Presentasi perubahan sosial

Click here to load reader

download Presentasi  perubahan  sosial

of 15

Transcript of Presentasi perubahan sosial

  • 1. PERUBAHAN SOSIAL SULRAHMATSUSIYANTI

2. PENDAHULUANPerubahan Sosial bukanlah sebuah proses yangterjadi secara tiba-tiba, terlebih lagi ketikaperubahan sosial tersebut melibatkan individu ataukelompok sosial sebagai target perubahan.Munculnya gagasan-gagasan baru, temuan baru,serta munculnya kebijakan baru tidak dapatditerima begitu saja oleh individu atau kelompoksosial tertentu. Sejarah telah menunjukkan bahwaproses perubahan pola pikir yang dominan sangatsulit untuk diubah. 3. RUMUSAN MASALAH1. Sasaran-sasaran Perubahan Sosial2. Bagaimana bentuk strategi perubahan social3. Konsep Pemberdayaan Masyarakat sebagai sebuah bentuk strategi perubahan social4. Orang Besar sebagai Agen perubahan Sosial 4. SASARAN PERUBAHAN SOSIAL1. Individu sebagai Sasaran perubahan SosialPemanfaatan individu sebagai agen perubahan socialini didasarkan atas asusmsi dasar apabila ini digunakansebagai target perubahan akan ikut sertamempengaruhi tatanan social dalam masyarakat. 5. STRATEGI YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM MENGUBAH INDIVIDUStrategi PsikonalisisStrategi ini berasumsi bahwa manusia pada hakekatnya mempunyai sifat id, ego, dan superego Strategi Psikologi SosialStrategi ini berasumsi bahwa sifat manusia adalah fungsi dari lingkungan sosialnya sendiriStrategi Modifikasi Individu yang berasumsi bahwa manusia bertindak atas dasar ganjaran dan hukuman. Strategi ini akan lebih efektif digunakan untuk mengubah prilaku individualStrategi Pendidikanyang didasarkan pada asumsi bahwa manusia memiliki sifat yang rasional dan akan bertindak secara logis atau sekurang-kurangnyaberdasarkan kepentingan dirinya sendiri atas dasar pengetahuanyang pernah diperolehnya selama berinteraksi dengan individu lain.Strategi Dinamika Kelompokyang didasari atas ide bahwa norma yang memengaruhi perilaku ( individu ) akan tercipta dalam interaksi kelompok. 6. 2. Kelompok sebagai Target perubahanSosial Kelompok dapat dijadikan target atau perantara perubahan. Asumsi dasar yang digunakan adalah bahwa perubahan suasan akan mempengaruhi perubahan individu. Nilai, sikap dan prilaku individu akan diubah melalui pengubahan struktural sosial atau melalui perubahan kelompok yang menjadi tempat individu berfikir dan bertindak. 7. Metode atau strategi perubahan yang dapatdigunakan adalah :1. Metode yang mengubah komposisi kelompok, dengan cara mengubah keanggotaannya. Ketika seorang guru ingin mengubah motivasi belajar siswanya, maka guru tersebut dapat menggunakan strategi, dengan mengubah komposisi siswa dalam satu kelas.2. Metode yang mengubah proses atau struktur kelompok, yaitu dengan cara mengubah pola komunikasi didalam kelompok itu, atau dengan cara meningkatkan peranan anggota kelompok dalam proses pembuatan keputusan ( Lauer, 1982 ). 8. 3. Struktur sebagai Target perubahanSosial Perubahan ditingkat Struktur sosial merupakan suatu aspek yang memilki jangakauan yang sangat luas. Perubahan ditingkat struktur dapat meliputi perubahan dalam sistem pembagian kelas sosial, perubahan aspek vokasional anggota masyarakat atau perubahan norma dan nilai 9. B. STRATEGI DASAR PERUBAHANSOSIAL Terdapat beberapa strategi perubahan social yang diterapkan, yaitu Strategi fasilitatif, strategi Reduktif, strategi persuasive, strategi kekuasaan, serta strategi kekerasan versus non kekerasan ( lauer, 1982, 1989 ). 10. Strategi fasilitatifDalan strategi ini, perubahan social bertindak sebagai Fasilitatoryang menyediakan berbagai sumber daya, informasi dansebagai sarana konsultasiStrategi ReduktifStrategi ini digunakan apabila diketahui adanya ambatan-hambatan Sosial Budaya dalam upaya penerimaan suatuinovasi, terutama berkaitan dengan kelemahan pengetahuanatau pendidikan dan keterampilan dalam memanfaatkan suatu inovasi Strategi persuasiveStrategi ini merupakan upaya melakukan perubahan masyarakat dengan cara membujuk masyarakat tersebut untuk melakukan perubahan. 11. Strategi kekuasaanStrategi kekuasaan merupakan strategi yang digunakanuntuk melakukan perubahan dengan cara paksaan,menggunakan kekerasan atau ancamanStrategi kekerasan versus nonkekerasan Strategi kekerasan harus diposisikan sebagai strategi alternatif terakhir ketika strategi lain tidak mampu mempengaruhi perubahan tertentu. 12. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAMPROSES PERUBAHANModel pemberdayaan masyarakat dapat dibedakanmelalui tiga tingkat yaitu : mikro, meso, dan makro (Suharto, 2005 ). Pada tingkat mikro, pemberdayaandilakukan terhadap klien secara individual melaluibimbingan, konseling, stress management, serta crisisintervention. Pada tingkat meso, pemberdayaan dilakukanterhadap sekelompok klien. Pemberdayaan dilakukandengan menggunakan kelompok sebagai mediaintervensi. Pada tingkat makro, pemberdayaan diarahkanpada sistem lingkungan yang lebih luas. Perumusankebijakan, perencanaan social, kampanye, aksi social,lobbying, pengorganisasian masyarakat, dan manajmen 13. Pendidikan Alternatif sebagai StrategiPerubahan Pendidikan Alternatif dapat dimaknai sebuahpraktik pendidikan yang berbasis padakepentingan masyarakat. Pemaknaan ini lebihdidasarakan pada sebuah asumsi bahwa orang(subjek) yang membutuhkan pendidikan adalahmasyarakat, untuk itu masyarakatlah yang palingtau menganai apa yang ia butuhkan untukkehidupannya. Pendidikan adalah untukkepentingan individu, bukan untuk kepentingannegara, guru atau pihak lain, sehinggapendidikan seharusnya merupakan prosesdari,oleh, dan untuk individu. 14. ORANG BESAR SEBAGAI AGEN PERUBAHANDimana individu yang diposisikan sebagai agen perubahandapat digolongkan menjadi 3 tipe : Tipe atau karakter individu biasa secara umum dalam kehidupanyang normal atau kegiatan sehari-hari yang terdiri dari dari orangyang bekerja, beristirahat, makan dan tidur, bepergian danberjalan, berbicara, membaca dan menulis, tertawa, bertengkardan sebagainya Tipe individu atau manusia yang memiliki kualitas tertentu dalammasyarakat, seperti kelebihan dalam hal pengetahuan,kecakapan, keterampilan, bakat, kekuatan fisik, kecerdikan dancharisma Tipe individu atau manusia yang menduduki posisi / jabatan luarbiasa atau tertentu dalam masyarakat. Manusia ini memilki hakistimewa dalam membuat keputusan-keputusan, yang mengikatdan juga melaksanakan metapower, membuat peraturan yangharus diikuti oleh orang lain. 15. TERIMA KASIH