Ketika memperoleh informasi dan menilai pemikiran, trainee konseling perlu mengembangkan dan memelihara hubungan kolaboratif yang baik dengan klien.

1. Membangun Basis Pengetahuan

2. Ajukan Pertanyaan tentang Pikiran

3. Strategi Berfikir – Eliciting

4. Anjurkan Klien untuk Memantau Pikiran dan Persepsi Mereka.

Page 13: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

B. BENTUK HIPOTESIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PIKIRAN

Trainee berfikir bahwa banyak klien perlu meningkatkan lebih dari satu keterampilan pikiran harus membuat kesimpulan dan membentuk hipotesis tentang kurangnya keterampilan. Kesimpulan tentang pemikiran mungkin berasal dari kata-kata klien, perasaan dan tindakan. Trainee dapat memperoleh petunjuk dari bagaimana klien menggunakan bahasa.

Page 14: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

XII. NILAI KOMUNIKASI DAN TINDAKAN- TINDAKAN

A. KETERAMPILAN-KETERAMPILAN UNTUK MENIMBULKAN DAN MENAKSIR KOMUNIKASI DAN TINDAKAN

Berikut adalah

beberapa

keterampilan untuk

menilai komunikasi

dan tindakan klien dan

untuk membantu klien

memantau dan menilai

diri sendiri.

1. Membangun Basis Pengetahuan

2. Mengumpulkan Informasi dalam dan di Luar Sesi Konseling

3. Ajukan Pertanyaan

4. Anjurkan Klien untuk Memantau Komunikasi dan Tindakan Mereka

Page 15: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

XIII. BERMUFAKAT SUATU ANALISA YANG DIBAGI BERSAMA DARI PERMASALAHAN

A. PENGENALAN

Hasil yang diinginkan dari tahap kedua dari model konseling lifeskills adalah analisis yang jelas tentang kurangnya keterampilan yang menopang masalah, disepakati oleh kedua klien dan konseling trainee.

B. LANGKAH-LANGKAH DI DALAM ANALISIS YANG DIBAGI BERSAMA DARI PERMASALAHAN

1. Langkah Pertama ; Lay Dasar

2. Langkah Kedua ; Analisis Bersama Hadir dalam Istilah Keterampilan

3. Langkah Ketiga; Analisis Bersama Rekam dalam Bentuk dibawa Pulang

Page 16: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

C. BEBERAPA KETERAMPILAN-KETERAMPILAN UNTUK SETUJU MEMBAGI ANALISIS BERSAMA DARI PERMASALAHAN

1. Mencatat2. Membuat Pernyataan

Transisi3. Membuat Analisis yang

Jelas dalam Keterampilan Istilah

4. Pertimbangan untuk menggunakan Papan Tulis

5. Membangun Makna Bersama

6. Hadir Perasaan 7. Mendorong

Pembelajaran antara Sesi

D. BERAKHIR SESI-SESI AWAL

Trainee konseling perlu membuat akhir yang berbeda untuk setiap sesi awal tergantung pada keadaan klien dan kemajuan yang telah dibuat bersama-sama. Beberapa klien memiliki masalah segera untuk diatasi, misalnya, ujian atau pertemuan dengan mantan pasangan, dan satu sesi adalah mereka semua yang punya waktu untuk sebelum acara.

Page 17: PRESENTASI PSIKOLOGI KONSELING

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

ASSALAMUALAIKUM WR. WB