Presentasi bahasa indonesia tentang Karya Ilmiah

download Presentasi bahasa indonesia tentang Karya Ilmiah

of 24

description

teknik elektro

Transcript of Presentasi bahasa indonesia tentang Karya Ilmiah

BAB 8 KARYA TULIS ILMIAH

BAB 8KARYA TULIS ILMIAHOleh:Muhammad Bukqori Rofiq (135060301111102)Muchzan Iman Saputra (135060301111045)Heri Susanto (135060301111104)

Karya ilmiah disebut juga tulisan ilmiah atau karangan ilmiah, yaitu karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum atau fakta pribadi dan ditulis berdasarkan metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan Ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang diungkapkan dengan metode ilmiah.

PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Sebuah tulisan dapat dikategorikan sebagai karangan ilmiah apabila karangan tersebut memenuhi persyaratan sebagai tulisan ilmiah.

1. Mengungkapkan masalah dan pemecahannya secara ilmiah. 2.Pengungkapan pendapat didukung oleh fakta.3. Bersifat tepat, lengkap, dan benar.4.Pengembangannya secara sistematis dan logis.5.Bersifat netral dan tidak emosional.Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah

1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. 2.Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium).4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal.

Jenis-jenis dan Ciri Karya IlmiahSecara garis besar karya tulis ilmiah dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian Inti, dan bagian akhir (makalah).A. Bagian Awal-Halaman Sampul-Daftar Isi-Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)B. Bagian Inti-Pendahuluan-Latar Belakang Penulisan Makalah-Masalah atau Topik Bahasan-Tujuan Penulisan Makalah-Teks Utama-PenutupC. Bagian Akhir-Daftar Rujukan-Lampiran (jika ada)

Bagian-bagian Karya Ilmiah

Pada skripsi, tesis, dan disertasi, terdapat beberapa bagian yang lebih teknis lagi seperti hipotesis penelitian, manfaat penelitian, asumsi penelitian, ruang lingkup, definisi istilah, landasan teori, kajian pustaka, metode penelitian, rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, pengumpulan data, analisis ata, hasil penelitian, deskripsi data, dan hipotesis.Berikut ini adalah contoh sistematika skripsi, tesis, dan disertasi:

Alternatif pertamaIsi Bagian Awal-Halaman Sampul-Lembar logo-Halaman Judul-Lembar Persetujuan-Abstrak-Kata Pengantar-Daftar Isi-Daftar Tabel-Daftar Gambar-Daftar Lampiran-Daftar LainnyaIsi Bagian Inti-Bab I Pendahuluan-Bab II Landasan Teori-Bab III Metode Penelitian-Bab V Hasil Penelitian/Kajian Pustaka-Bab VI Pembahasan-Bab VII PenutupIsi Bagian Akhir-Daftar Rujukan atau Daftar Pustaka-Pernyataan Keaslian Tulisan-Lampiran-Lampiran-Riwayat HidupAlternatif yang kedua semua bagian sama kecuali isi bagian inti Landasan teori menjadi BAB III dan Metode penelitian menjadi BAB II.

1. PendahuluanSemua unsur yang terdapat dalam pendahuluan tidak ditulis sebagai subbagian. Untuk membedakan paparan yang berisi latar belakang dengan masalah atau tujuan, cukup dilakukan dengan pergantian paragraf. Atau pada setiap unsur dari bagian penulisan pendahuluan ditulis sebagai subbagian. Misalnya,

1 Pendahuluan1.1 Latar Belakang1.2 Masalah atau Topik Bahasan1.3 Tujuan

Penjelasan Bagian-bagian Karya Ilmiah

-Latar Belakang Latar Belakang berisi hal-hal yang berupa alasan mengapa topik karya tulis tersebut perlu ditulis. Hal tersebut bisa bersifat baik teoritis maupun praktis (bukan alasan pribadi). Dalam pendahuluan yang penting adalah mampu mengantar pembaca pada pokok masalah yang akan dibahas, dan mengapa perlu dibahas. -Rumusan Permasalahan Pengutaraan masalah yang akan dibahas meliputi masalah yang memerlukan pemecahan, masalah yang memerlukan pendeskripsian, penjelasan, dan penegasan lebih lanjut. Biasanya penentuan masalah merupakan langkah awal penulisan karya tulis dan selanjutnya diikuti dengan pernyataan garis besar isi, pengumpulan bahan penulisan, penulisan kerangka, pengembangan kerangkan hingga merevisinya.-Rumusan Tujuan Penulisan Karya IlmiahKarya ilmiah juga mengemukakan arah tujuan yang ingin dicapai dari penulisan. Manfaat penulisan tujuan bagi penulis adalah untuk mengarahkan kegiatan yang harus dilakukan dalam penulisan. Selain itu, penulis diarahkan pula dalam pengumpulan bahan penulisan. Sedangkan manfaat penulisan tujuan bagi pembaca adalah memberi informasi kepada pembaca tentang apa yang disampaikan oleh penulis dalam karya tulis tersebut.

2. Landasan TeoriKarya tulis ilmiah merupakan karya tulis ilmu pengetahuan. Setiap hal yang dipaparkan harus berdasar. Salah satu dasar yang digunakan dalam berpikir secara ilmiah adalah teori yang merupakan temuan atau pendapat para ahli di suatu bidang tentang suatu peristiwa atau gejala. Teori hendaknya diidentifikasi dengan tepatDi dalam bab landasan teori ini tentu akan banyak dilakukan pengutipan. Dalam pengutipan hendaknya diperhatikan ketentuannya.

3. Hasil Penelitian/Kajian PustakaKajian pustaka berisi tentang kajian-kajian terdahulu atau sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian. Di sini penulis menunjukkan beberapa simpulan yang didapat di dalam penelitian-penelitian sebelumnya untuk dibanding-bandingkan. Di samping itu, akan diketahui pada bagian ini, hal apa yang masih kurang pada penelitian sebelumnya sehingga penulis memutuskan dan tertarik untuk menindaklanjuti, melengkapi, dan mengembangkan objek penelitiannya. Pada bagian ini berisi juga uraian tentang karakteristik objek penelitian yang mendeskripsikan data temuan penting dari variable yang diteliti. Dalam deskripsi data ini di samping ditunjukkan melalui angka-angka statistik, tabel, dan grafik, juga perlu dipaparkan secara naratif agar lebih jelas. Berikutnya setelah pendeskripsian variable yang berupa data temuan akan ditindaklanjuti dengan hipotesis. Hipotesis adalah anggapan dasar untuk mengutarakan pendapat yang masih harus dibuktikan kebenarannya.

4. Metode PenelitianMetode penelitian merupakan metode atau cara yang digunakan dalam meneliti. Secara garis besar terdapat dua metode penelitian yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang berangkat dari interpretasi hasil temuan. Berbeda dengan metode kuantitatif yang berlandaskan pada hasil temuan dengan data-data yang terukur. Metode kualitatif berangkat dari filsafat postposivistik sedangkan metode kuantitatif berangkat dari filsafat positivistik. Metode kualitatuf disebut juga metode baru karena adanya anggapan bahwa segala sesuatu maknanya tidak hanya dari apa yang terlihat atau terukur.Penelitian kuantitatif memang sifatya lebih teknis karena kaidah-kaidah ilmiahnya konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang teleh di tetapkan. Sedangkan hal-hal tersebut tidak terdapat pada metode penelitian kualitatif yang sifatnya alamiah dan artistik.

5. Teks Utama atau PembahasanBagian teks utama karya tulis berisi tentang pembahasan topik-topik. Pada bagian ini, isi teks yang dibahas sangat bervariasi. Hal tersebut bergantung pada jumlah topik yang dibahas. Penulisan bagian teks utama yang baik adalah yang dapat membahas topik secara tuntas dan mendalam. Jika pada rumusan masalah terdapat dua pertanyaan berarti pada bab pembahasan juga terdapat dua bahasan. Bahasan pertama untuk menjawab pertanyaan pertama dan bahasan kedua untuk menjawab pertanyaan kedua, begitu seterusnya.

6. PenutupBagian ini merupakan simpulan atau ringkasan pembahasan dan saran-saran (jika perlu). Bagian ini sebagai penanda berakhirnya karya tulis. Penulisan simpulan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.(1) Penegasan kembali ringkasan pembahasan.(2) Menarik simpulan dari pembahasan teks utama. Selanjutnya, bagian ini biasanya dilanjutkan dengan saran-saran yang relevan dengan apa yang telah dibahas. Penyampaian saran hendaknya dieksplisitkan dengan jelas kepada siapa saran tersebut ditujukan. Biasanya saran ditujukan kepada para peneliti berikutnya, lembaga, perusahaan, dan instansi yang terkait dengan pembuat kebijakan.Daftar PustakaBagian yang tidak kalah penting adalah daftar pustaka yaitu sebuah daftar yang berisi identitas rujukan yang digunakan sebagai pijakan berpikir untuk memperkuat argumentasi di dalam karya tulis ilmiah. Model penusunan yang biasa dipakai adalah model Harvard ang biasanya urutannya secara horisontal adalah nama pengarang, tahun terbit rujukan, judul rujukan, tempat terbit, dan nama penerbit. Dan diurutkan pula secara vertikal dengan alur mengikuti urutan abjad. Penggunaan bahasa di dalam karya tulis ilmiah haruslah tepat karena jika tidak, bisa terjadi kesalahpahaman dengan pembaca. Bahasa karya tulis ilmiah harus mengikuti semua konvensi kebahasaan tulis seperti tanda baca, kata, istilah, frasa, kalimat, dan paragraf. Semuanya harus disusun secara baik dan benar. Bahasa Karya Tulis Ilmiah:1. Baku2. Denotatif3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan4. Kohesif5. Koheren6. Mengutamakan kalimat pasif7. Konsisten8. Logis9. Efektif10.Kuantitatif

Bahasa di dalam Karya Tulis Ilmiah

1. Tahap persiapan:-Pemilihan topik (dikuasai, baru, menarik, bermanfaat)-Pembatasan topik-Pengumpulan pustaka-Penentuan tujuan dan maksud-Penyusunan kerangka2. Tahap pengumpulan data3. Tahap analisis data4. Tahap penyusunan draf laporan5. Tahap perbaikan dan pengeditan6. Tahap Pelaporan

Tahapan Penulisan

Penentuan maksud dan tujuan:Fungsi perumusan tujuan:a. Menjelaskan (sesuatu) kepada pembaca b. Meyakinkan pembacac. Mempengaruhi pembaca

Fungsi maksud:Menyampaikan harapan penulis kepada pihak terkait.

Langkah membuat kerangka:a.Merumuskan topik yang jelas b.Inventarisasi topik-topik bawahan (tulis semua yang ada dalam pikiran)c.Evaluasi semua topik yang telah tercatat pada langkah kedua d.Langkah kedua dan ketiga dikerjakan berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya e.Menentukan sebuah pola susunan yang paling cocok untuk mengurutkan semua perincian

Tahap pengumpulan data

Dapat ditempuh di antaranya dengan: a.Studi pustaka atau membaca berbagai buku (sumber) b.Melakukan penelitian yang dipersiapkan secara sistematisc.Melakukan wawancara dengan nara sumber yang layakd.Observasi atau menyebarkan angket.

Tahap analisis data:a.Teknik kualitatif dapat dilakukan dengan cara 1) identifikasi data2) klasifikasi data3) analisis data4) interpretasi data dan pembuatan kesimpulan. b.Untuk teknik kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan teknik uji statistik.

4. Tahap penyusunan draf laporanKerangka tulisan yang dibuat sebelumnya pada tahap ini mulai dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan dengan menyajikan hasil studi pustaka, hasil pengumpulan data, hasil analisis data, dan kesimpulan yang diperoleh.

5. Tahap perbaikan dan pengeditanDraf karya tulis ilmiah yang telah dibuat sebaiknya diedit dan direvisi untuk memperbaiki isi tulisan.

6. Tahap pelaporanPada tahap ini karya tulis yang telah disusun harus mampu dilaporkan sekaligus dipertanggungjawabkan.

1.Memecahkan masalah tertentu.2.Menambah pengetahuan, ilmu, dan konsep pengetahuan tentang satu pokok masalah tertentu.3.Membina kemampuan menulis ilmiah dan berpikir ilmiah bagi penulisnya.

Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

Fungsi pendidikan1.Fungsi penelitian (sebagai sarana untuk menerapkan prosedur ilmiah dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan)2.Fungsi pengembangan (alat pengembangan ilmu, tambahan bahan pustaka)

Fungsi Karya Ilmiah

Terima Kasih.