Manifestasi Gangguan Somatisasi

Manifestasi Gangguan Somatisasi yang Menyebabkan Keluhan-Keluhan Fisik

Shynthia102010147D4AnamnesisData identitasKeluhan UtamaRPSRPDRPKRiwayat pribadi- Perinatal & Natal- Kanak-kanak Awal- Kanak-kanak Tengah- Kanak-kanak akhir- Dewasa (pekerjaan, pernikahan, pendidikan, agama, sosial, sex)

Keluhan MentalDeskripsi UmumPenampilan, perilaku , sikapMood dan AfekPersepsiIsi Pikir Blocking, Sirkumstansialitas, Tangensialitas, word salad, classing association, punning, neologismeSensorium dan kognisiKesadaran, orientasi dan memori, konsentrasi dan perhatian, pikiran abstrak, intelegensiImpulsivitasDaya nilai dan tilikanPemeriksaan FisikUmum : TTVKhusus : Mata, telinga, hidung dan tenggorokSistem KardiovascularSistem GastrointestinalPemeriksaan Neurologis

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan darahPemeriksaan UrinUji fungsi tiroidUji fungsi ginjalUji endokrin lainEKGEndoskopi

Evaluasi MultiaksialAksis I. Gangguan klinis dan kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinis.Aksis II. Gangguan kepribadian dan retardasi mentalAksis III. Gangguan fisik atau kondisi medis umum lain yang muncul selain gangguan mental. Aksis IV. digunakan untuk mengkode masalah gangguan sosial dan lingkungan yang secara signifikan berperan dalam timbulnya atau eksaserbasi gangguan saat iniAksis V. berupa skala pengkajian fungsi secara umumWorking DiagnosisGangguan SomatisasiKronis disertai penderitaan psikologisPerilaku mencari bantuan medis yang berlebihanDiagnosis melalui Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-TR)4 gejala nyeri, 2 gejala gastrointestinal, 1 gejala seksual, dan 1 gejala pesudoneurologisTidak dapat dijelaskan dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium

Different DiagnosisPsikosomatikPredisposisi, mulainya, perkembangan atau perburukan suatu penyakitStress dapat memperburuk suatu penyakitHampir semua sistem organ tubuh dapat terkenaTerdapat gangguan spesifik : GERD, ulcus lambung, PJKStressorOrganobiologikPenurunan metabolisme lobus frontal dan hemisfer non-dominan. SitokinPsikososialPengajaran orangtuaTerapi Non-FarmakoMengatur pertemuan teraturMendengar keluhan pasien sebagai ekspresi emosiMenilai gejala mana yang harus diperiksaMeningkatkan kesadaran pasien akan keterlibatan gangguan psikologiTerapi FarmakologiAntiansietasMengawasi penggunaan obat