Presentasi

64
DOSEN MANAJEMEN OPERASIONAL FIRLI AGUSETIAWAN SHAVAB, SE.MM

Transcript of Presentasi

Page 1: Presentasi

DOSEN MANAJEMEN OPERASIONALFIRLI AGUSETIAWAN SHAVAB, SE.MM

Page 2: Presentasi

PLANNING dan strategyPlanning

Mengidentifikasi dan memilih tujuan dan sejumlah tindakan yang sesuai

StrategyKumpulan keputusan dan tindakan yang manajer

buat dan ambil untuk membantu organisasi meraih tujuannya.

Page 3: Presentasi

MENGAPA PLANNING PENTING?1) Penting untuk memberikan arah dan tujuan untuk

organisasi

2) Salah satu cara manajer dalam proses pengambilan keputusan tentang tujuan dan strategi yang sesuai untuk organisasi

3) Membantu organisasi mengkoordinir para manajer bari berbagai fungsi dalam organisasi dan memastikan bahwa mereka bekerja dan ada dalam arah yang sama untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan

4) Sebagai alat untuk mengontrol manajer dalam organisasi

Page 4: Presentasi

HAKIKAT Planning

Establish and discover where an organization is at the present time

Determine where it should be in the

future its desired future

state

Decide how to move it forward

to reach that future state

Page 5: Presentasi

KONSEP TENTANG perencanaanVision + Mission

(Where are we going?)

Strategy (How do we plan to get there?)

Tactics (roles, resources and responsibilities)

Page 6: Presentasi

MENGAPA PERENCANAAN PENTING?

Planning menunjukkan dimana perusahaan berada saat ini dan meramalkan dimana akan berada pada masa yang akan datang– Where do we want to go and what will we look like when we get there?

Ownership: Seluruh manajer terlibat dalam membuat target

Sense of direction: planning menentukan goals dan strategies untuk semua manajer.

Unity of Purpose: ‘a single road’ sehingga setiap orang memahami tujuan organisasi dan pera mereka dalam mencapainya.

Page 7: Presentasi

Mengidentifikasikan Misi dan StrategiMisi : batasan dan fokus organisasi dan

konsep untuk landasan bergerakMisi : latar belakang keberadaan

organisasiMisi : inti dari strategiContoh Misi :

Circle K : memuaskan kebutuhan pelanggan dengan menyediakan berbagai barang dan jasa di berbagai tempat

American Red Cross : meningkatkan mutu hidup manusia, meningkatkan kesadaran diri dan perhatian pada orang lain, dan membantu orang-orang mencegah, siap siaga dan mengurangi keadaan darurat

Page 8: Presentasi

PERNYATAAN MISI

RENCANA STRATEGIS

RENCANA OPERSIONAL

Dibuat oleh Pendiri, Dewan Direksi,Manajer Puncak

Dibuat oleh Manajer Puncak danMenengah

Dibuat oleh ManajerMenengah dan Manajer Lini Pertama

Page 9: Presentasi

Hirarki Misi OrganisasiMisi Perusahaan : menjalankan pabrikasi dunia yang terdiversifikasi, tumbuh dan menguntungkan dalam komponen, peralatan dan sistem elektronik.....Misi Manajemen Operasi/Produksi : menghasilkan produk yang konsisten dengan misi perusahaan sebagai pabrikan berbiaya rendah .....

Misi Manajemen Mutu : mencapai mutu yang konsisten dengan misi perusahaan.....

Misi Desain Produk : memimpin dalam kompetensi riset dan rekayasa di semua bidang bisnis utama...

Misi Desain Proses :

Misi Desain Tata Letak:

Misi Seleksi Lokasi :

Misi SDM:

Misi Manajemen Rantai Pasokan:Misi Pemeliharaan : mencapai pemanfaatan fasilitas dan peralatan yang tinggi dengan pemeliharaan yang efektif dan perbsaikan yang cepat

Page 10: Presentasi

Kontribusi Manajemen Operasi/Produksi Terhadap Strategi

Keputusan Contoh StrategiKeunggulan

• Mutu• Produk• Proses• Lokasi• Tata Letak• SDM• Rnt Supplai• Persediaan• Penjadwlan• Pmeliharan

• Inovasi produk baru (Sony) : Desain • Kemampuan pasar (Compaq) : Volume •Pelayanan praktis (SA) : HARGA •Garansi makan siang 5 mnt (Pizza): cpt• Pasti tepat waktu (Fedex) : andal

• Sistem pembakaran (Motorolla) : konfirm• Penyetara (Motorolla) : kinerja

• Layanan purna jual (IBM) : PURNA JUAL• Lini reksa dana (Fsec): LINI PRODUK

Diferen

Biaya

Fokus

Page 11: Presentasi

Perencanaan strategis

Perencanaan strategis adalah komponen dari sistem

manajemen strategis yang dirancang untuk

menerangkan sasaran dan tujuan organisasi,

menentukan kebijakan terkait pengalokasian sumber

daya, serta menetapkan dasar kebijakan dan

keputusan ke dalam komitmen yang spesifik. Keluaran

utama dari perencanaan strategis diharapkan

merupakan sebuah panduan yang di dalamnya termuat

rencana detil dan program yang dirancang untuk

mencapai tujuan organisasi.

Page 12: Presentasi

Ada dua tipe perencanaan dasar menurut James AF Stoner dan R. Edward Freeman, 1994: 

1. Perencanaan strategis, yaitu perencanaan yang dilakukan oleh para manajer puncak dan menengah untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih luas, dan

2. Perencanaan operasional, yaitu perencanaan yang memperlihatkan bagaimana perencanaan strategis akan diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari.

Page 13: Presentasi

MANFAAT DAN PERANAN RENCANA STRATEGIS

Menentukan batasan usaha/bisnis. Memilih fokus bidang usaha yang akan dikembangkan yang didasarkan pada semua lapisan manajemen.

Memberikan arah perusahaan. Menentuan batasan usaha dan arah perusahaan merupakan dua sisi dari satu mata uang yang sama yang mendasari atau dihasilkan. Kedua hal itu merupakan dasar penyusunan prioritas tindakan dan kebijakan perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan.

Mengarahkan dan membentuk kultur perusahaan. Rencana strategis menunjang pengarahan dan pembentukan budaya perusahaan lewat proses interaksi, tawar-menawar, atau komunikasi timbal-balik.

Menjaga kebijakan yang taat asas dan sesuai.

Menjaga fleksibilitas dan stabilitas operasi.

Memudahkan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan.

Page 14: Presentasi

TAHAP DAN KERANGKA PENYUSUNAN

RENCANA STRATEGIS

Perumusan misi perusahaan;

Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan dan

ancaman

(SWOT);

Penentuan arah, sasaran dan strategi;

Identifikasi program dan proyeksi keuangan.

Page 15: Presentasi

FORMULASI STRATEGI

Kemana sesungguhnya perusahaan hendak

diarahkan ?

Ke arah mana perusahaan bergerak sekarang ini ?

Faktor‐faktor lingkungan apa yang peling signifikan

yang sedang dihadapi perusahaan saat ini ?

Apa saja yang dilakukan perusahaan untuk

mencapai tujuannya secara lebih efektif untuk masa

yang akan datang ?

Page 16: Presentasi

Formulasi Strategi Korporat :Strategi korporat dirumuskan oleh manajemen tingkat atas & dirancang untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

1. General Strategy AlternativeBerbagai alternative strategi umum yg biasa digunakan perusahaan antara lain :a. Concentration Strategy

strategi di mana perusahaan hanya memfokuskan pada single line of business.

Page 17: Presentasi

b. Growth Strategystrategi perusahaan yg mengejar pertumbuhan penjualan, keuntungan, pangsa pasar dan tujuan primer lainnya.1. Vertical Integration (Integrasi Vertikal)

Ada 2 jenis integrasi vertikal, yaitu : > backward integration (integrasi hulu)

strategi dimana perushaan menguasai atau membeli perusahaan pemasoknya .

> forward integration (integrasi hilir) strategi dimana perushaan membeli atau

menguasai perusahaan yang lebih dekat dengan konsumen seperti pedagang besar, pedagang eceran dll

Page 18: Presentasi

2. Horizontal Integration (Integrasi Horizontal) : strategi ini dilakukan dengan cara

mengakuisisi perusahaan saingan yang memiliki line of business yangsama. Strategi ini sering dilakukan perusahaan yang lebih kecil dalam industry yang didominasi satu atau beberapa pesaing besar.

3. Diversification (Diversifikasi) strategi yang menghasilkan pertumbuhan

melalui akuisisi perusahaan dalm iindustri yang memiliki line of business yang berbeda.

Page 19: Presentasi

Ada 2 jenis diversifikasi, yaitu : > related (concentric) diversification

apabila perusahaan yang diakuisisi memiliki teknologi, produk, saluran distribusi dan pasar yang sama dengan perusahaan pembelinya.

> unrelated (conglomerate) diversification terjadi jika perusahaan yang diakuisisi

merupakan line of business yang berbeda sama sekali.

Page 20: Presentasi

4. Mergers and Joint VenturesMerupakan strategi yang tidak melibatkan

pengakuisisian (pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain melalui kas atau saham).

C. Retrenchment/Devensif Strategystrategi yg menekankan penghematan. Ada

3 jenis strategi ini, yaitu : > Turnaround Strategy

Strategi ini digunakan bila kinerja perusahaan kurang baik namun belum mencapai tahap yang sangat kritis. Strategi ini meliputi: penghapusan produk yang tidak menguntungkan, merapikan outline distribusi.

Page 21: Presentasi

> Divestment StrategyStrategi ini meliputi penjualan bisnis atau

pemisahan bagian perusahaan.

> Liquidation StrategyDalam strategi ini bisnis ditutp atau dijual

asetnya.

D. Combination StrategyKombinasi dari berbagai macam strategi.

Page 22: Presentasi

2. Business Portfolio ModelsDirancang untuk manajemen merumuskan strategi

dlm perusahaan yg besar & memiliki banyak bisnis.Ada 2 pendekatan yg digunakan untuk mengembangkan business portfolio, yaitu:

a. BCG’S Growth Share MatrixPendekatan matrik pertumbuhan pangsa pasar. Suatu perusahaan harus memiliki portfolio bisnis yg seimbang, yg menghasilkan dana lebih besar daripada yg digunakannya.Growth Share Matrix memiliki 4 sel yg menggambarkan 4 kombinasi yg memungkinkan dari tinggi rendahnya pertumbuhan & pangsa pasar yg terdiri dari:

- Question Marks -- strategi mengembangkan pangsa pasar, strategi divest, strategi harvest.

- Stars - Cash Cow --strategi mempertahankan pangsa pasar.

- Dogs- strategi divest, strategi harvest.

Page 23: Presentasi

Gambar Matrix BCG:

Page 24: Presentasi

Stars, bintang: MS relative besar, pertumb industri tinggi.

Posisi bagus dlm jangka panjang yg menjamin pertumbuhan

dan profitabilitas. Perlu strategi invest (intensif, integrasi) utk

memperkuat poisisi & mendominasi pasar

Cash cow, sapi perah:MS relative besar, pertumb industri

rendah, Pasar sdh mulai jenuh. Kas yg dihasilkan melebihi

kebutuhan. Tujuan: mempertahankan posisi selama mungkin

atau memanen hasil. Strategi: maintain (pengemb. Produk,

diversifikasi konsentris), harvest (retrenchment, divestasi)

Dog, anjing: MS relative rendah & pertumb industri rendah.

Posisi internal & eksternal lemah. Strategi: maintain, jika perlu

tgg jwb social dg strategi retrenchment, divestasi jika masih

ada peminat, atau likuidasi

Page 25: Presentasi

Tingkat pertumbuhan pasar/penjualan (Market Growth Rate ) di plot sebagai sumbu vertikal. Saat ini dipakai ukuran 10%/th. Jika kurang dari 10 % dikatakan rendah namun jika lebih dari 10 % tingkat pertumbuhan pasar perusahaan tersebut dikatakan tinggi Pangsa pasar relative (Relative Market Share) pada sumbu horizontal adalah nilai bagi antara pasar perusahaan dengan pangsa pasar pesaing terbesar, atau jika perusahaan adalah market leadernya maka pembagi nya adalah perusahaan kedua terbesar

Page 26: Presentasi

b. GE’s Multifactor Portfolio Matrix

Menurut GE’s Matrix, setiap perusahaan ditempatkan pada 2 dimensi didlm matrix, yaitu daya tarik industri & kekuatan bisnis. Jika menggunakan pendekatan ini, sebuah perusahaan harus menentukan faktor2 yg paling penting untuk mendefinisikan daya tarik industri & kekuatan bisnisnya. Tahap selanjutnya mengukur setiap variable.

Page 27: Presentasi

- Pangsa pasar relative- Profit Margin- Kemampuan dalam Persaingan harga dan kualitas- Pemahaman pelanggan atas produk dan pasar-Kemampuan penguasaan teknologi pendukung-Tingkat persaingan yang dihadapi pasar

Rata rata profit margin industri, Jumlah pesaing,Besaran pesaing, pengaruh musiman life cycle, dan faktor kendala bagi masuknya industri

Page 28: Presentasi

EKSPANSI InternaSionalBasic Question:

How much do we customize products and marketing for different national conditions? Customization eats up product-development funds, decreases economy of scale and drives up costs.

Global strategySelling the same standard product and using

the same basic marketing approach in all countries. Lowers production cost. But ignores national differences local competitors can

use to take your customers.

Page 29: Presentasi

International ExpansionMulti-domestic Strategy

Customize products and marketing strategies to specific national conditions. Helps gain local market share. Raises production costs. Toyota does this to a

degree.

Page 30: Presentasi

International ExpansionExporting – making products at home and

selling them abroad

Importing – selling at home products made abroad

Page 31: Presentasi

International ExpansionLicensing – memberikan ijin kepada organisasi

asing/lain untuk memproduksi dan mendistribusikan produk yang kita miliki di dalam negaranya dengan imbalan harga yang telah disepakati – puts your technology at risk

Franchising – menjual hak penggunaan merk/ brand dan metode/caraanya kepada organisasi asing/lain dengan sejumlah pembayaran dan pembagian keuntungan berikutnya – puts your reputation at risk

Page 32: Presentasi

Ekspansi InternasionalStrategic alliance – Manajer menggabungkan

sumber daya dengan organisasi asing/lain – GM/Toyota technology sharing

Joint venture – strategic alliance diantara dua organisasi yang setuju membangun dan membagi kepemilikan sebuh bisnis baru bersama-sama

Wholly Owned Foreign Subsidiary – manajer berinvestasi di dalam pembangunan operasional produksi di negera asing dengan terbebas dari campur tangan langsung pihak lokal

Example: Toyota’s North American operations

Page 33: Presentasi

Vertical IntegrationStrategi yang memungkinkan organisasi menciptakan nilai memproduksi input-nya atau mendistribusikan outputnya.

Backward vertical integration: buy suppliers Forward vertical integration: buy distributors.

A fully integrated firm faces risks bearing the full costs of an industry-wide slowdown.

Page 34: Presentasi

Formulating Business-Level StrategiesLow-Cost Strategy (Cheaper – start here)

Driving the organization’s total costs down below the total costs of rivals. Manufacturing at lower costs, reducing waste. Lower costs than competition means that the low cost

producer can sell for less and still be profitable.

Differentiation (Better – finish here)Offering products different from those of

competitors. Differentiation must be valued by the customer in

order for a producer to charge more for a product.

Page 35: Presentasi

Formulating Business-Level Strategies“Stuck in the Middle”

Attempting to simultaneously pursue both a low-cost strategy and a differentiation strategy.

Difficult to achieve low-cost with the added costs of differentiation.

But Toyota does, using savings to feed differentiation – Lexus, Scion, hybrids, etc.

Page 36: Presentasi

Berdasarkan di mana bisnis digambarkan didlm matrix, maka selanjutnya ada 3strategi alternative yg dpt diformulasikan, yaitu:- Strategi investasi selektif- Strategi invest/grow- Strategi harvest/divest

c. SWOT Matrix

Ada 4 alternatif strategi yg digunakan perusahaan, yaitu: SO, WO, ST dan WT.

Strategi SO adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn mengoptimalkan kekuatan yg dimiliki (Strengths) untuk memanfaatkan berbagai peluang (Oppurtunity).

Strategi WO adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn seoptimal mungkin meminimalisir kelemahan (Weakness) yg ada untuk emanfaatkan berbagai peluang (Oppurtunity).

Strategi ST adlh strategi yg digunakan perusahaan dgn mengoptimalkan kekuatan (Strengths) untuk mengurangi berbagai ancaman (Threats) yg mungkin meliputi perusahaan.

Strategi WT adlh strategi yg digunakan untuk mengurangi kelemahan (Weaknesses) dlm rangka meminimalisir/menghindari ancaman (Threats).

Page 37: Presentasi

Prioritas Kompetitif (Bersaing)Prioritas merupakan ukuran yang dipilih suatu

perusahaan untuk memberikan penekanan dalam menyediakan produknya.

Ada tujuh ukuran yang digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu:

1.Biaya Biaya murah

2.Kualitas Rancangan kinerja tinggi Kualitas konsisten)

3.Waktu Waktu penyerahan cepat Penyerahan tepat waktu

4.Fleksibilitas Fleksibilitas produk Fleksibilitas volume

Page 38: Presentasi

Bersaing pada harga :•Menghapuskan semua barang sisa•Menanam modal dalam :

oMemperbaharui fasilitas & peralatanoMerampingkan Operasi oPelatihan & Pengembangan

Bersaing pada Mutu :•Memahami sikap pelanggan dan mutu yang diharapkan

Bersaing pada Fleksibilitas :•Hasilkan variasi produk yang luas •Memperkenalkan produk baru•Modifikasi produk dengan cepat•Tanggap terhadap kebutuhan pelanggan

Bersaing pada Kecepatan/Waktu :•Bergerak secara cepat•Adaptasi secara cepat•Pertalian ketat

Page 39: Presentasi

Karakteristik Strategi Fungsional

Page 40: Presentasi

Competitive prioritiesCostCost 1. Low-cost operations1. Low-cost operations

QualityQuality 2. High-performance 2. High-performance designdesign

3. Consistent quality3. Consistent quality

TimeTime 4. Fast delivery time4. Fast delivery time

5. On-time delivery5. On-time delivery

6. Development speed6. Development speed

FlexibilityFlexibility 7. Customization7. Customization

8. Volume flexibility8. Volume flexibility

Page 41: Presentasi

Jenis Strategi BersaingBersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan

dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa

yang ditawarkan kepada konsumen sehingga

konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.

Bersaing pada biaya (Cost Leadership), nuntuk

mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan

tetapi dengan kualitas yang memadai.

Bersaing pada respon cepat (rapid response), melalui

keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan

dan penghantaran barang yang tepat waktu,

penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang

fleksibel.

Page 42: Presentasi

Strategi Penempatan

Page 43: Presentasi

Aspek-aspek Unik dari Jasa yang Harus Dipertimbangkan dalam Suatu Strategi

Ada lebih sedikit penghalang jalan masuk, seperti

peralatan modal yang mahal untuk jasa.

Tidak ada inventarisasi untuk menimbun stok.

Personel yang terampil merupakan bagian utama proses

pelayanan.

Kualitas jasa sering didasarkan pada persepsi pelanggan.

Kebijakan harga berada pada variance yang ekstrim dari

harga yang menyulitkan pelanggan dalam membuat

perbandingan.

Jasa sering padat tenaga kerja.

Lokasi adalah faktor strategis yang penting.

Page 44: Presentasi

Penerapan StrategiAnalisis Lingkungan : identifikasi tantangan, peluang, kelemahan

dan kekuatan; memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing

Menentukan Misi: menyatakan latarbelakang organisasi dan mengidentifikasi nilai yang diciptakannya

Membentuk Strategi: membangun keunggulan kompetitif, HARGA, FLEKSIBILITAS, DESAIN/VOLUME, DELIVERI,

KEANDALAN, LINI PRODUK

Menerapkan Strategi Utama dan Membentuk Strategi Bidang Fungsional

Pemasaran Keuangan Operasi/Produksi• Mutu : harapan pelanggan & kinerja• Produk: pesanan/standarisasi• Proses : ukuran fasilitas; teknologi• Lokasi : dekat pemasok/pelanggan• Manusia: spesialisasi/pengayaan

• Tata Letak : sel kerja/perakitan• Persediaan: pemesan kembali• Pembekalan: pemasok tunggal? • Penjadwalan: produksi stabil ?• Pemeliharaan: perbaikan/pemlhran

Page 45: Presentasi

Produktivitas & Kualitas Efisiensi = Produktivitas =

Kinerja Behavior & Achievement

Efisiensi/Produktivitas Ratio Output thd Input

Kinerja mencakup Efisiensi dan Produktivitas

Produktivitas : Output/Input Inputnya bisa TOTAL : Labor, Capital,

Material, Energy Input bisa juga tertentu : Labor saja, Capital

saja, dst.

Page 46: Presentasi

Pandangan global mengenai operasi

1.Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif,dll)2.Memperbaiki rantai pasokan (supply chain)3.Menghasilkan barang dan pelayanan yang

lebih baik4.Memahami pasar5.Belajar untuk memperbaiki operasi6.Mendapatkan dan mempertahankan bakat

operasi

Page 47: Presentasi

Teknologi dan MekanisasiMekanisasi : proses penggunaan peralatan

dan mesin dalam proses operasi/produksi

Mekanisasi meningkatkan produktivitas dan kualitas

Problem : trade-off antara tenaga kerja dengan mesin

Page 48: Presentasi

Mengurangi biaya• Mexico : pembentukan maquiladoras (zona

perdagangan bebas,pabrik-pabrik di meksiko yang berlokasi di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko) memperkenankan para produsen pekerja meksiko

• Lokasi pabrik di tempat asing dengan upah rendah dapat membantu menurunkan biaya langsung maupun tidak langsung

• Mengalihkan pekerjaan berkeahlian rendah ke negara lain mempunyai beberapa keunggulan potensial

• Perjanjian dagang juga dapat membantu mengurangi tarif :World Trade Organizations (WTO) membantu mengurangi tarif dari 40% di tahun 1940 menjadi kurang dari 3 % pada saat ini, North American Free Trade Agreement NAFTA bertujuan menghapus secara bertahap semua penghalang perdagangan dan tarif di antara Kanada, Meksiko dan Ameriak Serikat, APEC,SEATO, MERCOSUR,EU

Page 49: Presentasi
Page 50: Presentasi
Page 51: Presentasi

Strategi internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi ini adalah strategi yang paling tidak menguntungkan karena tingkat respons lokalnya rendah dan pengurangan biayanya sedikit.

Strategi multidomestik membagikan kewenangannya dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Contoh strategi ini adalah anak perusahaan, waralaba atau usaha patungan

Page 52: Presentasi

• Strategi global memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standardisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat permintaan respons lokalnya tinggi.

• Strategi Transnasional memanfaatkan skala ekonomi dan pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak hanya terdapat di negara asal, tetapi mungkin berada dimana saja.

Page 53: Presentasi

Tingkat ProduktifitasEfisiensi dan produktifitas merupakan ratio

dari masukan terhadap keluaran.Performa aktual adalah jembatan yang

menghubungkan efisiensi dengan produktifitas dalam pencapaian hasil secara keseluruhan

Produktifitas = OutputL + C + Energy

Page 54: Presentasi

Contoh : Produktivitas Tenaga Kerja

Selama setahun, sebuah restoran memiliki rata-rata 224 pengunjung per hari. Retoran buka tiap hari jam 6:00 -14:00 dengan 3 orang pekerja.Rata-rata produktivitas =Output/Input TK = 224/(3 x 8) = 224/24 = 8,1 pengunjung/jam

Hari Selasa 246 pengunjung; hari Rabu 232 pengunjung dgn 2 pegawai penuh dan seorang hanya 2 jamProduktivitas Selasa = 246/(3 x8)= 11,0 pengunjung/ jam; Produktivitas Rabu = 232/((2x8)+2) = 232/18= 12,9 pengunjung/jam

Page 55: Presentasi

Tingkat ProduktivitasPeriode Produktivitas

Tenaga KerjaProduktivitas Modal

Produktivitas Multifactor

1968-1978 1,3 -0,9 0,5

1978-1982 -0,4 -4,4 -1,8

1982-1986 2,1 1,6 2,0

1987 1,1 0,7 1,0

• Tingkat produktivitas dapat dilihat dari 2 hal : nasional dan individual tenaga kerja.

• Di Amerika, produktivitas tenaga kerja cenderung menurun

Page 56: Presentasi

Isu-Isu Strategi OperasiSetelah perusahaan menetapkan misi, mengembangkan

dan menerapkan strategi tertentu menuntut manajer operasi untuk mempertimbangkan sejumlah isu. 1. Mutu produk yang tinggi 2. Pemanfaatan Kapasitas yang tinggi3. Efektivitas operasi yang tinggi4. Intensitas Investasi yang rendah5. Biaya langsung per unit yang rendah

Prakondisi :Lingkungan saat ini dan yang akan berubahPemintaan kompetitifMengetahui strategi persainganDaur hidup produk

Page 57: Presentasi

•Peran Operasi dalam Strategi Perusahaan :

Sediakan dukungan untuk seluruh strategi

perusahaan

Bertindak sesuai kemampuan perusahaan

Harus konsisten

Harus konsisten pada strategi secara

keseluruhan

Page 58: Presentasi

Isu-Isu Strategis Operasi/ProduksiPerkenalan

• Desain dan pengembangan produk sangat penting• Perubahan produk dan proses perubahan desain• Kelebihan kapasitas• Proses produksi pendek• Keahlian tenaga kerja tinggi• Biaya produksi tinggi• Jbl model dibatasi• Perhatian pada mutu

Pertumbuhan• Peramalan sangat penting• Produksi dan proses reliabel• Perbaikan produk yg kompetitif• Meningkatkan kapasitas• Perubahan ke arah orientasi produk• Peningkatan distribusi

Kedewasaan•Standarisasi• Perubahan produk• Kapasitas optimal• Meningkatkan stabilitas proses pabrikasi• Rendahnya keahlian tenaga kerja• Proses produksi panjang• Perhatian pada perbaikan dan penurunan biaya produksi• Pemeriksaan kembali kebutuhan desain

Penurunan

• Diferensiasi produk kecil• Meminimalkan biaya• Kelebihan kapasitas dalam industri• Memangkas jalur-jalur yg tidak menghasilkan margin• Pengurangan kapasitas

Page 59: Presentasi

Strategi Operasi dalam Lingkungan Global

Untuk menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif yang tepat maka biasanya ada tiga langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu:

Analisis Lingkungan Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing

Menetapkan Misi Perusahaan Menetapkan alsan keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh perusahaan.

Membentuk Strategi Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini produk yang luas.

Page 60: Presentasi

PenutupTantangan untuk memenuhi tantangan

manajemen MOPFokus pada perencanaan strategis dan tiga

isu persaingan : produkvitas dan kualitas, mekanisasi dan teknologi, manajemen operasi/produksi internasional

Bisnis, pemerintah, akademisi dan mahasiswa melihat persoalan MOP secara serius.

Page 61: Presentasi

10 Keputusan MOP1. Mutu : keputusan tentang harapan mutu

pelanggan, kebijakan dan prosedur untuk mencapai mutu

2. Desain Barang/Jasa : keputusan mutu, biaya dan sumberdaya manusia berinteraksi dengan desain

3. Desain proses dan kapasitas : keputusan proses terkait dgn teknologi, mutu, pemanfaatan SDM dan pemeliharaan

4. Seleksi lokasi : keputusan lokasi menentukan keberhasilan organisasi; kesalahan menghambat efisiensi

5. Desain tata-letak : keputusan tata letak terkait keputusan kapasitas, pembelian dan persediaan, serta proses dan bahan baku

Page 62: Presentasi

10 Keputusan MOP6. Manusia dan Sistem kerja : keputusan tentang

kehidupan mutu kerja, bakat, keahlian dan biaya7. Manajemen dan Rantai pasokan: keputusan

tentang apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli, terkait dengan mutu, pengiriman, inovasi dan harga

8. Persediaan : keputusan ini terkait dgn keputusan pelanggan, pemasok, jadwal dan perencanaan SDM

9. Penjadwalan : keputusan tentang jadwal terkait dengan permintaan thd SDM dan fasilitas

10.Pemeliharaan : keputusan ini terkait dgn tingkat pemeliharaan yang diinginkan, rencana implementasi dan sistem pemeliharaan

Page 63: Presentasi
Page 64: Presentasi