Pre Planning Brain Gym
-
Upload
roro-fitriyana -
Category
Documents
-
view
42 -
download
8
description
Transcript of Pre Planning Brain Gym
PRE PLANING SENAM OTAK (BRAIN GYM)
PADUKUHAN SANTAN DESA GUWOSARI, PAJANGAN, BANTUL
A. LATAR BELAKANG
Proses menua merupakan proses fisiologis yang ditandai dengan penurunan
fungsi organ-organ tubuh terutama fungsi memori. Senam otak merupakan salah satu
alternative untuk meminimalisir terjadinya penurunan fungsi memori pada lansia.
Selain dapat meminimalisir fungsi memori, senam otak juga dapat melatih konsentrasi
dan koordinasi sehingga senam otak tidak hanya dapat dilakukan oleh lansia.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat Dukuh Santan yang sehat terutama para lansia.
2. Tujuan Khusus
Setelah diadakannya senam lansia diharapkan :
a. Memiliki kegiatan kesehatan
b. Hubungan antar warga lebih rileks dan senang
c. Kemampuan berbahasa dan daya ingat meningkat
d. Orang menjadi lebih bersemangat, lebih konsentrasi, lebih kreatif dan efisien
C. SASARAN DAN TARGET
1. Sasaran
Seluruh warga Dukuh Santan
2. Target
Lansia dan kader kesehatan
D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode
Praktik senam bersama
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/tgl : Jumat, 27 April 2012
Waktu : 16.00
Tempat : Pendopo Kabasiran
3. Media
Laptop, pengeras suara dan sound system
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Dilakukan pengumuman sebelumnya kepada lansia.
b. Evaluasi Proses
1) Dilakukan pemeriksaan tekanan darah
2) Pelaksanaan senam otak
c. Evaluasi hasil
Lansia tertarik dan aktif dalam mengikuti senam.
5. Kegiatan
a. Berdoa
b. Pelaksanaan senam
c. Doa penutup
Lampiran materi
GERAKAN SENAM OTAK
1. Sebelum melakukan senam, minumlah air putih secukupnya.
2. Lakukan pernapasan perut, bisa sambil duduk atau telentang. Letakkan tangan di atas
perut, kemudian tarik napas sehingga perut terasa mendorong telapak tangan ke
depan. Jika dilakukan sambil tidur bisa meletakkan buku di atas perut. Lakukan
pernapasan 2-8 kali.
3. Lakukan gerakan sakelar otak (jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan
kanan tulang dada), dipijat dengan satu tangan, sementara tangan yang lain
memegang pusar selama 30 detik secara bergantian.
4. Gerakan silang
Gerakan silang terdiri dari:
a. Gerakan silang tangan siku, gerakan ini dilakukan dengan cara salah satu tangan
kanan lurus ke atas lalu tangan satu lagi memijat siku 4 hitungan kemudian
bergantian tangan 3x8.
b. Gerakan pijat telinga silang, gerakan ini dilakukan dengan cara kedua tangan
silang memijat telinga kemudian tanpa menyilangkan tangan memijat telinga
dengan hitungan 2-2 2x8.
c. Gerakan silang siku lutut, gerakan ini dilakukan dengan cara siku kanan saling
didekatkan dengan lutut kiri dilakukan secara bergantian 2x8.
d. Gerakan silang kaki tangan depan, gerakan ini dilakukan dengan cara saling
mendekatkan telapak tangan kanan dengan mata kaki kiri di depan tubuh
dilakukan secara bergantian 2x8.
e. Gerakan silang kaki tangan belakang, gerakan ini dilakukan dengan cara saling
mendekatkan telapak tangan kanan dengan mata kaki kiri di belakang tubuh
dilakukan secara bergantian.
5. Lakukan gerakan tombol bumi dengan cara meletakkan dua jari dibawah bibir dan
tangan yang lain di pusar sambil bernapas dalam-dalam lakukan.
6. Lakukan gerakan tombol imbang dengan memijat pada tengkuk dan tangan yang lain
di pusar dengan gerakan berputar.
7. Berdiri atau duduk salah satu tangan kedepan dengan mengacungkan jempol
kemudian bentuk angka 8 di udara, bergantian tangan 5 kali.
8. Hook-Ups, terdiri dari dua bagian. Pertama, lakukan pernapasan 4-8 kali. Tubuh harus
dalam kondisi betul-betul rileks. Cara kedua, letakkan kaki rata di lantai. Ujung-ujung
jari tangan saling bersentuhan sambil melakukan pernapasan 4-8 kali.
Penanggung Jawab
Rr. Fitriyana Kesumaningsih