DAFTAR MAKALAH TERPILIH YANG DIPRESENTASIKAN DALAM SESI PARALEL SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SENI #2 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RUANG NAMA AFILIASI JUDUL MAKALAH

A

Moh. Rondhi Universitas Negeri Semarang PENDIDIKAN ESTETIS DALAM KONTEKS PENDIDIKAN SENI BUDAYA RUPA DI INDONESIA: KAJIAN TEORETIS

Michael HB Raditya Universitas Gajah Mada MENGKAJI ULANG ESTETIKA PADA PENDIDIKAN SENI; ESTETIKA NUSANTARA SEBAGAI HALUAN PENDIDIKAN SENI INDONESIA MASA DEPAN

Hajar Pamadhi Universitas Negeri Yogyakarta APROPRIASI ESTETIKA DALAM SENI RUPA KONTEMPORER: SEBUAH PENDEKATAN PARALOGISME

Ira Adriati Institut Teknologi Bandung PENDEKATAN FEMINIS SEBAGAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI RUPA DI PERGURUAN TINGGI SENI INDONESIA BERLANDASKAN KESETARAAN JENDER

Umilia Rokhani Universitas Gajah Mada REORIENTASI WACANA KE-“CINA”-AN SEBAGAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MELALUI PERFILMAN

B

Mira Sutrisna Institut Teknologi Bandung REVITALISASI PENDIDIKAN TINGGI SENI RUPA DI INDONESIA

Aprina Murwanti Universitas Negeri Jakarta PRACTICE-LED RESEARCH SEBAGAI ALTERNATIF METODOLOGI RISET PENCIPTAAN; SEBUAH STUDI TENTANG EKSPLORASI KREATIF PRAKTIK SENI DI JENJANG PERGURUAN TINGGI KARYA SENI RUPA DI INDONESIA

Kiki Rizky Soetisna Putri Institut Teknologi Bandung PROSES KREASI KARYA SENIMAN KONTEMPORER INDONESIA SEBAGAI BAHAN MATERI AJAR PADA MATA KULIAH METODE PENCIPTAAN SENI

Ratih Asmarani Pascasarjana Unesa NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA TRADISI GREBEG SURO DI PONOROGO: RELEVANSINYA TERHADAP PENCIPTAAN KARAKTER BANGSA

Riksa Belasunda Telkom University PROYEK FILM INDIE SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN EKSPLORASI KREATIF DALAM PENDIDIKAN SENI

C

Cut Kamaril Wardani Universitas Negeri Jakarta NILAI SENI BUDAYA PADA KAIN RANGRANG

Dwi Budiwiwaramulja Universitas Negeri Medan PENCIPTAAN RAGAM HIAS BARU BERBASIS MOTIF-MOTIF TRADISIONAL: MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN SENI EKSPLORASI KREATIF

Wahyu Tri Atmojo Universitas Negeri Medan EKSPLORASI SENI TRADISI DAN KERAJINAN SEBAGAI BAHAN PENDIDIKAN SENI

Pranti Sayekti Universitas Negeri Malang REVITALISASI RAGAM HIAS ADATI MELALUI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS BLENDED DIGITAL MEDIA UNTUK MAHASISWA DKV UM

Dwi Budi Harto Universitas Negeri Semarang MENGGUGAT PRAKTIK “KEBUTAAN BAHASA RUPA” RELIEF CANDI DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA BERBASIS LOCAL GENIOUS

D

Agus Priyatno Universitas Negeri Medan PERLUNYA REORIENTASI PENDIDIKAN SENI BUDAYA PROBLEM PENDIDIKAN SENI BUDAYA DI TINGKAT PENDIDIKAN DASAR, MENENGAH, DAN TINGGI

Kasiyan Universitas Negeri Yogyakarta MENYOAL PARADIGMA SAINS DALAM PENDIDIKAN SENI KURIKULUM 2013

Aprilia Muktirina Universitas Negeri Yogyakarta ANALISIS KRITIS KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN SENI BUDAYA PENTINGNYA MATA PELAJARAN SENI MURNI SEBAGAI PENUNJANG PENDIDIKAN DALAM KURIKULUM 2013

Mudjiati Universitas Negeri Jakarta ANALISIS KRITIS KUIRIKULUM 2013 MAPEL SENI KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN KURIKULUM 2013 MAPEL PENDIDIKAN SENI BUDAYA BIDANG SENI RUPA

Pracihara Pascasarjana Unesa GURU KOMPETENSI KEJURUAN SMK KONTEMPORER

E

A. Gathut Bintarto T. ISI Yogyakarta PENINGKATAN KUALITAS TATAP MUKA PEMBELAJARAN SENI MUSIK TINGKAT SEKOLAH DASAR HINGGA MENENGAH ATAS

Udi Utomo Uniiversitas Negeri Semarang PENGEMBANGAN MATERI AJAR MATA KULIAH KEAHLIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK DALAM KONTEKS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS ACTION LEARNING DI SEKOLAH

Suharto Universitas Negeri Semarang MUSIK LESUNG SEBAGAI SARANA EKSPRESI DAN KREASI MUSIK DI SEKOLAH DI SD LEDOK BLORA

Setyo Yanuartuti Universitas Negeri Surabaya WAYANG TOPENG JATI DUWUR SEBAGAI MODAL KREATIF DALAM PENDIDIKAN SENI

Slamet Subiyantoro Universitas Sebelas Maret Surakarta EKSPLORASI NILAI-NILAI BUDAYA JAWA DALAM PATUNG LORO BLONYO: UPAYA MEMPERKAYA MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SEKOLAH BERBASIS KARAKTER

F

Nuning Y Damayanti Adisasmito Institut Teknologi Bandung PROSES KREATIF DALAM KEGIATAN SENI = PROSES KREASI BERFIKIR INTEGRAL YANG MENSTIMULI KREATIFITAS MANUSIA

Daulat Saragi Universitas Negeri Medan KONSTRUKTIVISME JEAN PIAGET DALAM TEORI BERMAIN, SUATU PEMBELAJARAN SENI PADA ANAK

Muchammad Bayu Tejo Sampurno Universitas Gajah Mada BELAJAR DARI LUKISAN ANAK

Caecilia Tridjata S. Universitas Negeri Jakarta SENI UNTUK KEHIDUPAN: UPAYA MASYARAKAT URBAN JAKARTA BERDAMAI DENGAN GANGGUAN JIWA MELALUI SENI (STUDI KASUS DI KOMUNITAS PEDULI SKIZOFRENIA INDONESIA)

Rudi Irawanto Universitas Negeri Malang PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM (PECS) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN TERAPI VISUAL BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS

Presenter wajib mematuhi aturan presentasi berikut ini: 1. Laptop disediakan oleh panitia. 2. Presentasi disampaikan dalam bahasa Indonesia. 3. Presenter menyiapkan file presentasi menggunakan Microsoft Power Point atau boleh juga berupa file .PDF 4. File presentasi harus dikumpulkan ke panitia sebelum sesi paralel dimulai, di tempat acara atau bisa juga diemail ke panitia. 5. Dipresentasikan oleh satu orang saja (penulis utama), tidak boleh diwakilkan. 6. Setiap presenter memiliki waktu 15 menit untuk mempresentasikan makalahnya. 7. Waktu tanya jawab yang diberikan oleh panitia maksimal 10 menit. 8. Panitia berhak untuk memotong presentasi atau diskusi apabila melebihi waktu yang telah ditentukan. Surabaya, 1 Oktober 2014

Hormat kami,

Panitia Seminar Nasional Pendidikan Seni #2 Universitas Negeri Surabaya