Ta Laba Beres Banget

21
Laba (Income) Fikri Argubi Dian Amalia Damayanti Nurul Aini Latifah Ikhwan kurnia

description

teori akuntansi

Transcript of Ta Laba Beres Banget

Page 1: Ta Laba Beres Banget

Laba (Income)• Fikri Argubi• Dian Amalia Damayanti• Nurul Aini Latifah• Ikhwan kurnia

Page 2: Ta Laba Beres Banget

Tujuan Pelaporan Labasatu tujuan pelaporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang dapat menunjukan prestasi perusahaan dalam menghasilkan laba (earning per share). Dengan konsep yang selama ini digunakan diharapkan para pemakai laporan dapat mengambil keputusan ekonomi yang tepat sesuai dengan kepentingannya.

Page 3: Ta Laba Beres Banget

Konsep LabaPengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba akuntansi yang merupakan selisih antara pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba sebagai kenaikan aktiva sangat tergantung pada ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Jadi dalam hal ini laba hanya merupakan angka artikulasi dan tidak dapat didefinisikan tersendiri secara ekonomik seperti halnya aktiva dan atau hutang.

Page 4: Ta Laba Beres Banget

LanjutanUntuk menghitung laba ini, masing-masing orang atau perusahaan dapat menentukan rumus perhitungan labanya tersendiri. Laba merupakan informasi penting dalam suatu laporan keuangan. Angka ini penting untuk :1. Perhitungan pajak2. Untuk menghidung dividen yang akan dibagikan atau

ditahan perusahaan3. Sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan

investasi dan pengambil keputusan4. Menjadi dasar dalam peramalan laba5. Sebagai dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi6. Untuk menilai kinerja suatu perusahaan7. Perhitungan zakat sebagai kewajiban manusia

Page 5: Ta Laba Beres Banget

Laba ekonomiFischer, Lindahl dan Hick menjelaskan sifat-sifat laba ekonomi yang mencakup tiga tahap sebagai berikut :

• Physical Income yaitu konsumen barang dan jasa pribadi yang sebenarnya memberikan kesenangan fisik dan pemenuhan kebutuhan. Laba jenis ini tidak dapat diukur.

• Real Income adalah ungkapan kejadian yang memberikan peningkatan terhadap kesenangan fisik. Ukuran yang dapat digunakan untuk Real Income ini adalah Biaya Hidup (Cost of Living).

• Money Income merupakan hasil uang yang diterima dan dimaksudkan untuk konsumsi dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Page 6: Ta Laba Beres Banget

Konsep Capital Maintenance

Menurut konsep ini laba baru disebut ada setelah modal yang dikeluarkan tetap masih ada (capital maintained atau return on capital) atau biaya yang telah tertutupi (cost recovery) atau pengembalian modal return of capital. Konsep ini dapat dinyatakan baik dalam ukuran uang (units of money) yang disebut financial capital atau dalam ukuran tenaga beli (general purchasing power) yang disebut physical capital.

Page 7: Ta Laba Beres Banget

LanjutanBerdasarkan kedua konsep ini maka konsep capital maintenance menghasilkan empat konsep sebagai berikut (Belkaoui 1985) :• Financial Concept

1. Money Maintenance2. General Purchasing Power Money

Maintenance• Physical Capacity

1. Productive Capacity Maintenance2. General Purchasing Power

Page 8: Ta Laba Beres Banget

Kualitas Informasi LabaM. Yusuf, dkk (2002) menyebutkan bahwa informasi laba harus dilihat dalam kaitannya dengan persepsi pengambilan keputusan. Karena kualitas informasi laba ditentukan oleh kemampuannya memotivasi tindakan individu dan membantu pengambilan keputusan yang efektif. Hal ini didukung oleh FASB yang menerbitkan SFAC No. 1 yang menganggap bahwa laba akuntansi merupakan pengukuran yang baik atas prestasi perusahaan dan oleh karena itu laba akuntansi hendaknya dapat digunakan dalam prediksi arus kas dan laba di masa yang akan datang.

Page 9: Ta Laba Beres Banget

LanjutanBerdasarkan latar belakang tersebut, Hendriksen dalam bukunya Accounting Theory edisi kelima (1992:338) menetapkan tiga konsep dalam usaha mendefinisikan dan mengukur laba menuju tingkatan bahasa. Adapun konsep-konsep tersebut meliputi

1. Konsep Laba Pada Tingkat Sintaksis (Struktural)

2. Konsep Laba Pada Tingkat Sematik (Interpretatif)

3. Konsep Laba Pada Tingkat Pragmatis (Perilaku)

Page 10: Ta Laba Beres Banget

Pengukuran LabaSecara konseptual ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur laba. Pendekatan tersebut adalah pendekatan transaksi, pendekatan kegiatan dan pendekatan mempertahankan capital/kemakmuran (capital maintenence).

Page 11: Ta Laba Beres Banget

Laba Akuntansi Dan Money Income

Accounting Income adalah perbedaan antara realisasi penghasilan yang berasal dari transaksi perusahaan pada periode tertentu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan tersebut.Money Income merupakan hasil uang yang diterima dan dimaksudkan untuk konsumsi dalam memenuhi Kebutuhan Hidup.

Page 12: Ta Laba Beres Banget

Earning ManagementEarning Management atau manajemen laba merupakan suatu fenomena baru yang telah menambah wawasan perkembangan terutama dalam bidang Teori Akuntansi. Istilah manajemen laba muncul sebagai konsekuensi langsung dari upaya-upaya manajer atau pembuat laporan keuangan untuk melakukan manajemen informasi akuntansi, khususnya mengenai laba demi kepentingan pribadi dan atau perusahaan.

Page 13: Ta Laba Beres Banget

Laba Menurut Konsep Akuntansi (Accounting Income)Dalam akuntansi yang memiliki konsep perhitungan laba juga dikenal perbedaan pandangan dalam menghitung laba (income). Dibawah ini ada empat pendapat, yaitu :1. Pemikiran klasik yang berpedoman pada postulat unit of

measure dan prinsip historical cost yang sering disebut historical cost accounting atau conventional accounting sebagaimana yang kita anut saat ini.

2. Pemikiran neo klasik yang mengubah postulat unit of measure dengan menerapkan perhitungan perubahan tingkat harga unum (general price level) dan tetap mempertahankan prinsip historical cost.

3. Pemikiran radikal, yang memilih harga sekarang (current value) sebagai dasar penilaian bukan historical cost lagi.

4. Pemikiran neo radikal, yang menggunakan current value tetapi disesuaikan dengan perubahan tingkat harga umum

Page 14: Ta Laba Beres Banget

Perbandingan Antara Laba Ekonomi Dan Laba Akuntansi

Aspek Pembeda

Laba Akuntansi Laba Ekonomi

1 Sudut Pandang Pemaknaan

Perekayasaan akuntansi,Penyusutan standar dan penyusunan Statemen Keuangan

Pemegang Saham

2 Dasar Pengukuran

Biaya Historis Biaya kesempatan dan nilai pasar

3 Pengertian “EKONOMIK”

Kelayakan Jangka Panjang

Penilaian Jangka Pendek

4 Makna Depresiasi

Alokasi biaya Penurunan nilai ekonomis

5 Unit pengukur Nominal Rupiah Daya beli6 Konsep Dasar

yang melandasiKontinuitas usaha Likuidasi atau nilai

tunai

Page 15: Ta Laba Beres Banget

Kelemahan Dan Kelebihan Konsep Laba

Kelebihan Konsep Laba• Dapat terus menerus ditelusuri dan diuji.• Karena perhitungannya didasarkan pada kenyataan yang

terjadi (fakta) dan dilaporkan secara objektif, perhitungan laba ini dapat diperiksa (verifiability).

• Memenuhi prinsip conservatisme, karena yang diakui hanya laba yang direalisasi dan tidak memperhatikan perubahan nilai.

• Dapat dijadikan sebagai alat kontrol oleh manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.

Page 16: Ta Laba Beres Banget

lanjutanKelemahan1. Tidak dapat menunjukkan laba yang belum direalisasi

yang timbul dari kenaikan nilai.2. Sulit mengakui kebenaran jika dilakukan perbandingan.

Hal ini timbul karena adanya perbedaan dalam metode menghitung cost, perbedaan waktu antara realisasi hasil dan biaya.

3. Penerapan prinsip realisasi, historical cost, dan conservatisme dapat menimbulkan salah pengertian terhadap data yang disajikan.

Page 17: Ta Laba Beres Banget

Contoh SoalUntuk membedakan tempat konsep laba, dibawah ini kita berikan contoh sebagai berikut:PT. ABC memiliki kekayaan bersih sebesar 10.000.000, pada tanggal 1 jaunari 2000 dan pada tanggal 31 desember 2000 menjadi 15.000.000. untuk mempertahankan kapasitas produksi fisik perusahaan yang sebenarnya, diperlukan biaya 12.500.000, sedangkan tingkat harga umum naik 10% selama periode itu.Pertanyaan: hitunglah laba menurut ke empat konsep itu.

Page 18: Ta Laba Beres Banget

Penyelesaiannya???

Page 19: Ta Laba Beres Banget

money maintenancenet asset 31 desember 2000 Rp 15.000.000net asset 1 januari 2000 Rp 10.000.000laba Rp 5.000.000

GPP money maintenancenet asset 31 desember 2000 Rp 15.000.000net asset 1 januari 2000 Rp 10.000.000penyesuaian GPL=10% x 10.000.000 = Rp 1.000.000

Rp 11.000.000Rp 4.000.000

Page 20: Ta Laba Beres Banget

lanjutanProductive capacity maintenance:net asset 31 desember 2000 Rp 15.000.000bagian yang diperlukan untuk mempertahankan kapasitas produksi perusahaan Rp12.500.000Laba Rp2.500.000

GPP Productive capacity maintenance:net asset 31 desember 2000 Rp 15.000.000bagian untuk mempertahankan kapasitas produksi yang diperlukannet asset 1 januari 2000 Rp 12.500.000penyesuaian GPL=10% x 10.000.000 = Rp 1.250.000

Rp 13.750.000laba Rp 1.250.000

Page 21: Ta Laba Beres Banget