Preparasi Kavitas Klas I

5
Preparasi Kavitas Klas I Jalan Masuk 1. Jalan masuk yang langsung diperoleh pada sistem fisura oklusal dari gigi molar atau premolar dengan menggunakan bur tungsten karbid berbentuk buah pir panjang dengan henpis berkecepatan tinggi (Eccles dan Green, 1994). a. Bur ini memiliki ujung bulat, cenderung membuat dinding yang divergen ke arah lantai kavitas b. Ujung bur ditempatkan tepat di atas sisi jalan masuk termudah pada permukaan oklusal, seperti di titik mana sudah terjadi kerusakan karena karies atau dimana ada restorasi. c. Bur dipegang bersudut 45° terhadap sumbu panjang gigi (gambar 7.1), yang memungkinkan dibuatnya lubang masuk awal dengan sisi-sisi bur karena bagian ini dapat memotong lebih efisien. d. Selama pengeboran, henpis diputar sedemikian rupa sehingga bur terletak paralel terhadap sumbu panjang gigi. Pada tahap ini, ujung bur harus menembus email dan memotong ke dentin.

Transcript of Preparasi Kavitas Klas I

Page 1: Preparasi Kavitas Klas I

Preparasi Kavitas Klas I

Jalan Masuk

1. Jalan masuk yang langsung diperoleh pada sistem fisura oklusal dari gigi

molar atau premolar dengan menggunakan bur tungsten karbid berbentuk

buah pir panjang dengan henpis berkecepatan tinggi (Eccles dan Green,

1994).

a. Bur ini memiliki ujung bulat, cenderung membuat dinding yang

divergen ke arah lantai kavitas

b. Ujung bur ditempatkan tepat di atas sisi jalan masuk termudah

pada permukaan oklusal, seperti di titik mana sudah terjadi

kerusakan karena karies atau dimana ada restorasi.

c. Bur dipegang bersudut 45° terhadap sumbu panjang gigi (gambar

7.1), yang memungkinkan dibuatnya lubang masuk awal dengan

sisi-sisi bur karena bagian ini dapat memotong lebih efisien.

d. Selama pengeboran, henpis diputar sedemikian rupa sehingga bur

terletak paralel terhadap sumbu panjang gigi. Pada tahap ini, ujung

bur harus menembus email dan memotong ke dentin.

e. Titik terdalam dari kavitas harus sedalam 2,5 mm. dengan tetap

memperthankan letak bur pada sumbu kavitas, bur digerakkan

sepanjang sistem fisura sehingga membentuk alur yang berlatai

datar dari bagian mesial ke linggir marginal distal, dilakukan

dengan hati-hati agar tidak merusak linggir.

f. Pelebaran alur ke arah buko lingual sampai diperoleh jalan masuk

yang cukup besar untuk membersihkan karies dan memasang

restorasi.

g. Bila karies fisura cukup kecil, jalan masuk tidak boleh dibuat leih

dari ¼ jarak interkuspal. Fisura yang dalam yang mengarah ke tepi

Page 2: Preparasi Kavitas Klas I

bukal atau lingual gigi juga dipreparasi dengan cara sama dan

outline kavitas dibulatkan.

h. Outline kavitas dapat dapat dibatasi sampai fisura yang terserang

karies saja, bila pasien mempunyai status pencegahan karies yang

baik.

i. Bila bentuk anatomi utama seperti linggir oblique dari molar atas

atau linggir transversal dari premolar pertama bawah membelah

sistem fisura menjadi dua bagai yang berbeda, kavitas dapat

dibatasi pada satu linggir saja (gambar 7.2). tetapi, bila karies

sudah mengenai dentin yang mendukung linggir, maka kavitas

harus disatukan (Eccles dan Green, 1994).

Pembersihan Karies

Bila hanya ada sejumlah karies yang tidak terlalu besar biasanya

pembuatan outline dasar ini, sudah dapat menghilangkan karies tersebut. Bila

karies terlihat di bawah tonjol, tepi kavitas harus diperluas lebih jauh ke daerah

tonjol sampai diperoleh jalan masuk ke seluruh daerah karies.

Bila outline dasar dari kavitas sudah dibuat, sisa karies sapar dibersihkan

baik dengan ekskavator atau dengan bur bulat yang berrotasi denagan kecepatan

lambat. Semua karies dibersihkan dari bagian tepi kavitass dengan cermat

terutama pada pertautan email-dentin. dentin yang terasa lunak bila diperiksa

dengan ekskavator yang tajam harus dipreparasi harus dipreparasi dari lantai

kavitas kecuali bila ada kemungkinan pulpa akan menjadi terbuka, dimana, untuk

kasus ini sebaiknya dipertimbangkan untuk dilakukan perawatan pulp caping

indirect.

Bentuk Biologis dan Mekanis

Pada kavitas sederhana, biasanya dibuat pada saat membentuk jalan masuk

dan menghilangkan karies. Tepi-tepi kavitas harus diperluas sehingga mencakup

Page 3: Preparasi Kavitas Klas I

bagian fisura yang paling sulit dibersihkan dengan sikat gigi dan fisura yang

dalam.

Kavitas pada umumnya mempunyai lantai yang berbentuk datar untuk

mendapat stabilitas dan dinding sedikit berundercut untuk retensi, sedangkan

sudut garis antara lantai dan dinding sedikit bulat. Bila karies meluas lebih dari 1-

2 mm ke dentin, lantai kavitas yang dalam sebiknya jangan dibuat datar karena

dapat mengakibatkan kerusakan atau terbukanya pulpa (gambar 7-1).

Semua prisma email yang lemah atau tidak terdukung harus dipreparasi

dari tepi kavitas. Perapian bagian tepi dilakukan dengan bur tungsten karbid

sederhana atau bur baker-curson yang berotasi dengan kecepatan tinggi. Idealnya

harus dibuat sudut tepi kavitas berbentuk 90 °, tetapi karena angulasi tonjol, kerap

ditemukan bahwa sudut tepi kavitas harus dibuat lebih tumpul, dan sudut berkisar

110° (gambar 7-3).

Klas I dengan Perluasan

Pada gigi-gigi molar, beberapa fisura meluas ke permukaan bukal dan

lingual gigi. Bila fisura ini karies, harus dibuat perluasan kecil dari restorasi

okluasal melalui permukaan bukal atau lingual gigi (gambar 7-4). Ini dapat

dilakukan dengan menggunakan bur berbentuk buah pir panjang, yang digerakkan

sepanjang fisura dari dalam ke arah luar. Kedalaman perluasan harus dibuat

sedemikian rupa sehingga diperoleh kavitas oklusal yang minimal. Pada beberapa

kasus, cara seperti ini akan membentuk perluasan yang memuaskan, tatapi kerap

kali fisura meluas lebih jauh ke gingiva sehingga dibuat step kecil dari lantai

oklusal ke daerah perluasan. Bukanlah tindakkan yang tepat untuk mempreparasi

seluruh lantai oklusal sampai kedalaman tersebut, karena dapat mengakibatkan

terjadinya kerusakan dentin sehat yang tidak perlu. Lebar setiap perluasan harus

memungkinkan untuk tempat pemampat amalgam yang terkecil.