Presentasi Perizinan dan Administrasi Pengelolaan Limbah B3, Jakarta-16 Mei 2016.pdf

7/26/2019 Presentasi Perizinan dan Administrasi Pengelolaan Limbah B3, Jakarta-16 Mei 2016.pdf

1/20

Perizinan & AdministrasiPengelolaan Limbah B3

Direktorat Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3

Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


2/20

Peraturan Pengelolaan Limbah B3Ditandatan

PEREKONO

MENTERI E

Oktober 20

ditandatan

SBY pada ta

2014

Catatan:

Persetujua

Menteri ES

Perindustri

Dalam Neg

Perekonom


3/20

EKSPOR

SIKLUS PENGELOLAAN LIMBAH B3

Di setiap mata rantai pengelolaan dilakukan pencatatan dan pengendalian dengan izin untdipenuhinya persyaratan lokasi, fasilitas, teknologi, dan baku mutu.

Setiap perpindahan limbah B3 disertai dengan manifesuntuk memastikan pengelolaan dila

prinsipfrom cradle to grave.


4/20

Pengelolaan Limbah B3

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009, Pasal 1, Angka 2Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014, Pasal 1 A

Pengelolaan Limbah B3 adalah kegiatan yang m

pengurangan, PENYIMPANAN, PENGUMPUL

pengangkutan, PEMANFAATAN, pengolahandapenimbunan.


5/20

Izin Pengelolaan Limbah B3

Izin PLB3 Untuk KegiatanPENYIMPANAN/PENGUMPULAN/

PEMANFAATAN/PENIMBUNANLimbah B3

Wajib Memiliki

IZIN LINGKUNGAN

Mengajukan Permohonan

Kepada MENTERI dengan

melampirkan Persyaratan Izin

1

2

PERSYARATAN IZIN:

Salinan izin lingkungan.

Salinan persetujuan uji coba (jika ada uji coba)

identitias Pemohon.

akte pendirian badan hukum. dokumen pelaksanaan uji coba (jika ada uji coba)

dokumen tempat penyimpanan.

dokumen mengneai pengemasan.

dokumen mengenai desai, teknologi, metode, proses

dan kapasitas.

nama, sumber, karakteristik dan jumlah LB3 yang

disimpan.

prosedur pemanfaatan.

bukti kepemilikan dana penanggulangan

pencemaran lingkungan hidup.

dokumen lain sesuai peraturan perundangan.

D

D

UJI COBA Sustitusi bahan bakau

yang tidak memiliki SN

Substitusi sumber ene


6/20

KEWENANGAN PENERBITAN IZ

BUPATI/WALIKOTA GUBERNUR M

PENYIMPANAN PENGUMPULAN

PENGANGKUTAN

PEMANFAATAN

PENGOLAHAN

PENIMBUNAN


7/20

UJI COBA

Ketentuan mengenai uji coba hanya berlaku untuk PEMANFAATAN dan PENGOLAHAN Limbah B3.

Uji coba diwajibkan untuk Pemanfaatan Limbah B3:1. sebagai substitusi bahan baku yang tidak memiliki Standar

Indonesia; dan2. sebagai substitusi sumber energi.

Uji coba diwajibkan untuk Pengolahan Limbah B3 dengan car1. termal; dan2. cara lain sesuai perkembangan teknologi yang tidak memilik

Nasional Indonesia.

Uji coba pemanfaatan atau pengolahan dilakukan untuk: peralatan, metode, teknologi, dan/atau fasilitas PemanfaaPengolahan Limbah B3.


8/20

MASA BERLAKU PERSETUJUANCOBA

Persetujuan uji coba berlaku paling lama 1 (satu) tahun dadapat diperpanjang.

Persetujuan uji coba merupakan persyaratan untuk permopemanfaatan atau pengolahan limbah B3 sesuai uji coba ydilakukan.


9/20

INTEGRASI IZIN PENGELOLAANLIMBAH B3 ... 1

Izin pengelolaan limbah B3 dapat diintegrasikan antara satulainnya dengan syarat: Diajukan oleh pemohon izin; dan

Diterbitkan oleh pejabat yang sama.

Contoh:

Izin pengelolaan limbah B3 untuk kegiatan pemanfaatan, pengolahpenimbunan limbah B3 yang diterbitkan oleh Menteri, untuk usahkegiatan jasa pengelola limbah B3.

Izin pengelolaan limbah B3 untuk kegiatan pemanfaatan dan penglimbah B3 yang diterbitkan oleh Menteri, untuk usaha dan/atau kepenghasil pengelola limbah B3.


10/20

INTEGRASI IZIN PENGELOLAANLIMBAH B3 ... 2

Setiap izin pengelolaan limbah B3 untuk kegiatan pemanfaapengolahan, dan/atau penimbunan limbah B3 yang dilakukausaha dan/atau kegiatan jasa pengelola limbah B3, maka kepengumpulan limbah B3 secara otomatis diintegrasikan danbagian terpadu dari izin kegiatan pemanfaatan, pengolahanpenimbunan limbah B3.


11/20

MASA BERLAKU IZIN

IZIN MASA BERLAKU

PENYIMPANAN 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjan

PENGUMPULAN 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjan

PENGANGKUTAN 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang - reko

PEMANFAATAN5 (lima) tahun dan dapat diperpanjan

PENGOLAHAN 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjan

PENIMBUNAN 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanja


12/20

IZINBERAKHIRAPABILA:

masa berlaku izinhabis dan tidak

dilakukanperpanjangan izin

badan usahapemegang izin

bubar ataudibubarkan

Izin Lingkungandicabut

dicabut olehbupati/wali

kota/gubernur/Menteri sesuai

kewenangannya

Secara hukum, pihakyang dapat mencabut

izin:

1. Penerbit izin;

2. Atasan penerbitizin; dan

3. Pengadilan.

IZIN


13/20

No Jenis Perzinan PengelolaanLimbah B3

MemenuhiSyarat

Tidak Memenuhi

Syarat Adm atau

Teknis

Jumlah Prosentasi tidakmemenuhi syara

1 Pengumpulan Limbah B3 37 4 41 11%

2 Pemanfaatan Limbah B3 124 25 169 15%

3 Pengolahan Limbah B3 46 19 65 29%

4 Penimbunan Limbah B3 12 8 20 40%

5 Dumping 13 6 19 32%

Total keseluruhan belum memenuhi syarat teknis dan Administrasi 314 25,40%

Jumlah Pemohonan Izin Tahun 2015 +Target Perubah

Target

perubahan

E-

Konsultasi

Teknis


14/20

Waktu Proses Perizinan + TargetPerubahan-2

No Layanan

Waktu Pemenuhan

Persyaratan Teknis (hari)Waktu Proses di Unit Teknis (hari)

min maks rata-rata min maks rata-rata

1 Pengumpulan 7 159 60 9 85 42

2 Pemanfaatan 1 456 65 13 159 55

3 Pengolahan 1 307 81 20 174 54

4 Penimbunan 32 203 128 21 77 46

5 Dumping 9 177 60 6 51 22

Target

Perubahan

Monitoring Proses

perizinan oleh Menteri,

Sekjen, Dirjen, Ybs


15/20

Jumlah tenaga kerja 16.493 orang

JUMLAH PERUSAHAAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

2011 2012 2013 2014 2015

SUMUT RIAUP l 2

KEPRI KALBAR KALSEL


16/20

Pengumpulan: 8

Pemanfaatan: 5

Pengangkutan: 10

Pengumpulan: 2

Pengolahan: 1

Pengangkutan: 4

SUMBAR

Pemanfaatan: 1

Pengangkutan: 1

Pengumpulan: 15

Pemanfaatan: 14

Pengolahan: 4

Pengangkutan: 28

JAMBI

Pengumpulan: 1

SUMSEL

Pengumpulan: 3

Pemanfaatan: 1

Pengangkutan: 1

LAMPUNG

Pengumpulan: 2

Pemanfaatan: 2

Pengangkutan: 3

BANTEN

Pengumpulan: 14

Pemanfaatan: 25

Pengolahan: 4

Pengangkutan: 47

DKI JAKARTA

Pengumpulan: 14

Pemanfaatan: 6

Pengolahan: 6

Pengangkutan: 181

BALI

PengumpulaPengangkuta

Pengumpulan: 1

Pengangkutan: 1

JOGJA

Pengumpula

Pemanfaatan

JABAR

Pengumpulan: 28

Pemanfaatan: 62

Pengolahan: 4

Penimbunan: 1

Pengangkutan:149

PETA SEBARAN JASA PENGELOLAAN LIMBAH

JATENG

Pengumpulan: 2

Pemanfaatan: 3

Pengangkutan: 6

Pengump

Pemanfaa

Pengangk

JATIM

Pengumpulan: 16

Pemanfaatan: 40

Pengolahan: 1

Pengangkutan: 79

SULUT

Pengum

Pengan

DISTRUBISI JASA

PENGELOLAAN

LIMBAH B3 YANG

RELATIF SEMAKIN

MERATA[KHUSUSNYA DI

INDONESIA BAGIAN

BARAT] TELAH

MENURUNKAN BIAYA

PENGELOLAAN

LIMBAH B3 ~50%.

PENURUNAN BIAYA

ANTARA LAIN DARI

BIAYA

TRANSPORTASI.

PELIBATAN PELAKU DALAM SISTEM PELACAKA


17/20

PELIBATAN PELAKU DALAM SISTEM PELACAKA

TRACKING) DALAM PENGANGKUTAN LIMBAH IN

Landfilllimbah B3

KLH, gubernur, bupati/walikota

Penghasil limbah B3

Fasilitas pengolahan/pemanfaatan

Pelacakan limbah B3

melalui sistem manifes

Jasa GPS Tracking 1


18/20

Data yang

diberikan Jasa

GPS Tracking

adalah data

yang diatur

dalam protokolKLHK

g

Jasa GPS Tracking 2

Jasa GPS Tracking 3


19/20

Manifes Manifes

Media kertas

Rawan kesalahandan penyalahgunaan

Data terkumpulmanual

Media e

Dikon

Data terelektron


20/20

Presentasi Perizinan dan Administrasi Pengelolaan Limbah B3, Jakarta-16 Mei 2016.pdf

Documents

Transcript of Presentasi Perizinan dan Administrasi Pengelolaan Limbah B3, Jakarta-16 Mei 2016.pdf