Presentasi Klp 4

8
EVALUASI KURIKULUM PENGERTIAN EVALUASI KURIKULUM MODEL EVALUASI KUANTITATIF MODEL EVALUASI KUANTITATIF MODEL CIPP

description

presentasi

Transcript of Presentasi Klp 4

Slide 1

EVALUASI KURIKULUMPENGERTIAN EVALUASI KURIKULUMMODEL EVALUASI KUANTITATIFMODEL EVALUASI KUANTITATIFMODEL CIPPPENGERTIAN EVALUASI KURIKULUMEvaluasi kurikulum memegang peranan penting baik dalam penentuan kebijaksanaan pendiidkan pada umumnya, maupun pada pengambilan keputusan dalam kurikulum. MODEL CIPP (CONTEXT, INPUT, PROSES, PRODUKtujuan dari evaluasi model CIPP mengarah pada seluruh aspek yang terlibat dalam program pendidikan, mulai dari karakteristik peserta didik, lingkungan, tujuan, isi, peralatan, sarana dan prasarana yang digunakanMODEL EVALUASI KUANTITATIFModel evaluasi kuantitatif memiliki ciri-ciri yaitu:penggunaan prosedur kuantitatif untuk mengumpulkan data sebagai konsekuensi penerapan pemikirantidak digunakannya pendekatan proses dalam mengembangkan kriteria evaluasi.

MODEL BLACK BOX TYLERMODEL TAYLOR & MAGUIREMODEL BLACK BOX TYLERModel ini dibangun atas dua dasar, yaitu : evaluasi yang ditujukan kepada peserta didik dan evaluasi harus dilakukanpada tingkah laku awal peserta didik sebelum suatu pelaksanaan kurikulum serta pada saat peserta didik telah melaksanakan kurikulum tersebutAdapun prosedur pelaksanaan dari model evaluasi Tyler adalah sebagai berikut:Menentukan tujuan kurikulum yang akan dievaluasiMenentukan situasi dimana peserta didik mendapatkan kesempatan untuk memperlihatkan tingkah laku yang berhubungan dengan tujuanMenentukan alat evaluasi yang akan digunakan untuk megukur tingkah laku peserta didik

Kelemahan dari model Tyler adalah tidak sejalan dengan pendidikan karena focus pada hasil belajar dan mengabaikan dimensi proses. Padahal hasil belajar adalah produk dari proses belajar. Sehingga evaluasi yang mengabaikan proses berarti mengabaikan komponen penting dari kurikulum. Sedangkan kelebihannya Evaluator dapat memfokuskan kajian evaluasinya hanya pada satu dimensi kurikulum yaitu dimensi hasil belajar. Sedang dimensi dokumen dan proses tidak menjadi focus evaluasi.

MODEL TAYLOR & MAGUIREModel evaluasi kurikulum Taylor dan Maguire ini lebih mendasarkan pada pertimbangan teoritik. Model ini melibatkan variabel dan langkah yang ada dalam proses pengembangan kurikulum.Adapun cara kerja model evaluasi Taylor dan Maquaire ini adalah sebagai berikut:Dimulai dari adanya tekanan/keinginan masyarakat terhadap pendidikanEvaluator mencari data mengenai keserasian antara tujuan umum dengan tujuan behavioralPenafsiran tujuan kurikulumMengevaluasi pengembangan tujuan menjadi pengalaman belajar

Kelebihan dari model ini adalah memberikan kesempatan pada evaluator untuk menerapkan kajian secara komprenhensip.MODEL EVALUASI KUALITATIFselalu menempatkan proses pelaksanaan kurikulum sebagai fokus utama evaluasiMODEL STUDI KASUSMODEL ILLUMINATIFMODEL RESPONSIVEOM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM