PRE PLANNING
KEGIATAN SENAM LANSIA
DI RW II DUSUN ...... DESA ......
KECAMATAN ..........
A. LATAR BELAKANG
Usia lanjut adalah proses alami oleh setiap orang yang tidak dapat
dihindarkan. Dengan berhasilnya pembangunan nasional, khususnya di bidang
kesehatan yang dapat dilihat dengan menurunnya angka kematian dan angka
kelahiran bayi serta perbaikan gizi masyarakat, maka sebagai dampak positif
adalah meningkatnya umur harapan hidup waktu lahir di Indonesia yang berkisar
pada umur 70 tahun pada tahun 2000.
Pada tahun 2020 diperkirakan oleh USA-Bureau of the Cencus, jumlah usia
lanjut di Indonesia berkisar kurang lebih 29 juta jiwa. Hal ini merupakan
gambaran pada seluruh negara bahwa berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan
tehnologi serta kemajuan kondisi sosial ekonomi, usia harapan hidup semakin
meningkat.
Seiring dengan keberhasilan peningkatan derajat kesehatan rakyat Indonesia
yang mengakibatkan peningkatan usia harapan hidup, maka akan memberikan
dampak tersendiri bagi bangsa, negara dan terhadap permasalahan kesejahteraan
serta kesehatan usia lanjut sendiri.
Menilik dari uraian tersebut di atas, maka diperlukan pelayanan khusus bagi
lansia di bidang kesehatan, sosial ekonomi, psikologi, kesejahteraan bahkan
kebutuhan spiritual, sehingga diperoleh peningkatan derajat kesehatan dan mutu
kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia, sejahtera dan
berguna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya di
tengah-tengah.
1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut yang optimal
bio-psiko-sosio-spiritual dalam menjalani masa tua yang bahagia, sejahtera
dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaanya di tengah-tengah masyarakat di wilayah RW II Dusun.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengertian senam lansia
b. Manfaat dari senam lansia
c. Mampu mendemonstrasikan senam lansia
I. POKOK-POKOK MATERI(terlampir)
1) Pemanasan
2) Latihan inti
3) Pendinginan
II. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dengan cara demonstrasi bersama-sama dengan kader
kesehatan dan lansia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
III. WAKTU Dan TEMPAT
1) Waktu : 16.00 Wib
Hari/Tanggal : senin, 23 Oktober 2011
Waktu : 30 menit
Pukul : pukul 06.00 WIB
2) Tempat pelaksanaan : di rumah Kepala Dusun
IV. MEDIA DAN ALAT
1) Sound system
2) Speaker
3) CD kaset
4) Laptop / DVD player
2
V. VII. SETTING PELAKSANAAN.
- Setting :
Keterangan :
: instruktur
: fasilitator
: observasi
; : lansia
VI. URAIAN TUGAS
1) Penanggung jawab :
Tugas: membuka acara dan menjelaskan tujuan pelaksanaan senam lansia.
2) Instruktur senam lansia :
Tugas : memberikan contoh gerakan senam
3) Observer :
Tugas : mengamati jalannya pelaksanaan senam lansia
4) Fasilitator :
Tugas : mendampingi lansia dan melakukan senam bersama lansia
5) Seksi – Seksi :
Sie Konsumsi:
Mempersiapkan konsumsi bagi peserta senam
Sie Dokumentasi:
Mendokumentasikan jalannya kegiatan senam
3
Sie Perlengkapan:
Bertanggup jawab atas kelengkapan pelaksanaan senam
VII. DESKRIPSI KERJA
Mahasiswa bertanggung jawab atas terlaksananya senam lansia yang telah
diselenggarakan, dimana mahasiswa menjalankan acara mulai dari awal sampai
akhir sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan oleh mahasiswa
VIII. TAHAP KEGIATAN
No Tahap Kegiatan Metode Media
1. Pembukaan
(5 menit)
Memberikan salam
Perkenalan
Menjelaskan TIU dan TIK dalam
pelatihan
Melakukan apersepsi
ceramah
dan tanya
jawab
-
2. Pelaksanaan
(20 Menit)
Menyampaikan manfaat dari
senam lansia
Menanyakan kembali tentang
materi yang telah disampaikan
Memberikan reinforcement positif
Melakukan demonstrasi senam
lansia diikuti oleh perseta
demonstrasi
Sound
system
Speaker
laptop
-
3. Penutup
(10 menit)
Meminta peserta untuk
menyebutkan tentang materi yang
telah disampaikan
Memberiakan reinforcement
positif
Mengucapkan salam penutup
Tanya
Jawab
-
4
IX. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Adanya persiapan pre planning dan sudah dikonsulkan maksimal 1 hari
sebelum pelaksanaan senam lansia dan media sudah siap maksimal 1 hari
sebelum pelaksanaan senam lansia.
b) Kontrak tempat dan waktu sudah dilaksanakan 2 hari sebelum pelaksanaan
senam lansia serta setting tempat dan alat dilaksakan 1 jam sebelum
pelaksanaan senam lansia.
2. Evaluasi Proses
a) 80%-100% warga hadir dari jumlah undangan.
b) 80 % warga aktif dalam kegiatan senam lansia
c) 80 % warga mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
d) Penyaji mampu mendemonstrasiakn tentang senam lansia
e) Fasilitator mampu memfasilitasi peserta yang kurang aktif dalam
pelaksanaan senam lansia
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta mampu menjelaskan tentang manfaat senam lansia
b) Peserta mampu mendemonstrasikan senam lansia yang telah disampaikan
c) 75% dari peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Lampiran materi
5
LATIHAN FISIK BAGI LANJUT USIA
Bagi mereka yang berusia 55 tahun keatas, sangatlah penting untuk
mempertahankan kesegaran jasmani sedapat mungkin yang dapat dilakukan.
Dengan meregangkan otot beberapa menit setaiap hari dapat membantu menjaga
kesegaran jasmani dengan baik. Lebih baik lagi berlatih sedapatnya, pada saat kondisi
badan cukup baik. Mulailah latihan fisik yang ringan- ringan dan kemudian secara
bertahap akan meningkat. Beberapa orang berlatih selama 10-20 menit, dua kali sehari,
tetapi jangan memaksakandiri untuk melebihi kemampuan yang ada. Apabila terasa lelah
istirahat sejenak dan kemudian dilanjutkan lagi.
Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan-gerakan untuk latihan kesegaran
jasmani yang dapat dilakukan. Lakukan tiap gerakan 2-3 kali kemudian meningkat
sampai 8-10 kali.
I. LATIHAN KEPALA DAN LEHER
1. Putar kepala ke samping kiri kemudian ke kanan, sambil melihat ke bahu.
2. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kiri.
II. LATIHAN BAHU DAN LENGAN
1. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga kemudian turunkan kembali
perlahan-lahan.
2. Tepukkan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan ke depan setinggi
bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan bertepuk kemudian
angkat lengan keatas kepala.
3. Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah
punggung anda sejauh mungkin dapat dicapai.
4. Letakkan tangan di pinggang kemudian coba meraih keatas sedapatnya.
III. LATIHAN TANGAN
1. Letakkan telapak tangan tertelungkup di atas meja. Lebarkan jari-jarinya dan
tekan ke meja.
2. Balikkan telapak tangan. Tarik ibu jari sampai menyentuh jari kelingking,
kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap jari-jari.
3. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian regangkan jari-jari selurus mungkin.
6
IV. LATIHAN PUNGGUNG
1. Dengan tangan di samping bengkokkan badan ke satu sisi kemudian ke sisi
yang lain.
2. Letakkan tangan di pinggang dan tahan ke dua kaki, putar tubuh dengan
melihat bahu ke kiri ke kanan.
3. Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar pada tempat
tidur. Regangkan ke dua langan ke samping. Tahan bahu pada tempatnya dan
jatuhkan kedua lutut ke samping kiri dan kanan.
4. Tepukkan kedua tangan ke belakang kemudian regangkan ke dua bahu ke
belakang.
V. LATIHAN PAHA
1. Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan posisi tidur. Lipat
satu lutut sampai dada lalu kembali lagi. Bergantian, dengan yang lain.
2. Regangkan kaki ke samping sejauh mungkin, kembali lagi. Kerjakan satu per
satu.
3. Duduklah dengan kaki lurus ke depan. Tekankan kedua lutut pada tempat tidur
sampai bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur.
4. Tahan kaki lurus tanpa membengkok lutut, tarik telapak kaki kea rah kita
kemudian regangkan lagi.
5. Tekuk dan regangkan jari- jari kaki tanpa menggerakkan lutut.
6. Tahan lutut tetap lurus, putar telapak kaki ke dalam sehingga permukaannya
saling bertemu, kemudian kembali lagi.
7. Berdiri dengan tegak dan berpegangan pada tumpuan, angkat tumit tinggi-
tinggi kemudian putar tumit.
VI. LATIHAN PERNAFASAN
Duduklah dikursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks. Tarik nafas
dalam-dalam lalu keluarkan perlahan-lahan.
VII. LATIHAN MUKA
1. Kerutkan muka kuat-kuat kemudian tarik alis keatas.
2. Tutup mata kuat-kuat kemudian buka lebar-lebar.
7
3. Kembangkan pipi keluar sedapatnya kemudian hisap ke dalam.
4. Tarik bibir kebelakang sedapatnya kemudian ciutkan dan bersiul.
LEMBAR PERSETUJUAN
8
Pre planing pelaksanaan senam lansia ini telah disetujui, diperiksa dan siap
dilaksanakan dihadapan masyarakat RW II Dusun ...... Kecamatan ......
Kabupaten .......
tmpt, tgl bln thn
Ketua kelompok Penanggung jawab
( ......................... ) (......................................)
Pembimbing Akademik
..................................................
9