LAPORAN ANALISA JURNAL POTENSI PERAWATAN LUKA BAKAR MENGGUNAKAN NIGELLA SATIVA RUANG DAHLIA RSUD DR. R. GOETHENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Kelompok : DHITA ADE NUGROHO PRATIWI KUSUMA HANDAYANI SEKAR SARI PRASTYOWATI

LAPORAN ANALISA JURNALPOTENSI PERAWATAN LUKA BAKAR MENGGUNAKAN NIGELLA SATIVARUANG DAHLIA RSUD DR. R. GOETHENG TAROENADIBRATA PURBALINGGAoleh :DHITA ADE NUGROHOPRATIWI KUSUMA HANDAYANISEKAR SARI PRASTYOWATI

Latar BelakangLuka bakar merupakan cedera yang cukup sering dihadapi oleh dokter dan perawat. Jenis luka bakar yang berat memperlihatkan morbiditas dan derajad cacat yang relatif tinggi dibanding dengan cedera oleh sebab lain. Biaya yang dibutuhkan dalam penangananpun tinggi. Penyebab luka bakar selain terbakar api langsung atau tak langsung, juga pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia (Fitria M, Saputra D, & G, 2010).Pada tahun 2013- 2014 kasus luka bakar derajat 10-19 % sebanyak 13 kasus, luka bakar derajt 20-29% sebanyak 14 kasus, luka bakar derajat 30-39% sebanyak 11 kasus dan luka bakar derajat 40-49% sebanyak 4 kasus (Data Rekam Medik RSUD Purbalingga).

Dampak luka bakar :Risiko infeksiKetidakefektifan perlindunganKehilangan fungsi organKerusakan integritas kulitKehilangan cairanKomplikasi multi organ

Pengobatan luka bakarSilver sulfadiazine (SSD) adalah krim topikal yang dapat dipilih untuk menangani luka bakar yang cukup berat. SSD sebagian besar mengandung silver nitrat dan mafenide asetat. Krim SSD efektif digunakan dalam pengobatan beberapa komplikasi sistemik seperti neutropenia, erythema multiforme, crystalluria dan methemoglobinemia(Gracia, 2001).

2. Nigella sativa (NS) merupakan tanaman herbal dari kelompok Ranunculaceae yang sering digunakan di timur tengah, asia, dan afrika utara sebagai obat tradisional berbagai jenis penyakit. Komponen utama yang terkandung dalam NS yaitu thymoquinone, p-cymene, carvacrol, 4-terpineol, t-anethole dan sesquiforene longifolene (Burits M & F, 2000). Secara umum efek farmakologi yang ditunjukkan yaitu antibakteri, antiparasitik, dan antiinflamasi (Randhawa MA & MS, 2002).TUJUANTujuan dari analisis jurnal ini adalah untuk menambah pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar.

RESUME JURNAL

Effects of Nigella sativa and silver sulvadiazine on burn wound healing in ratsNigella Sativa (NS) dan Silver Sulfadiazine merupakan suatu zat yang memiliki efek farmakologi sebagai antiinflamasi dan antibakteri. Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk membandingkan efek Nigella Sativa dan Silver Sulfadiazine dalam penyembuhan luka bakar.

Hasil pemeriksaan histopatholigical didapatkan jaringan granulasi lebih tebal terdapat pada kelompok yang diberi perlakuan NS diikuti kelompok SSD dan yang paling tipis yaitu kelompok kontrol yang diberi cold cream.Analisis statistik menunjukkan bahwa proses penyembuhan luka paling cepat yaitu pada kelompok yang diberi pelakuan NS. NS dapat digunakan untuk perawatan luka bakar derajat sedang hingga berat.

Burn healing potential of Nigella sativa seed oil in rats.Penelitian ini menggunakan objek tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok diantaranya luka dibiarkan terbuka tanpa dressing, menggunakan nigela sativa dan terakhir menggunakan silver sulfadiazine 1%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontraksi pada kelompok SSD dan NS menunjukkan hasil lebih baik daripada kelompok pertama. Gambaran histologis menunjukkan kelompok NS lebih baik daripada SSD dan kelompok pertama. Perkembangan luka pada hari ke-4 kelompok NS menunjukkan inflamasi berkurang, hari ke-8 menujukkan luka merapat, hari ke-12 menunjukkan gambaran epidermis rata dengan jaringan normal dan hari ke-16 luka normal kembali.PEMBAHASANPenelitian yang dilakukan Yaman I, Durmus AS, Ceribasi, dan M (2010) menunjukkan hasil bahwa NS lebih efektif mnyembuhkan luka bakar daripada SSD. Pada penelitian yang dilakukan oleh Varol (2008) menujukkan hasil bahwa minyak NS mampu mempercepat penyembuhan luka, sebagai antimikroba pada luka dan mengurangi infeksi. Hal tersebut juga didukung oleh penelitian Mulyantini NS, Sari Yunita, dan Iwan (2014) yang menunjukkan bahwa NSO 10% dapat mempercepat penyembuhan pada luka diabetes mellitus dengan mengurangi inflamasi dan mempercepat pertumbuhan granulasi.ContBeberapa mikroorganisme pathogen yang terbukti dapat dihilangkan oleh NS antara lain: Candida albicans, Staphilococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Efek anti mikroba ini dilakukan oleh thymoquinon, p-cymene dan carvacrol yang terkandung dalam NS (Aljabre SHM et al., 2005; Arici M, Sagdic O, & U, 2005). antioksidan yang dimiliki NS memiliki efek menagkal radikal bebas yang dapat memperburuk diabetes melitus, kanker, penuaan dan memperlambat granulasi

KelemahanMasing-masing penelitian baru dilakukan pada hewan. Penelitian pada hewan memiliki beberapa kelemahan diantaranya risiko yang terjadi pada hewan tidak seimbang dengan manfaat yang didapat oleh penelitian sehingga NS belum dapat dinilai efektif digunakan untuk terapi pada manusia.KelebihanNS memiliki potensi untuk digunakan dalam penyembuhan luka bakar dan luka DM karena memiliki efek antimikroba, anti inflamsi dan antioksidan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

KESIMPULANNigella sativa (NS) dapat digunakan sebagai penyembuhan luka bakar dan beberapa luka lain seperti luka diabetik. Kandungan dalan NS seperti thymoquinon, p-cymene dan carvacrol berperan dalam antioksidan, anti-mikroba, anti-inflamasi,anti-helmintik, anti-tumor dan anti-helmintik.

SARAN DAN IMPLIKASINigella sativa dapat digunakan sebagai salah satu terapi penyembuhan luka bakar. Penggunaan nigella sativa dapat diterapkan untuk penelitian pada penyembuhan luka bakar pada manusia. Berdasarkan penelitian terdahulu yang menjelaskan mengenai manfaat nigella sativa untuk luka pada beberapa jenis hewan, maka implikasi keperawatan sebagai peneliti perlu dilakukan penelitian secara langsung pada manusia untuk mendapatkan keefetifan manfaat yang akurat.Hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai acuan perawatan luka pada manusia di ruang bedah khususnya Ruang Dahlia RSUD Dr. R Goetheng Taroenadibrata Purbalingga.TERIMAKASIH