Predileksi infeksi
-
Upload
tri-hartanto-love-good -
Category
Documents
-
view
8 -
download
5
description
Transcript of Predileksi infeksi
Predileksi infeksi
By Tri hartanto
Terbagi atas
• Pneumonia lobaris• Bronkopneumonia • Pneumonia interstisial
Pneumonia lobaris
• Pneumonia lobaris adalah peradangan pada paru dimana proses peradangannya ini menyerang lobus paru
Etiologi
• Pneumonia lobaris lebih sering ditimbulkan oleh invasi bakteri. Golongan bakteri yang sering menyebabkan ataupun didapatkan pada kasus pneumonia lobaris adalah :
• Bakteri gram positif• a. Pneumococcus• b. Staphylococcus aureus• Bakteri gram negatif• a. Haemophilus influenzae• b. Klebsiella pneumoniae
Pneumonia
• Merupakan bakteri patogen yang paling sering ditemukan pada kasus pneumonia. Pneumokokus dengan serotipe 1 sampai 8 menyebabkan pneumonia pada orang dewasa lebih dari 80%,
• Kongesti (4 s/d 12 jam pertama)• Eksudat serosa masuk ke dalam alveoli melalui
pembuluh darah yang berdilatasi dan bocor. Serta didapatkan eksudat yang jernih, bakteri dalam jumlah yang banyak, neutrofil, dan makrofag dalam alveolus.
• Hepatisasi merah (48 jam berikutnya)• Paru-paru tampak merah dan bergranula
karena sel-sel darah merah, fibrin dan lekosit polimorfonuklear mengisi alveoli. Lobus dan lobulus yang terkena menjadi padat dan tidak mengandung udara, warna menjadi merah dan pada perabaan seperti hepar. Stadium ini berlangsung sangat singkat.
• Hepatisasi kelabu (3 s/d 8 hari)• Lobus paru masih tetap padat dan warna
merah menjadi tampak kelabu karena lekosit dan fibrin mengalami konsolidasi di dalam alveoli dan permukaan pleura yang terserang melakukan fagositosis terhadap pneumococcus. Kapiler tidak lagi mengalami kongesti.
• Resolusi (7 s/d 11 hari)• Eksudat mengalami lisis dan direabsorpsi oleh
makrofag sehingga jaringan kembali pada strukturnya semula.
• Bercak-bercak infiltrat yang terbentuk pada pneumonia lobaris adalah bercak-bercak yang tidak teratur, berbeda dengan bronkopneumonia dimana penyebaran bercaknya mengikuti pembagian dan penyebaran bronkus dan ditandai dengan adanya daerah-daerah konsolidasi terbatas yang mengelilingi saluran-saluran nafas yang lebih kecil.
Gambaran klinis
• Ispa• Suhu naik sampai 39°C sampai lebih• Gelisah • Dipsneu• Sianosis pada