Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

13
PRE PLANNING KEGIATAN SENAM LANSIA DI RW II DUSUN ...... DESA ...... KECAMATAN .......... A. LATAR BELAKANG Usia lanjut adalah proses alami oleh setiap orang yang tidak dapat dihindarkan. Dengan berhasilnya pembangunan nasional, khususnya di bidang kesehatan yang dapat dilihat dengan menurunnya angka kematian dan angka kelahiran bayi serta perbaikan gizi masyarakat, maka sebagai dampak positif adalah meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir di Indonesia yang berkisar pada umur 70 tahun pada tahun 2000. Pada tahun 2020 diperkirakan oleh USA-Bureau of the Cencus, jumlah usia lanjut di Indonesia berkisar kurang lebih 29 juta jiwa. Hal ini merupakan gambaran pada seluruh negara bahwa berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi serta kemajuan kondisi sosial ekonomi, usia harapan hidup semakin meningkat. Seiring dengan keberhasilan peningkatan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang mengakibatkan peningkatan usia harapan hidup, maka akan memberikan dampak tersendiri bagi bangsa, negara dan terhadap 1

description

pkmd

Transcript of Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

Page 1: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

PRE PLANNING

KEGIATAN SENAM LANSIA

DI RW II DUSUN ...... DESA ......

KECAMATAN ..........

A. LATAR BELAKANG

Usia lanjut adalah proses alami oleh setiap orang yang tidak dapat

dihindarkan. Dengan berhasilnya pembangunan nasional, khususnya di bidang

kesehatan yang dapat dilihat dengan menurunnya angka kematian dan angka

kelahiran bayi serta perbaikan gizi masyarakat, maka sebagai dampak positif

adalah meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir di Indonesia yang berkisar

pada umur 70 tahun pada tahun 2000.

Pada tahun 2020 diperkirakan oleh USA-Bureau of the Cencus, jumlah usia

lanjut di Indonesia berkisar kurang lebih 29 juta jiwa. Hal ini merupakan

gambaran pada seluruh negara bahwa berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan

tehnologi serta kemajuan kondisi sosial ekonomi, usia harapan hidup semakin

meningkat.

Seiring dengan keberhasilan peningkatan derajat kesehatan rakyat Indonesia

yang mengakibatkan peningkatan usia harapan hidup, maka akan memberikan

dampak tersendiri bagi bangsa, negara dan terhadap permasalahan kesejahteraan

serta kesehatan usia lanjut sendiri.

Menilik dari uraian tersebut di atas, maka diperlukan pelayanan khusus bagi

lansia di bidang kesehatan, sosial ekonomi, psikologi, kesejahteraan bahkan

kebutuhan spiritual, sehingga diperoleh peningkatan derajat kesehatan dan mutu

kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia, sejahtera dan

berguna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya di

tengah-tengah.

1

Page 2: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum:

Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut yang optimal

bio-psiko-sosio-spiritual dalam menjalani masa tua yang bahagia, sejahtera

dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan

keberadaanya di tengah-tengah masyarakat di wilayah RW II Dusun.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui pengertian senam lansia

b. Manfaat dari senam lansia

c. Mampu mendemonstrasikan senam lansia

I. POKOK-POKOK MATERI(terlampir)

1) Pemanasan

2) Latihan inti

3) Pendinginan

II. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dengan cara demonstrasi bersama-sama dengan kader

kesehatan dan lansia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

III. WAKTU Dan TEMPAT

1) Waktu : 16.00 Wib

Hari/Tanggal : senin, 23 Oktober 2011

Waktu : 30 menit

Pukul : pukul 06.00 WIB

2) Tempat pelaksanaan : di rumah Kepala Dusun

IV. MEDIA DAN ALAT

1) Sound system

2) Speaker

3) CD kaset

4) Laptop / DVD player

2

Page 3: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

V. VII. SETTING PELAKSANAAN.

- Setting :

Keterangan :

: instruktur

: fasilitator

: observasi

; : lansia

VI. URAIAN TUGAS

1) Penanggung jawab :

Tugas: membuka acara dan menjelaskan tujuan pelaksanaan senam lansia.

2) Instruktur senam lansia :

Tugas : memberikan contoh gerakan senam

3) Observer :

Tugas : mengamati jalannya pelaksanaan senam lansia

4) Fasilitator :

Tugas : mendampingi lansia dan melakukan senam bersama lansia

5) Seksi – Seksi :

Sie Konsumsi:

Mempersiapkan konsumsi bagi peserta senam

Sie Dokumentasi:

Mendokumentasikan jalannya kegiatan senam

3

Page 4: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

Sie Perlengkapan:

Bertanggup jawab atas kelengkapan pelaksanaan senam

VII. DESKRIPSI KERJA

Mahasiswa bertanggung jawab atas terlaksananya senam lansia yang telah

diselenggarakan, dimana mahasiswa menjalankan acara mulai dari awal sampai

akhir sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan oleh mahasiswa

VIII. TAHAP KEGIATAN

No Tahap Kegiatan Metode Media

1. Pembukaan

(5 menit)

Memberikan salam

Perkenalan

Menjelaskan TIU dan TIK dalam

pelatihan

Melakukan apersepsi

ceramah

dan tanya

jawab

-

2. Pelaksanaan

(20 Menit)

Menyampaikan manfaat dari

senam lansia

Menanyakan kembali tentang

materi yang telah disampaikan

Memberikan reinforcement positif

Melakukan demonstrasi senam

lansia diikuti oleh perseta

demonstrasi

Sound

system

Speaker

laptop

-

3. Penutup

(10 menit)

Meminta peserta untuk

menyebutkan tentang materi yang

telah disampaikan

Memberiakan reinforcement

positif

Mengucapkan salam penutup

Tanya

Jawab

-

4

Page 5: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

IX. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a) Adanya persiapan pre planning dan sudah dikonsulkan maksimal 1 hari

sebelum pelaksanaan senam lansia dan media sudah siap maksimal 1 hari

sebelum pelaksanaan senam lansia.

b) Kontrak tempat dan waktu sudah dilaksanakan 2 hari sebelum pelaksanaan

senam lansia serta setting tempat dan alat dilaksakan 1 jam sebelum

pelaksanaan senam lansia.

2. Evaluasi Proses

a) 80%-100% warga hadir dari jumlah undangan.

b) 80 % warga aktif dalam kegiatan senam lansia

c) 80 % warga mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

d) Penyaji mampu mendemonstrasiakn tentang senam lansia

e) Fasilitator mampu memfasilitasi peserta yang kurang aktif dalam

pelaksanaan senam lansia

3. Evaluasi Hasil

a) Peserta mampu menjelaskan tentang manfaat senam lansia

b) Peserta mampu mendemonstrasikan senam lansia yang telah disampaikan

c) 75% dari peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Lampiran materi

5

Page 6: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

LATIHAN FISIK BAGI LANJUT USIA

Bagi mereka yang berusia 55 tahun keatas, sangatlah penting untuk

mempertahankan kesegaran jasmani sedapat mungkin yang dapat dilakukan.

Dengan meregangkan otot beberapa menit setaiap hari dapat membantu menjaga

kesegaran jasmani dengan baik. Lebih baik lagi berlatih sedapatnya, pada saat kondisi

badan cukup baik. Mulailah latihan fisik yang ringan- ringan dan kemudian secara

bertahap akan meningkat. Beberapa orang berlatih selama 10-20 menit, dua kali sehari,

tetapi jangan memaksakandiri untuk melebihi kemampuan yang ada. Apabila terasa lelah

istirahat sejenak dan kemudian dilanjutkan lagi.

Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan-gerakan untuk latihan kesegaran

jasmani yang dapat dilakukan. Lakukan tiap gerakan 2-3 kali kemudian meningkat

sampai 8-10 kali.

I. LATIHAN KEPALA DAN LEHER

1. Putar kepala ke samping kiri kemudian ke kanan, sambil melihat ke bahu.

2. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kiri.

II. LATIHAN BAHU DAN LENGAN

1. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga kemudian turunkan kembali

perlahan-lahan.

2. Tepukkan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan ke depan setinggi

bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian

angkat lengan keatas kepala.

3. Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah

punggung anda sejauh mungkin dapat dicapai.

4. Letakkan tangan di pinggang kemudian coba meraih keatas sedapatnya.

III. LATIHAN TANGAN

1. Letakkan telapak tangan tertelungkup di atas meja. Lebarkan jari-jarinya dan

tekan ke meja.

2. Balikkan telapak tangan. Tarik ibu jari sampai menyentuh jari kelingking,

kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap jari-jari.

3. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian regangkan jari-jari selurus mungkin.

6

Page 7: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

IV. LATIHAN PUNGGUNG

1. Dengan tangan di samping bengkokkan badan ke satu sisi kemudian ke sisi

yang lain.

2. Letakkan tangan di pinggang dan tahan ke dua kaki, putar tubuh dengan

melihat bahu ke kiri ke kanan.

3. Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar pada tempat

tidur. Regangkan ke dua langan ke samping. Tahan bahu pada tempatnya dan

jatuhkan kedua lutut ke samping kiri dan kanan.

4. Tepukkan kedua tangan ke belakang kemudian regangkan ke dua bahu ke

belakang.

V. LATIHAN PAHA

1. Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan posisi tidur. Lipat

satu lutut sampai dada lalu kembali lagi. Bergantian, dengan yang lain.

2. Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin, kembali lagi. Kerjakan satu per

satu.

3. Duduklah dengan kaki lurus ke depan. Tekankan kedua lutut pada tempat tidur

sampai bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.

4. Tahan kaki lurus tanpa membengkok lutut, tarik telapak kaki kea rah kita

kemudian regangkan lagi.

5. Tekuk dan regangkan jari- jari kaki tanpa menggerakkan lutut.

6. Tahan lutut tetap lurus, putar telapak kaki ke dalam sehingga permukaannya

saling bertemu, kemudian kembali lagi.

7. Berdiri dengan tegak dan berpegangan pada tumpuan, angkat tumit tinggi-

tinggi kemudian putar tumit.

VI. LATIHAN PERNAFASAN

Duduklah dikursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks. Tarik nafas

dalam-dalam lalu keluarkan perlahan-lahan.

VII. LATIHAN MUKA

1. Kerutkan muka kuat-kuat kemudian tarik alis keatas.

2. Tutup mata kuat-kuat kemudian buka lebar-lebar.

7

Page 8: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

3. Kembangkan pipi keluar sedapatnya kemudian hisap ke dalam.

4. Tarik bibir kebelakang sedapatnya kemudian ciutkan dan bersiul.

LEMBAR PERSETUJUAN

8

Page 9: Pre Planning Senam Lansia Baru Banget

Pre planing pelaksanaan senam lansia ini telah disetujui, diperiksa dan siap

dilaksanakan dihadapan masyarakat RW II Dusun ...... Kecamatan ......

Kabupaten .......

tmpt, tgl bln thn

Ketua kelompok Penanggung jawab

( ......................... ) (......................................)

Pembimbing Akademik

..................................................

9