Pre Planning Ukk (Autosaved)
Click here to load reader
-
Upload
fajri-alfiannur -
Category
Documents
-
view
65 -
download
23
description
Transcript of Pre Planning Ukk (Autosaved)
PRE PLANNINGUSAHA KESEHATAN KERJA (UKK)
PADA USAHA PENJAHIT PAKAIAN DI RW 04 KELURAHAN SUKA MAJU
PEKANBARU
OLEHKELOMPOK III
Anita Yusliana, S.KepEka Dwi Yanti, S.KepErwin Rinaldi, S.Kep
Fajri Alfiannur, S.KepLailatul Rahmah, S.Kep
Laras Pratiwi, S.KepMuhammad Syarif Buang, S.Kep
Nopri Aprila, S.KepR Dwi Safra Yuli, S.Kep
Rahma Yana, S.KepRindang Azhari Rezky, S.Kep
Sintia, S.Kep
PROGRAM STUDI NERS UNIVERSITAS RIAU
2015
PRE PLANNINGUSAHA KESEHATAN KERJA (UKK)PADA USAHA PENJAHIT DI RW 04
KELURAHAN SUKA MAJUKECAMATAN SAIL
PEKANBARU
A. Latar Belakang
Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan
sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan
melainkan juga menunjukkan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan
pekerjaannya (WHO, 2007). Gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan pada tahun 2015-2019 yang bertujuan untuk
pertama meningkatkan status kesehatan masyarakat, kedua meningkatnya daya tanggap
dan perlindungan masyarakat terhadap resiko social dan financial dibidang kesehatan
(Kemenkes RI, 2015).
Paradigma baru dalam aspek kesehatan adalah mengupayakan agar yang sehat
tetap sehat dan bukan hanya mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan
kesehatan atau penyakit. Sehingga perhatian utama dibidang kesehatan lebih ditujukan
ke arah pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit dan masalah kesehatan
serta pemeliharaan kesehatan seoptimal mungkin, termasuk pada lingkup suatu
usaha/pekerjaan.
Usaha kesehatan kerja (UKK) merupakan wadah pelayanan kesehatan yang
berada di tempat kerja dan dikelola oleh pekerja itu sendiri dalam rangka meningkatkan
produktivitas kerja dan derajat kesehatan masyarakat pekerja. Ruang lingkup UKK
yaitu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja baik fisik,
mental dan kesejahteraan sosial, mencegah gangguan kesehatan masyarakat pekerja,
memberikan perlindungan bagi pekerja dari faktor-faktor yang membahayakan, serta
menempatkan dan memelihara pekerja dalam lingkungan sesuai dengan kemampuan
fisiknya. Sehingga keberadaan UKK sangat diperlukan untuk mengadakan pelayanan
kesehatan yang spesifik bagi kelompok masyarakat pekerja yang selama ini belum
mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai seperti pemulung, petani, buruh,
nelayan, perajin, industri rumah tangga. Setiap pekerjaan memiliki risiko mengalami
gangguan kesehatan akibat proses saat kerja berlangsung maupun efek yang lama dari
suatu kondisi kerja (Harrington & Gill, 2005).
Hasil survei yang dilakukan oleh Ners muda didapatkan bahwa di wilayah RW 04
kelurahan Sukamaju banyak usaha yaitu home industri ( gorengan, pembuatan keripik),
usha konveksi (jahit, bordir). Salah satu usaha yang banyak dilakukan oleh warga RW
04 adalah konveksi jahit baju. Usaha konveksi jahit baju ini sudah dilakukan sejak lama
dan terdapat 10 warga yang berprofesi sebagai penjahit. Setelah dilakukan wawancara
pada pekerja terdapat usaha jahit baju dan pakaian setelah dilakukan wawancara kepada
4 pekerja, didapatkan 3 diantaranya sering mengeluhkan nyeri pada punggung dan juga
belum mengatahui standar K3 pada usaha konveksi dan juga pendidikan kesehatan
tentag Low Back Pain menindaklanjuti kondisi tersebut ners muda merasa perlu untuk
memberikan penyuluhan tentang K3 dan Low Back Pain pada masyarakat yang
memiliki usaha jahit pakaian.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan pada masyarakat yang memiliki usaha konveksi
jahit pakaian diharapkan pekerja dapat memahami tentang Low Back Pain.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan selama 1 x 50 menit
diharapkan pekerja mampu:
1. Pekerja mampu mengetahui tujuan UKK
2. Pekerja mampu mengetahui standarisasi K3 pada usaha konveksi jahit
3. Pekerja mampu mengetahui masalah yang terjadi pada usaha konveksi
4. Pekerja mampu mengetahui menyebutkan pengertian low back pain
5. Pekerja mampu menyebutkan penyebab low back pain
6. Pekerja mampu menyebutkan tanda dan gejala low back pain
7. Pekerja mengetahui penanganan dan pencegahan low back pain
8. Mampu mengetahui posisi ergonomis pada usaha konveksi jahit
9. Pekerja mampu mempraktekkan senam low back pain
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Penyuluhan kesehatan tentang low back pain
2. Sasaran : Pekerja dan pemilik konveksi jahit
3. Metode : Ceramah, diskusi tanya jawab, demonstrasi senam
4. Media dan alat : Power point, infocus, laptop, microphone. leftlet
5. Waktu dan Tempat
Waktu : Jumat 1 januari 2016
Jam : 17.00 WIB
Tempat : Posko mahasiswa praktek profesi ners
6. Pengorganisasian
Ketua : Fajri Afiannur, S.Kep,
Pemateri : Erwin Rinaldi S. Kep
Pembawa acara : Rindang Azhari Rezky, S.Kep
Fasilitator : Sintia, S.Kep, Eka Dwi Yanti, S.Kep, Rahma Yana, S.Kep.
3
1 2
4 45 6
Perlengkapan : Laras Pratiwi, S.Kep, Lailatul Rahmah, S.Kep,
Konsumsi : R Dwi Safra Yuli, S. Kep, Anita Yusliana, S.Kep,
Observer : Nopri Afrila, S.Kep,
Dokumentasi : Muhammad Syarif Buang, S. Kep
7. Setting Tempat
Keterangan:
1 : Moderator
2 : Penyaji
3 : Pekerja
4 : Fasilitator
5 : Observer
6 : Dokumentasi
8. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta1 Pembukaan (5
menit)Pembukaan1. Mengucapkan salam2. Perkenalan mahasiswa3. Perkenalan dengan dosen
atau CI4. Menjelaskan tujuan5. Menjelaskan kontrak waktu
1. Menjawab salam2. Memperhatikan3. Memperhatikan
4. Memperhatikan5. Memperhatikan
2 Penyampaian Penyampaian materi UKK
materi (40 menit)
1. Menjelaskan tujuan UKK2. Menjelaskan standarisasi K3
pada usaha konveksi jahit3. Menjelaskan masalah yang
terjadi pada usaha konveksi4. Menjelaskan pengertian low
back pain5. Menjelaskan penyebab low
back pain6. Menjelaskan tanda dan gejala
low back pain7. Menjelaskan penanganan dan
pencegahan low back pain8. Menjelaskan posisi
ergonomis pada usaha konveksi jahit
9. Mempraktekkan senam low back pain
10. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya
1. Memperhatikan dan mendengarkan
2. Memperhatikan dan mendengarkan
3. Memperhatikan dan mendengarkan
4. Memperhatikan dan mendengarkan
5. Memperhatikan dan mendengarkan
6. Memperhatikan dan mendengarkan
7. Memperhatikan dan mendengarkan
8. Memperhatikan dan mendengarkan
9. Mempraktekkan10. Mengajukan
pertanyaan3 Penutup (5
menit)Penutup1. Meminta peserta untuk
mengulang kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, penanganan low back pain
2. Meminta peserta untuk mempraktekkan posisi ergonomis
3. Memberikan reinforcement positif atas tindakan yang dilakukan peserta
4. Menyimpulkan dan menutup diskusi.
5. Mengucapkan salam
1. Menjawab pertanyaan
2. Memperhatikan dan mendengarkan
3. Memperhatikan4. Menjawab salam
D. Uraian tugas
1. Pembawa Acara
1. Membuka acara
2. Memperkenalkan mahasiswa
3. Menjelaskan tujuan dan topik yang disampaikan
4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
5. Mengatur jalannya diskusi
2. leader
Menyampaikan materi penyuluhan tentang K3 dan Low Back Pain, memimpin
diskusi.
3. Fasilitator
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan
2. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
3. Membuat absensi penyuluhan
4. Perlengkapan
Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses penyuluhan
5. Konsumsi
Mempersiapkan konsumsi yang dibutuhkan selama proses penyuluhan
6. Observer
1. Mengamati penyuluhan kesehatan tentang K3 dan Low Back Pain
2. Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan kesehatan
3. Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan
7. Dokumentasi
Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. 75% pekerja yang memiliki usaha penjahit pakaian dan mahasiswa menghadiri
penyuluhan
b. Tempat dan media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
b. Pekerja yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Pekerja yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. Pekerja mampu mengetahui tujuan UKK
b. Pekerja mampu mengetahui standarisasi K3 pada usaha konveksi jahit
c. Pekerja mampu mengetahui masalah yang terjadi pada usaha konveksi
d. Pekerja mampu mengetahui menyebutkan pengertian low back pain
e. Pekerja mampu menyebutkan penyebab low back pain
f. Pekerja mampu menyebutkan tanda dan gejala low back pain
g. Pekerja mengetahui penanganan dan pencegahan low back pain
h. Mampu mengetahui posisi ergonomis pada usaha konveksi jahit
i. Pekerja mampu mempraktekkan senam low back pain