Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

17
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER OLEH: MAULANA PPS AP KEPENGAWASAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Transcript of Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

Page 1: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DALAM

MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER

OLEH:MAULANA

PPS AP KEPENGAWASANUNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Page 2: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

LATAR BELAKANG• Era globalisasi yang di tandai dengan kemajuan dunia ilmu

informasi dan teknologi, memberikan banyak perubahan dan tekanan dalam segala bidang.

• Dunia pendidikan yang secara filosofis di pandang sebagai alat atau wadah untuk mencerdaskan dan membentuk watak manusia agar lebih baik (humanisasi), sekarang sudah mulai bergeser atau disorientasi.

• Realita masih banyak peserta didik tingkat setara SMA/SMK sering muncul dalam media masa dalam aksi tawuran, pengrusakan fasilitas sekolah, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seks bebas, kriminalitas, dan lain sebagainya.

Page 3: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

LATAR BELAKANG• Dalam UU Sisidiknas dikatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

• Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan pendidikan karakter di sekolah salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbasis nilai, misalnya dengan pendekatan Value Clarification Technique (VCT) atau dikenal dengan istilah pendekatan teknik klarifikasi nilai

Page 4: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

PENGERTIAN KARAKTER• Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai

berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.

• karakter adalah kepribadian yang dianggap sebagai ciri, karakteristik, gaya atau sifat khas dari diri seseorang, yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, misalnya pengaruh keluarga pada masa kecil, faktor bawaan seseorang sejak lahir dan lain sebagainya.

Page 5: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER• Pendidikan karakter merupakan upaya yang terencana untuk

menjadikan peserta didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.

• Zubaedi (2011) menjelaskan bahwa pendidikan karakter diartikan sebagai the delibarate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah untuk membantu pengembangan karakter dengan optimal).

Page 6: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER

Secara rinci tujuan pendidikan karakter diantaranya adalah sebagai berikut :

• Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan Warga Negara yang memiliki nilai-nilai pancasila

• Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan pancasila

• Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa

• Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan dan

• Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

Page 7: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

NILAI-NILAI KARAKTER

Page 8: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

NILAI-NILAI KARAKTER

Page 9: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

NILAI-NILAI KARAKTER

Page 10: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

PENDEKATAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT)/ TEKNIK KLARIFIKASI NILAI

• Value Clarification Technique, merupakan sebuah cara bagaimana menanamkan dan menggali/ mengungkapkan nilai-nilai tertentu dari diri peserta didik. Karena itu, pada prosesnya VCT berfungsi untuk: a) mengukur atau mengetahui tingkat kesadaran siswa tentang suatu nilai; b) membina kesadaran siswa tentang nilai-nilai yang dimilikinya baik yang positif maupun yang negatif untuk kemudian dibina kearah peningkatan atau pembetulannya; c) menanamkan suatu nilai kepada siswa melalui cara yang rasional dan diterima siswa sebagai milik pribadinya

Page 11: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

PROSES PELAKSANAAN VCT

Ada tiga proses klarifikasi nilai menurut pendekatan VCT. Setiap tahapan dijelaskan sebagai berikut:

• 1. Kebebasan Memilih, Pada tingkat ini terdapat 3 tahap, yaitu: (a) Memilih secara bebas, artinya kesempatan untuk menentukan pilihan yang menurutnya baik. Nilai yang dipaksakan tidak akan menjadi miliknya secara penuh; (b) Memilih dari beberapa alternatif. Artinya, untuk menentukan pilihan dari beberapa alternatif pilihan secara bebas; (c) Memilih setelah dilakukan analisis pertimbangan konsekuensi yang akan timbul sebagai akibat pilihannya.

Page 12: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

PROSES PELAKSANAAN VCT

• 2. Menghargai, Terdiri atas 2 tahap pembelajaran, yaitu; (a) Adanya perasaan senang dan bangga dengan nilai yang menjadi pilihannya, sehingga nilai tersebut akan menjadi bagian dari dirinya; (b) Menegaskan nilai yang sudah menjadi bagian integral dalam dirinya di depan umum. Artinya, bila kita menggagap nilai itu suatu pilihan, maka kita akan berani dengan penuh kesadaran untuk menunjukkannya di depan orang lain.

Page 13: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

PROSES PELAKSANAAN VCT

• 3. Berbuat, Pada tahap ini, terdiri atas 2 tahap, yaitu; (a) Kemauan dan kemampuan untuk mencoba melaksanakannya (b) Mengulangi perilaku sesuai dengan nilai pilihannya. Artinya, nilai yang menjadi pilihan itu harus tercermin dalam kehidupannya sehari-hari.

Page 14: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

MANFAAT VCTDengan teknik klarifikasi nilai kita dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk:

• Memilih, memutuskan, mengkomunikasikan, mengungkapkan gagasan, keyakinan, nilai-nilai dan perasaaanya

• Berempati (memahami perasaan orang lain, melihat dari sudut pandang orang lain.

• Memecahkan masalah• Menyatakan sikap, setuju, tidak setuju, menolak atau menerima pendapat

orang lain.• Mengambil keputusan• Mempunyai pendirian tertentu, menginternalisasikan dan bertingkah laku

sesuai dengan nilai yang telah dipilih dan diyakini. Jadi inti dari VCT adalah melatih peserta didik untuk berproses melakukan penilaian terhadap nilai-nilai kehidupan.

Page 15: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

Penerapan VCT Akan Efektif Bila Pendidik:

• Bersikap menerima dan tidak mengadili• Membiarkan adanya kebhinekaan pandangan, dialog dilakukan secara terbuka,

bebas dan individual• Menghargai kesediaan peserta didik untuk ikut berpartisipasi atau tidak, hindari

unsur pemaksaan untuk berpendapat atau bersikap• Menghargai jawaban/respons peserta didik, tidak memaksa peserta didik untuk

memberi respons tertentu apabila memang peserta didik tidak menghendakinya.

• Mendorong peserta didik untuk menjawab, mengutarakan pilihan dan mengambil sikap secara jujur.

• Mahir mendengarkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat mengklarifikasi nilai hidup.

• Mahir mengajukan/membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut kehidupan pribadi dan sosial.

Page 16: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

KESIMPULANPendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, mewujudkan, dan menebar kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Tujuannya adalah agar terjadi perubahan kualitas siswa ditinjau dari aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Pendidikan karakter memiliki komponen-komponen untuk melatih ketiga aspek tersebut yaitu olah hati, olah pikir, olah hati, olah raga, dan olah rasa atau karsa.

model pembelajaran VCT, akan mudah mengungkap sikap, nilai dan moral siswa terhadap suatu kasus yang disajikan oleh guru. Tentu saja harus dibekali dengan kemampuan guru dalam menguasai keterampilan dan teknik dasar mengajar dengan baik. Sikap demokratis, ramah, hangat dan nuansa kekeluargaan yang akrab diperlukan, sehingga siswa berani berpendapat dan berbeda pendapat dengan guru maupun dengan siswa lain.

Page 17: Presentasi artikel administrasi dan Pengelolaan Sekolah

TERIMA KASIH