Presentasi ASP PPBS

19
Penyusunan Anggaran dengan Pendekatan PPBS untuk OSP Selain Pemerintah Ariyana (12210028) Bella Dona (12210079) Esther Puspitasari (12210156) Haryanti Susanto (12210034) Ika Arvina (12210062) Phllipus Irawan (11210098) Shinta Alisa Claudia (12210035)

description

Penyusunan Anggaran dengan Pendekatan PPBS untuk OSP Selain Pemerintah

Transcript of Presentasi ASP PPBS

Slide 1

Penyusunan Anggaran dengan Pendekatan PPBS untuk OSP Selain PemerintahAriyana (12210028)Bella Dona (12210079)Esther Puspitasari (12210156)Haryanti Susanto (12210034)Ika Arvina (12210062)Phllipus Irawan (11210098)Shinta Alisa Claudia (12210035)

Pengertian Anggaran Sektor PublikAnggaran sektor publik adalah suatu rencana kerja yang dibuat dan digunakan oleh pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang dinyatakan dalam bentuk ukuran financial, yang memuat informasi mengenai pendapatan, belanja, aktivitas, dan pembiayaan, dalam satuan moneter.Menurut Prof. Dr. Mardiasmo, MBA, Ak. anggaran sektor publik berisi rencana kegiatan yang direpresentasikan dalam bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter. Fungsi AnggaranAlat perencanaan, agar organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan ke arah mana kebijakan dibuatAlat pengendalian, untuk menghindari pengeluaran yang terlalu besar atau penggunaan dana yang tidak semestinyaAlat kebijakan, agar organisasi dapat menentukan arah atas kebijakan tertentu Alat politik, merupakan komitmen pengelola dalam melaksanakan program-program yang dijanjikanAlat koordinasi dan komunikasi, agar bagian/unit kerja yang lain dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang akan dilakukanAlat penilaian kinerja, merupakan ukuran apakah suatu bagian/unit kerja telah memenuhi target yang ditetapkanAlat motivasi, alat komunikasi yang dijadikan nilia-nilai nominal yang tercantum dalam target pencapaianAlat menciptakan ruang publik, masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan berbagai organisasi massa lain harus bisa terlibat dalam proses penganggaran publik. Anggaran mempunyai karakteristik:Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun.Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusunan anggaran.Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.Karakteristik Pendekatan KinerjaPeriodikAnggaran merupakan suatu proses yang periodik, dan bersifat tahunan maupun multi tahunan. UU 17/2003 Pasal 4 Tahun anggaran meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.

Jenis- jenis Penyusunan AnggaranPendekatan TradisionalPendekatan KinerjaPendekatan Sistem Perencanaan, Program dan Anggaran Terpadu (Planning, Programming, and Budgeting SystemPPBS)Anggaran Berbasis Nol (Zero Based BudgetingZBB)

Pendekatan PPBSPPBS merupakan teknik penganggaran yang didasarkan pada teori sistem yang beriorientasi pada output dan tujuan dengan penekanan utamanya adalah alokasi sumber daya berdasarkan analisis ekonomi. PPBS adalah salah satu model penganggaran yang ditujukkan untuk membantu manajemen pemerintah dalam membuat keputusan alokasi sumber daya.Bagan Konsep PPBS

Masalah utama penggunaan ZBB dan PPBS Bounded rationality,keterbatasan dalam menganalisis semua alternative untuk melakukan aktivitas.Kurangnya data untuk membandingkan semua alternative, terutama untuk mengukur output.Masalah ketidakpasian sumber daya, pola kebutuhan di masa depan, perubahan politik, dan ekonomi.Pelaksanaan teknik tersebut menimbulkan beban pekerjaan yang sangat berat.Kesulitan dalam menentukan tujuan dan perankingan program terutama ketika terdapat pertentangan kepentingan (confict of interest).

Seringkali tidak memungkinkan untuk melakukan perubahan program secara cepat dan tepat.Terdapat hambatan birokrasi dan perlawanan politik yang besar untuk berubah (resistence to change).Pelaksanaan teknik tersbut sering tidak sesuai dengan proses pengambilan keputusan politik. Politik berusaha membuat pelaksanaan lebih tecnoratic yang hal tersebut bisa mempengaruhi proses anggaran.Pada akhirnya, pemerintah beroperasi dalam dunia yang tidak rasional

Karakteristik Pendekatan PPBSBerfokus pada tujuan dan aktivitas (program) untuk mencapai tujuan.Secara eksplisit menjelaskan implikasi terhadap tahun anggaran yang akan datang, karena PPBS berorientasi pada masa depan.Mempertimbangkan semua biaya yang terjadi.Dilakukan analisis secara sistematis atas berbagai alternatif program, yang meliputi: (a) identifikasi tujuan, (b) identifikasi secara sistematik alternatif program untuk mencapai tujuan, (c) estimasi biaya total dari masing-masing alternatif program, (d) estimasi manfaat (hasil) yang ingin diperoleh dari masing-masing alternatif program.Tahapan Pendekatan PPBS

Kelebihan Pendekatan PPBSMenggambarkan tujuan organisasi yang lebih nyata dan membantu pimpinan di dalam membuat keputusan yang menyangkut usaha pencapaian tujuan.Menghindarkan adanya pertentangan dan overlaping program dan mewujudkan sinkronisasi dan integrasi antar aparat organisasi dalam proses perencanaan.Alokasi sumberdaya yang lebih efisien dan efektif berdasarkan analisis manfaat dan biaya untuk mencapai tujuan, karena PPBS menggunakan teori marginal utility.Dalam jangka panjang dapat mengurangi beban kerja.Lintas departemen, sehingga dapat meningkatkan komunikasi, koordinasi dan tentunya adalah kerja sama yang baik antara departemen.Kelemahan Pendekatan PPBSPPBS membutuhkan sistem informasi yang canggih, ketersediaan data, adanya sistem pengukuran dan staf yang memiliki kapabilitas tinggi.Implementasi PPBS membutuhkan biaya yang besar, karena PPBS membutuhkan teknologi yang canggih.PPBS hanya bagus secara teori, namun peng implementasian nya cukup sulit.PPBS mengabaikan realitas politik dan realitas organisasi sebagai kumpulan manusia yang kompleks.Memerlukan pengelola yang ahli dan memiliki kualitas tinggi.Pengaplikasian PPBS menghadapi masalah teknis. Hal ini terkait dengan sifat program atau kegiatan yang lintas departemen, sehingga menyulitkan di dalam mengalokasikan biaya. Sementara itu, sistem akuntansi dibuat berdasarkan departemen, bukan program.Anggaran Berbasis Nol (Zero Based BudgetingZBB) Pendekatan pembuatan anggaran ini adalah bahwa setiap aktivitas atau program yang telah diadakan di tahun-tahun sebelumnya tidak secara otomatis dapat dilanjutkan. Setiap aktivitas harus dievaluasi setiap tahun untuk menentukan apakah aktivitas itu akan diadakan tahun ini dengan melihat kontribusi yang diberikannya kepada tujuan organisasi.Konsepsi Pokok PPBSTujuan: menjadi pengarah pada hasil yang akan diperoleh ataupun pelayanan dan jasa-jasa yang akan diberikan.Alternatif Cara: menyajikan pilihan dari serangkaian cara ataupun tindakan.Hasil Guna: berkaitan dengan pengukuran atas tingkat keberhasilan tindakan dalam rangka pencapaian tujuan.Dimensi Waktu: memperkiran perspektif secara tahunan dalam mempertimbangkan akibat dari tuntutan yang diproyeksi pada masa mendatang.

Prioritas: berkaitan dengan penentuan atas tindakan yang diutamakan, akan diambil kriteria pilihan tertentu.Pengendalian atau Pengawasan: pengendalian atau pengawasan ke tata laksanaan yang terintegrasi berkaitan dengan sistem pelaporan dan aliran balik informasi.Dayaguna: berkaitan dengan pengukuran atas tingkat hasilnya tindakan pencapaian tujuan, jika tujuan dan tindakan itu dapat dinyatakan dan dinilai secara kuantitatif.Terima Kasih