Pre Planning Taks Panti

15
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI A. Latar Belakang Berdasarkan data pengakajian yang dilakukan selama sehari pada tanggal 9 Februari 2015 jam 09.30 – 13.00 WIB, di Wisma Pandu Dewanata Balai Resos Anak “Wira Adhi Karya” Ungaran Unit Resos Lanjut Usia “Wening Wardoyo”. Diperoleh data bahwa ada 5 PM yang tinggal di wisma yaitu 1 PM laki-laki dan 4 PM perempuan. Terdapat 40 % PM mengalami konflik dengan PM lain, sehingga terjadi gangguan hubungan interpersonal antara PM di Wisma Pandu, yang mengakibatkan terciptanya kondisi wisma yang kurang harmonis. Hal ini didukung oleh pernyataan PM kepada mahasiswa praktikan bahwa dirinya jarang berbicara dengan PM lain (bicara seperlunya), juga dari pengamatan mahasiswa ketika makan siang PM hanya mengambil makanannya tanpa ada yang berbicara kemudian makanan dibawa ke kamar masing- masing tidak berkumpul makan bersama di atas satu meja yang sudah disediakan untuk makan. Berdasarkan kondisi itu maka perlu suatu terapi yang dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan dan kerjasama antara PM agar tercipta suasana lingkungan wisma yang harmonis. TAKS merupakan suatu bentuk terapi yang dapat diberikan untuk memfasilitasi PM agar PM

description

Pre Planning Taks Panti

Transcript of Pre Planning Taks Panti

PRE PLANNINGTERAPI AKTIVITAS KELOMPOK: SOSIALISASI

A. Latar BelakangBerdasarkan data pengakajian yang dilakukan selama sehari pada tanggal 9 Februari 2015 jam 09.30 13.00 WIB, di Wisma Pandu Dewanata Balai Resos Anak Wira Adhi Karya Ungaran Unit Resos Lanjut Usia Wening Wardoyo. Diperoleh data bahwa ada 5 PM yang tinggal di wisma yaitu 1 PM laki-laki dan 4 PM perempuan.

Terdapat 40 % PM mengalami konflik dengan PM lain, sehingga terjadi gangguan hubungan interpersonal antara PM di Wisma Pandu, yang mengakibatkan terciptanya kondisi wisma yang kurang harmonis. Hal ini didukung oleh pernyataan PM kepada mahasiswa praktikan bahwa dirinya jarang berbicara dengan PM lain (bicara seperlunya), juga dari pengamatan mahasiswa ketika makan siang PM hanya mengambil makanannya tanpa ada yang berbicara kemudian makanan dibawa ke kamar masing-masing tidak berkumpul makan bersama di atas satu meja yang sudah disediakan untuk makan.Berdasarkan kondisi itu maka perlu suatu terapi yang dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan dan kerjasama antara PM agar tercipta suasana lingkungan wisma yang harmonis. TAKS merupakan suatu bentuk terapi yang dapat diberikan untuk memfasilitasi PM agar PM dapat mengungkapkan perasaan, masalah dan harapan yang diinginkan, sehingga melalui TAKS diharapkan dapat memberikan jalan tengah serta dapat menstimulus PM dapat bersosialisasi dalam satu wisma terlebih dapat bersosialisasi dengan PM di luar wisma dalam satu panti.B. TopikTerapi Aktivitas Kelompok: Sosialisasi dengan tema Menjalin Keakraban antar PM.

C. Tujuan 1. Tujuan Umum

PM dapat membina hubungan yang harmonis antar kelayan dalam satu wisma (Pandu), seperti: memberikan senyum dan sapa sesama PM, PM makan bersama di atas satu meja, adanya jadwal dalam pembagian tugas.2. Tujuan Khusus

a PM dapat mengungkapkan perasaannya kepada kelayan lain.b PM dapat mengungkapkan keinginan dan harapannya.c PM dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangannya. d PM dapat memahami perasaan PM satu dengan PM yang lain.D. Kriteria pesertaSeluruh PM yang ada di Wisma Pandu, yang tidak menderita penyakit yang dapat mengganggu proses pelaksanaan TAKS seperti demensia berat, gangguan pendengaran total.E. Proses Seleksi PesertaProses seleksi peserta dilakukan dengan cara:

1. Menyeleksi penghuni yang sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan.2. Mengidentifikasi nama, nama panggilan masing-masing PM.3. Melakukan kontrak waktu, tempat dan tema.4. Menjelaskan tujuan kegiatan TAKS secara umum.F. Uraian Struktur Kegiatan1. Tempat Pertemuan : Wisma Pandu 2. Hari/tanggal : Rabu, 11 Februari 20153. Waktu : Jam 09.00 10.00 WIB

4. Jumlah Peserta : 5 orang PM5. Setting Tempat : Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

6. Metode: Dinamika kelompok, diskusi, tanya jawab, simulasi.7. Perilaku yang ditampilkan:a. PM dapat mengungkapkan perasaan yang dialami dan dirasakan saat itu.b. PM dapat memahami perasaan PM lain.8. Pengorganisasian

PeranTugasPemain

Leader Memimpin pelaksanaan TAKFirtson A

Co Leader Membantu Leader dalam pelaksanaan TAKGuncoro

Fasilitator Memandu pelaksanaan TAK

Mengarahkan kelayan selama pelaksanaan TAKFerry A.NFrida Kentty ASulistya Setya W

Observer Mengamati pelaksanaan TAK

Menyimpulkan hasil TAK (Penilaian)Gregorius Otto

G. Alat1. Handphone2. Bola tenisH. Tahap Pelaksanaan TAKS1. Tahap orientasiDilakukan dalam waktu 5 menit

a. Salam terapeutik

Salam dari terapis. Peserta dan terapis mengenakan name tag.b. Validasi

Menanyakan perasaan PM saat ini. Menanyakan apakah PM sudah mengenal masing-masing PM dan terapis.c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan.2. Menjelaskan aturan main yaitu:

Menyampaikan kepada PM lain mengenai nama dan asalnya (identitas). Menyampaikan dan memberi pendapat tentang perasaan baik diri sendiri maupun terhadap PM lain. Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus minta ijin kepada pemimpin. Lama kegiatan 45 menit. Setiap PM mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.2. Tahap kerjaDilakukan dalam waktu 30 menit

a Hidupkan Handphone dan edarkan bola tennis berlawanan dengan arah jarum jam.b Pada saat Handphone dimatikan, peserta yang memegang bola tenis mendapat giliran untuk menyampaikan identitas dan berkenalan dengan PM lain. Dimulai dari pemimpin untuk memberikan contoh pada PM.c Tuliskan nama pada selembar kertas kemudian tempelkan pada dada PM yang telah berkenalan.d Setelah semua peserta berkenalan dan menyebutkan identitasnya, kemudian dilanjutkan dengan menghidupkan Handphone dan edarkan bola tenis, pada saat Handphone dimatikan peserta yang memegang bola mendapat giliran mengungkapkan perasaannya (fasilitator dan leader proaktif untuk memancing PM agar mau mengungkapkan masalah yang dirasakan).e Ulangi item d sampai semua peserta berbicara mengenai perasaannya dan memilih masalah yang akan dibicarakan, terapis membantu menetapkan masalah yang paling banyak dipilih.f Ulangi item d sampai semua peserta mengungkapkan pendapatnya dalam memahami sesama PM dan bagaimana caranya.g Berikan pujian untuk setiap keberhasilan peserta dengan memberikan tepuk tangan.3. Tahap terminasiDilakukan dalam waktu 10 menita. Evaluasi

Menanyakan perasaan setelah mengikuti TAKS. Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.b. Rencana tindak lanjut

Menganjurkan kegiatan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang kegiatan yang akan dilakukan sehubungan dengan kesepakatan yang telah dicapai. Menganjurkan kepada tiap anggota kelompok untuk bercakap-akap mengenai perasaannya sehingga terjadi hubungan interpersonal yang harmonis.c. Kontrak yang akan datang

Menyampaikan kegiatan berikut yaitu kerjasama dalam kelompok.

Menyepakati tempat dan waktu.I. Evaluasi1. Evaluasi Struktur

a Pre planning sudah disiapkan sesuai dengan masalah keperawatan yang ada.b Kontrak waktu sudah tepat, mempertimbangkan juga kondisi PM.c Media dan alat yang dipilih sudah tepat.d Materi TAKS sudah sesuai.2. Evaluasi Proses

a Peserta TAKS sudah diseleksi sesuai dengan criteria yang sudah ditentukan.b Kegiatan berlangsung di tempat dan waktu yang sudah disepakati.c Tersedianya media dan alat.d Leader, fasilitator dan observer melakukan kegiatan sampai selesai.e 75 100% peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai.f Di akhir kegiatan sudah dievaluasi jalannya kegiatan dan dilakukan kontrak yang akan datang.3. Evaluasi Hasila Kegiatan sudah dilaksanakan selama 45 menit sesuai jadwal.b 75 100 % peserta mampu mengungkapkan perasaannya sesuai kemampuan PM.c Terdapat kesepakatan dalam hal:

Semua PM saling tersenyum.

Semua PM saling jabat tangan.

Semua PM saling memberikan salam atau sapa.J. Daftar pustakaBandiyah, Siti. 2009. Lanjut Usia Dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika.Nugroho, Wahjudi. 2008. Keperawatan Gerontik Dan Geriatrik. EGC : Jakarta.FORMAT EVALUASI

TERAPI AKTIVIATS KELOMPOK SOSIAL (TAKS)

A. Kemampuan Verbal Menyampaikan TopikNOASPEK YANG DINILAINAMA KELAYANJUMLAH

Tn. Paidin Ny.SumiyatunnnNy. MuriahNy. TayuNy. Jumirah

1Menyampaikan topik dengan jelas

2Menyampaikan topik secara ringkas

3menyampaikan topik yang relevan

4Menyampaikan topik secara spontan

Keterangan:

0 = Tidak dapat melakukan

1 = Dapat melakukan

B. Kemampuan Verbal Memilih TopikNOASPEK YANG DINILAINAMA KELAYANJUMLAH

Tn. PaidinNy.SumiyatunNy. MuriahNy. TayuNy. Jumirah

1Memilih topik dengan jelas

2Memilih topik secara ringkas

3memilih topik yang relevan

4Memilih topik secara spontan

Keterangan:

0 = Tidak dapat melakukan

1 = Dapat melakukanC. Kemampuan Verbal Memberi PendapatNOASPEK YANG DINILAINAMA KELAYANJUMLAH

Tn. Paidin Ny. SumiyatunNy. MuriahNy. TayuNy. Jumirah

1Memberi pendapat dengan jelas

2Memberi pendapat secara ringkas

3Memberi pendapat yang relevan

4Memberi pendapat secara spontan

Keterangan:

0 = Tidak dapat melakukan

1 = Dapat melakukan

D. Kemampuan Non Verbal NOASPEK YANG DINILAINAMA KELAYANJUMLAH

Tn. PaidiNy. SumiyatunNy. Muriah Ny. TayuNy. Jumirah

1Kontak mata

2Posisi sejajar

3Menggunakan bahasa tubuh yang sopan

4Mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

Keterangan:

0 = Tidak dapat melakukan

1 = Dapat melakukanPRE PLANNING TAKS: SOSIALISASI MENJALIN KEAKRABAN ANTAR PM DI WISMA PANDU DEWANATA BALAI RESOS ANAK WIRA ADHI KARYA UNGARAN

UNIT RESOS LANJUT USIA WENING WARDOYO

Disusun oleh:

1. FERRY ADI NUGROHO ( 1408042 )2. FRIDA KENTTY A

( 1408047 )3. FIRSTON ALSUINFO ( 1408043 )4. G. ABDI TOURNADO ( 1408049 )5. GREGORIUS J. OTTO( 1408048 )6. SULISTIYANI SETYA W. ( 1408141 )PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN VPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES WIDYA HUSADASEMARANG

2015= Leader

= Observer

= Fasilitator

= Kelayan