presentasi bumijawa

download presentasi bumijawa

of 49

description

ilmu kesehatan masyarakat

Transcript of presentasi bumijawa

  • Evaluasi Puskesmas Bumijawa Sebagai Pusat Pelayanan Konseling Dan Testing Hiv/Aids Secara Sukarela (Voluntary Counseling And Testing) Berdasarkan KMK No.1507 Tahun 2005Laporan Puskesmas Bumijawa:Pembimbing: dr. Silvan Wahyudi Rika Widyantari- Fresadita Nora K.-A. Fatmawati Rachman

  • Pendahuluan

  • Latar belakang

  • Rumusan MasalahBagaimanakah kinerja Puskesmas Bumijawa sebagai pusat pelayanan konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela (Voluntary Counseling and Testing) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1507 tahun 2005?

  • Tujuan

  • Manfaat

  • Batasan operasional

  • Dasar-dasar Kebijakan

    Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1507 tahun 2005 tentang pedoman dalam pelayanan konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela (Voluntary Counseling and Testing).

  • Tinjauan pustaka

  • Konseling Dan Testing Hiv/Aids Sukarela (VCT)Konseling dalam VCT adalah kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularan HIV, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggungjawab, pengobatan ARV dan memastikan pemecahaman berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS.

  • Peran Konseling dan Testing Sukarela (VCT)

  • Prinsip Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Sukarela (VCT)

    1. Sukarela dalam melaksanakan testing HIV2. Saling mempercayai dan terjaminnya konfidensialitas.3. Mempertahankan hubungan relasi konselor-klien yang efektif.4. Testing merupakan salah satu komponen dari VCT.

  • Model Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Sukarela (VCT)1. Mobile VCT (Penjangkauan dan keliling)2. Statis VCT (Klinik VCT tetap)

  • Sarana, Prasarana, Dan Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaan Konseling dan Testing HIV/AIDS Sukarela (VCT) SaranaPapan nama/petunjukRuang tungguJam layanan kerjaRuang KonselingRuang pengambil darahRuang petugas kesehatan dan petugas non kesehatanRuang laboratorium

  • PrasaranaAliran listrikAirSambungan teleponPembuangan limbah padat dan limbah cair

  • Sumber Daya Manusia1. Kepala klinik VCT .2. Dua orang konselor VCT terlatih sesuai dengan standar WHO atau lebih sesuai dengan kebutuhan.3. Petugas manajemen kasus.4. Seorang petugas laboratorium dan atau seorang petugas pengambil darah yang berlatarbelakang perawat.5. Seorang dokter yang bertanggungjawab secara medis dalam penyelenggaraan layanan VCT.6. Petugas administrasi untuk data entry yang sudah mengenal ruang lingkup pelayanan VCT.7. Petugas jasa kantor atau pekarya kantor.8. Petugas keamanan yang sudah mengenal ruang lingkup pelayanan VCT.9. Tenaga lain sesuai kebutuhan, misalnya relawan

  • Tahapan VCTKonseling Pra TestingInformed ConcentTesting HIV dalam VCTKonseling Pasca TestingPelayanan dukungan Berkelanjutan

  • Metodologi penelitian

  • Populasi dan Sampel Penelitian

  • Cara Pengambilan SampelSampel penelitian diambil dengan metode checklist surveilans dan observasi langsung terhadap fasilitas pelayanan, alat-alat sarana kesehatan, obat-obatan dan tenaga kesehatan serta konseling yang terdapat di Puskesmas Bumijawa pada bulan September-Oktober 2014.

  • Hasil pengamatan

  • Profil Puskesmas Bumijawa Masyarakat yang sehat adalah dambaan dan kebahagiaan kami

  • Komponen LingkunganPuskesmas Bumijawa terletak di bagian selatan Kabupaten Tegal, yang berada di daerah pegunungan dengan wilayah kerja berbatasan dengan:Sebelah utara: Kecamatan Balapulang dan BumijawaSebelah barat: Kecamatan BrebesSebelah timur: Kecamatan BojongSebelah selatan: Kabupaten Brebes dan Banyumas

  • Puskesmas Bumijawa merupakan wilayah kerja Administrasi Kecamatan Bumijawa yang terdiri dari 18 desa dengan 110 pedukuhan, 70 RW dan 378 RT yang berada pada ketinggian 350 meter hingga 1250 meter dari permukaan lautJumlah penduduk Kecamatan Bumijawa tahun 2011 sebesar 97.641 jiwa dan tahun 2012 sebesar 98.910 jiwa, sehingga dapat diketahui angka pertumbuhan penduduk tahun 2012 sebesar 1,33 persen. Rincian jumlah penduduk menurut jenis kelamin pada tahun 2012 yaitu penduduk laki-laki sebesar 52.602 jiwa atau 53,18 persen dan perempuan sebesar 46.308 jiwa atau 46,82 persen.

  • Situasi sumber daya kesehatan (tenaga dan sarana kesehatan)Puskesmas Bumijawa mempunyai tenaga kesehatan sebanyak 68 orang,Dokter umum : 1 orangDokter gigi: 1 orangBidan : 29 orang + 8 bidan PONEDPerawat : 7 orang perawat rawat jalan 16 orang perawat rawat inapTenaga farmasi : 1 orangTenaga gizi : 1 orangTenaga sanitasi : 2 orangPetugas lab: 1 orangRekam medik: 1 orang

  • Sarana Kesehatan di Puksesmas Bumijawa tahun 2014

    DesaPKMPustuPKDTerdapatKondisiPelayananGuci--AdaBaik2 hari/mingguSigedong--AdaBaik2 hari/mingguBatu mirah-Ada---BumijawaAda----Sokasari--Ada--Soka tengah--AdaBaik2 hari/mingguSumbaga--AdaBaik2 hari/mingguTraju--AdaBaik2 hari/mingguMuncang larang--AdaBaik2 hari/mingguBegawat--AdaBaik2 hari/mingguDukuh Benda--AdaBaik2 hari/mingguCintamanik--AdaBaik2 hari/mingguCempaka-AdaAdaBaik2 hari/mingguGunung agung--AdaBaik2 hari/mingguJejeg-Ada---Pagerkasih--AdaBaik2 hari/mingguCarul--AdaBaik2 hari/mingguCawitali--AdaBaikhari/minggu

  • Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Bumijawa

  • Pelayanan Laboratorium Puskesmas Bumijawa

  • Pelayanan Rawat Inap Puskesmas BumijawaPelayanan rawat inap Puskesmas Bumijawa dibuka selama 24 jam mampu melayani rawat inap, rawat jalan, operasi kecil, khitan, dan laboratorium. Puskesmas ini memiliki 20 tempat tidur dengan nilai BOR (Bed Occupancy Rate) 77,63%. Pelayanan PONED Puskesmas Bumijawa dilakukan setiap hari selama 24 jam.

  • Pelayanan konseling dan testing secara sukarela (VCT) di Puskesmas BumijawaKonseling dalam VCT adalah kegiatan konseling yang menyediakan dukungan psikologis, informasi dan pengetahuan HIV/AIDS, mencegah penularan HIV, mempromosikan perubahan perilaku yang bertanggungjawab, pengobatan ARV dan memastikan pemecahaman berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS. Pelayanan VCT dapat dikembangkan diberbagai layanan terkait yang dibutuhkan, misalnya klinik IMS, klinik TB, ART, dan sebagainya.

  • Pelayanan VCT pada puskesmas Bumijawa baru dimulai pada bulan Mei 2014. Pelayanan VCT di Puskesmas Bumijawa belum memiliki ruangan klinik sendiri dan masih menjadi satu dengan klinik pengobatan TB.Berdasarkan wawancara dengan konselor VCT Puskesmas Bumijawa, ditemukan 5 orang yang positif HIV di kecamatan Bumijawa. Tiga orang diantaranya diperoleh dari pemeriksaan VCT di Puskesmas Bumijawa, sedangkan dua lainnya diperoleh dari hasil VCT dari puskesmas balapulang dan RSUD Dr.Soeselo, Slawi. Dari 5 orang yang tedeteksi HIV positif tersebut merupakan pasien TB positif dan 3 diantaranya sudah meninggal.

  • Sarana

    NOSaranaKesediaanKeterangan1Papan nama/petunjukBelum tersedia2Ruang tungguBelum tersediaDalam ruang tunggu tersedia:Belum tersediaMateri KIE (poster,leaflet, brosur)Belum tersediaInformasi prosedur konselingBelum tersediaKotak saranBelum tersediaTempat sampahBelum tersediaTissueBelum tersediaPersediaan air minumBelum tersediaSarana hiburan (TV,mainan anak,video,dll)Belum tersediaBuku catatan resepsionisBelum tersediaMeja dan kursiBelum tersediaKalenderBelum tersedia

  • 3Ruang konselingBelum TersediaDalam ruang konseling tersedia:Tersedia (menjadi satu dengan ruang pengobatan TB)Tempat duduk bagi klien Tersedia (menjadi satu dengan ruang pengobatan TB)Buku catatan perjanjian klien dan catatan harianTersediaFormulir informed consentTersediaCatatan medis klienTersediaFormulir pra dan pasca testingTersediaBuku rujukanTersediaFormulir rujukanTersediaKalenderTersediaAlat tulisTersediaKondomTersediaAlat peraga reproduksiBelum tersediaAlat peraga lainnya (contoh: gambar berbagai penyakit oportunistik, alat peraga menyuntuk yang aman,dll)Belum tersediaBuku resep gizi seimbangBelum tersediaTissueTersediaAir minumTersediaKartu rujukanTersedia

  • 5Ruang pengambilan darahTersediaDalam ruang pngambilan darah tersedia:Tersedia (menjadi satu dengan laboratorium)Jarum dan semprit sterilTersediaTabung dan botol tempat menyimpan darahTersediaStiker kodeTersediaKapas alkoholTersediaCairan disinfektanTersediaSarung tangan karetTersediaApron plastikTersediaSabun dan tempat cuci tanganTersediaTempat sampah (terpisah untuk barang terinfeksi, barang tidak terinfeksi dan barang tajam)TersediaPetunjuk pajanan okupasional Belum tersediaAlur permintaan pertolongan pasca paparan pajananBelum tersedia

  • 6Ruang petugas kesehatan dan petugas non kesehatanTersedia (menjadi satu dengan ruang pengobatan TB)Didalam ruangan tersedia:Meja dan kursiTersediaTempat pemeriksaan fisikTersediaStetoskop dan tensimeterTersediaKondom dan alat peraga penggunaannyaTersediaKIE HIV/AIDS dan infeksi oportunistikBelum TersediaBlangko resepTersediaAlat timbangan badanTersedia

  • 7Ruang laboratoriumReagen untuk testing dan peralatannyaTersediaSarung tangan karetTersediaJas laboratoriumTersediaLemari pendinginTersediaAlat sentrifusiTersediaRuang penyimpanan testing kit, barang habis pakai,TersediaBuku-buku register (stok barang habis pakai, penerimaan sampel, hasil testing, penyimpanan sampel, kecelakaan okupasional)TersediaCap tanda positif atau negatifTersediaCairan desinfektanTersediaPedoman tentang testing HIVBelum tersediaPedoman pajanan okupasionalBelum TersediaLemari untuk menyimpan arsip yang dapat dikunciTersedia

  • Prasarana

    NoPrasaranaKesediaanKeterangan1Aliran listrikTersedia2AirTersedia3Sambungan teleponTersedia4Pembuangan limbah padat dan limbah cairTersedia

  • Sumber danaSumber dana pembiayaan VCT di Puskesmas Bumijawa didapatkan dari bantuan Global Fund (GF) dari World Health Organization (WHO) dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu sistem klaim. Kendala yang sering dihadapi adalah klaim yang terlambat turun dikarenakan petugas masih mengalami kesulitan dalam akses jaringan internet. Puskesmas tidak memberikan anggaran khusus untuk pelayanan VCT.

  • Sumber daya manusia

    NoJenis petugasJumlah yang dibutuhkanJumlah yang adaKeterangan1Kepala klinik VCT112Konselor VCT213Petugas manajemen kasus114Petugas laboratorium115Dokter116Petugas administrasi117Petugas jasa kantor118Petugas keamanan119Relawan--

  • Struktur organisasi

    NoJenis TenagaKeterangan1Kepala klinik VCTDr.Silvan Wahyudi2Sekretaris/administrasiTarjunaedi3Koordinator pelayanan medisSussy Lenny4Koordinator pelayanan non medisSussy Lenny5Konselor VCTSussy Lenny6Petugas manajemen kasusSussy Lenny7Petugas laboratoriumSholiqah puji astuti

  • Metode pelayanan VCT

  • Identifikasi Penyebab Masalah dengan Diagram Fish-bone

  • Pembahasan

  • Analisis dan Alternatif pemecahan masalah

    5MMasalah Alternatif pemecahan masalahsumberdayapelayanan VCT masih kekurangan petugaspenambahan jumlah petugas agar petugas VCT tidak merangkap banyak tugas sekaligus dan mengirim petugas puskesmas yang lain untuk menghadiri pelatihan yang berhubungan dengan VCT Pendanaan (bantuan Global Fund (GF) dari World Health Organization (WHO) dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu sistem klaim)klaim yang terlambat turun dikarenakan petugas masih mengalami kesulitan dalam akses jaringan internetperbaikan koneksi internet di Puskesmas Bumijawa Selain itu diharapkan Puskesmas Bumijawa memberikan anggaran khusus untuk pelaksanaan VCTmaterial/bahantidak memiliki kendala dalam pelaksanaan pelayanan VCTMeode belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP)Pembuatan SOP pelayanan VCT dalam bentuk tertulis yang disesuaikan dengan KMK no.1507 tahun 2005sarana dan prasanadilakukan di ruang pengobatan TB, belum memiliki papan nama atau petunjuk pelayanan VCT dan ruang tunggu khusus untuk pasien yang akan menjalani pelayanan VCTmenyediakan ruangan khusus untuk klinik VCT beserta papan petunjuk yang jelas tentang keberadaan klinik VCT

  • KESIMPULAN DAN SARAN

  • Kesimpulan

    Pelayanan VCT di Puskesmas Bumijawa masih tergolong baru karena baru dimulai pada bulan Mei 2014. Dalam pelaksanaannya sudah berjalan baik namun masih memiliki berbagai kendala dalam segi sumber daya manusia, pendanaan, metode dan prasarana. Kesadaran dan stigma masyarakat yang masih rendah mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan VCT secara sukarela.

  • Saran

    Pelaksanaan VCT di Puskesmas Bumijawa perlu melakukan evaluasi dan mencari pemecahan masalah sesuai dengan permasalah yang ada dengan berpedoman pada KMK no.1507 tahun 2005, selain itu Puskesmas perlu membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan VCT.

  • Terima kasih