PRESENTASI ETIKA PROFESI

Click here to load reader

download PRESENTASI ETIKA PROFESI

of 17

description

PRESENTASI ETIKA PROFESI

Transcript of PRESENTASI ETIKA PROFESI

Slide 1

Disusun oleh :Maria Benedikta W.A(P07133114064)Rarasati Faturrahman (P07133114073)Ria Asrini Nurjanah (P07133114075)HYGIENE II / REGULER BSEMESTER IIIPRESENTASI ETIKA PROFESIUji Kompetensi dan Sertifikasi Profesi SanitarianA. PENGERTIAN1. Sanitarian adalah seseorang yang telah lulus dari institusi pendidikan Kesehatan Lingkungan yang diakui oleh Pemerintah di dalam maupun di luar negeri dan memiliki kompetensi, memenuhi kualifikasi untuk di register, sertifikasi dan atau secara syah mendapat lisensi untuk menjalankan izin kerja sanitarian.2. Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang tenaga kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional untuk dapat menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya. 3. Uji Kompetensi adalah ujian yang dilaksanakan di akhir masa pendidikan tenaga kesehatan, sebelum pelaksanaan sumpah profesi untuk menilai pencapaian kompetensi berdasarkan standar kompetensi dalam rangka memperoleh sertifikat kompetensi.

4. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi kepada tenaga kesehatan yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi berdasarkan standar kompetensi tenaga kesehatan.5. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi seseorang tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya di seluruh Indonesia setelah lulus uji kompetensi.

6. Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan/atau pekerjaan profesinya.7. Surat Tanda Registrasi, selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah kepada tenaga kesehatan yang diregistrasi setelah memiliki sertifikat kompetensi.

B. RUANG LINGKUP UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI PROFESI SANITARIAN 1. Uji kompetensi, sertifikasi dan registrasi bagi peserta didik di perguruan tinggi bidang kesehatan dan/atau tenaga kesehatan lain yang diusulkan oleh perguruan tinggi bidang kesehatan.2. Sertifikasi, bagi tenaga kesehatan yang sudah pernah memiliki sertifikat kompetensi dalam rangka memperpanjang masa berlakunya sertifikat kompetensi.3. Registrasi, bagi tenaga kesehatan yang sudah pernah memiliki surat tanda registrasi dalam rangka memperpanjang masa berlakuknya surat tanda registrasi.

1. Peserta ( sanitarian) mendaftar ke Tempat Uji Kompetensi ( TUK ).2. TUK mengirimkan daftar peserta uji kompetensi ke Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia ( MTKI ) atau Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi ( MTKP ).3. MTKI atau MTKP mengirimkan bahan uji kompetensi ke TUK.4. TUK menyerahkan hasil uji kompetensi ke MTKI atau MTKP.5. MTKI atau MTKP mengirimkan sertifikat kompetensi ke TUK.6. TUK mendistribusikan sertifikat kompetensi ke peserta uji kompetensi yang lulus.7. MTKI atau MTKP melaporkan pelaksanaan uji kompetensi kepada Pustanserdik.

B. MEKANISME UJI KOMPETENSI PROFESI SANITARIANC. PESERTA UJI KOMPETENSI PROFESI SANITARIANPeserta uji kompetensi berasal dari Lulusan Insitusi Pendidikan Kesehatan Lingkungan baik yang baru lulus atau sudah bekerja.

D. METODE UJI KOMPETENSI PROFESI SANITARIAN1. Uji TulisUji tulis ditujukan bagi lulusan tenaga sanitarian yang baru.2. Uji LisanDitujukan bagi tenaga sanitarian yang melakukan sertifikasi ulang.3. Uji PraktikDitujukan bagi tenaga sanitarian yang melakukan sertifikasi ulang.4. PortofolioDitujukan bagi tenaga sanitarian yang melakukan sertifikasi ulang.E. MATERI UJI KOMPETENSI PROFESI SANITARIAN Materi uji kompetensi disusun mengacu kepada standar kompetensi yang tercantum dalam standar profesi sanitarian. Materi uji kompetensi dikembangkan dan disusun oleh divisi standarisasi MTKI berkoordinasi dengan Dirjen DIKTI Kementerian Pendidikan Nasional dan LPUK serta Tim Ad-hock di MTKI yang berasal dari HAKLI.

F. MEKANISME SERTIFIKASI PROFESI SANITARIAN 1. Peserta (sanitarian) mengirimkan surat permohonan dan persyaratan yang harus dipenuhi kepada Organisasi Profesi.2. Sekretariat MKTP melakukan cek dan verifikasi tahap pertama.3. Wakil Organisasi Profesi melakukan verifikasi tahap kedua.4. Sekretariat MTKP mengirimkan permohonan nomor serkom ke MTKI.5. Wakil Organisasi Profesi melakukan cetak serkom, menempel foto dan memberi paraf.6. Ketua MTKP memberi tanda tangan pada serkom tersebut.7. Sekretariat MTKP melakukan pembukuan dan pengiriman serkom.8. MTKI membuat STR (Surat Tanda Registrasi) bagi peserta yang telah diregistrasi dan memiliki sertifikat kompetensi.

G. MANFAAT SERTIFIKASI PROFESI SANITARIAN 1. Meningkatkan mobilitas dan daya-saing.2. Meningkatkan pengakuan atas kompetensi.3. Meningkatkan prospek karier.4. Meningkatkan keselamatan pribadi tenaga kerja.5. Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan.

H. MANFAAT BAGI PERUSAHAAN1. Memudahkan rekruitmen dan seleksi personil2. Memudahkan penempatan dan penugasan3. Memudahkan pengaturan remunesasi dan kompensasi4. Memudahkan pengaturan pengembangan karier dan diklat5. Meningkatkan produktivitas perusahaan6. Meningkatkan keselamatan ditempat kerja

I. MANFAAT BAGI TENAGA KERJA1. Meningkatkan mobilitas dan daya-saing2. Meningkatkan pengakuan atas kompetensi3. Meningkatkan prospek karier4. Meningkatkan keselamatan pribadi tenaga kerja5. Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan

J.MANFAAT BAGI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi bursa kerja2. Meningkatkan daya saing kerja di pasar kerja global3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan4. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diklat6. Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah7. Menurunkan tingkat pengangguran

Pertanyaan:Apakah uji kompetensi dan sertifikasi dilakukan secara serentak (Nasional)?Apa perbedaan dari 4 metode yang ada di uji kompetensi?Apa maksud dari PUSTANSERDIK dan apakah untuk bekerja kita wajib memilii STR?

Jawaban :1. Ukom dilakukan setelah serangkaian evaluasi pendidikan selesai dilalui. Dan setiap daerah melakukan dengan waktu yang berbeda-beda tergantung pada organisasi profesi pada daerah tersebut. Secara umum ukom dilakukan 1 kali dalam setahun.2. a. Uji TulisUji tulis ditujukan bagi lulusan tenaga sanitarian yang baru. Soal uji tulis bentuk Multiple Choice Questions (MCQ), berdasarkan Kompetensi Sanitarian.b. Uji LisanDitujukan bagi tenaga sanitarian yang melakukan sertifikasi ulang. Bentuk ujian dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta uji dengan menggunakan panduan.c. Uji Praktik Ditujukan bagi tenaga sanitarian yang melakukan sertifikasi ulang. Bentuk uji praktik meliputi : demonstrasi, simulasi dengan menggunakan alat bantu atau media dan observasi. d. PortofolioDitujukan bagi tenaga sanitarian yang melakukan sertifikasi ulang. Bentuk dokumen portofolio berupa : ijazah, sertifikat, rekomendasi, dan pengalaman kerja (logbook/catatankerja), diperuntukkan untuk peserta uji yang sudah bekerja sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Pustanserdik adalah badan pusat yang berada dibawah PPSDM. Untuk bekerja kita wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), dulu kita bisa mengajukan permohonan Surat Ijin Kerja atau Surat Ijin Profesi bila STR kita belum turun ke Dinas Kesehatan Daerah, tapi sekarang sudah tidak bisa. TERIMA KASIH