Preparasi Tablet Asam Mefenamat untuk Metode Spektro Uv.docx

4
Preparasi Sampel Berbagai Bentuk Sediaan Farmasi untuk Spektrofotometri UV-Visible A. Preparasi Tablet Asam Mefenamat untuk Metode Spektrofotometri Uv-Vis (Audria Amanda Tara – 260110120076) 1. Pembuatan Larutan Baku 50 mg baku Asam Mefenamat larutkan dalam 0.1 M HCl. Tambahkan 0.1 M HCl hingga batas 50 mL pada labu ukur. Konsentrasi larutan baku yang dibuat yaitu 50 mg/ 50 mL = 1 mg/mL = 1000 µg/mL = 1000 ppm. 2. Pembuatan Larutan Sampel Timbang 20 tablet Asam Mefenamat . Catat rata-rata berat satu tablet. Gerus tablet hingga homogen. Timbang serbuk setara dengan 100 mg Asam mefenamat. Masukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Larutkan Asam mefenamat dengan 0.1 M HCl hingga tanda batas.Kocong hingga larutan jernih dan saring. Filtrat diperoleh dianalisis. Misal : Berat rata-rata tablet = 600 mg Kandungan Asam mefenamat dalam tablet = 500 mg Serbuk yang ditimbang = 100 mg/500 mg x 600 mg = 120 mg 3. Pembuatan Kurva Baku Buat beberapa konsentrasi yang berbeda dari larutan baku (5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm). Ukur absorbansi pada 200-400 nm dan panjang gelombang maksimumnya adalah 285 nm. B. Preparasi sampel kapsul tramadol HCl untuk deteksi menggunakan spektrofotometer UV- Vis (Vella Anggraini - 260110120073) 1. Pembuatan larutan standard dan kurva kalibrasi

Transcript of Preparasi Tablet Asam Mefenamat untuk Metode Spektro Uv.docx

Preparasi Sampel Berbagai Bentuk Sediaan Farmasi untuk Spektrofotometri UV-Visible

A. Preparasi Tablet Asam Mefenamat untuk Metode Spektrofotometri Uv-Vis (Audria Amanda Tara 260110120076)1. Pembuatan Larutan Baku50 mg baku Asam Mefenamat larutkan dalam 0.1 M HCl. Tambahkan 0.1 M HCl hingga batas 50 mL pada labu ukur. Konsentrasi larutan baku yang dibuat yaitu 50 mg/ 50 mL = 1 mg/mL = 1000 g/mL = 1000 ppm.

2. Pembuatan Larutan SampelTimbang 20 tablet Asam Mefenamat . Catat rata-rata berat satu tablet. Gerus tablet hingga homogen. Timbang serbuk setara dengan 100 mg Asam mefenamat. Masukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Larutkan Asam mefenamat dengan 0.1 M HCl hingga tanda batas.Kocong hingga larutan jernih dan saring. Filtrat diperoleh dianalisis.Misal : Berat rata-rata tablet = 600 mgKandungan Asam mefenamat dalam tablet = 500 mgSerbuk yang ditimbang = 100 mg/500 mg x 600 mg = 120 mg

3. Pembuatan Kurva BakuBuat beberapa konsentrasi yang berbeda dari larutan baku (5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm). Ukur absorbansi pada 200-400 nm dan panjang gelombang maksimumnya adalah 285 nm.

B. Preparasi sampel kapsul tramadol HCl untuk deteksi menggunakan spektrofotometer UV- Vis (Vella Anggraini - 260110120073)1. Pembuatan larutan standard dan kurva kalibrasiLarutan standard (1000 g/ mL) Tramadol HCl dipreparasi dengan aquadest. Larutan standard diencerkan dengan aquadest untuk mendapatkan variasi konsentrasi (50, 100, 150, 200 dan 250 g/ mL). Variasi ini mengikuti hukum lambert beer (rentang konsentrasi 50-250 g/ mL). Masing-masing larutan hasil pengenceran dideteksi dengan panjang gelombang antara 230 dan 400 nm. maksimum untuk tramadol HCl ditemukan pada 271 nm (Rathore, 2009). Selanjutnya kurva kalibrasi dibuat serta persamaan linier dihitung.

2. Preparasi Sampel 20 kapsul disiapkan (kapsul tramadol HCl 100 mg) Isi kapsul dikeluarkan dan dihomogenkan Keseluryhan isi kapsul ditimbang Diambil 100 mg Dilarutkan dalam labu ukur dengan 100 mL aquadest Larutan diuji serapannya secara triplo ( tiga kali keterulangan) Nilai absorbansi yang diperoleh dimasukkan kedalam persamaan linier yang diperoleh(Depkes RI, 1995).

C. Preparasi sampel injeksi difenhidramin HCl untuk analisis dengan spektrofotometri UV-Vis (Adelina Khafiza Rahmawati 260110120106)Dalam analisis spektrofotometri UV-Vis, nilai absorbansi sangat bergantung dengan tingkat sensitivitas alat spektrofotometer UV-Vis. Nilai absorbansi yang dapat diukur adalah 0-2, namun range tersebut berbeda sesuai dengan sensitivitas alat yang digunakan. Pertama dilakukan preparasi baku pembanding. Preparasi baku pembanding dilakukan dengan menimbang 10mg difenhidramin HCl BPFI kemudian dilarutkan dalam labu ukur 10 mL dengan aquadest sampai 10 mL, sehingga didapatkan larutan baku difenhidramin HCl berkonsentrasi 1000 ppm. Larutan baku ini diukur absorbansinya, lalu dilakukan perhitungan untuk perkiraan pengenceran sehingga didapatkan 5 variasi konsentrasi larutan baku yang akan memiliki nilai absorbansi yang berada di dalam range absorbansi yang sesuai dengan sensitivitas alat yang akan digunakan.untuk mendapatkan nilai absorbansi maksimal maka dilakukan pengukuran pada panjang gelombang maksimal 258nm ( daerah UV).Setelah mendapatkan nilai absorbansi baku pembanding, dilakukan pula preparasi sampel. Pada sediaan injeksi, difenhidramin HCl telah dilarutkan dalam dosis yang pasti, sehingga hanya perlu dilakukan pengenceran sesuai perhitungan jika perlu. Kemudian larutan sampel diukur absorbansinya pada panjang gelombang 258nm.Setelah mendapatkan semua data yang diperlukan, dilakukan perhitungan untuk menghitung kadar difenhidramin HCl dalam sampel injeksi. Data absorbansi larutan baku diplotkan dalam kurva baku dengan konsentrasi sebagai sumbu x dan absorbansi sebagai sumbu y. Kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan persamaan garis dan koefisien korelasinya. Selanjutnya nilai absorbansi sampel dimasukkan ke dalam persamaan garis sehingga diperoleh konsentrasi difenhidramin HCl di dalam sampel injeksi tersebut.

Daftar pustakaDepkes RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Depkes RI. Jakarta.Kumar, R et al. Development Of Uv Spectrophotometric Method For Estimation Of Mefenamic Acid In Bulk And Pharmaceutical Dosage Forms. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 2011 ; Vol 3, Issue 2, 237238Rathore et al. 2009. Spectrophotometric Estimation of Tramadol Hydrochloride in Pharmaceutical Dosage Forms. Asian Journal of Chemistry Vol. 21 No. 8 H. 6111-6115.