PRESENTASI KWN

15
Kelompok IV Tri Suntari (B0A013002) Dwi Retno Setia Ningrum (B0A013009) Andi Helmi Abdillah (B0A013029) Nindita Arrum Wardani (B0A013030) Prasetyo Harbowo (B0A013043) Muhammad Rivaldi (B0A013046)

description

tugas mata kuliah kewarganegaraan

Transcript of PRESENTASI KWN

Page 1: PRESENTASI KWN

Kelompok IV

Tri Suntari (B0A013002)

Dwi Retno Setia Ningrum (B0A013009)

Andi Helmi Abdillah (B0A013029)

Nindita Arrum Wardani (B0A013030)

Prasetyo Harbowo (B0A013043)

Muhammad Rivaldi (B0A013046)

Page 2: PRESENTASI KWN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PRO DAN KONTRA

PROGRAM BALSEM/BLSM

Page 3: PRESENTASI KWN

Perumusan masalah

2. Apa yang dimaksud dengan BLSM?

1. Apa penyebab munculnya BLSM?

3. Siapa saja yang pro dan kontra BLSM?

4. Bagaimana menyikapi kebijakan BLSM?

Page 4: PRESENTASI KWN

1. Apa penyebab munculnya BLSM?

Kebijakan pemerintah untuk menaikan Harga BBM akhirnya disahkan juga. Dengan dalih penghematan APBN, pemerintah tega menjadikan rakyat sebagai korban. Bagaimana tidak, karena sebelum kebijakan itu disahkan, harga-harga kebutuhan pokok sudah terlebih dahulu naik.

Sebagai ‘pelipur lara’, pemerintah mengucurkan dana BLSM (Bantuan Langsung Sementrara Masyarakat) sebesar Rp150.000 per kepala keluarga. Pemerintah berharap, dampak naiknya harga BBM bisa diredam dengan BLSM, Raskin, Bantuan Siswa Miskin, Program Keluarga Harapan dan program infrastruktur dasar khususnya di pedesaan.

Page 5: PRESENTASI KWN

2. Apa yang dimaksud dengan BLSM?

Bantuan Langsung Sementara untuk Masyarakat, yang selanjutnya disebut BALSEM/BLSM adalah program pemberian bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang ditetapkan Pemerintah dalam rangka kompensasi atas kenaikan harga BBM.

Tujuan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) adalah untuk mencegah penurunan daya beli masyarakat dan kompensasi menyusul pengurangan subsidi BBM. Pengurangan subsidi menyebabkan kenaikan harga BBM yang diikuti dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok sehingga daya beli masyarakat menurun terutama masyarakat miskin. Untuk itulah BLSM disalurkan.

Pada pelaksanaannya BLSM ini menuai pro kontra pada setiap kalangan.

Page 6: PRESENTASI KWN

Pihak-pihak yang pro terhadap pelaksanaan BLSM yaiu :1. DPR2. Berdasarkan survey,ada 58,96% masyarakat

Pihak-pihak yang kontra terhadap pelaksanaan BLSM yaitu :

3. Berdasarkan survey, ada 29,12% masyarakat

3. Siapa saja yang pro dan kontra BLSM?

Page 7: PRESENTASI KWN

4. Bagaimana menyikapi kebijakan BLSM?

Untuk menyikapi kebijakan pemerintah, ada baiknya masyarakat bisa berfikir kritis dalam menyambutnya, bukan justru mengandalkannya sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat pun harus berfikir bagaiamana cara memutar kembali dana BLSM untuk membuat lapangan kerja bagi dirinya sendiri. Ini dimaksudkan supaya dana tidak terpakai sia-sia

Page 8: PRESENTASI KWN

Ruang Lingkup

Cakupan ruang lingkup pada pokok bahasan ini adalah mencakup :

kebijakan pemerintahpelaksana kebijakanpenerima kebijakanpandangan petinggi Negara mengenai kebijakan dari pemerintah.

Page 9: PRESENTASI KWN

Mekanisme penyaluran dana BLSM

Page 10: PRESENTASI KWN
Page 11: PRESENTASI KWN
Page 12: PRESENTASI KWN

Dalam rangka meningkatkan keakuratan data RTS, metodologi pendataan RTS disempurnakan, yang

mana penyempurnaan metodologi tersebut dikoordinasikan oleh TNP2K. Pendataan di lapangan untuk mencacah seluruh karakteristik Rumah Tangga

sasaran dilakukan oleh BPS. Hasil pencacahan tersebut disampaikan kepada TNP2K untuk diolah sehingga menghasilkan 40% data Rumah Tangga

dengan status sosial ekonomi terendah. Data tersebut kemudian dikelola sebagai Basis Data

Terpadu (BDT).

Page 13: PRESENTASI KWN

PERMASALAHAN SEPUTAR BLSM

Pertama, Penyalurannya dinilai tidak tepat sasaran. Tidak tepat sasaran diduga karena sistem data yang kurang akurat.

Kedua, Kebijakan BLSM bernuansa politis. Kebijakan mengucurkan dana langsung kepada masyarakat sanagt rentan ditunggangi kepentingan politik tertentu.

Ketiga, BLSM tak memberikan solusi, tidak bisa mencegah inflasi. Pemberian kompensasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak akan meredam dampak inflasi, yang bisa muncul dari kenaikan harga BBM.

Keempat, berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat meski skalanya terbatas. Salah satunya seperti yang terjadi di Purwokerto, Anggota DPRD Banyumas Yoga Sugama mengungkapkan konflik sosial mulai terjadi dalam pelaksanaan penyaluran BLSM. Kondisi desa yang tadinya adem ayem, sekarang mulai menghangat, karena banyaknya protes warga yang tidak memperoleh BLSM.

Page 14: PRESENTASI KWN

SaranPemerintah harus membuat konsep matang lainnya selain BLSM, agar tidak terus mengapung antara

pro dan kontra. Mungkin bisa dengan menyalurkan dana BOS (atau yang sekarang dikenal dengan Bantuan Siswa Miskin) dengan baik dan benar, membuka lapangan pekerjaan baru bagi para

pengangguran seperti mengembangkan unit Usaha Kecil Menengah (UKM), atau dengan memberikan

fasilitas transportasi umum yang “ramah kantong” supaya dapat turut dirasakan oleh semua kalangan,

bukan hanya rayat miskin tetapi juga bagi kaum menengah. Memang, tidak mungkin beratus-ratus

juta jiwa di Indonesia bisa 100% bersuara bulat terhadap keputusan pemerintah. Tapi setidaknya tidak hanya menguntungkan segelintir orang saja

Page 15: PRESENTASI KWN

QUESTION AND ANSWER SECTION