Presentasi
-
Upload
aditya-mulya -
Category
Documents
-
view
45 -
download
1
Transcript of Presentasi
DOSEN MANAJEMEN OPERASIONALFIRLI AGUSETIAWAN SHAVAB, SE.MM
PLANNING dan strategyPlanning
Mengidentifikasi dan memilih tujuan dan sejumlah tindakan yang sesuai
StrategyKumpulan keputusan dan tindakan yang manajer
buat dan ambil untuk membantu organisasi meraih tujuannya.
MENGAPA PLANNING PENTING?1) Penting untuk memberikan arah dan tujuan untuk
organisasi
2) Salah satu cara manajer dalam proses pengambilan keputusan tentang tujuan dan strategi yang sesuai untuk organisasi
3) Membantu organisasi mengkoordinir para manajer bari berbagai fungsi dalam organisasi dan memastikan bahwa mereka bekerja dan ada dalam arah yang sama untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan
4) Sebagai alat untuk mengontrol manajer dalam organisasi
HAKIKAT Planning
Establish and discover where an organization is at the present time
Determine where it should be in the
future its desired future
state
Decide how to move it forward
to reach that future state
KONSEP TENTANG perencanaanVision + Mission
(Where are we going?)
Strategy (How do we plan to get there?)
Tactics (roles, resources and responsibilities)
MENGAPA PERENCANAAN PENTING?
Planning menunjukkan dimana perusahaan berada saat ini dan meramalkan dimana akan berada pada masa yang akan datang– Where do we want to go and what will we look like when we get there?
Ownership: Seluruh manajer terlibat dalam membuat target
Sense of direction: planning menentukan goals dan strategies untuk semua manajer.
Unity of Purpose: ‘a single road’ sehingga setiap orang memahami tujuan organisasi dan pera mereka dalam mencapainya.
Mengidentifikasikan Misi dan StrategiMisi : batasan dan fokus organisasi dan
konsep untuk landasan bergerakMisi : latar belakang keberadaan
organisasiMisi : inti dari strategiContoh Misi :
Circle K : memuaskan kebutuhan pelanggan dengan menyediakan berbagai barang dan jasa di berbagai tempat
American Red Cross : meningkatkan mutu hidup manusia, meningkatkan kesadaran diri dan perhatian pada orang lain, dan membantu orang-orang mencegah, siap siaga dan mengurangi keadaan darurat
PERNYATAAN MISI
RENCANA STRATEGIS
RENCANA OPERSIONAL
Dibuat oleh Pendiri, Dewan Direksi,Manajer Puncak
Dibuat oleh Manajer Puncak danMenengah
Dibuat oleh ManajerMenengah dan Manajer Lini Pertama
Hirarki Misi OrganisasiMisi Perusahaan : menjalankan pabrikasi dunia yang terdiversifikasi, tumbuh dan menguntungkan dalam komponen, peralatan dan sistem elektronik.....Misi Manajemen Operasi/Produksi : menghasilkan produk yang konsisten dengan misi perusahaan sebagai pabrikan berbiaya rendah .....
Misi Manajemen Mutu : mencapai mutu yang konsisten dengan misi perusahaan.....
Misi Desain Produk : memimpin dalam kompetensi riset dan rekayasa di semua bidang bisnis utama...
Misi Desain Proses :
Misi Desain Tata Letak:
Misi Seleksi Lokasi :
Misi SDM:
Misi Manajemen Rantai Pasokan:Misi Pemeliharaan : mencapai pemanfaatan fasilitas dan peralatan yang tinggi dengan pemeliharaan yang efektif dan perbsaikan yang cepat
Kontribusi Manajemen Operasi/Produksi Terhadap Strategi
Keputusan Contoh StrategiKeunggulan
• Mutu• Produk• Proses• Lokasi• Tata Letak• SDM• Rnt Supplai• Persediaan• Penjadwlan• Pmeliharan
• Inovasi produk baru (Sony) : Desain • Kemampuan pasar (Compaq) : Volume •Pelayanan praktis (SA) : HARGA •Garansi makan siang 5 mnt (Pizza): cpt• Pasti tepat waktu (Fedex) : andal
• Sistem pembakaran (Motorolla) : konfirm• Penyetara (Motorolla) : kinerja
• Layanan purna jual (IBM) : PURNA JUAL• Lini reksa dana (Fsec): LINI PRODUK
Diferen
Biaya
Fokus
Perencanaan strategis
Perencanaan strategis adalah komponen dari sistem
manajemen strategis yang dirancang untuk
menerangkan sasaran dan tujuan organisasi,
menentukan kebijakan terkait pengalokasian sumber
daya, serta menetapkan dasar kebijakan dan
keputusan ke dalam komitmen yang spesifik. Keluaran
utama dari perencanaan strategis diharapkan
merupakan sebuah panduan yang di dalamnya termuat
rencana detil dan program yang dirancang untuk
mencapai tujuan organisasi.
Ada dua tipe perencanaan dasar menurut James AF Stoner dan R. Edward Freeman, 1994:
1. Perencanaan strategis, yaitu perencanaan yang dilakukan oleh para manajer puncak dan menengah untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih luas, dan
2. Perencanaan operasional, yaitu perencanaan yang memperlihatkan bagaimana perencanaan strategis akan diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari.
MANFAAT DAN PERANAN RENCANA STRATEGIS
Menentukan batasan usaha/bisnis. Memilih fokus bidang usaha yang akan dikembangkan yang didasarkan pada semua lapisan manajemen.
Memberikan arah perusahaan. Menentuan batasan usaha dan arah perusahaan merupakan dua sisi dari satu mata uang yang sama yang mendasari atau dihasilkan. Kedua hal itu merupakan dasar penyusunan prioritas tindakan dan kebijakan perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Mengarahkan dan membentuk kultur perusahaan. Rencana strategis menunjang pengarahan dan pembentukan budaya perusahaan lewat proses interaksi, tawar-menawar, atau komunikasi timbal-balik.
Menjaga kebijakan yang taat asas dan sesuai.
Menjaga fleksibilitas dan stabilitas operasi.
Memudahkan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan.
TAHAP DAN KERANGKA PENYUSUNAN
RENCANA STRATEGIS
Perumusan misi perusahaan;
Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan dan
ancaman
(SWOT);
Penentuan arah, sasaran dan strategi;
Identifikasi program dan proyeksi keuangan.
FORMULASI STRATEGI
Kemana sesungguhnya perusahaan hendak
diarahkan ?
Ke arah mana perusahaan bergerak sekarang ini ?
Faktor‐faktor lingkungan apa yang peling signifikan
yang sedang dihadapi perusahaan saat ini ?
Apa saja yang dilakukan perusahaan untuk
mencapai tujuannya secara lebih efektif untuk masa
yang akan datang ?
Formulasi Strategi Korporat :Strategi korporat dirumuskan oleh manajemen tingkat atas & dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
1. General Strategy AlternativeBerbagai alternative strategi umum yg biasa digunakan perusahaan antara lain :a. Concentration Strategy
strategi di mana perusahaan hanya memfokuskan pada single line of business.
b. Growth Strategystrategi perusahaan yg mengejar pertumbuhan penjualan, keuntungan, pangsa pasar dan tujuan primer lainnya.1. Vertical Integration (Integrasi Vertikal)
Ada 2 jenis integrasi vertikal, yaitu : > backward integration (integrasi hulu)
strategi dimana perushaan menguasai atau membeli perusahaan pemasoknya .
> forward integration (integrasi hilir) strategi dimana perushaan membeli atau
menguasai perusahaan yang lebih dekat dengan konsumen seperti pedagang besar, pedagang eceran dll
2. Horizontal Integration (Integrasi Horizontal) : strategi ini dilakukan dengan cara
mengakuisisi perusahaan saingan yang memiliki line of business yangsama. Strategi ini sering dilakukan perusahaan yang lebih kecil dalam industry yang didominasi satu atau beberapa pesaing besar.
3. Diversification (Diversifikasi) strategi yang menghasilkan pertumbuhan
melalui akuisisi perusahaan dalm iindustri yang memiliki line of business yang berbeda.
Ada 2 jenis diversifikasi, yaitu : > related (concentric) diversification
apabila perusahaan yang diakuisisi memiliki teknologi, produk, saluran distribusi dan pasar yang sama dengan perusahaan pembelinya.
> unrelated (conglomerate) diversification terjadi jika perusahaan yang diakuisisi
merupakan line of business yang berbeda sama sekali.
4. Mergers and Joint VenturesMerupakan strategi yang tidak melibatkan
pengakuisisian (pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain melalui kas atau saham).
C. Retrenchment/Devensif Strategystrategi yg menekankan penghematan. Ada
3 jenis strategi ini, yaitu : > Turnaround Strategy
Strategi ini digunakan bila kinerja perusahaan kurang baik namun belum mencapai tahap yang sangat kritis. Strategi ini meliputi: penghapusan produk yang tidak menguntungkan, merapikan outline distribusi.
> Divestment StrategyStrategi ini meliputi penjualan bisnis atau
pemisahan bagian perusahaan.
> Liquidation StrategyDalam strategi ini bisnis ditutp atau dijual
asetnya.
D. Combination StrategyKombinasi dari berbagai macam strategi.
2. Business Portfolio ModelsDirancang untuk manajemen merumuskan strategi
dlm perusahaan yg besar & memiliki banyak bisnis.Ada 2 pendekatan yg digunakan untuk mengembangkan business portfolio, yaitu:
a. BCG’S Growth Share MatrixPendekatan matrik pertumbuhan pangsa pasar. Suatu perusahaan harus memiliki portfolio bisnis yg seimbang, yg menghasilkan dana lebih besar daripada yg digunakannya.Growth Share Matrix memiliki 4 sel yg menggambarkan 4 kombinasi yg memungkinkan dari tinggi rendahnya pertumbuhan & pangsa pasar yg terdiri dari:
- Question Marks -- strategi mengembangkan pangsa pasar, strategi divest, strategi harvest.
- Stars - Cash Cow --strategi mempertahankan pangsa pasar.
- Dogs- strategi divest, strategi harvest.
Gambar Matrix BCG:
Stars, bintang: MS relative besar, pertumb industri tinggi.
Posisi bagus dlm jangka panjang yg menjamin pertumbuhan
dan profitabilitas. Perlu strategi invest (intensif, integrasi) utk
memperkuat poisisi & mendominasi pasar
Cash cow, sapi perah:MS relative besar, pertumb industri
rendah, Pasar sdh mulai jenuh. Kas yg dihasilkan melebihi
kebutuhan. Tujuan: mempertahankan posisi selama mungkin
atau memanen hasil. Strategi: maintain (pengemb. Produk,
diversifikasi konsentris), harvest (retrenchment, divestasi)
Dog, anjing: MS relative rendah & pertumb industri rendah.
Posisi internal & eksternal lemah. Strategi: maintain, jika perlu
tgg jwb social dg strategi retrenchment, divestasi jika masih
ada peminat, atau likuidasi
Tingkat pertumbuhan pasar/penjualan (Market Growth Rate ) di plot sebagai sumbu vertikal. Saat ini dipakai ukuran 10%/th. Jika kurang dari 10 % dikatakan rendah namun jika lebih dari 10 % tingkat pertumbuhan pasar perusahaan tersebut dikatakan tinggi Pangsa pasar relative (Relative Market Share) pada sumbu horizontal adalah nilai bagi antara pasar perusahaan dengan pangsa pasar pesaing terbesar, atau jika perusahaan adalah market leadernya maka pembagi nya adalah perusahaan kedua terbesar
b. GE’s Multifactor Portfolio Matrix
Menurut GE’s Matrix, setiap perusahaan ditempatkan pada 2 dimensi didlm matrix, yaitu daya tarik industri & kekuatan bisnis. Jika menggunakan pendekatan ini, sebuah perusahaan harus menentukan faktor2 yg paling penting untuk mendefinisikan daya tarik industri & kekuatan bisnisnya. Tahap selanjutnya mengukur setiap variable.
- Pangsa pasar relative- Profit Margin- Kemampuan dalam Persaingan harga dan kualitas- Pemahaman pelanggan atas produk dan pasar-Kemampuan penguasaan teknologi pendukung-Tingkat persaingan yang dihadapi pasar
Rata rata profit margin industri, Jumlah pesaing,Besaran pesaing, pengaruh musiman life cycle, dan faktor kendala bagi masuknya industri
EKSPANSI InternaSionalBasic Question:
How much do we customize products and marketing for different national conditions? Customization eats up product-development funds, decreases economy of scale and drives up costs.
Global strategySelling the same standard product and using
the same basic marketing approach in all countries. Lowers production cost. But ignores national differences local competitors can
use to take your customers.
International ExpansionMulti-domestic Strategy
Customize products and marketing strategies to specific national conditions. Helps gain local market share. Raises production costs. Toyota does this to a
degree.
International ExpansionExporting – making products at home and
selling them abroad
Importing – selling at home products made abroad
International ExpansionLicensing – memberikan ijin kepada organisasi
asing/lain untuk memproduksi dan mendistribusikan produk yang kita miliki di dalam negaranya dengan imbalan harga yang telah disepakati – puts your technology at risk
Franchising – menjual hak penggunaan merk/ brand dan metode/caraanya kepada organisasi asing/lain dengan sejumlah pembayaran dan pembagian keuntungan berikutnya – puts your reputation at risk
Ekspansi InternasionalStrategic alliance – Manajer menggabungkan
sumber daya dengan organisasi asing/lain – GM/Toyota technology sharing
Joint venture – strategic alliance diantara dua organisasi yang setuju membangun dan membagi kepemilikan sebuh bisnis baru bersama-sama
Wholly Owned Foreign Subsidiary – manajer berinvestasi di dalam pembangunan operasional produksi di negera asing dengan terbebas dari campur tangan langsung pihak lokal
Example: Toyota’s North American operations
Vertical IntegrationStrategi yang memungkinkan organisasi menciptakan nilai memproduksi input-nya atau mendistribusikan outputnya.
Backward vertical integration: buy suppliers Forward vertical integration: buy distributors.
A fully integrated firm faces risks bearing the full costs of an industry-wide slowdown.
Formulating Business-Level StrategiesLow-Cost Strategy (Cheaper – start here)
Driving the organization’s total costs down below the total costs of rivals. Manufacturing at lower costs, reducing waste. Lower costs than competition means that the low cost
producer can sell for less and still be profitable.
Differentiation (Better – finish here)Offering products different from those of
competitors. Differentiation must be valued by the customer in
order for a producer to charge more for a product.
Formulating Business-Level Strategies“Stuck in the Middle”
Attempting to simultaneously pursue both a low-cost strategy and a differentiation strategy.
Difficult to achieve low-cost with the added costs of differentiation.
But Toyota does, using savings to feed differentiation – Lexus, Scion, hybrids, etc.
Berdasarkan di mana bisnis digambarkan didlm matrix, maka selanjutnya ada 3strategi alternative yg dpt diformulasikan, yaitu:- Strategi investasi selektif- Strategi invest/grow- Strategi harvest/divest
c. SWOT Matrix
Ada 4 alternatif strategi yg digunakan perusahaan, yaitu: SO, WO, ST dan WT.
Strategi SO adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn mengoptimalkan kekuatan yg dimiliki (Strengths) untuk memanfaatkan berbagai peluang (Oppurtunity).
Strategi WO adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn seoptimal mungkin meminimalisir kelemahan (Weakness) yg ada untuk emanfaatkan berbagai peluang (Oppurtunity).
Strategi ST adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn mengoptimalkan kekuatan (Strengths) untuk mengurangi berbagai ancaman (Threats) yg mungkin meliputi perusahaan.
Strategi WT adlh strategi yg digunakan untuk mengurangi kelemahan (Weaknesses) dlm rangka meminimalisir/menghindari ancaman (Threats).
Prioritas Kompetitif (Bersaing)Prioritas merupakan ukuran yang dipilih suatu
perusahaan untuk memberikan penekanan dalam menyediakan produknya.
Ada tujuh ukuran yang digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu:
1.Biaya Biaya murah
2.Kualitas Rancangan kinerja tinggi Kualitas konsisten)
3.Waktu Waktu penyerahan cepat Penyerahan tepat waktu
4.Fleksibilitas Fleksibilitas produk Fleksibilitas volume
Bersaing pada harga :•Menghapuskan semua barang sisa•Menanam modal dalam :
oMemperbaharui fasilitas & peralatanoMerampingkan Operasi oPelatihan & Pengembangan
Bersaing pada Mutu :•Memahami sikap pelanggan dan mutu yang diharapkan
Bersaing pada Fleksibilitas :•Hasilkan variasi produk yang luas •Memperkenalkan produk baru•Modifikasi produk dengan cepat•Tanggap terhadap kebutuhan pelanggan
Bersaing pada Kecepatan/Waktu :•Bergerak secara cepat•Adaptasi secara cepat•Pertalian ketat
Karakteristik Strategi Fungsional
Competitive prioritiesCostCost 1. Low-cost operations1. Low-cost operations
QualityQuality 2. High-performance 2. High-performance designdesign
3. Consistent quality3. Consistent quality
TimeTime 4. Fast delivery time4. Fast delivery time
5. On-time delivery5. On-time delivery
6. Development speed6. Development speed
FlexibilityFlexibility 7. Customization7. Customization
8. Volume flexibility8. Volume flexibility
Jenis Strategi BersaingBersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan
dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa
yang ditawarkan kepada konsumen sehingga
konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.
Bersaing pada biaya (Cost Leadership), nuntuk
mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan
tetapi dengan kualitas yang memadai.
Bersaing pada respon cepat (rapid response), melalui
keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan
dan penghantaran barang yang tepat waktu,
penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang
fleksibel.
Strategi Penempatan
Aspek-aspek Unik dari Jasa yang Harus Dipertimbangkan dalam Suatu Strategi
Ada lebih sedikit penghalang jalan masuk, seperti
peralatan modal yang mahal untuk jasa.
Tidak ada inventarisasi untuk menimbun stok.
Personel yang terampil merupakan bagian utama proses
pelayanan.
Kualitas jasa sering didasarkan pada persepsi pelanggan.
Kebijakan harga berada pada variance yang ekstrim dari
harga yang menyulitkan pelanggan dalam membuat
perbandingan.
Jasa sering padat tenaga kerja.
Lokasi adalah faktor strategis yang penting.
Penerapan StrategiAnalisis Lingkungan : identifikasi tantangan, peluang, kelemahan
dan kekuatan; memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing
Menentukan Misi: menyatakan latarbelakang organisasi dan mengidentifikasi nilai yang diciptakannya
Membentuk Strategi: membangun keunggulan kompetitif, HARGA, FLEKSIBILITAS, DESAIN/VOLUME, DELIVERI,
KEANDALAN, LINI PRODUK
Menerapkan Strategi Utama dan Membentuk Strategi Bidang Fungsional
Pemasaran Keuangan Operasi/Produksi• Mutu : harapan pelanggan & kinerja• Produk: pesanan/standarisasi• Proses : ukuran fasilitas; teknologi• Lokasi : dekat pemasok/pelanggan• Manusia: spesialisasi/pengayaan
• Tata Letak : sel kerja/perakitan• Persediaan: pemesan kembali• Pembekalan: pemasok tunggal? • Penjadwalan: produksi stabil ?• Pemeliharaan: perbaikan/pemlhran
Produktivitas & Kualitas Efisiensi = Produktivitas =
Kinerja Behavior & Achievement
Efisiensi/Produktivitas Ratio Output thd Input
Kinerja mencakup Efisiensi dan Produktivitas
Produktivitas : Output/Input Inputnya bisa TOTAL : Labor, Capital,
Material, Energy Input bisa juga tertentu : Labor saja, Capital
saja, dst.
Pandangan global mengenai operasi
1.Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif,dll)2.Memperbaiki rantai pasokan (supply chain)3.Menghasilkan barang dan pelayanan yang
lebih baik4.Memahami pasar5.Belajar untuk memperbaiki operasi6.Mendapatkan dan mempertahankan bakat
operasi
Teknologi dan MekanisasiMekanisasi : proses penggunaan peralatan
dan mesin dalam proses operasi/produksi
Mekanisasi meningkatkan produktivitas dan kualitas
Problem : trade-off antara tenaga kerja dengan mesin
Mengurangi biaya• Mexico : pembentukan maquiladoras (zona
perdagangan bebas,pabrik-pabrik di meksiko yang berlokasi di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko) memperkenankan para produsen pekerja meksiko
• Lokasi pabrik di tempat asing dengan upah rendah dapat membantu menurunkan biaya langsung maupun tidak langsung
• Mengalihkan pekerjaan berkeahlian rendah ke negara lain mempunyai beberapa keunggulan potensial
• Perjanjian dagang juga dapat membantu mengurangi tarif :World Trade Organizations (WTO) membantu mengurangi tarif dari 40% di tahun 1940 menjadi kurang dari 3 % pada saat ini, North American Free Trade Agreement NAFTA bertujuan menghapus secara bertahap semua penghalang perdagangan dan tarif di antara Kanada, Meksiko dan Ameriak Serikat, APEC,SEATO, MERCOSUR,EU
Strategi internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi ini adalah strategi yang paling tidak menguntungkan karena tingkat respons lokalnya rendah dan pengurangan biayanya sedikit.
Strategi multidomestik membagikan kewenangannya dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Contoh strategi ini adalah anak perusahaan, waralaba atau usaha patungan
• Strategi global memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standardisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat permintaan respons lokalnya tinggi.
• Strategi Transnasional memanfaatkan skala ekonomi dan pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak hanya terdapat di negara asal, tetapi mungkin berada dimana saja.
Tingkat ProduktifitasEfisiensi dan produktifitas merupakan ratio
dari masukan terhadap keluaran.Performa aktual adalah jembatan yang
menghubungkan efisiensi dengan produktifitas dalam pencapaian hasil secara keseluruhan
Produktifitas = OutputL + C + Energy
Contoh : Produktivitas Tenaga Kerja
Selama setahun, sebuah restoran memiliki rata-rata 224 pengunjung per hari. Retoran buka tiap hari jam 6:00 -14:00 dengan 3 orang pekerja.Rata-rata produktivitas =Output/Input TK = 224/(3 x 8) = 224/24 = 8,1 pengunjung/jam
Hari Selasa 246 pengunjung; hari Rabu 232 pengunjung dgn 2 pegawai penuh dan seorang hanya 2 jamProduktivitas Selasa = 246/(3 x8)= 11,0 pengunjung/ jam; Produktivitas Rabu = 232/((2x8)+2) = 232/18= 12,9 pengunjung/jam
Tingkat ProduktivitasPeriode Produktivitas
Tenaga KerjaProduktivitas Modal
Produktivitas Multifactor
1968-1978 1,3 -0,9 0,5
1978-1982 -0,4 -4,4 -1,8
1982-1986 2,1 1,6 2,0
1987 1,1 0,7 1,0
• Tingkat produktivitas dapat dilihat dari 2 hal : nasional dan individual tenaga kerja.
• Di Amerika, produktivitas tenaga kerja cenderung menurun
Isu-Isu Strategi OperasiSetelah perusahaan menetapkan misi, mengembangkan
dan menerapkan strategi tertentu menuntut manajer operasi untuk mempertimbangkan sejumlah isu. 1. Mutu produk yang tinggi 2. Pemanfaatan Kapasitas yang tinggi3. Efektivitas operasi yang tinggi4. Intensitas Investasi yang rendah5. Biaya langsung per unit yang rendah
Prakondisi :Lingkungan saat ini dan yang akan berubahPemintaan kompetitifMengetahui strategi persainganDaur hidup produk
•Peran Operasi dalam Strategi Perusahaan :
Sediakan dukungan untuk seluruh strategi
perusahaan
Bertindak sesuai kemampuan perusahaan
Harus konsisten
Harus konsisten pada strategi secara
keseluruhan
Isu-Isu Strategis Operasi/ProduksiPerkenalan
• Desain dan pengembangan produk sangat penting• Perubahan produk dan proses perubahan desain• Kelebihan kapasitas• Proses produksi pendek• Keahlian tenaga kerja tinggi• Biaya produksi tinggi• Jbl model dibatasi• Perhatian pada mutu
Pertumbuhan• Peramalan sangat penting• Produksi dan proses reliabel• Perbaikan produk yg kompetitif• Meningkatkan kapasitas• Perubahan ke arah orientasi produk• Peningkatan distribusi
Kedewasaan•Standarisasi• Perubahan produk• Kapasitas optimal• Meningkatkan stabilitas proses pabrikasi• Rendahnya keahlian tenaga kerja• Proses produksi panjang• Perhatian pada perbaikan dan penurunan biaya produksi• Pemeriksaan kembali kebutuhan desain
Penurunan
• Diferensiasi produk kecil• Meminimalkan biaya• Kelebihan kapasitas dalam industri• Memangkas jalur-jalur yg tidak menghasilkan margin• Pengurangan kapasitas
Strategi Operasi dalam Lingkungan Global
Untuk menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif yang tepat maka biasanya ada tiga langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu:
Analisis Lingkungan Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing
Menetapkan Misi Perusahaan Menetapkan alsan keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh perusahaan.
Membentuk Strategi Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini produk yang luas.
PenutupTantangan untuk memenuhi tantangan
manajemen MOPFokus pada perencanaan strategis dan tiga
isu persaingan : produkvitas dan kualitas, mekanisasi dan teknologi, manajemen operasi/produksi internasional
Bisnis, pemerintah, akademisi dan mahasiswa melihat persoalan MOP secara serius.
10 Keputusan MOP1. Mutu : keputusan tentang harapan mutu
pelanggan, kebijakan dan prosedur untuk mencapai mutu
2. Desain Barang/Jasa : keputusan mutu, biaya dan sumberdaya manusia berinteraksi dengan desain
3. Desain proses dan kapasitas : keputusan proses terkait dgn teknologi, mutu, pemanfaatan SDM dan pemeliharaan
4. Seleksi lokasi : keputusan lokasi menentukan keberhasilan organisasi; kesalahan menghambat efisiensi
5. Desain tata-letak : keputusan tata letak terkait keputusan kapasitas, pembelian dan persediaan, serta proses dan bahan baku
10 Keputusan MOP6. Manusia dan Sistem kerja : keputusan tentang
kehidupan mutu kerja, bakat, keahlian dan biaya7. Manajemen dan Rantai pasokan: keputusan
tentang apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli, terkait dengan mutu, pengiriman, inovasi dan harga
8. Persediaan : keputusan ini terkait dgn keputusan pelanggan, pemasok, jadwal dan perencanaan SDM
9. Penjadwalan : keputusan tentang jadwal terkait dengan permintaan thd SDM dan fasilitas
10.Pemeliharaan : keputusan ini terkait dgn tingkat pemeliharaan yang diinginkan, rencana implementasi dan sistem pemeliharaan