Pre Planning Brain Gym

7
PRE PLANING SENAM OTAK (BRAIN GYM) PADUKUHAN SANTAN DESA GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL A. LATAR BELAKANG Proses menua merupakan proses fisiologis yang ditandai dengan penurunan fungsi organ-organ tubuh terutama fungsi memori. Senam otak merupakan salah satu alternative untuk meminimalisir terjadinya penurunan fungsi memori pada lansia. Selain dapat meminimalisir fungsi memori, senam otak juga dapat melatih konsentrasi dan koordinasi sehingga senam otak tidak hanya dapat dilakukan oleh lansia. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Mewujudkan masyarakat Dukuh Santan yang sehat terutama para lansia. 2. Tujuan Khusus Setelah diadakannya senam lansia diharapkan : a. Memiliki kegiatan kesehatan b. Hubungan antar warga lebih rileks dan senang c. Kemampuan berbahasa dan daya ingat meningkat d. Orang menjadi lebih bersemangat, lebih konsentrasi, lebih kreatif dan efisien C. SASARAN DAN TARGET 1. Sasaran Seluruh warga Dukuh Santan 2. Target Lansia dan kader kesehatan D. STRATEGI PELAKSANAAN

description

brain gym

Transcript of Pre Planning Brain Gym

Page 1: Pre Planning Brain Gym

PRE PLANING SENAM OTAK (BRAIN GYM)

PADUKUHAN SANTAN DESA GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL

A. LATAR BELAKANG

Proses menua merupakan proses fisiologis yang ditandai dengan penurunan

fungsi organ-organ tubuh terutama fungsi memori. Senam otak merupakan salah satu

alternative untuk meminimalisir terjadinya penurunan fungsi memori pada lansia.

Selain dapat meminimalisir fungsi memori, senam otak juga dapat melatih konsentrasi

dan koordinasi sehingga senam otak tidak hanya dapat dilakukan oleh lansia.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Mewujudkan masyarakat Dukuh Santan yang sehat terutama para lansia.

2. Tujuan Khusus

Setelah diadakannya senam lansia diharapkan :

a. Memiliki kegiatan kesehatan

b. Hubungan antar warga lebih rileks dan senang

c. Kemampuan berbahasa dan daya ingat meningkat

d. Orang menjadi lebih bersemangat, lebih konsentrasi, lebih kreatif dan efisien

C. SASARAN DAN TARGET

1. Sasaran

Seluruh warga Dukuh Santan

2. Target

Lansia dan kader kesehatan

D. STRATEGI PELAKSANAAN

1. Metode

Praktik senam bersama

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Hari/tgl : Jumat, 27 April 2012

Waktu : 16.00

Tempat : Pendopo Kabasiran

3. Media

Laptop, pengeras suara dan sound system

Page 2: Pre Planning Brain Gym

4. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

Dilakukan pengumuman sebelumnya kepada lansia.

b. Evaluasi Proses

1) Dilakukan pemeriksaan tekanan darah

2) Pelaksanaan senam otak

c. Evaluasi hasil

Lansia tertarik dan aktif dalam mengikuti senam.

5. Kegiatan

a. Berdoa

b. Pelaksanaan senam

c. Doa penutup

Page 3: Pre Planning Brain Gym

Lampiran materi

GERAKAN SENAM OTAK

1. Sebelum melakukan senam, minumlah air putih secukupnya.

2. Lakukan pernapasan perut, bisa sambil duduk atau telentang. Letakkan tangan di atas

perut, kemudian tarik napas sehingga perut terasa mendorong telapak tangan ke

depan. Jika dilakukan sambil tidur bisa meletakkan buku di atas perut. Lakukan

pernapasan 2-8 kali.

3. Lakukan gerakan sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan

kanan tulang dada), dipijat dengan satu tangan, sementara tangan yang lain

memegang pusar selama 30 detik secara bergantian.

4. Gerakan silang

Gerakan silang terdiri dari:

a. Gerakan silang tangan siku, gerakan ini dilakukan dengan cara salah satu tangan

kanan lurus ke atas lalu tangan satu lagi memijat siku 4 hitungan kemudian

bergantian tangan 3x8.

b. Gerakan pijat telinga silang, gerakan ini dilakukan dengan cara kedua tangan

silang memijat telinga kemudian tanpa menyilangkan tangan memijat telinga

dengan hitungan 2-2 2x8.

c. Gerakan silang siku lutut, gerakan ini dilakukan dengan cara siku kanan saling

didekatkan dengan lutut kiri dilakukan secara bergantian 2x8.

d. Gerakan silang kaki tangan depan, gerakan ini dilakukan dengan cara saling

mendekatkan telapak tangan kanan dengan mata kaki kiri di depan tubuh

dilakukan secara bergantian 2x8.

e. Gerakan silang kaki tangan belakang, gerakan ini dilakukan dengan cara saling

mendekatkan telapak tangan kanan dengan mata kaki kiri di belakang tubuh

dilakukan secara bergantian.

5. Lakukan gerakan tombol bumi dengan cara meletakkan dua jari dibawah bibir dan

tangan yang lain  di pusar sambil bernapas dalam-dalam lakukan.

6. Lakukan gerakan tombol imbang dengan memijat pada tengkuk dan tangan yang lain

di pusar dengan gerakan berputar.

Page 4: Pre Planning Brain Gym

7. Berdiri atau duduk salah satu tangan kedepan dengan mengacungkan jempol

kemudian bentuk angka 8 di udara, bergantian tangan 5 kali.

8. Hook-Ups, terdiri dari dua bagian. Pertama, lakukan pernapasan 4-8 kali. Tubuh harus

dalam kondisi betul-betul rileks. Cara kedua, letakkan kaki rata di lantai. Ujung-ujung

jari tangan saling bersentuhan sambil melakukan pernapasan 4-8 kali.

Penanggung Jawab

Rr. Fitriyana Kesumaningsih