Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

80
16 November 2010 1

description

Konsep pemberdayaan masyarakat ini merupakan revisi ke 2 . Sebuah konsep dan gagasan disusun oleh Bapak Yudi Hadori, MM, MBA. yang bertujuan untuk memberdayakan dan mengangkat harkat dan martabat masyarakat pedesaan. Semoga generasi muda Indonesia dapat mengambil bagian dalam mentransformasi konsep ini kedalam kehidupan masyarakat Pedesaan.

Transcript of Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Page 1: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 1

Page 2: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pahala bagi Para Perintis dan Pentingnya Persatuan

16 November 2010 2

Sesungguhnya setan itu serigala bagi manusia, seperti serigala bagi kambing. Ia akan menerkam kambing yang keluar dan menyendiri dari kawanannya. Karena itu, jauhilah perpecahan dan

hendaklah kamu berada dalam kebersamaan dan umat umumnya (HR Ahmad & Tirmizi)

Barang siapa membuat sunnah (kebiasaan) yang baik dalam ajaran Islam, maka baginya pahala (sebesar) pahala orang yang melakukan kebaikan tersebut sepeninggalnya tanpa

ada yang dikurangi dari pahala mereka (yang mengerjakannya) sedikitpun (HR Muslim)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaumsebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (QS Ar Rad (13) : 11)

Barang siapa ingin meraih dunia maka raihlah dengan ilmu. Barang siapa ingin meraih akhirat maka raihlah dengan ilmu. Barang siapa ingin meraih keduanya maka raihlah dengan ilmu (HR Muslim)

Page 3: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 3

amanat manusiasebagai Kalifatullah

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit,

bumi, dan gunung-gunung, tetapi semuanya enggan untuk memikul

amanat itu dan mereka kuatir tidak akan melaksanakannya, lalu

dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim

dan sangat bodoh” (QS 33:72)

tujuan bersama

Page 4: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Dahulu apa yang menjadi sebab kemakmuran wilayah Islam yang mampu memindahkan pusat kebudayaandunia (Cina, India, Persia, Romawi) dan membentuk pengetahuan modern selama lebih dari seribu tahun?

Dahulu apa yang membuat negara Islam yang hanya berasal dari sekumpulan orang, yang dulunya tidak juga menjadi penguasa suku atau kerajaan, namun mampu mengalahkan kekuatan dua super power dunia, Kerajaan Romawi dan Kerajaan Persia?

Apa yang menyebabkan bangsa kita miskin, meskipun bangsa kita memiliki simpanan harta yang berlimpah yang tersimpan di hutan, gunung, sawah, dan lautan

Apakah karena tidak memiliki nilai uang yang sepadan dengan nilai uang milik bangsa lain, yang mana harta kita selalu dikaitkan dengan nilai uang? Apakah simpanan harta yang ada di hutan, gunung, sawah, dan lautan tidak diratakan? Keadilan dunia akan terwujud bila tidak ada depresiasi & apresiasi mata uang

Apa yang menjadi sebab keprihatinan dari bangsa kita? Apa yang menjadi sebab keterpurukan atas harga diri kita? Mengapa kejayaan nenek moyang sulit kita raih kembali?

Sebuah hadits menyebutkan “Kemiskinan banyak mengajak manusia pada kekafiran” (HR Abu Naim dari Anas) dan hadits yang lain menyebutkan “Sesungguhnya seseorang apabila banyak hutangnya (karena miskin), jika berbicara akan mudah bohong, jika berjanji akan mudah ingkar” (HR Bukhari)

Lebarnya jurang si kaya dan si miskin akan mudah menyulut kedengkian si miskin dan kecurigaan si kaya

Kemakmuran bangsa dimulai dari pembangunan karakter bangsa (akhlak bangsa)

Rasulullah berkata: “Aku tidak diutus oleh Allah SWT kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang baik” (HR Malik) fungsi tabligh (menyampaikan perintah Allah utk menyempurnakan akhlak dengan memberi contoh)

Allah telah menyatakan bahwa akhlak Rasulullah adalah contoh yang baik (uswatun hasanah), akhlak inilah yang dicontoh dalam pembangunan karakter umat Islam yang telah memakmurkan wilayah penguasaan dan telah mengantar dari sekumpulan orang menjadi penguasa dua kerajaan super power dunia

Akhlak yang baik termasuk didalamnya tradisi kesholehan (seperti: jujur, amanah, sopan, gotong royong, ikhlas, dermawan, dll) dan tradisi keilmuan (read, write, and research). Ilmu adalah alat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akherat

Latar Belakang Perencanaan Strategis

16 November 2010 4

Page 5: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Tenteram(aman)

Tata(aturan)

Titi(disiplin)

Peningkatan Ketrampilan

Pelestarian Tradisi Suci

Ketahanan Pangan Bergizi

Visi dan Misi Pemberdayaan Lingkungan

16 November 2010 5

Kertaraharja (makmur)

hukum penegakan

akal

hati

perut

MISI

VISI

Adat(Lokal)

Syara’(Negara)

Kitabullah(Semesta)

“andaikata Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku potong tangannya” (HR Muslim)

Adat bersandikan Syara’, Syara’ bersandikan Kitabullah

Aman & Makmur

keadilan demi keadilan

“guiding principles”(kepemimpinan Allah al Hakim)

satu saudara jika taubat, shalat, & zakat QS 9:11

berdasar definisi Tuhan

bukan demi hukum, hukum yg tidak adil harus dirubah

Page 6: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Keluarga

Masyarakat

Bangsa

Dunia

Peta Jalan (Road Map) Kalifatullah fil Ardh

16 November 2010 6

Individu

Pepatah Cina: “Ribuan mil perjalanan selalu dimulai dari langkah yang pertama”

gantungkan cita-cita setinggi langit,kalau toh tidak dapat dicapai, setidaknya

akan mencapai yang lebih rendah

permasalahan yang dihadapi manusiatidak sebatas permasalahan keluarga,sungguh kecil manusia yang putus asahanya karena masalah keluarga/cinta

“dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa

dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir”(QS Yusuf (12) : 87)

tidak mungkin urusan dunia diselesaikan oleh satu orang, urusan dunia harus diselesaikan bersama segala urusan dibagi sesuai keahlian masing-masing orang Pemimpin harus berlaku adil

“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (tidak berjuang) tanpa uzur, dengan orang yang berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa

mereka. Allah melebihkan orang-orang yang berjuang dengan harta dan jiwa mereka atas orang-orang yang duduk” (QS an Nisa (4) : 95)

“ b e T h e r e o r b e B e h i n d ”

Akhlak yang Baik: positive thinking (berpikir positif) encourage (memberi dorongan) never give up (tidak putus asa) husnudhon (prasangka baik) optimis (yakin)

Page 7: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 7

• Siapa Aku?

• Darimana Asalku?

Kenal Diri

• Untuk apa Aku ada di Dunia? (apa yg harus aku lakukan?)

• Kemana Aku Hendak Pergi?

Tahu Diri

• BagaimanaMenjalankan Tugasku?

• Berbekal Apa Perjalananku?

Jaga Diri

Aku adalah makhluk yang berasal dari tanah, aku juga hamba sekaligus wakil Allah di bumi

Aku berasal dari tanah “dan ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, sungguh, Aku akan menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk” (QS 15:28), maka dalam diriku tidak perlu ada kesombongan “dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung” (QS 17:37)

Aku adalah Hamba Allah (individu) “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu” (QS 51:56)

Aku juga Kalifatullah (wakil Allah) (fungsi sosial) “dan ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Aku hendak menjadikan khalifah di bumi” (QS 2:30)

Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Individu

Sebagai Hamba Allah (individu), aku ada di dunia untuk beribadah “hanya kepada-Mu aku menyembah (beribadah), dan hanya kepada-Mu aku mohon pertolongan” (QS 1:5). Untuk bisa beribadah aku harus hidup, jadi kehidupan itu sendiri adalah ibadah “sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam” (QS 6:162) Sebagai Kalifatullah (sosial), aku ada di dunia

untuk memelihara (tidak merusak) (QS 7:56) dan memakmurkan bumi (QS 11:61) Tujuanku pergi (tujuan hidupku) adalah kembali

kepada Allah (“sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali” QS 2:156) tanggung jawaban kehidupan (sila ke-1)

Semua yang aku lakukan haruslah didasari atas akhlak yang sholeh, atau berbuat baik dan mencegah kejahatan (amar ma’ruf nahi mungkar) (QS 22:41)

Dalam perjalan hidupku (kepergianku) aku membawa bekal berupa:1. Takwa sebaik-baik bekal (“bawalah

bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa” QS 2:197)

2. Ilmu diajarkan oleh Allah (“yang mengajar dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya” QS 96:4-5)

3. Harta pemberian dari Allah (“yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit, lalu Dia hasilkan dengan itu buah-buahan sebagai rezeki bagimu” QS 2:22)

hidup kita terbatas, maka perlu ada keturunanmelindungi, membekali & mempersiapkan generasi penerus utk menjaga bumi jika kita sudah tidak memiliki waktu yang tersisa lagi

Page 8: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Hubungan Vertikal dan Horizontal Manusia

16 November 2010 8

FungsiWakil AllahFungsi

Hamba Allah

+

Diri Manusia

orang-orang yang jika Kami beri kedudukan di bumi, niscaya mereka melaksanakan

shalat dan menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari

yang mungkar, dan kepada Allahlah kembali segala urusan (QS 22:41)

iman

= iman

Dialah pencipta langit dan bumi (QS 6:101)

dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik (QS 7:56)

telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan

karena perbuatan tangan manusia (QS 30:41)

segala sesuatu pasti binasa (rusak) kecuali Allah

(QS 28:88)

Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikanmu

pemakmurnya (QS 11:61)

negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan

tidak berbuat kerusakan di bumi, dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang

yang bertakwa (QS 28:83)

memelihara

memakmurkan

Secara alamiah semua benda akan rusak (decay) kecuali yang dikembangkan.

Demikian juga iman secara alamiah akan berkarat kecuali yang dibersihkan

Sila ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa

hu

bu

ng

an

ver

tika

l

hu

bu

ng

an

ver

tika

lIman = Sholat AkheratAmal Baik = Zakat Dunia

memelihara menjaga keseimbangan & kelestarian ekosistem alam menjaga keseimbangan & kelestarian tatanan sosial

memakmurkan = membuat berkembang

Page 9: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Keluarga

16 November 2010 9

Keluarga Wanita Anak Pemuda

Masyarakat

Bangsa

‒Anak adalah tunas bangsa‒Pemuda adalah harapan bangsa

‒ Ibu dari anaknya‒Penjaga harta suami‒Perhiasan duniadunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah (HR Muslim)

‒Suami pemimpin keluarganya‒ Istri pemimpin di rumah suaminya‒Pelayan pemimpin dalam mengolah

harta tuannya

Umur

0-7 Tahun

7-14 Tahun

14-21 Tahun

21-28 Tahun

Fase

Batuta

Anak(Tunas Bangsa)

Remaja

Pemuda(Harapan Bangsa)

Pendidikan

Ajari Bermain

Ajari Disiplin

Jadilah Sahabatnya

Buatlah Dewasa

Masa

Bermain

Pendidikan

Tanggung Jawab (Fardu ‘Ain)

Kesadaran Sosial (Fardu Kifayah)

anak

baligh

Nation Character Building

“keluarga adalah unit terkecil dalam satu negara, keluarga adalah pilar pertama dan utama dalam pembentukan karakter bangsa”

Pembangunan Karakter Bangsa

– s a k i n a h ( t e n a n g ) – m a w a d d a h ( b a h a g i a ) – r a h m a h ( p e n u h k a s i h ) –

Pemuda > 28Th Dewasa > 28Th

Page 10: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 10

Fase I – Fase Perintis- Penerimaan Masyarakat- Kemandirian Perintis

Fase II – Fase Pembentukan- Solidaritas Printis- Kebersamaan Masyarakat

Fase III – Fase Penguatan- Ketahanan Ekonomi- Ketahanan Budaya

Fase IV – Fase Pengembangan- Pusat Budidaya- Pusat Inovasi (R&D)

Perintis ibarat dai’-dai’ yang dikirim oleh Rasulullah ke Yatsrib (Madinah) sebelum hijrah untuk mengkondisikan penerimaan masyarakat setempat.

“dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”

‒Pusat Pemberdayaan Kaum Lemah

‒Masjid Pusat Kegiatan dan Dakwah

‒Rumah Perlindungan Anak‒Lumbung Masyarakat Mandiri‒Wisata Kalimatullah‒Pondok Pesantren

‒Pusat Budidaya Tanaman dan Ternak‒Pusat Penelitian dan Pengembangan‒Pusat Pelestarian Budaya Suci‒Badan Usaha Gotong Royong

Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Masyarakat

Page 11: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Proses menuju Team yang Solid

16 November 2010 11

Commitment EngagementAlignment

Associate Partner

Associate Partner

Associate Partner

Pledge Partner

H a n d a r b e n i(Ikut Memiliki)

H a n g r u n g k e b i(Ikut Mempertahankan)

M u l a t S a r i r a(Mawas Diri) Culture Alignment

Rumangsa Melu Handarbeni, Wajib Melu Hanggondheli (Hangrungkebi), Mulat Sarira Hangrasa Wani(merasa ikut memiliki, wajib ikut mempertahankan (bertanggung jawab), dan berani mawas diri) – semboyan Pangeran Mangkunegara III

Page 12: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pelajaran dari Burung Belibis

Dengan terbang dalam formasi “V”, efisiensi seluruh “Grup” akan naik sebesar 71% dibandingkan dengan terbang sendiri.

Pelajaran 1: Bekerja secara Team, bergerak ke arah tujuan yang sama, membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan. Belibis yang terbang sendiri akan mengalami kesulitan menghadapi daya tahan udara yang besar.

Pelajaran 2: Selalu kompak di dalam team yang bergerak ke satu tujuan akan membutuhkan lebih sedikit energi. Setiap anggota akan merasa berkewajiban untuk menolong sesama – pemimpin yang kelelahan akan terbang ke belakang ujung formasi “V”, sedang tempatnya akan diganti oleh belibis lain.

Pelajaran 3: Belibis terbang dalam formasi “V” sambil berkotek, hal ini akan memberi semangat terbang bagi pemimpin, juga dengan cara demikian mereka terbang dengan kecepatan yang sama – informasi yang tersebar merata keseluruh anggota akan menjaga kekompakan team.

Pelajaran 4: Ketika salah satu belibis sakit atau kelelahan, dia akan tertinggal dan keluar dari formasi. Tetapi apa yang terjadi, beberapa belibis juga akan keluar dari formasi dan membentuk formasi “V” baru untuk menolong dan mengawal belibis yang sakit sampai dia sehat dan kembali ke formasi atau jatuh dan meninggal.

Pelajaran 5: Untuk mencapai tujuan yang sama, suatu kelompok terbang belibis tidak menolak masuknya belibis lain yang bukan dari kelompoknya – perbedaan bukan menjadi alasan rusaknya persatuan.

16 November 2010 12

“sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-

tanda bagi orang yang berakal”(QS 3:190)

Page 13: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Permasalahan Duniawi

Kekuatan Dunia – Tri Murti– Negara ( Tanah Air ) Badan

– Bangsa ( Warga ) Jiwa

– Pemerintahan ( Sistem ) Ilmu

Politik – Tri Tangtu (Trias Politica)– Prabu ( Presiden / Panglima Tertinggi / Ksatria – Keadilan )

– Rama ( Perdana Menteri Negara – Kemakmuran/Ekonomi )

– Resi ( Perdana Menteri Bangsa – Kesejahteraan )

Ekonomi – Trias Economica– Gudang Harta ( Baitul Mal ) Treasury

– Administratur Nilai ( Pencatat ) Secretary

– Pengedar Uang ( Amir / Pemerintah – meratakan uang ) Director

Sosial Budaya – Tri Sula– Ilmu Kepala (Otak & Indera) (bangunlah pengetahuannya)

– Akhlak Jiwa (bangunlah jiwanya)

– Harta Raga (bangunlah badannya)

16 November 2010 13

Page 14: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 14

Perebutan Kewenangan(Eksekutif vs Legislatif)

Kemiskinan & Kebodohan(Kurang Harta & Kurang Ilmu)

Up

per

Tie

rLo

wer

Tie

r

Solusi

Solusi

“Kemiskinan banyak mengajak manusia pada kekafiran” (HR Abu Naim dari Anas)

“Sesungguhnya seseorang apabila banyak hutangnya (karena miskin), jika berbicara akan mudah bohong, jika berjanji akan mudah ingkar” (HR Bukhari)

“dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya

Allah menyukai orang-orang yang bertawakal” (QS Ali Imran (3) : 159)

“Kurang-Ajar”

ing ngarsa sung tuladha (Prabu), ing madya mangun karsa (Rama), tut wuri handayani (Resi)

Kearifan Lokal untuk Permasalahan Bangsa

Resi

RamaPrabu

Balance of Power

Page 15: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

T R I S U L A Senjata Pusaka bagi Pemimpin

16 November 2010 15

• Ilmu Ekonomi

• Ilmu Sosial & Negara

• Ilmu Hukum & Agama

• Ilmu Perang & Politik

• Ilmu Fisika & Biologi

Ilmu(Knowledge)

• Amanah & Jujur

• Gigih, Tegas, Konsisten

• Pengasih & Penyayang

• Sederhana (Zuhud)

• Ikhlas & Tawadhu’

Akhlak(Character)

• Nyali & Harga Diri

• Kendaraan & Sarana

• Uang & Senjata (Alat)

• Sandang & Papan

• Energi & Pangan

Harta(Resources)

Pemimpin

Sebaik-baik pemimpin adalah yang cinta pada rakyatnya dan rakyatnya cinta padanya, yang mendoakan rakyatnya dan rakyatnya berdoa untuknya.Seburuk-buruk pemimpin adalah yang benci pada rakyatnya dan rakyatnya benci padanya, yang mengutuk rakyatnya dan rakyatnya juga mengutuk dia.

“Tiada masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan

meremehkan manusia” (HR Muslim)

p e m b e n t u k a n

Ke

ta

ha

na

nD

ay

a S

ai

ng

Ke

pr

iba

dia

n

N a t i o n a l C o m p e t i t i v e n e s s

N a t i o n a l R e s i l i e n c e

N a t i o n C h a r a c t e r

N a t i o n C h a r a c t e r

Politik SosialEkonomi

Teknologi

Xk o l u s i

keikhlasan & anti sombong

gerak gerak

keikhlasan & anti sombong

IQ

EQ

RQ

IQ = Intelligence Quotient (Skor Kecerdasan)EQ = Emotional Quotient (Skor Emosional)RQ = Resources Quotient (Skor Sumber Daya)3E

EconomyEfficiency

Effectiveness

Page 16: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

• Ilmu Ekonomi

• Ilmu Sosial & Negara

• Ilmu Hukum & Agama

• Ilmu Perang & Politik

• Ilmu Fisika & Biologi

Ilmu

• Amanah & Jujur

• Gigih, Tegas, Konsisten

• Pengasih & Penyayang

• Sederhana (Zuhud)

• Ikhlas & Tawadhu’

Akhlak

• Nyali & Harga Diri

• Kendaraan & Sarana

• Uang & Senjata (Alat)

• Sandang & Papan

• Energi & Pangan

Harta

T R I S U L A Senjata Pusaka bagi Pemimpin

16 November 2010 16

Pemimpin p e m b e n t u k a n

Sistem

Karakter(Kebiasaan)

Sarana

Software

Brain-ware

The Gun

Hardware

Man behind the Gun

Battle Strategy

Page 17: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Trisula

Ilmu

Pengetahuan

Alam

Fisika

Biologi

Ghoib/Iman

Masyarakat

Ekonomi

Politik

Ketrampilan

Akhlak

Sabar/Gigih(Usaha)

Ibadah Umum

Tradisi Keilmuan

Sholat(Doa)

Ibadah Khusus

Tradisi Kesholehan

Harta

Tak Berwujud(Budaya)

Berwujud

Alam

Buatan

Cabang – Cabang T R I S U L A

16 November 2010 17

disediakan oleh Allah

dibuat manusia dengan ilmu yang diajarkan oleh Allah

mencegah perbuatan fasik & mungkar

Jadikanlah sabar & sholat sebagai penolongmu

JIWARAGA

Page 18: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

• Sarjana

• PenelitiIlmu

• Ustad/MubalighAkhlak

• Donatur

• InvestorHarta

T R I S U L A Sarana menjadi Kalifatullah

16 November 2010 18

Alam

Masyarakat

Keluarga

Bentuk

Dasar

Sikap

Ketiadaan

Ilmu

cara

how

tawadhu’

tertipu

Akhlak

tekat/spirit

why

ikhlas

tercela

Harta

sarana

what

zuhud

takberdaya

apa yang masuk ke perut ada sebagian yang dimanfaatkan,

ada sebagian yang harus dikeluarkan demi kebersihan

“tidak ada satu wadah pun yang diisi oleh Bani Adam,

lebih buruk daripada perutnya

cukuplah baginya beberapa suap untuk memperkokoh tulang belakangnya agar

dapat tegak”(HR Tirmizi)

will (tekat)- qolbu -

guts(nyali)

wisdomway

bad

an/j

asm

ani

jiwa/

ruh

ani

akal

/pik

iran

in

sa

n

ka

mi

lse

hat

bad

ann

ya -

seh

at ji

wan

ya-

seh

at a

kaln

ya

ha

rdw

are

soft

wa

reb

rain

wa

re

Trisula = Tiga UjungOrganization

Learning

jiwa = bangsabadan = negara (tanah air)

ilmu = pemerintah (organisasi)

tida

k dib

aw

a m

ati

Page 19: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Keadilan

Keamanan

Kemakmuran

Ka ra k te r Pe m i m p i n H a ra p a n B a n g s a

16 November 2010 19

Pemimpin

Sidiq(benar)

Amanah(dipercaya) jujur

Tabligh(mendidik)

Fathonah(pandai) adil

“Tabligh Akbar” contoh Rapat Akbar Presiden Soekarno

di Lapangan Ikada (Monas)“ P e n e r a n g a n ”

gantungan kepercayaan, tidak berkhianat atau menjerumuskan

“Muhammad Al Amin”Muhammad yg dipercaya

dihormatikawan & lawan

“Abu Bakar As Sidiq”Abu Bakar yg benar

waspada atas pengkelabuhan& pembodohan

“Umar Al Faruq”yg dpt membedakan

• FathonahIlmu

• SidiqAkhlak

• AmanahHarta

Pemimpin

(HR Muslim)

iman amal

shalat

zakat

Sesungguhnya Allah memperlihatkan dunia

kepadaku, Timurnya dan Baratnya, dan aku dianugrahi warna yang indah merah dan putih (al-ahmar wa al-abyadh)

(HR Muslim)Tabligh disampaikan melalui: Tindakan (contoh) Tangan

Ajakan (nasehat) LisanTulisan (ilmu) Hati

Trisula = Tiga UjungPangkalnya adalah Tabligh

Page 20: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

T R I TA N G T U menurut Tradisi Sunda

16 November 2010 20

Tiga Penentu(Tritangtu)

Resi(Puun Cikertawana)

(Kadu Kujang)

Rama(Puun Cikeusik)(Pada Ageung)

Prabu(Puun Cibeo)(Parahiyang)

Tugasdi Buana

Jagat Kreta(Dunia Kesejahteraan)

(mensejahterakan manusia)

Jagat Daranan(Dunia Kemakmuran)

(memakmurkan alam semesta)

Jagat Palangka(Dunia Pemerintahan)

(mengatur urusan masyarakat)

KarakterTritangtu

Hedap pinaka Resi(Sumber Tekad)

Sabda pinaka Rama(Sumber Ucapan)

Bayu pinaka Prabu(Sumber Wibawa)

Der

maw

anU

lam

aP

engu

asa

S i s t e m Ta t a N e g a r a b e r d a s a r K e a r i f a n L o k a l d a r i S u n d a

“dan tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang), mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan

kepada kaumnya apabila mereka telah kembali agar mereka dapat menjaga dirinya” (QS At-Taubah (9) : 122)

ing ngarsa sung tuladha (Prabu), ing madya mangun karsa (Rama), tut wuri handayani (Resi)– s e m b o y a n K i H a j a r D e w a n t o r o –

Page 21: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

T R I TA N G T U dalam berbagai Tradisi

16 November 2010 21

TradisiTri Tangtu

Resi(Kesejahteraan)

Prabu(Pemerintahan)

Rama(Kemakmuran)

Rakyat

TradisiIslam

Ulama(Ilmu)

Penguasa(Keadilan)

Dermawan(Harta)

Kaum Fakir(Doa)

Tradisi Hindu(Catur Warna)

Brahmana

Kstaria(Al Faruq)

Waisya

Sudra

Perusahaan(Yayasan)

Komisaris(Pengawas)

Direksi(Pengurus)

Pemegang Saham(Pembina)

Karyawan

status didapat sesuai pekerjaan, bukan dari sejak lahirTegaknya dunia karena: ilmu para Ulama, keadilan Penguasa, harta para Dermawan, dan doa Kaum Fakir

pemerintah bukanlah orang kaya, dia mengelola harta sumbangan dermawan sejarah timbulnya pemerintahan di zaman nabi

Up

per

Tie

rLo

wer

Tie

r

Page 22: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

T r a d i s i H i n d u

T r a d i s i I s l a m

T r a d i s i Y u n a n iT r a d i s i S u n d a

T R I TA N G T U vs T R I A S P O L I T I C A

16 November 2010 22

Ke

mak

mu

ran

Ke

seja

hte

raan

Pe

me

rin

tah

an

Ma

ke L

aw

Inte

rpre

t La

w

Enfo

rce

Law

Page 23: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Prabu(Keadilan)

Rama(Kemakmuran)

Resi(Kesejahteraan)

Trias Politica vs Tri Tangtu

16 November 2010 23

Eksekutif(Enforce Law)

Legislatif(Making Law)

Yudikatif(Interpret Law)

UU & PP UU & PP

Interpret LawPengadilan

Penegak Hukum“Penghukuman”

GBHN

Dhuafa / Marhaen / Sudra / Rakyat Jelata / Akar Rumput

W a k i l R a k y a tUUD

Page 24: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Peta Keseimbangan Kekuasaan TriasPolitica Saat Ini

16 November 2010 24

Yudikatif(Interpret Law)

• Mahkamah Agung

• Mahkamah Konstitusi

Legislatif(Making Law)

• Dewan Perwakilan Rakyat

• Dewan Perwakilan Daerah

Eksekutiif(Enforce Law)

• Presiden

Inspektif ??

• Badan Pemeriksa Keuangan

Aparat Eksekutif:Aparat AdministraturAparat Pengaturan (Regulator Ekonomi)Aparat Manajemen (Operator Ekonomi)Aparat Penegak HukumAparat PengawasanAparat Keuangan

KekuasaanInterpretasi Hukum

KekuasaanPengesahan Hukum

Hampir Seluruh Kemilau Kekuasaan

KekuasaanPengawasan

“setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung

jawaban atas apa yang dipimpinnya” (Muttafaq ‘alaih)

Kemilau Kekuasaan Politik: Kekuasaan Hukum (regulasi) Kekuasaan Manajemen (operator) Kekuasaan Pendisiplinan (enforce law) Kekuasaan Administratur (informasi) Kekuasaan Pengawasan Kekuasaan Tentara

Kemilau Kekuasaan Ekonomi: Kekuasaan Kekayaan (Colateral) Kekuasaan Pencetakan (Uang) Kekuasaan Pertukaran (Transaksi) Kekuasaan Anggaran (APBN)

Kekuasaan Pengawasan ??

Page 25: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Balance of Power (Keseimbangan Kekuasaan)

16 November 2010 25

Yudikatif

LegislatifEksekutif

Prabu(President)

Rama(PM Negara)

Resi(PM Bangsa)

Perebutan KekuasaanKekuasaan Eksekutif:Birokrat Pengaturan (Regulator) Tentara Pernyataan PerangHakim, Pengawasan & InvestigasiKekuasaan Bank Sentral:Aset, Dokumen, Uang

Kekuasaan Legislatif: Pengawasan ?

Kekuasaan Yudikatif: ???

jangan berebut kedudukan,jangan berebut penghasilan,

jangan berebut hadiah

Nasehat Prabu Siliwangi:

“setiap kalian adalah pemimpin,dan setiap kalian akan dimintaipertanggung jawaban atas apayang dipimpinnya” (Muttafaq ‘alaih)

Perebutan Hak Kekuasaan 2 Pihak

(Pemerintah dgn DPR)

Keseimbangan Hak Kekuasaan 3 Pihak(Rama Resi Prabu)

Sebaik-baik pemimpin adalah yang cinta pada rakyatnya dan rakyatnya cinta

padanya, yang mendoakan rakyatnya dan rakyatnya berdoa untuknya.

Seburuk-buruk pemimpin adalah yang benci pada rakyatnya dan rakyatnya benci padanya, yang mengutuk rakyatnya dan

rakyatnya juga mengutuk dia.

Page 26: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Penafsiran Pancasila

16 November 2010 26

Tenteram(aman)

Tata(aturan)

Titi(disiplin)

Kertaraharja (makmur)

hukum penegakan

VISIAdil Aman Makmur

MusyawarahPerwakilan

Rakyat

Rama

Prabu

duafa/sudra/marhaen Keadilan

Resi

Kesejahteraan

aman panganaman sandangaman papan

sehattenangnyaman

3

4 2

5

Sejahtera

1

Kemakmuran

security

ketahanan ekonomiketahanan budayaketahanan sosialketahanan politik

resilience

defense

keamanan

ketahanan

(pertahanan)

Page 27: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Penafsiran Pancasila

16 November 2010 27

• Pertanggung Jawaban Amal Perbuatan kepada TuhanKetuhanan

• Membedakan yang benar dan yang bathil – PemerintahanKeadilan

• Satu Kepentingan dan Satu Identitas BangsaPersatuan

• Tata kelola yang Demokrasi (Kedaulatan Rakyat)Mufakat

• Kemakmuran Negara untuk Kesejahteraan RakyatKeadilan SosialRama

Rakyat

Resi

Prabu

Tuhan

Prin

sip Tata Kelo

la Negara

Dasar

Tuju

an

Fu

ng

si T

an

gg

un

g J

aw

ab

Page 28: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Tr i ta n gt u d a l a m Pa n ca s i l a

16 November 2010 28

K E T U H A N A N YA N G M A H A E S A

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaandalam Permusyawaratan Perwakilan

Kem

anu

siaa

n y

ang

Ad

il d

an B

erad

ab

Kead

ilan

So

sial

b

agi S

elu

ruh

R

akya

t In

do

nes

ia

Pers

atu

anIn

do

nes

ia

“setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya” (Muttafaq ‘alaih)

Page 29: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

K ES E JA H T E R A A N Kebutuhan Hidup (Human Needs)

16 November 2010 29

• Dasar: Makan & Minum

• Mewah: Tart, Soda, dllPangan

(Food)

• Dasar: Penutup Aurat

• Mewah: Sepatu, Topi, dllSandang(Clothing)

• Obat, Vitamin, Sabun, dll

• Olah Raga, Lingkungan, dllKesehatan

(Health)

• Rumah, Kantor, Pasar, dll

• Perabot, Peralatan, dllPapan(Shelter)

• Mobil, Pesawat, Jalan, dll

• Kuda, Unta, Kerbau, dllKendaraan

(Transportation)

• Sosialitas, Agama, dll

• Keamanan, Asuransi, dllKetenangan

(Safety)

• Perhiasan, Gadget, dll

• Permainan, Kreativitas, dllHiburan

(Entertainment)

“Diantara kebahagiaan seorang muslim ialah: mempunyai tetangga yang sholeh, rumah yang lapang, dan kendaraan yang menyenangkan” (HR Ahmad & Al Hakim)

Pri

me

rSe

kun

de

rTe

rsie

r

Self-Actualization(Perwujudan Diri)

terd

iri d

ari

Keb

utu

ha

n D

asa

r &

Mew

ah

Pangan Infrastruktur EnergiKendaraan Infrastruktur Transportasi

Hiburan Infrastruktur Komunikasi

Page 30: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

K E M A K M U R A N Industri & Infrastruktur Nasional

16 November 2010 30

Transportation and Distribution Infrastructures (Train, Sea Port, Air Port, Toll, Signaling, Radar, etc)

Information and Communication Infrastructures (Cable, Satellite, Radio, Internet, etc)

Service(Open Market)

ManufacturingCreated Goods

(Regulated Market)

Agriculture and FisheryRenewable Treasures (Protected Market)

Mining and ForestryNon-Renewable Treasures (Strictly Protected Market)

Security Infrastructures (include Insurance) to secure

Law & Legal Infrastructures to defenseLand, Water, Air, & Sun are Living Facilities

Human Needs

E n e r g y I n f r a s t r u c t u r e s ( E l e c t r i c i t y , O i l , G a s , G e o t h e r m a l , e t c )

E d u c a t i o n a n d T r a i n i n g I n f r a s t r u c t u r e ( S c h o o l , C o u r s e , L i b r a r y , e t c )

Hu

ma

n R

es

ou

rc

es

Kn

ow

led

ge

Re

so

ur

ce

sC

ap

ita

l R

es

ou

rc

es

Ph

ys

ica

l Re

so

ur

ce

sa

lam

& b

ua

ta

nk

ar

ak

te

ril

mu

ha

rt

a

Page 31: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Lembaga Negara dibawah Lembaga Tinggi Negara

Komisi-Komisi Negara1. Komisi Pemberantasan Korupsi2. Komisi Yudisial3. Komisi Pemilihan Umum4. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha5. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia6. Komisi Perlindungan Anak Indonesia7. Komisi Ombudsman Republik Indonesia

Kementrian8. Kementrian Dalam Negeri9. Kementrian Luar Negeri10. Kementrian Pertahanan11. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia12. Kementrian Komunikasi dan Informatika13. Kementrian Keuangan 14. Kementrian Perdagangan 15. Kementrian Perindustrian 16. Kementrian Perhubungan 17. Kementrian Pekerjaan Umum 18. Kementrian Tenaga Kerja & Transmigrasi 19. Kementrian Pertanian 20. Kementrian Kehutanan 21. Kementrian Kelautan dan Perikanan 22. Kementrian Energi dan Sumber Daya

Mineral 23. Kementrian Kesehatan 24. Kementrian Pendidikan Nasional 25. Kementrian Sosial 26. Kementrian Agama 27. Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata

Lembaga Pemerintah Non-Departemen47. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)48. Badan Intelijen Negara (BIN)49. Badan Kepegawaian Negara (BKN)50. Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional (BKKBN)51. Badan Koordinasi Penanaman Modal52. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan

Nasional (Bakosurtanal)53. Badan Meteorologi, Klim, & Geo (BMKG)54. Badan Narkotika Nasional (BNN)55. Badan Nasional Penanggulangan Bencana56. Badan Nas Penanggulangan Terorisme57. Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan TKI (BNP2TKI)58. Badan Pengawas Obat dan Makanan59. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)60. Badan Pengawasan Keua dan Pemb (BPKP)61. Badan Pengkajian dan Pen Tek (BPPT)62. Badan Perenc Pemb Nasional (Bappenas)63. Badan Pertanahan Nasional (BPN)64. Badan Pusat Statistik (BPS)65. Badan SAR Nasional (Basarnas)66. Badan Standardisasi Nasional (BSN)67. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)68. Lembaga Administrasi Negara (LAN)69. Lembaga Ilmu Pengetahuan Ind (LIPI)70. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)71. Lembaga Penerb & Antariksa Nas (LAPAN)72. Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg)73. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

16 November 2010 31

Lembaga Setingkat Menteri28. KemenKo Politik, Hukum dan Keamanan 29. Kementerian Koordinator Perekonomian 30. Kemen Koordinator Kesejahteraan Rakyat31. Kementerian Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional/BAPPENAS 32. Kemen Negara Riset dan Teknologi/BPPT 33. Kementerian Negara Koperasi dan UKM 34. Kementerian Negara BUMN 35. KemenNeg Pembangunan Daerah

Tertinggal36. Kementerian Negara Lingkungan Hidup 37. Kementerian Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara 38. Kementerian Negara Perumahan Rakyat 39. Kementerian Negara Pemberdayaan

Perempuan 40. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga41. Sekretariat Negara 42. Sekretariat Kabinet43. Kejaksaan Agung

TNI dan POLRI44. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia 45. Markas Besar Kepolisian Negara

Perbankan46. Bank Indonesia

Lembaga Tinggi Negara:1) Dewan Perwakilan Rakyat, 2) Dewan Perwakilan Daerah

3) Mahkamah Konstitusi, 4) Mahkamah Agung5) Presiden, 6) Badan Pemeriksa Keuangan

Page 32: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Perlunya Penataan Ulang Segmenting & Placing

74. Badan Pelaksana APEC75. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas

Bumi (BP Migas)76. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo77. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian78. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)79. Badan Pengembangan Ekspor Nasional80. Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama

Internasional81. Badan Pertimbangan Jabatan Nasional (Baperjanas)82. Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek)83. Badan Pertimbangan Perfilman Nasional84. Badan Reintegrasi Aceh (BRA)85. Dewan Buku Nasional86. Dewan Ekonomi Nasional (DEN)87. Dewan Gula Indonesia88. Dewan Kelautan Indonesia89. Dewan Ketahanan Pangan90. Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD)91. Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)92. Dewan TIK Nasional (Detiknas)93. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)94. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)95. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)96. Lembaga Sensor Film (LSF)97. Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian

Pembangunan (UKP4)

98. Komisi Hukum Nasional (KHN)99. Komisi Independen Pengusutan Tindak Kekerasan di

Aceh100. Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP)101. Komisi Kejaksaan Republik Indonesia102. Komisi Kepolisian Nasional103. Tim Bakorlak Inpres 6104. Tim Pengembangan Industri Hankam

105. Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)106. Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI)107. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)108. Dewan Pers109. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

(Komnas Perempuan)110. Komisi Penanggulan Aids111. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)112. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)113. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

dibawah MA Pengadilan Umum Pengadilan Agama Pengadilan Militer Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN)

16 November 2010 32

Page 33: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Aparat Prabu

Pusat Perumusan Strategi

16 November 2010 33

StrategicDirection

Strategic War Room

StrategicIntelligence

PUSAT PERUMUSAN STRATEGI

TakdirALLAH

(chances)

Pemangku Kepentingan

Lainnya

Mengumpulkan data dan informasi sektoral lingkungan strategis

Memetakan dan membuat profil potensi sektoral

Menganalisis strategi & tindakan lembaga lain baik nasional maupun internasional

Membuat arahan strategis kepada yayasan, pesantren, dan badan usaha sebagai agen pembangunan

Membuat arahan prioritas pembangunan Infrastruktur

Mengalokasikan dana riset terarah melalui yayasan

Memberikan laporan indikator stategis baik secara sektoral maupun Nasional

Memonitor indikator yang dihasilkan lembaga-lembaga lain baik nasional maupun internasional

Masyarakat

KondisiPermintaan

KondisiSumberDaya

Infrastruktur& Pendukung

Strategi & Persaingan

Rama

Strategic Analysis

Prabu

Resi

arahan strategisForum

Musyawarah

StrategicScore Card

dikumpulkan

dianalisis dirumuskan

Aparat Rama

Aparat Resi

Page 34: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Sejarah Fungsi Bank Sentral dari Wikipedia

Sejarah bank sentral tidak terlepas dari sejarah dikenalnya sistem uang sebagai alat tukar dalam perdagangan dan perekonomian secara umum, danmulai ditemukannya metode perbankan untuk pertama kalinya dalam perekonomian dan perdagangan suatu negara. Dimana pada zaman dahulu alattukar yang digunakan adalah berupa uang yang memang memiliki nilai intrinsik yang sama terhadap material yang terbuat dari uang tersebut. Biasanyaberupa uang logam (emas, perak, perunggu, dll) yang memiliki nilai intrinsik yang sama terhadap nilai dari uang logam tersebut. Artinya jika uanglogam emas seberat 1 gram bernilai 1.000 misalnya, pada saat itu memang karena emas dengan kondisi 1 gr tersebut ketika diperdagangkan/dipertukarkan dimana-mana nilainya adalah 1.000. Alat tukar dengan uang logam seperti ini sudah lebih maju dibandingkan dengan kondisisebelumnya dimana perdagangan dilakukan dengan alat tukar yang belum bisa diterima oleh banyak kalangan atau bahkan sistem barter langsungterhadap barang yang diperdagangkan dimana ini menjadi cikal-bakal dimulainya perdagangan dalam sejarah peradaban manusia.

Seiring dengan waktu dan terus berkembangnya perdagangan dan perekonomian, alat tukar berupa uang logam tersebut mulai menjadi keterbatasankarena memang ketersediaan sumber daya alam yang terbatas untuk mencetak jenis uang seperti itu, dan ini menghambat potensi untuk berkembanglebih besarnya lagi perekonomian suatu negara sementara jenis-jenis produk baru dan bentuk industri baru sangat potensial untuk muncul namunamat disayangkan jika aktivitas perdagangan dan perekonomian secara umum harus terhambat karena mengikuti kemampuan ketersediaan uangberupa logam yang sangat terbatas tersebut.

Untuk itulah kemudian dikenal sistem uang kertas yang pertama kali ditemukan melalui sistem penjaminan yang dalam hal ini dilakukan oleh suatubadan penjamin sekaligus penyimpan yang disebut bank, dimana uang kertas yang dikeluarkan oleh bank tersebut dijamin memiliki nilai yang samaatau dijanjikan akan memiliki nilai beberapa kali lebih besar terhadap emas atau uang logam yang di simpan oleh nasabah/masyarakat pada waktumendatang atau pada masa yang ditentukan. Pada praktik dan perkembangannya masing-masing, bank-bank yang pada saat itu membuat aturannyasendiri-sendiri dan jenis-jenis jaminan/uang kertasnya masing-masing yang sangat potensial merugikan masyarakat karena belum dikelola negarauntuk memastikan tidak adanya penyimpangan atau aturan yang tidak adil. Dimana pada suatu ketika seorang nasabah berniat untuk mengambilkembali emas atau uang logam yang disimpan pada bank tersebut dengan cara menukar kembali uang kertas yang dia dapat dari bank tersebutternyata harus kecewa karena uang logam yang dia terima lebih sedikit dari yang dijanjikan atau bahkan lebih kecil dari jumlah yang sama dari yangpernah ia simpan ke bank tersebut. Pada masa itulah mulai terjadi untuk pertama kalinya dalam sejarah model-model fraud dan rekayasa dalam sektorindustri yang baru ini, yaitu sektor keuangan.

Sejak itulah negara menyadari perlunya suatu bank sentral yang selanjutnya didirikan dengan tujuan untuk memastikan adanya satu jenis mata uangkertas yang sama dan berlaku di suatu negara tersebut agar memiliki nilai yang stabil dan dapat dipercaya karena dijamin oleh negara (dengan caraawalnya negara menjamin uang kertas tersebut dengan sejumlah emas deposit atau logam berharga lainnya yang dicadangkan setiap mencetaknominal uang tersebut, namun belakangan tidak lagi dan jaminannya hanya atas nama negara saja atau sejumlah kecil emas) dan dapatdipergunakan terus menerus oleh masyarakat dalam menjalankan aktivitas perekenomiannya di negara tersebut. Dan dengan kewenangannya banksentral mengatur jumlah uang yang beredar tersebut agar dapat menggerakkan roda perekonomian dengan keseimbangan yang tepat antaraperedaran jumlah uang dan barang, dan dapat terus saling mengembangkan, dengan cara tidak sampai menyebabkan kelebihan jumlah likuiditas/uangyang beredar dalam perekonomian negara tersebut yang dapat menyebabkan inflasi (naiknya harga-harga atau turunnya nilai uang), dan jugasebaliknya jangan sampai terjadi kekurangan likuiditas yang dapat menyebabkan perekonomian sulit bergerak apalagi untuk berkembang.

16 November 2010 34

i n f l a s i a d a l a h p e n c u r i a n d a y a b e l i m a s y a r a k a t

Page 35: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Rea

lD

eriv

ati

ve

Fisc

al

Mo

net

ary

Sistem Ekonomi Keuangan

16 November 2010 35

Trade

Hedging & Promises

Speculation

Harta/Aset

Dokumen

Uang

Bendahara

Pajak

SavingSettlement

Demand & Supply

Bank Sentral(kliring) Bank Umum Masyarakat

inflasi adalah pencurian daya beli masyarakat

Spek

ula

si h

an

ya b

ole

h a

da

di

Ma

sya

raka

t, n

am

un

ha

nya

ter

jad

i d

i ka

lan

ga

n m

asy

ara

kat

kela

s a

tas

ata

u t

epa

tnya

pa

da

p

eru

sah

aa

n m

ult

i na

sio

na

l

ProduksiNEGARA

Goods & Services

Alam/Bumi

Ekonomi Keuangan

financial intermediary

Bendahara adalah pemegang Uang

Page 36: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Semua jenis harta dapat dijadikan jaminan pencetakan uang: emas, berlian, perhiasan, tanah, bangunan, mesin, ternak, hasil pertanian, buah-buahan, dll romawi pernah menjadikan garam sebagai gaji pegawai, sehingga dapat juga menjadi alat tukar

Peningkatan Harta Negara– Pajak/Zakat untuk meningkatkan jumlah alat tukar, maka perlu mengambil pajak berupa harta bukan uang (zakat

adalah pengambilan harta, contoh 30 ekor sapi maka zakatnya 1 ekor sapi, bukan uang yg senilai sapi)– Produksi Negara

• Nilai Bersih = Nilai Wajar – Biaya Produksi• Nilai Wajar merupakan nilai komparatif global• Bila Harta Rusak maka Nilai Bersih berkurang sehingga jumlah Uang beredar juga perlu dikurangi• Bila Nilai Bersih Harta Naik maka jumlah Uang beredar dapat ditambah

– Pertukaran dengan Negara jasa negara ditukar dengan harta rakyat

Perputaran Harta harta yang berputar akan berkembang, Allah melarang harta yang diam– Harta berputar termasuk bantuan sosial, rakyat yang dibantu akan mampu meningkatkan ekonomi dengan bekerja– Uang perlu masa kadaluwarsa masyarakat dipaksa memutarkan uang dan segera kembali ke otoritas moneter

Neraca Harta – Uang merupakan neraca moneter tanpa ada akun hutang & piutang, akun hutang & piutang akan menciptakan inflasi jika tidak direalisasikan, akun hutang & piutang hanya ada pada neraca fiskal/bendahara (Pemerintahan) bukan pada neraca moneter (Neraca Nasional Harta-Uang).– Alat Tukar (Uang) bertambah jika ada pertambahan nilai harta baik karena:

• Kenaikkan nilai wajar harta melalui komparasi global• Produksi harta baru dari usaha Negara• Hibah harta dari para dermawan• Pertukaran jasa Negara dengan harta rakyat• Pajak dan pungutan negara dari rakyat

– Alat Tukar (Uang) berkurang jika ada penurunan nilai harta baik karena:• Kerusakan pada harta sehingga menurunkan nilai wajar• Penurunan nilai wajar harta melalui komparasi global• Diberikan kepada rakyat atau pemberian bantuan untuk rakyat

Bagaimana Mengatasi Kekurangan Alat Tukar (Uang)

16 November 2010 36

HARTA UANG

Harta Lancar(Ternak, Produksi, dll)

Harta Tetap(Emas, dll)

Uang Beredar

Uang Tersimpan

Neraca Rupiah

opportunities bukanlah harta

Page 37: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

I n f l a s i U a n g v s B a ra n g

16 November 2010 37

Rp 600.000,-

Orang Gajian/PNS

Uang bulanan tidak bertambah,karena tidak ada yang menambah uang bulanan selain diri sendiri

Uang bulanan bertambah, karena ditambah oleh perusahaan/pemerintah

Kekayaan bertambah karena meningkatnya nilai barang

KAYA karena tidak bergantung pada uang, shg tidak terpengaruh oleh inflasi

1900

2000

2010

Rp 1.200.000,-

Rp 2.200.000,-

Wiraswasta/Pedagang

Bagi pemilik uang, ketika nilai uang turun, mereka akan jatuh MISKIN

MISKIN karena uang akan turun nilainya (terdepresiasi oleh inflasi)

inflasi adalah pencurian daya beli masyarakat

Page 38: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Memperkecil Jurang Perbedaan dengan Menekan Inflasi

16 November 2010 38

-

2,000,000

4,000,000

6,000,000

8,000,000

10,000,000

12,000,000

14,000,000

16,000,000

Th 2000 Gaji Awal Th 2005 naik 15% Th 2010 naik 10% Th 2015 naik 20%

Gaji 1 Juta

Gaji 10 Juta

yg bergaji 10 Jt naik sebesar 5,18

Jt dari th 2000 hingga th 2015

yg bergaji 1 Jt naik sebesar 518 ribu dari th 2000 hingga th 2015

beda yg bergaji 1 Jt dgn 10 Jt sebesar 13,66 Jt

beda yg bergaji 1 Jt dgn 10 Jt sebesar 9 Jt

inflasi adalah pencurian daya beli masyarakatjurang semakin lebarkedengkian simiskin kecurigaan sikaya

kenaikkan 45%

Page 39: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (Preambule)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yangmerdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan olehkeinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

16 November 2010 39

Page 40: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010

Berdaulat Mandiri Berbudaya

Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Bangsa

Penguatan EkonomiDaya Saing (Teknologi)Daya Saing (Efisiensi)

Daya Saing (Skala Ekonomi)

Kestabilan PolitikKekuatan Diplomasi

Kekuatan Senjata

SumberDaya Alam

SumberDaya Manusia

Jiwa Ketuhananyang Maha Esa

Kedaulatan Politik Kemandirian Ekonomi Kepribadian Budaya

Seni & Tulisan berkembang padaBangsa Berbudaya Tinggi

Bangsa Berbudaya Tinggi adalahBangsa yang Kaya (Makmur)

Bangsa yang Kaya adalahBangsa yang Kuat (Tenteram)

Tenteram(aman)

Kertaraharja(makmur)

Berbudaya(indah)

Pengembangan Estetika“Allah itu indah dan mencintai

keindahan” (HR Muslim)

40

KetahananNasional

BudayaNasional

Daya SaingNasional

Page 41: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

An

caman

Nasio

nal

Ka

ra

kt

er

B

an

gs

a

Pertahanan – Keamanan – Ketahanan Nasional

16 November 2010 41

K e t a h a n a n T e r i t o r i a l

K e t a h a n a n F u n g s i o n a l

Kedaulatan Negara Keutuhan Wilayah Persatuan Bangsa

Penegakan Hukum Perlindungan Masyarakat Keamanan Ketertiban

AncamanMiliter

Pertahanan Nasional

AncamanNon Militer

Matra Darat

Matra Laut

Matra Udara

Budaya

Sumber Daya

Pengetahuan

Agresi & pelanggaran wilayah Pemberontakan bersenjata Sabotase dan spionase Aksi teror bersenjata Keamanan laut dan udara Konflik komunal

Globalisasi Dimensi Politik Dimensi Ekonomi Dimensi Budaya Dimensi Teknologi Keselamatan umum

Sistem

Pe

rtahan

and

an K

eam

anan

Rakyat Sem

esta

Keamanan Negara

Keamanan Masyarakat

Keamanan Nasional

P o l i t i k , E k o n o m i , S o s i a l , B u d a y a

(Tiga Dim

ensi)

(Tiga Uju

ng)

PertahananMiliter

PertahananNir Militer

Ke

ta

ha

na

n

Na

si

on

al

Page 42: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Ukuwah Insaniyah – Bhineka Tunggal Ika

16 November 2010 42

Uku

wa

h Is

lam

iya

h

Kei

ma

na

n

Wa

y to

Go

d

Jala

n k

pd

Tu

ha

n

“Mili

ter”

Ad

at

& B

ud

aya

Suku

Ba

ng

sa

Iman

/Uru

san

Akh

era

t

Amal = Akhlak

Keadilan harus mendifinisikan:‒Hak Mayoritas & Etika Minoritas‒Kwjb Mayoritas & Kam Minoritas

‒Permasalahan internal suku diselesaikan secara adat‒Demikian juga penyimpangan agama diselesaikan oleh agama itu

sendiri (adat dlm agama) sekularisme menyimpang dari Pancasilakarena tidak ada pertanggung jawaban kepada Tuhan yang Maha Esa

‒Agama mengajarkan amal sholeh (kebaikan) dan melarang perusakan

Tan Hana Dharma Mangrwa(Tidak ada Kebenaran yang Mendua)

(Sutasoma – Mpu Tantular)

Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti(Hanya ada satu kebenaran tetapi para orang pandai menyebut DIA dengan banyak nama)

(Rg Weda, Buku I, Gita CLXIV, Bait 46)

Amalan Sholeh Universal Value

urusan umat

urusan umum

ruang privat

ruang publik

urusan keimanan:umat Islam oleh MUI

umat Katolik oleh KWIumat Protestan oleh MAWIumat Hindu oleh Parisadaumat Budha oleh Walubi

aliran kepercayaan oleh Depag

nurani

kewajiban keamanan

dialog antar panutan –azaz sila ke-4 Pancasila

Tidak mungkin ada dua Pencipta Alam

“fanatisme ialah bila seorang mendukung

(membantu) kaumnya atas suatu kezaliman”

(HR Ahmad)

Page 43: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

T i d a k S e m u a B e n a r !

16 November 2010 43

J a l a n y a n g L u r u s – H a n i f

Pengurus Umat Beragama

Islam oleh MUIumat Katolik oleh KWI

umat Protestan oleh MAWIumat Hindu oleh Parisadaumat Budha oleh Walubi

akheratduniawi ulil amri minkum

Tidak bercampur antara yang lurus dan yang menyimpang

Pluralisme adalah penghormatan atas urusan vertikal, sebagaimana urusan antar negara, tidak boleh

negara asing mencampuri aksi makar dalam negara lain.

“Orang-orang yang telah Kami beri Kitab mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya

sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui” (QS Al Baqarah (2) : 146)

Dirjen Agama di Kementrian Agama hanya ada 5(s/d tahun 2011)

kenalilah jalan yang lurus

cabang-cabang agama merupakanurusan umat agama itu sendiri

penyimpangan dari nabi 1

penyimpangan dari nabi 2

penyimpangan

Page 44: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Keadilan Azazi Manusia

16 November 2010 44

Nafsu (Ego) Syetan Kepatuhan Malaikat

Pertimbangan Manusia

KOMNAS HAKAM = Komisi Nasional Hak Azazi & Kewajiban Azazi Manusia

KOMNAS KAM = Komisi Nasional Keadilan Azazi Manusia

Bijak

“sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan, oleh karena itu, apabila kalian melihat

terjadinya perselisihan, maka ikutilah kelompok mayoritas”

(HR Ibnu Majah)

Right Responsibility

Justice

Human Rights and Responsibilities

Page 45: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Tuhan

16 November 2010 45

Sumber Daya Negara

KecerdasanPemerintah

Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Dunia

Keadilan(Justice)

Keamanan(Peace)

Kemakmuran(Prosperity)

Sila ke-2 PancasilaKemanusiaan yang Adil dan Beradab

Kepribadian Bangsa

Paragraf 1 Preambulepenjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan

peri-keadilan

Paragraf 4 Preambuleikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi

dan keadilan sosial

Peningkatan Ekonomi Dunia Bantuan Kemanusiaan Program Pelestarian Alam

Kenal DiriTahu DiriJaga Diri

“setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung

jawaban atas apa yang dipimpinnya” (Muttafaq ‘alaih)

Dia telah menciptakan kamu dari bumi dan menjadikanmu pemakmurnya (QS 11:61)

Peace = Damai = Tenang Ketenangan Jiwa = Sejahtera

Page 46: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Globalisasi Peluang atau Ancaman?

Wikipedia: Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias

Kesimpulan: Globalisasi adalah hilangnya batasan-batasan wilayah negara/politik pertanyaannya peraturan siapa yg akan dipakai ketika batasan negara (sovereignty) menjadi hilang? kalau tidak ada aturan, apakah akan berlaku hukum rimba? dimana yang KUAT yang MENANGmungkinkah ada organisasi yang akan menjadi global government?

Pada kenyataannya ada dimanakah wilayah tanpa batas-batas politik / kekuasaan?– Dunia Maya (Cyberspace/Internet) adalah Dunia Tanpa Batas-Batas Negara– Ruang Angkasa juga merupakan wilayah yang belum memiliki batas-batas– Wilayah tanpa batas negara ini akan menjadi “the next battle ground”

Kalau ruang globalisasi adalah dunia maya, maka subyek Globalisasi adalah:– Ide/Pemikiran termasuk ide mengenai demokrasi, liberalisasi, emansipasi, budaya moderenisasi, dll– Informasi termasuk informasi kekerasan, pornografi, berita yg bias, iklan, terorisme, dll– Data Elektronik termasuk transfer uang, dokumen elektronik, dsb– Software Perusak virus, trojan, spyware, dll

Globalisasi adalah Kendaraan kendaraan yang tidak mengenal batas-batas negara, penumpangnya akan turun dari kendaraan untuk masuk ke dunia nyata ct: ide/pemikiran yang merasuki warga negara, iklan yang mampu menarik masuk produk luar, dst

Globalisasi adalah kondisi eksternal– menjadi PELUANG jika kondisi internal KUAT– menjadi ANCAMAN jika kondisi internal LEMAH

16 November 2010 46

Page 47: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Janji Padamu Negeri Semangat Dharma Bhakti

Janji untuk tetap cinta dan setia kepada tanah air Indonesia– Mencegah brain drain inovasi dan ilmu yg didapat dari luar untuk kepentingan tanah air– Menjaga hubungan dan ikatan dgn tanah air meski di negeri orang Indonesia sbg ibu bangsa– Mencegah hilangnya identitas bangsa bahasa Indonesia, budaya Indonesia, Pancasila, dll

Janji untuk menjaga harta pusaka negara Indonesia– Menjaga warisan budayamencegah pencurian & pengrusakan artefak, kerusakan bahasa, dll– Menjaga kreasi budayamencegah patenisasi batik, tempe, lagu rasa sayange, dll– Menjaga hasil tambangmencegah penyelundupan minyak, negosiasi ulang kontrak penambangan (kasus

freeport), perusakan lingkungan sisa penambangan, dll– Menjaga kekayaan hutanmencegah illegal logging, konversi lahan, kebakaran, dll– Menjaga kekayaan lautmencegah pencurian di zona ekonomi eksklusif, pencemaran, dll– Menjaga kesimbangan alam untuk generasi mendatang (ct tanah berpijak) mencegah intrusi air

laut, mencegah perusakan hutan, mencegah banjir, mencegah kebakaran hutan, dll– Menjaga pemborosan devisamencegah capital flight, konsumerisme, dana talangan perbankan, dll– Menjaga tunas bangsa (sbg harta pusaka kader bangsa) mencegah degradasi moral melalui

kebebasan, pornografi, budaya modern dan narkoba, mencegah kerusakan jasmani dari makanan beracun atau berbakteri dalam susu dan daging, dll

Janji untuk membela dan menjunjung martabat bangsa Indonesia– Membela hak-hak warga membela hak-hak TKI dan warga Indonesia di negara asing, dll– Membela hak-hak bangsa kepentingan bangsa di WTO, UN, WB, IMF, ADB, IDB, dll– Menaikkan harga diri bangsa menaikkan nyali untuk “duduk sama rendah berdiri sama tinggi” dalam

hubungan dengan bangsa lain, memperlakukan bangsa asing tidak lebih dari bangsa sendiri, dll– Menjaga dari usaha membodohi rakyat mengingatkan agenda tersembunyi propaganda agen asing

maupun kepentingan golongan tertentu, spt agenda “economic hit man”, dll

16 November 2010 47

Page 48: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Musuh dalam Menjalankan Tugas Kalifatullah

“Sungguh setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh” (QS Al Fatir (35) : 6)

Kendaraan setan adalah jiwa (nafsu) nafsu ibarat kuda liar, sedang tali kekangnya adalah aturan (Imam AlGazhali). Nafsu yang sudah ditunggangi setan akan mengarah pada perusakan “nafsu itu selalu mendorongpada kejahatan” (QS Yusuf (12) : 53), kecuali yang dirahmati Allah.

Perjuangan yang besar adalah pengendalian nafsu, arti kata Jihad adalah perjuangan (berusaha sungguh-sungguh), jihad bukan berarti perang suci (holly war dalam pengertian non muslim). Tujuan pengendaliannafsu adalah menuju pada kondisi jiwa/nafsu yang tenang (nafsul mutmainah) (QS Al Fajr (89) : 27-30).

Wadah nafsu (jiwa) adalah raga manusia yang terdiri dari alat-alat sensor (indera) untuk menghubungkan jiwadengan dunia luar dan tubuh (tulang & daging) untuk menggerakan kemauan jiwa. Perjuangan individumanusia adalah membebaskan diri dari setan, sedang peperangan kolektif manusia adalah memisahkanmanusia dari cengkeraman setan yang selalu mengarah pada perusakan (kejahatan). Manusia yang sudahterlepas dari cengkeraman setan akan menjadi satu saudara “dan jika mereka bertobat, melaksanakan sholatdan menunaikan zakat, maka adalah sudaramu seagama” (QS 9:11). Untuk itu semestinya tidak ada dendamkepada orang yang sudah bertobat, karena musuh sesungguhnya bukan manusia tetapi setan.

Tujuan suci semua perjuangan dan peperangan adalah perbaikan akhlak, seperti tujuan Rasulullah “Aku tidakdiutus oleh Allah SWT kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang baik” (HR Malik), yaitu akhlak yg ditujukanuntuk memelihara dan memakmurkan dunia. Dengan mentargetkan akhlak sebagai tujuan tertinggi, maka ilmudan harta akan secara otomatis ikut didapatkan, seperti akhlak ulet/gigih dalam mencari ilmu dan harta.

Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah petunjuk bagi seluruh manusia (bukan hanya untuk umat Islam) (QS 2:185).Rasulullah SAW berwasiat akan pentingnya berpegang pada kebenaran, seperti ajaran Mahatma Gandhi“satyagraha”: “Aku berwasiat kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta taat walaupunyang memimpin kalian adalah seorang hamba sahaya dari negeri Habasyah. Sesungguhnya barangsiapahidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka wajib atas kalian berpegang dengansunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku. Berpeganglah kaliandengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu serta jauhilah oleh kalian perkara agama yang diada-adakan karena semua yang baru dalam agama adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat” (HRAhmad, Abu Dawud, & Tirmidzi).

16 November 2010 48

Page 49: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pengetahuan Tambahan

Ajaran Trisakti Bung Karno (melepas ketergantungan pada bantuan asing yang mengikat)

– Berdaulat dalam bidang Politik kita cinta damai tetapi kita lebih cinta kemerdekaan– Berdikari dalam Ekonomi berdiri diatas kaki sendiri, tidak mau berhutang dan menolak bantuan yang mengikat– Berkepribadian dalam Budaya bukan budaya tiru-tiru, budaya yang ditonjolkan adalah budaya “gotong royong” juga

budaya “kekeluargaan” yang tercermin dalam UUD 1945 pasal 33

Ajaran Mahatma Gandhi (melemahkan perdagangan asing untuk mencapai kemerdekaan)

– Bramacharya kesederhanaan (zuhud), Gandhi mencontohkan berpakaian seperti Brahman– Ahimsa tanpa kekerasan artinya “ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake” (menyerbu tanpa pasukan, menang

tanpa menistakan), mendahulukan dialog, negosiasi, dan diplomasi. Kekerasan tidak sama dengan peperangan, di dalam peperangan ada etika berperang. Dalam beberapa hadits Rasululah telah menyebutkan beberapa etika perang yang mirip dengan etika perang yang dinyatakan oleh Bisma putra Gangga sebelum dimulainya perang Barata (Barata Yudha). Inti etika perang adalah larangan berbuat kerusakan seperti disebut dalam Al Qur’an: “… janganlah berbuat kerusakan di bumi…” (QS Al Baqarah (2) : 11)

– Swadeshi memakai hasil karya sendiri, swa (sendiri) desh (desa/negara), contohnya: masyarakat menanam kapas sendiri, memintal benang sendiri, menenun sendiri, dan menjahit sendiri. Gerakan swadeshi merupakan gerakan sektor riil yang akan membentuk pasar lokal yang mandiri dan mendidik masyarakat untuk lebih mementingkan barang daripada uang. Dalam gerakan skala negara akan mampu mendukung Ketahanan Nasional dalam era Globalisasi

– Satyagraha berpegang erat pada kebenaran, satya (kebenaran), agraha (berpegang erat)

Ajaran-ajaran di atas hanyalah sebagian dari ajaran Islam. Ajaran Islam telah terbukti dalam sejarah mampu membentangkan kekuasaan dari ujung Barat hingga ujung Timur selama lebih dari seribu tahun, dan mampu meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan modern

Maka dari itu kita harus mengamalkan semua ajaran-ajaran Islam secara keseluruhan/totalitas (kaffah) untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akherat

Kunci sukses Rencana Strategis ini adalah terkumpulnya orang-orang yang berbakat, yaitu yang berkarakter Rama (panutan), orang-orang yang berkarakter Resi (waspada), dan orang-orang yang berkarakter Prabu (pengatur/manajer) ing ngarsa sung tuladha (Prabu), ing madya mangun karsa (Rama), tut wuri handayani (Resi)

Tegaknya dunia karena: ilmu para ulama (Ilmu), keadilan penguasa (Akhlak), harta para dermawan (Harta), dan doa kaum fakir (Dukungan Rakyat)

16 November 2010 49

Page 50: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 50

S E S I K E D U A

P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t

Page 51: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 51

Fase I – Fase Perintis- Penerimaan Masyarakat- Kemandirian Perintis

Fase II – Fase Pembentukan- Solidaritas Printis- Kebersamaan Masyarakat

Fase III – Fase Penguatan- Ketahanan Ekonomi- Ketahanan Budaya

Fase IV – Fase Pengembangan- Pusat Budidaya- Pusat Inovasi (R&D)

Perintis ibarat dai’-dai’ yang dikirim oleh Rasulullah ke Yatsrib (Madinah) sebelum hijrah untuk mengkondisikan penerimaan masyarakat setempat.

“dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”

‒Pusat Pemberdayaan Kaum Lemah

‒Masjid Pusat Kegiatan dan Dakwah

‒Rumah Perlindungan Anak‒Lumbung Masyarakat Mandiri‒Wisata Kalimatullah‒Pondok Pesantren

‒Pusat Budidaya Tanaman dan Ternak‒Pusat Penelitian dan Pengembangan‒Pusat Pelestarian Budaya Suci‒Badan Usaha Gotong Royong

Fase Pemberdayaan Masyarakat

Page 52: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Masyarakat

16 November 2010 52

zakat

infaq

sedekah

akhlak

ilmu

Gotong Royong3 Lembaga

Donatur

MasyarakatAnggota

Badan Usaha

dan

a

tidak ada satu makananpun yang lebih baik dari pada apa yang dimakan oleh seseorang

dari hasil kerjanya sendiri(HR Muslim)

(not preferable)

Sinterklas

(preferable)

Usaha Sendiri

haywa paala-ala palungguhan,haywa paala-ala pameunang,

haywa paala-ala demakanjangan berebut kedudukan,jangan berebut penghasilan,

jangan berebut hadiah

Nasehat Prabu Siliwangi:

Badan Usaha

Yayasan

Pesantren

Desa Cikertawana

Desa CikeusikDesa Cibeo

m a s y a r a k a t B a d u y

“one for all, all for one”satu a/n semua, semua utk satu

umat muslim ibarat satu tubuh, sakit satu sakit seluruh tubuh

Kendaraan dan Sinergi antar LembagaSovereign grant (hibah luar negeri) membutuhkan dana

pendamping dan untuk kegiatan yg ditentukan. Keuntungan pemberi hibah adalah mereka tercatat sebagai negara

berbudi dan kelak dapat menuntut balas budi.

Page 53: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Kerjasama Yayasan dengan Usaha Gotong Royong

16 November 2010 53

PembeliBarang

ProgramKonsumtif

Usaha DagangBarang

ProgramProduktif

titip ju

al/ kon

sinyasi

jual

santu

nan

Penduduk (Supplier)

jual beliPembeli

Jasa

jual

makan

rezeki pengurus yayasan berasal dari usaha dagang gotong royong, apabila ada kelebihan rezeki usaha, dapat untuk menyokong yayasan

dana

outsourcing ditujukan untuk mengurangi

biaya tetap (fixed cost)

penyediaan barang

kon

trak ou

tsou

rce

kon

trak ou

tsou

rcejasa

YayasanDonatur

pen

yediaan

jasa

Usaha DagangJasa

jual beli

Page 54: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Badan Usaha Gotong Royong

Koperasi

Struktur Organisasi:– Rapat Anggota

– Pengurus

– Pengawas

Hak suara:– satu orang satu suara

Demokratisasi ekonomi– pengaruh diperoleh dari negosiasi

dan diplomasi

Kontribusi iuran tidak mewakili hak atas kekayaan koperasi

Iuran dapat ditarik dengan jumlah sesuai yang disetor

Pendirian minimal 20 orang

Perseroan Terbatas

Struktur Organisasi:– Rapat Pemegang Saham

– Direksi

– Dewan Komisaris

Hak suara:– satu saham satu suara

Liberalisasi ekonomi– pengaruh diperoleh dari kekuatan

dan kekayaan saham

Kepemilikan saham mewakili hak atas kekayaan perusahaan

Saham dapat dijual dengan nilai diatas nominalnya

Pendirian minimal 2 orang

16 November 2010 54

Page 55: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Perbedaan Komponen dalam Pelaporan Keuangan

16 November 2010 55

Yayasan(PSAK 45)

Koperasi(PSAK 27)

Perseroan(PSAK 1)

Laporan Posisi Keuangan Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Kewajiban Aktiva Bersih

Tidak Terikat Terikat

Laporan Neraca Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Kewajiban Ekuitas

Simpanan Sisa Hasil Usaha (SHU)

Laporan Neraca Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Kewajiban Ekuitas

Modal Saham Laba Ditahan

Laporan Aktivitas Pendapatan (Tidak Terikat & Terikat)

Beban Operasi Kerugian Saldo Aktiva Bersih

Laporan Perhitungan Hasil Usaha Partisipasi Anggota Pendapatan Non Anggota Beban Operasi Sisa Hasil Usaha (SHU)

Laporan Laba Rugi Penjualan Harga Pokok Beban Usaha Laba Bersih

Laporan Arus Kas Arus Kas dari Operasi Arus Kas dari Investasi Arus Kas dari Pendanaan Saldo Arus Kas

Laporan Promosi Ekonomi Anggota Manfaat dari Pemasaran Produk Manfaat dari Pengadaan Barang Manfaat dari Penyediaan Jasa Promosi Ekonomi pada Akhir Tahun

Laporan Arus Kas Arus Kas dari Operasi Arus Kas dari Investasi Arus Kas dari Pendanaan Saldo Arus Kas

Page 56: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Program Kegiatan Yayasan

16 November 2010 56

Masjid Pusat Kegiatan dan Dakwah

Rumah Perlindungan Anak (Incubator)

Pusat Pemberdayaan Kaum Lemah

Pusat Pengolahan dan Budidaya Tanaman dan Ternak

Lumbung Masyarakat Mandiri (Baitul Mal)

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Pusat Inovasi)

Wisata Kalimatullah (Wisata Alam)

Pelestarian Tradisi dan Budaya Suci

Page 57: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Masjid Pusat Kegiatan dan Dakwah

Tujuan: – Pusat perumusan kebijakan dan strategi

– Tempat pengajaran dan diskusi

– Kantor administrasi pengelola wilayah

– Tempat ibadah bersama

16 November 2010 57

QS Asy Syura (Musyawarah) (QS 42 : 38)“dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi)

seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah

antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka”

Page 58: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Rumah Perlindungan Anak (Incubator)

Tujuan:– Tempat perlindungan dan tumbuh kembang anak inkubator– Tempat tinggal dan penghidupan bagi anak yatim, anak terlantar, anak jalanan, dll

Batasan: sebelum baligh (≤ 14 tahun) Kegiatan:

– Penyantunan anak yatim, anak terlantar, anak jalanan, dll– Mengajarkan ketrampilan memanah, berenang, dan berkuda, termasuk bela diri– Mendidik kemandirian dan tidak berputus asa atas rahmat Allah – Melatih insting kepemimpinan dengan pengembalaan ternak, termasuk tanggung jawab dalam

melindungi ternak dari bahaya yang mengancam (gigitan ular, pencurian, dsb)

16 November 2010 58

Umur

0-7 Tahun

7-14 Tahun

14-21 Tahun

21-28 Tahun

Pendidikan

Ajari Bermain

Ajari Disiplin

Jadilah Sahabatnya

Buatlah Dewasa

UUD 1945 Amandemen: (Asli)1.Fakir miskin dan anak-anak yang

terlantar dipelihara oleh negara2.Negara mengembangkan sistem

jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dgn martabat kemanusiaan

3.Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak

4.Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang

Page 59: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pusat Pemberdayaan Kaum Lemah

Tujuan:

– Menyantuni kamu lemah (dhuafa)

– Memberikan kegiatan produktif bagi kaum lemah

Yang dimaksud kaum lemah adalah janda-janda yang tidak memiliki penghasilan, penyandang cacat yang tidak bekerja, orang-orang tua yang sudah tidak kuat bersaing, dan kaum lemah lain, termasuk pemuda yang belum bekerja.

Kegiatan: berkumpul untuk sarapan pagi bersama, berkegiatan bersama, makan siang bersama, belajar dan beribadah bersama, dan kembali ke rumah masing-masing sebelum petang. Biaya makan dan kehidupan disokong oleh yayasan, sebelum ada kemandirian.

16 November 2010 59

tidak ada satu makananpun yang lebih baik dari pada apa yang dimakan oleh seseorang

dari hasil kerjanya sendiri(HR Muslim)

menolong kaum lemah adalah mensubsidi dengan wajar (fair) nilai jasa yang dikerjakan

kaum lemah adalah mereka yang jasanya dinilai rendah

Page 60: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pusat Pengolahan dan Budidaya Tanaman dan Ternak

Tujuan:– Meningkatkan cara budidaya yang benar dan efisien– Mengembangkan bibit unggul tanaman dan ternak– Melestarikan tanaman langka

Kegiatan:– Penyediaan bibit tanaman, pohon dan anakan ternak yang unggul– Pembuatan beberapa jenis pupuk kompos dengan bahan utama didapat dari lingkungan sekitar– Pembuatan beberapa jenis pakan ternak dengan bahan utama didapat dari lingkungan sekitar– Penanaman tanaman-tanaman obat untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan penyakit– Peracikan tanaman obat untuk peningkatan kesehatan keluarga– Pelestarian tanaman langka, termasuk tanaman hias langka– Pengolahan hasil produksi untuk memberikan nilai tambah pada produk-produk tersebut– Pengawetan dan pengepakan (packaging) hasil produksi

16 November 2010 60

Page 61: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Lumbung Masyarakat Mandiri (Baitul Mal)

Tujuan:– Menjaga ketahanan pangan masyarakat– Untuk menstabilkan kebutuhan, tidak untuk

menstabilkan harga (tidak untuk menimbun barang, tetapi untuk mengatur kebutuhan dari hasil kelebihan produksi) fungsi Baitul Mal (kelebihan harta dari zakat/infaq/sedekah dikumpulkan untuk disalurkan kepada yang membutuhkan), berbeda dengan fungsi Bulog yang lebih ditujukan untuk menstabilkan harga

– Mendidik masyarakat untuk bergotong royong mengisi lumbung

– Mendidik masyarakat untuk menjaga keamanan lumbung bersama

– Mendidik masyarakat akan rasa sosial dan tanggung jawab kepada bangsa kesetia kawanan (solidaritas) bencana

Kegiatan:– Pendirian berbagai jenis kebutuhan lumbung– Membuat tata kelola pengisian lumbung dan

penggunaannya (sistem persediaan) persediaan yang mendekati kadaluwarsa harus segera diolah atau dikonsumsi sebagai sedekah

– Menggalakan kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk menjaga harta lumbung

– Menjaga kedisiplinan dan kejujuran masyarakat melalui kerjasama dengan aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat

– Mendata tingkat kemakmuran masyarakat

16 November 2010 61

Berbagai jenis lumbung: Lumbung pangan pokok Lumbung pangan olahan Lumbung pangan awetan Lumbung obat-obatan Lumbung benih, dll

BULOGLUMBUNG

Page 62: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Beda BULOG dengan Lumbung Masyarakat Mandiri

16 November 2010 62

L e m b a g a B u l o g L u m b u n g

Fungsi Utama Kestabilan Harga (Price Stability) Keamanan Pangan (Food Security)

Fungsi Sosial Menjual dengan Harga Terjangkau Memberi bagi yang Membutuhkan

Lingkup Tugas Sesuai Politik Dagang(dari 10 jenis, menjadi 1 jenis - beras)

Sesuai Kebutuhan Hidup(dari 1 jenis, menjadi berbagai jenis)

KeberpihakanProdusen Dhuafa menjaga agar harga jual tidak jatuh

Konsumen Dhuafa menjaga agar harga beli tidak melambung

Asal HartaModal Dagang yang diputar melalui Jual Beli

Donasi dari Zakat, Infaq, dan Sedekah

BULOG LUMBUNG MasyarakatPemerintah

“Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil dan berbuat

kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan melarang perbuatan

keji, kemungkaran dan permusuhan” (QS an Nahl (16) :

90) buffer stock

Page 63: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Pusat Inovasi)

16 November 2010 63

Tujuan:– Meneliti dan mencari inovasi dalam budidaya

pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan untukpeningkatan kualitas produk

– Meneliti dan mencari inovasi dalam pengolahanmakanan, pengawetan makanan, dan pengepakan

– Meneliti dan mencari inovasi dalam memanfaatkantanaman obat untuk kesehatan

Kegiatan:– Memberikan bantuan peningkatan kualitas produk untuk penetrasi pasar– Memberikan pelatihan dalam budidaya tanaman dan ternak– Memberikan pelatihan dalam pengolahan dan pengepakan makanan– Memberikan pelatihan ketrampilan pembuatan rumah & furnitur bambu, teknik penebangan dan pengawetan– Memberikan pelatihan dalam pengobatan tradisional, penggunaan tanaman obat maupun pijat refleksi– Memberikan pelatihan mekanisasi, sistem tata lingkungan, dan infrastuktur energi– Membuat semacam kurikulum untuk meneruskan ilmu dan ketrampilan ke murid (orang lain), termasuk perlu

dirancang cara untuk mengembangkan ilmu, seperti metodologi dalam melakukan penelitian– Melakukan kaderisasi pengajar dan membentuk ikatan peneliti– Mengembangkan sistem penghargaan untuk memacu masyarakat melakukan tradisi keilmuan

(membaca, menulis, dan meneliti) dan berlomba-lomba membuat inovasi atau kreatifitas baik produk maupun jasa

– Meneliti dan mencari inovasi dalam usaha menghasilkan energi listrik dan energi panas secara mandiri dan efisien

– Meneliti dan mencari inovasi dalam pendirian bangunanmaupunfasilitas dengan memanfaatkan kearifan lokal (localwisdom) dengan memadukan ilmu pengetahuan modern

– Membangkitkan budaya masyarakat untuk membaca, mencatat dan meneliti

Page 64: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

M a n f a a t B a m b u

Manfaat bambu untuk kesehatan, antara lain:– Bambu Tali/Apus, rebusan bambu tali untuk

pengobatan radang paru-paru

– Bambu Tamiang, bambu tamiang memiliki kerak putih yang mengandung sulfatilamit untuk pengobatan luka & biasa untuk bahan suling

– Bambu Ater, bambu ater dapat dipakai untuk kebugaran

– Bambu Kuning, rebusan bambu kuning untuk penyakit lever

Manfaat bambu untuk bangunan, antara lain:– Bambu Betung, bambu betung digunakan sebagai tiang

rumah karena besar dan kuat

– Bambu Gombong, bambu gombong biasa digunakan untuk struktur bangunan rumah, pancuran, lantai bambu, dll

– Bambu Tali/Apus, banyak digunakan untuk bahan pembuat anyaman, bilik, dll

– Bambu Hitam, bambu hitam banyak dipakai untuk mebel dan bilik

Manfaat bambu bagi lingkungan, antara lain:– Menyimpan air tanah dan dapat menyediakan air bersih

saat kemarau.

– Menjernihkan air sungai

– Menahan erosi

16 November 2010 64

Manfaat bambu bagi keluarga, antara lain:– Ketika bayi lelaki disunat, pisau penyunatnya terbuat

dari bambu

– Saat belajar berjalan, dibuatkan tonggak-tonggak bambu yang bisa dikitari oleh anak

– Saat makin besar, ia dibuatkan enggrang untuk berlatih keseimbangan

– Untuk dibuat sebagai alat musik, seperti angklung, calung, dan suling

– Daun bambu untuk membungkus makanan seperti bacang dan wajit

– Mereka juga memakan rebung atau anak bambu untuk sayur

– Tinggal di rumah bambu dan membuat mebel dari bambu

– Perkakas rumah tangga dari tempat sampah (pengki) hingga pengukus (aseupan) terbuat dari anyaman bambu.

– Ketika sudah tua, membuat tongkat dari bambu

– Saat meninggal, ditandu dengan keranda bambu dengan penutup jenazah dari anyaman bambu

Page 65: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Wisata Kalimatullah (Wisata Alam)

Tujuan:– Menunjukan tanda-tanda kebesaran Allah dan bersahabat dengan dengan alam

– Mendidik peserta wisata hidup seperti lebah, memberi manfaat dan tidak merusak tempat yang dihinggapi

– Penyegaran jiwa dengan berzikir dan bertafakur mendekatkan diri kepada Allah melalui suasana alam yang tenang

– Memakmuran wilayah, dng banyaknya orang yang datang (bersilaturahmi) maka rezeki akan mengalir ke wilayah tersebut

16 November 2010 65

– Diskusi agama atau masalah bangsa di tengah hutan dengan suasana keteduhan pepohonan

– Pengajaran agama dengan jalan-jalan di dalam hutan untuk memperhatikan ayat-ayat kauniyah seperti pengenalan tanaman, manfaat dan pengolahannya

– Kegiatan olah raga (outbound) di wilayah hutan

– Kunjungan ke sentra penerapan kearifan lokal, seperti penumbukan padi yang berirama, pemanfaatan lumbung padi, permainan-permainan traditional, dll

– Belajar mengembalakan binatang ternak, sbg sarana latihan kepemimpinan yang juga dilakukan oleh para nabi

– Bakti sosial di desa sekitar wilayah, spt: santunan sosial, pengobatan gratis, pelatihan ilmu-ilmu ketrampilan, dsb

Kegiatan:– Jalan-jalan di dalam hutan sambil memperhatikan ayat-ayat kauniyah disepanjang jalan yang dilewati manfaat,

bahaya, dan pelajaran dari perumpamaan

– Qira’ah Al Qur’an di tengah hutan, kebun, atau sawah yang insya Allah mampu untuk menyuburkan dan meningkatkan kualitas tanaman di sekitar tempat qira’ah

– Shalat di tengah hutan, kebun, atau sawah sebagai usaha untuk menghadirkan kekhusukan

Page 66: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pelestarian Tradisi dan Budaya Suci

Tujuan untuk melestarikan kearifan budaya lokal, baik berupa:– Kebajikan berupa nasehat, kesopanan, tata krama, arsitektur bangunan, konsep ekonomi, konsep

politik, konsep sosial, ketata negaraan, dll– Kesenian seperti kesenian musik dengan alat-alat musik dari bambu dan kulit kerbau, dll, dengan

tidak menyimpang dari batasan-batasan syariat– Kesusasteraan hasil karya pendahulu kita yang perlu dikaji untuk mempelajari sejarah masa lalu

guna menghadapi pengulangan sejarah dimasa yang akan datang– Seni Beladiri seperti pencak silat yang tumbuh dari hasil budidaya nenek moyang kita

Kegiatan:– Mengingatkan akan sejarah masa lalu dari bangsa sendiri maupun bangsa lain untuk diambil

pelajaran (ibrah) agar terhindar dari murka Allah, termasuk sebab-sebab kemunduran.– Mendidik untuk selalu melestarikan alam dan mengingatkan akan tugas manusia sebagai khalifah

(pengganti) Allah di muka bumi.– Membuat berbagai jenis mainan anak-anak dari bambu dan sumber lain yang tersedia di

lingkungan setempat.– Membuat alat-alat kesenian dari bambu, seperti: gamelan, angklung, seruling, dll. – Membentuk group-group kesenian traditional untuk pelestarian budaya, termasuk alunan irama

penumbuk padi.– Mengajarkan dan mengingatkan warisan kebudayaan lokal yang merupakan bentuk kearifan lokal

(local wisdom) dan yang menjadi budaya suci baik dibidang ekonomi, politik, maupun sosial.– Meningkatkan ketrampilan bela diri maupun bela negeri. Ilmu ini diperlukan karena mendekati

akhir zaman, dunia akan dipenuhi dengan banyak kekacauan. Ketrampilan bela negeri termasuk ketrampilan untuk mengawasi usaha-usaha mengacaukan negeri dan ketrampilan diplomasi (berkawan & bernegosiasi secara santun)

16 November 2010 66

Page 67: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Visi Misi dan Target Pondok Pesantren

16 November 2010 67

Mewujudkan Jiwa yg Sehat

MembangunKetahanan Keluarga

MembentukAkhlak Wanita

MembangkitkanKegigihan Pemuda

Misi Misi

Visi

PendidikanNon Formal

Pendidikan Formal

Jalur

SDSMPSMA

KeluargaWanitaPemuda

Misi

Permasalahan Keluarga: Keluarga yang menginginkan ketenangan (sakinah)Orang Tua yang menghadapi permasalahan anak Suami / Istri yang dalam ambang perceraian Anak yang ingin berbakti kpd orang tua Suami / Istri yg ingin rujuk kembali dll tidak terbatas hal-hal diatas

:Akhlak WanitaWanita yg menginginkan ketenangan (mutmainah)

dan lain-lain tidak terbatas hal-hal diatas

:Ketrampilan BerdikariPemuda atau Pemudi yang

blm memiliki pekerjaandll tidak terbatas

hal-hal di atas

sekolah umum

living skillsliving skills

kno

wle

dg

e p

enge

tah

uan

skill

s ke

tram

pila

n

Page 68: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Fa s e Pe m b e nt u ka n Ke g i ata n

16 November 2010 68

Perencanaan Strategik

Strategic Planning

Perencanaan Usaha

Business Planning

Pengembangan Sistem

System Development

Monitoring Kinerja

Performance Monitoring

Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4

WHERE HOW WHAT NEXT RESULT

Page 69: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Bidang

Ilmu (Teknologi)

Akhlak (Budaya)

Harta (Ekonomi)

LingkupKeluarga

Inovasi & Efisiensidlm Skala Produksi

Rumah Tangga

Terbentuknya:Tradisi Kesholehan

Tradisi Keilmuan

KemampuanBerzakat

LingkupMasyarakat

Inovasi & Efisiensidlm Industrialisasi

Wilayah

Terbentuknya:Ukuwah IslamiyahUkuwah Insaniyah

Pendirian Lumbung Masyarakat

Target (Indikator) Keberhasilan Pemberdayaan

16 November 2010 69

Page 70: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Forum Musyawarah Tanggap Darurat

16 November 2010 70

Forum Musyawarah

(Koordinasi)

Pangradin

Bonjol

Pekanbaru

Tasikmalaya

Makasar

Surabaya

Balikpapan

Banjarmasin kontribusi harta

bantuan

Bencana/Darurat

ban

tuan

Pool of Wealth(Baitul Mal Besar)

lumbung terdekat

united we standbersatu kita teguh

“dan janganlah kamu berselisih yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang

kekuatanmu, dan bersabarlah, sungguh Allah

beserta orang-orang yang sabar” (QS 8:46)

(Berbeda tapi Satu)Bhineka Tunggal Ika

Unity in Diversity(Kesatuan dlm Keragaman)

“dan berpegang teguhlah kamu pada tali Allah, & janganlahkamu bercerai-berai”(QS 3:103)

Page 71: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Pasar Nasional237 juta jiwa

Pasar Lokal(murah)

Ko

pe

rasi

(Ger

ba

ng

Lo

kal)

Perlindungan Ekonomi Masyarakat

16 November 2010 71

Pasar Dunia6,8 milyar jiwa

(bebas & terproteksi)

Fair Trade vs Free TradeM

en

teri

Pe

rdag

anga

n(G

erb

an

g N

ega

ra)

kartu keanggotaanproduk harus dibeli agartercapai skala ekonomi& peningkatan kualitas

kemampuan bertukar barang/jasa, bukan kepemilikan uang

Demi keadilan, Negara harus mencegah inflasi

Empat Organisasi Fair Trade dunia:1. Fairtrade Labeling Organizations International2. World Fair Trade Organization3. Network of European Workshop4. European Fair Trade Association

Fair Trade adalah kondisi perdagangan yang menjamin keuntungan yang adil bagi produser atau pekerjamargin yang fair untuk setiap rantai industri

Dengan label Fair Trade, produk dapat masuk dalam jaringan organisasi Fair Trade dunia

“… Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS Al Baqarah : 275)

Page 72: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010 72

S E S I K E T I G A

R u p a - R u p a M a s a l a h B a n g s a

Page 73: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Tim Nasional – Pintu Gerbang Ekonomi Negara

16 November 2010 73

Kementrian PerindustrianKementrian Kehutanan

Kementrian ESDMKementrian PertanianKementrian Kelautan

Kementrian PerdaganganKementrian Keuangan

Bank Sentral

Ministry of TradeCentral Bank

Ministry of Finance

Ministry of IndustryMinistry of ForestryMinistry of Mining

Ministry of AgricultureMinistry of Fishery

Tarif & KuotaHutang/PiutangIMF & WTO (GATT)

General Agreement on Tarif & Trade

F o r e i g n C o u n t r y E c o n o m y

“setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya” (Muttafaq ‘alaih)

kesehatan alam skala ekonomi preservasi

Page 74: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Tim Nasional – Pintu Gerbang Politik Negara

16 November 2010 74

KepolisianKementrian

Hukum & HAM

Ministry of DefenseMinistry of Foreign Affair

Ministry of Home Affair Ministry of Public SecurityMinistry of Law

PeperanganDiplomasiUN (PBB) Security Council

(Dewan Keamanan)

F o r e i g n C o u n t r y S t a b i l i t y

“setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya” (Muttafaq ‘alaih)

kepastian keamanankelancaran

Kementrian Luar Negeri Kementrian Pertahanan

Kementrian Dalam Negeri

UUD 45

Page 75: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Balance of Influence (Keseimbangan Pengaruh)

16 November 2010 75

Super Holding

Pemerintahan Negara: China, India, Russia, dllLembaga Keuangan Dunia: IDB, ADB, WB, dll

Lembaga Investasi & Yayasan:Merylinch, Meihwa Foundation, dll

Conglomerate (MNC): Samsung, Kyocera, dll

DanaLuar Negri

Perusahaan/ InstitusiOverseas

VC Tbk & TtpBank Tbk

Multi Finance

SPV

Yayasan

Expat LokalExpat Asing

Infrastructure

Conglomerate

Ready for Open MarketAFTA, WTO, etc

out

Orang Lokal

5-10 tahun

5-10 tahun

Pemerintah Indonesia

Pull Strategy(Up Down Politic)

Push Strategy(Bottom Up Politic)

Aset BUMNRp 1.841 triliun

overseas support

luar negri

dalam negri

Direct Funds Indirect

invest

fun

ds

channeling

Research

SME Masyarakat(sosial)

PT Lokal

FDI/PMA

direct

influence

person influence

recr

uit

ed

Page 76: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Super Holding Funds Allocation

16 November 2010 76

Jangka MenengahJangka Pendek Jangka Panjang

InvestasiUsaha

Investasi InfrastrukturRiset & Pengembangan

Bea Siswa PendidikanBantuan Sosial & CSR

Zakat & Infaq

Major Sufficient Fair

Alokasi Dana Super Holding

Profit EfisiensiPencerdasan Bangsa & Pemerataan Kemakmuran

Peningkatan Daya Beli Penguatan PasarNasional (skala ekonomi yang besar)

Dana Super Holding

Page 77: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Index Daya Saing Indonesia (Strategic Score Card)

16 November 2010 77

Sumber: World Economic Forum 2010/2011

Page 78: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

Set The Target !!

16 November 2010 78

MERDEKA! BISA! MAJU!

Pintu GerbangKemerdekaan

Pintu GerbangTinggal Landas

1945 2020

75350

Jepang butuh waktu 25 tahun untuk tinggal landasKorea butuh waktu 50 tahun untuk tinggal landas

bersama kita bisa

Page 79: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

A k h i r K a t a

Kunci sukses manusia dalam memikul amanat sebagai wakil Allah di muka bumi adalah berkumpulnya orang-orang meski pada awalnya hanya memiliki sedikit kemampuan, namun hanya manusia yang memiliki potensi untuk melebihi malaikat dengan ilmu, dan ilmu hanya akan berkembang dari interaksi saling menasehati diantara manusia (surat Al Asr (103) ayat 3: “saling menasehati untuk kebenaran (ilmu) dan saling menasehati untuk kesabaran”)

Orang-orang yang memiliki sedikit kemampuan, akan ditingkatkan kemampuannya, melalui usaha mereka sendiri, dengan pertolongan Allah. Ingat bahwa Allah tidak merubah nasib suatu kaum tanpa kaum itu merubah nasibnya sendiri.

Sekalipun seorang manusia memiliki semua kemampuan yang ada di dunia, dia tidak akan berhasil menguasai dunia. Namun sekumpulan orang yang bersatu dengan berbagai kemampuan meski hanya secuil akan mampu meruntuhkan gunung yang tinggi. Seperti perumpamaan sapu lidi, satu batang lidi meski besar dan kuat tidak akan banyak mendatangkan manfaat, tetapi sekumpulan lidi meski kecil dan lemah dapat mendatangkan mafaat yang lebih banyak.

Ilmu itu berbeda dengan pengalaman, pengalaman adalah ketrampilan dalam memanfaatkan ilmu. Orang yang tidak lihai memanfaatkan ilmu tidak akan menang melawan orang yang berpengalaman meski memiliki sedikit ilmu.

Meski semua ilmu didapatkan, manusia memiliki hidup yang terbatas, maka dari itu segeralah mengamalkan ilmu, jangan hanya mengumpulkan ilmu (belajar)! Lengkapilah ilmu yang tidak dimiliki dengan apa yang dimiliki orang lain, karena itu bekerja samalah karena keberkahan ada pada orang-orang yang saling bekerja sama (berjamaah).

16 November 2010 79

Page 80: Presentasi pemberdayaan lingkungan (versi2)

16 November 2010

Bangun pemudi pemuda IndonesiaLengan bajumu singsingkan untuk negaraMasa yang akan datang kewajibanmulahMenjadi tanggunganmu terhadap nusaMenjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlasTak usah banyak bicara trus kerja kerasHati teguh dan lurus pikir tetap jernihBertingkah laku halus hai putra negriBertingkah laku halus hai putra negri

80