Presentasi Hibah Ica'
-
Upload
joshua-ashley -
Category
Documents
-
view
36 -
download
1
description
Transcript of Presentasi Hibah Ica'
Pengembangan Model Perangkat dan Implementasi PembelajaranBerbasis Pendidikan Nilai dengan Pendekatan Moral Reasoning
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMP/MTs di Kota Mataram
Khairun Nisa, M.PdDra. Ni Made Novi Suryanti, M.Si
Sukardi, M.Pd
Latar BelakangLatar Belakang
TujuanTujuan
Luaran Penelitian Luaran Penelitian
Landasan TeoriLandasan Teori
Metode PenelitianMetode Penelitian
Pengembangan Model Perangkat dan Implementasi Pembelajaran
Berbasis Pendidikan Nilai dengan Pendekatan Moral Reasoning
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
SMP/MTs di Kota Mataram
Urgensi PenelitianUrgensi Penelitian
Kerangka PikirKerangka Pikir
• Pembelajaran PKn masih diukur dari ketercapaian target akdemis siswa, namun mengabaikan afektif dan psikomotoriknya. Akibatnya semakin memudarnya nilai dan moral anak didik (maraknya kejahatan, adanya penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan, adanya kebebasan seks, terjadinya perang, muncul korupsi, dan sikap yang mau menang sendiri, suka memaksakan kehendak, & indikasi lainnya (Syarief, 1999; Azra, 2002).
• Kondisi ini disebabkan oleh pembelajaran PKn lebih menekankan aspek kognitif, kurang memberikan peluang kepada siswa untuk memberdayakan dirinya (Sukardi, 2004), lebih banyak didasarkan atas kebutuhan formal daripada kebutuhan riil siswa (Suwarman, Al-Muchtar, 1991) serta sangat menjemukan dan menbosankan (Sumantri, 1988)
• Perlu adanya perubahan terhadap pola pendekatan dalam pembelajaran PKn melalui upaya inovasi untuk mengembangkan perangkat dan implementasi pembelajaran yang bebasis pada pendidikan nilai dengan menggunakan pendekatan moral reasoning sehingga didiharapkan tujuan pembelajaran PKn itu bisa tercapai.
LATAR BELAKANG
KHUSUS:
1. Menggali, mengakaji, dan mengorganisasikan informasi tentang:
• Tingkat kompetensi guru dalam mengembangkan perangkat dan implementasi pembelajaran berorientasi nilai (mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, pengembangan bahan ajar, dan penyediaan alat bantu pembelajaran) pada mata pelajaran PKn SMP/MTs
• Permasalahan (baik secara internal maupun eksternal) guru dalam mengembangkan perangkat dan implementasi pembelajaran berorientasi pendidikan nilai pada mata pelajaran PKn SMP/MTs
• Faktor pendorong yang dirasakan guru dalam mengembangkan perangkat dan implementasi pembelajaran berorientasi pendidikan nilai pada mata pelajaran PKn SMP/MTs
TUJUAN PENELITIAN
UMUM: Mengembangkan model perangkat dan impelementasi pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berbasis pendidikan nilai.dengan menggunakan pendekatan moral reasoning pada Mata Pelajaran PKn SMP/MTs
KHUSUS:
• Peluang pengembangan perangkat dan implementasi pembelajaran berorientasi nilai dengan menggunakan pendekatan moral reasoning pada Mata Pelajaran PKn SMP/MTs
2. Menemukan model perangkat dan impelementasi pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berbasis pendidikan nilai.dengan menggunakan pendekatan moral reasoning pada Mata Pelajaran PKn SMP/MTs
3. Menemukan tingkat efektifitas model perangkat dan impelementasi pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran berbasis pendidikan nilai.dengan menggunakan pendekatan moral reasoning pada Mata Pelajaran PKn SMP/MTs
TUJUAN PENELITIAN-LANJUTAN
1. Diperolehnya produk berupa model perangkat dan impelementasi pembelajaran yang berorientasi pada pendidikan nilai.dengan menggunakan pendekatan moral reasoning pada Mata Pelajaran PKn SMP/MTs di Kota Mataram dengan memperhatikan kondisi kompetensi guru, permasalahan/kendala, dan pendorong/kekuatan dalam guru PKn. Model dimaksud meliputi: Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Startegi/Prosedur Pembelajarannya, Sistem Evaluasi, Bahan Ajar, dan ABP (Alat Bantu Pembelajaran).
2. Artikel ilmiah hasil penelitian (pengembangan model) yang terpublikasi pada jurnal nasional terakreditasi.
3. Buku ajar tentang pembelajaran pendidikan nilai dengan menggunakan pendekatan moral reasoning pada mata pelajaran PKn.
LUARAN UTAMA PENELITIAN
LUARAN SELENGKAPNYA
• Kehidupan manusia sarat dengan perangkat tatanan nilai-moral yang mengharuskan manusia untuk mampu memahami, memilih dan menyerap serta melaksanakannya
• Dari sudut pandang di atas lahirlah tuntutan pembelajaran yang harus bersifat multi dimensional (kognitif, afektif dan psikomotor).
• Namun dalam pelaksanaannya, dimensi nilai-moral paling sering terlupakan dan tidak dibelajarkan. Ironisnya ini terjadi pada pendidikan Kewarganegaraan (PKn), padahal PKn itu adalah pendidikan nilai (value education)
• Oleh karenanya perlu dikembangkan perangkat dan impelemntasi pembelajaran yang beriorientasi pendidikan nilai sehingga nanti diharapkan peserta didik menjadi manusia yang memilik karakter, melek etika dan mampu berprilaku baik dalam masyarakat
• Kajian ini merupakan upaya inovatif dalam mengembangkan perangkat dan impelementasi pembelajaran yang mengembangkan potensi afektualnya siswa
• Pengembangan model ini belum banyak dilakukan
URGENSI PENELITIAN
Paling tidak ada tiga teori yang menjadi landasan pendekatan moral reasoning ini:
• Teori Dewey yang dikembangkan lagi oleh Peaget dan Kohlberg. Dewey membagi perkembangan moral anak menjadi tiga tahap (level) sebagai berikut: (1) Tahap premoral/preconventional. (2) Conventional. & (3) Autonomous.
• Teori Lawrence Kohlberg (1971yang menemukan bahwa anak membangun cara berfikir melalui pengalaman termasuk pengertian konsep moral seperti keadilan, hak, persamaan, dan kesejahteran manusia. Tingkat-tingkat perkembangan moral menurut Kohlberg dimulai dari konsekuensi yang sederhana, yang berupa pengaruh kurang menyenangkan dari luar ke atas tingkah laku, sampai kepada penghayatan dan kesadaran tentang nilai-nilai kemanusian universal
• Jean Piaget menemukan bahwa pendidikan di sekolah seyogyanya menitikberatkan pada kemampuan untuk mengambil keputusan (decision making skills) dan memcahkan masalah (problem solving) dan membina perkembangan moral dengan cara menuntut para peserta didik untuk mengembangkan aturan berdasarkan keadilan/kepatutan (fairness)
LANDASAN TEORI
PENJELASAN
KERANGKA PIKIR
•Peluang pengembangan•Kompetensi guru PKn•Permasalahan/Kendala•Pendorong/Kekuatan
Pengembangan Model Perangkat dan Implementasi Pembelajaran Berorientasi Pendidikan Nilai dengan Pendekatan Moral Reasoning Pada mata Pelajaran PKn
Pembelajaran Nilai dengan pendekatan Moral Reasoning:•Silabus & RPP•Startegi/prosedur pembelajaran•Evaluasi pembelajaran•Ajar Ajar•ABP
Kompetensi Afektif•Personal•Sosial•Akademik•Moral
SUMBERDAYA: Manusia & Fasilitas
LINGKUNGAN•IPTEK•Perubahan Sosial budaya masyarakat
PEMETAAN HASIL AKHIR
SIFAT•Nilai Tinggi•Unggul Komparatif•Unik
PROSES REALISASI
METODE PENELITIAN
Studi Pendahuluan
Pra Penelitian: Kajian literature & Perencanaan penelitian dan
pengembangan
Studi Kualitatif : Tingkat kompetensi guru, permasalahan,
kekuatan/pendorong, & peluang
Penyusunan isi pokok secara partisipatif (Workshop): Pengembangan Silbus & RPP, Prosedur Pembelajaran,
Bahan ajar, ABP & Sistem Evaluasi
Uji Analitik Guru/Dosen PKn, Ahli
Kurikulum
Revisi(perbaikan hasil uji
analitik)
Uji cobaDesain 1, 2, 3,dst;
Implementasi;Eval. & Penyempurnaan
RevisiPerbaikan hasil uji coba
terbatas
Uji Validasi Model (eksperimental)Identifikasi Kel. Pembanding; Pretes; Penerapan
Model tanpa kehadiran peneliti; Postes; Kesimpulan dan Finalisasi Model
Uji Coba Produk Awal
Penyusunan Draft Model
Desiminasi dan
Implementasi
Revisi Akhir
Pengujian Operasional
METODE PENELITIAN• Jenis Penelitian: Research And Development (Borg and Gall)
• Populasi dan Sampel Penelitian
• Tahun Pertama: Seluruh Guru PKn di 54 SMP/MTs Kota Mataram diambil secara purposive sampling
• Tahun Kedua: Uji pengembangan model pada 3 SMP dan 3 MTs
• Teknik Pengumpulan Data: Wawancara, FGD, Observasi, kajian Dokumen (permasalahan 1, 2,3, & 4) Tes, Kuesioner, Observasi (Permasalahan 5 & 6)
• Analisis: (a) Kualitatif (Reduksi, Penyajian, Penarikan Simpulan/Verifikasi); (b) Kuantitatif (T Test)
• Keabsahan Data: Kredibilitas, Transferabilitas, Dependabilitas, Konfirmabilitas
Terimakasih Semoga diterima