Prasasti Di Indonesia

56
TUGAS PENGANTAR EPIGRAFI KLASIK 91 PRASASTI INDONESIA Oleh : DWI SUMAIYYAH (F61112001) DAHNIAR (F61112256) NURUL ADLIYAH PURNAMASARI (F61112003) AKBAR (F61112262) ALFI KHAERAH SIREGAR (F61112005) SUKMAWARNI (F61112260) MICHAEL ANDRE RANTE LEMBANG (F61112002) MUH. WIWIN RESKIAWAN (F61112259) KHAIRIL AKRAM (F61112254) MUH. ANINDHITO S.S (F61112253) HASBI ARFAN HAMZAH JURUSAN ARKEOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA

description

culture

Transcript of Prasasti Di Indonesia

Page 1: Prasasti Di Indonesia

TUGAS PENGANTAR EPIGRAFI KLASIK

91 PRASASTI INDONESIA

Oleh :

DWI SUMAIYYAH (F61112001)DAHNIAR (F61112256)

NURUL ADLIYAH PURNAMASARI (F61112003)AKBAR (F61112262)

ALFI KHAERAH SIREGAR (F61112005)SUKMAWARNI (F61112260)

MICHAEL ANDRE RANTE LEMBANG (F61112002)

MUH. WIWIN RESKIAWAN (F61112259)KHAIRIL AKRAM (F61112254)

MUH. ANINDHITO S.S (F61112253)HASBIARFAN

HAMZAH

JURUSAN ARKEOLOGI

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

Page 2: Prasasti Di Indonesia

91 Prasasti yang terdapat di Indonesia

No

.Nama Prasasti Tahun Isi Prasasti Gambar Sumber Keterangan

1.Prasasti

Mulawarman400 Masehi

Menceritakan Raja Mulawarman yang memberikan

sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa

sapi yang banyak. Mulawarman disebutkan sebagai

cucu dari Kudungga, dan anak dari Aswawarman.

Prasasti ini merupakan bukti peninggalan tertua

dari kerajaan yang beragama Hindu di Indonesia.

Nama Kutai umumnya digunakan sebagai nama

kerajaan ini meskipun tidak disebutkan dalam

prasasti, sebab prasasti ditemukan di Kabupaten

Kutai, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu Sungai

Mahakam.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Mula

warman, diakses pada

tanggal 15 Februari

2013

Prasasti ini

menggunakan huruf

Pallawa Pra-Nagari

dan dalam bahasa

Sanskerta. Ditulis

pada batu.

2. Prasasti Siwagrha 856 Masehi

Tentang Peresmian bangunan suci untuk Dewa

Siwa, yaitu Siwagraha dan Saiwalaya serta

sekaligus memberikan uraian terperinci mengenai

sebuah kompleks bangunan suci agama Siwa, yang

menurut para ahli adalah kompleks Candi

Prambanan yang diresmikan oleh Rakai Pikatan.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Siwa

grha, diakses pada

tanggal 15 Februari

2013

Prasasti ini

menggunakan bahasa

Jawa dan Kuna.

Ditulis pada batu.

Page 3: Prasasti Di Indonesia

3. Prasasti Kelurak 782 Masehi

Tentang didirikannya sebuah bangunan suci untuk

arca Manjusri atas perintah Raja Indra yang

bergelar Sri Sanggramadhananjaya. Bangunan

tersebut adalah Candi Sewu, yang terletak di

Kompleks Percandian Prambanan.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Kelur

ak, diakses pada

tanggal 15 Februari

2013

Ditulis dalam aksara

Pranagari, dengan

menggunakan bahasa

Sanskerta.Ditulis pada

batu yang berukuran

persegi empat.

4. Prasasti Astana

Gede atau Prasasti

Kawali

14 Masehi Teks di bagian muka:

Inilah jejak (tapak) (di) Kawali (dari) tapa

beliau Yang Mulia Prabu Raja Wastu

(yang) mendirikan pertahanan (bertahta di)

Kawali, yang telah memperindah kedaton

Surawisesa, yang membuat parit

pertahanan di sekeliling wilayah kerajaan,

yang memakmurkan seluruh pemukiman.

Kepada yang akan datang, hendaknya

menerapkan keselamatan sebagai landasan

kemenangan hidup di dunia.

Teks di bagian tepi tebal:

Jangan dimusnahkan!

Jangan semena-mena!

Ia dihormati, ia tetap.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Astan

a_Gede, diakses pada

tanggal 15 Februari

2013

Menggunakan bahasa

dan aksara Sunda

(Kaganga) Ditulis

pada batu.

Page 4: Prasasti Di Indonesia

Ia menginjak, ia roboh.

5. Prasasti Canggal 732 Masehi

Menyebutkan bahwa pada mulanya Jawa

(yawadwipa) diperintahkan oleh Raja Sanna yang

memerintah dengan bijaksana. Setelah ia wafat,

Negara Yawadwipa menjadi pecah Kemudian

Sanjaya naik tahta sebagai penggantinya. Sanjaya

adalah putra Sannaha (saudara perempuan Sanna)

yang sangat ahli peperangan.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Cang

gal, diakses pada

tanggal 15 Februari

2013

Menggunakan aksara

Pallawa dan bahasa

Sanskerta. Ditulis

pada batu

6.Prasasti

Kayumwungan824 Masehi

Pada bagian berbahasa Sanskerta adalah tentang

seorang raja bernama Samaratungga. Anaknya

bernama Pramodawardhani mendirikan bangunan

suci Jinalaya serta bangunan bernama Wenuwana

(Sansekerta: Venuvana, yang berarti "hutan

bambu") untuk menempatkan abu jenazah 'raja

mega', sebutan untuk Dewa Indra. Mungkin yang

dimaksud adalah raja Indra atau Dharanindra dari

keluarga Sailendra.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Kayu

mwungan, diakses

pada tanggal 15

Februari 2013

Prasasti ini ditulis

dengan aksara Jawa

Kuna,mempergunakan

dua bahasa.

7. Prasasti

Plumpungan

750 Masehi Tentang ketetapan hukum, yaitu suatu ketetapan

status tanah perdikan atau swantantra bagi Desa

Hampra.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Plum

pungan, diakses pada

tanggal 15 Februari

2013

Bahasa Jawa Kuno

dan bahasa Sanskerta.

ertulis dalam batu

besar berjenis andesit

berukuran panjang

170 cm, lebar 160 cm

dengan garis lingkar 5

Page 5: Prasasti Di Indonesia

meter.

8. Prasasti Batutulis 1533 Masehi

Semoga selamat, ini tanda peringatan Prabu

Ratu almarhum

Dinobatkan dia dengan nama Prabu Guru

Dewataprana,

dinobatkan (lagi) dia dengan nama Sri

Baduga Maharaja Ratu Aji di Pakuan

Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.

Dialah yang membuat parit (pertahanan)

Pakuan.

Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang

dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang

Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan

ke Nusa Larang.

Dialah yang membuat tanda peringatan

berupa gunung-gunungan, membuat

undakan untuk hutan Samida[2], membuat

Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat)

dalam (tahun) Saka "Panca Pandawa

Mengemban Bumi".

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Batut

ulis

Menggunakan bahasa

dan aksara Sunda

Kuno. Ditulis pada

batu.

Page 6: Prasasti Di Indonesia

9. Prasasti Ciaruteun

“Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti

kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapak yang

mulia sang Purnnawamman, raja di negri Taruma,

raja yang gagah berani di dunia”.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Ciaru

teun

Bergoreskan aksara

Pallawa yang disusun

dalam bentuk seloka

bahasa Sanskerta.

10.Prasasti

Kebonkopi I19 Masehi

“Di sini nampak tergambar sepasang telapak

kaki…yang seperti Airawata, gajah penguasa

Taruma yang agung dalam….dan (?) kejayaan”

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Kebo

nkopi1

Ditulis dengan aksara

Pallawa dan bahasa

Sanskerta serta

dipahatkan pada salah

satu bidang

permukaan batu yang

“batunya” cukup

besar.

11.

Prasasti

Kebonkopi II atau

Prasasti Pasir

Muara

932 Masehi

Batu peringatan ini adalah ucapan Rakryan Juru

Pangambat, bahwa tatanan pemerintah

dikembalikan kepada kekuasaan raja Sunda.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Kebo

nkopi2

Ditulis dalam aksara

Kawi, namun, bahasa

yang digunakan

adalah bahasa Melayu

Kuno. Bahan

menggunakan batu

besar.

12. Prasasti Jambu

atau Pasir

Kolengkak

5 Masehi Menyebutkan nama raja Purnnawarmman yang

memerintah di negara Tarumanegara dan terdapat

pahatan gambar sepasang telapak kaki yang

digoreskan pada bagian atas tulisan tetapi sebagian

amvar telapak kaki kiri telah hilang karena batu

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Jamb

u

terdiri dari dua baris

aksara Pallawa yang

disusun dalam bentuk

seloka bahasa

Sanskerta. Bahan

Page 7: Prasasti Di Indonesia

bagian ini pecah.menggunakan batu

besar.

13.

Prasasti Hujung

Langit atau

Prasasti Bawang

997 Masehi Merupakan pemberian tanah sima.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Huju

ng_Langit

Aksara yang

digunakan di prasasti

ini adalah Pallawa

dengan bahasa

Melayu Kuna

14. Prasasti Ulubelu 15 Masehi

Berupa mantra permintaan tolong kepada kepada

dewa-dewa utama, yaitu Batara Guru (Siwa),

Brahma, dan Wisnu, serta selain itu juga kepada

dewa penguasa air, tanah, dan pohon agar menjaga

keselamatan dari semua musuh.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Ulube

lu

Aksara yang

digunakan dalam

prasasti ini adalah

aksara Sunda Kuno

Dan digoreskan pada

batu alam (kecil)

15. Prasasti Tugu 5 Masehi “Dahulu sungai yang bernama Candrabhaga telah

digali oleh maharaja yang mulia dan yang memilki

lengan kencang serta kuat yakni Purnnawarmman,

untuk mengalirkannya ke laut, setelah kali (saluran

sungai) ini sampai di istana kerajaan yang

termashur. Pada tahun ke-22 dari tahta Yang Mulia

Raja Purnnawarmman yang berkilau-kilauan

karena kepandaian dan kebijaksanaannya serta

menjadi panji-panji segala raja-raja, (maka

sekarang) beliau pun menitahkan pula menggali

kali (saluran sungai) yang permai dan berair jernih

Gomati namanya, setelah kali (saluran sungai)

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Tugu

Bertuliskan aksara

Pallawa yang disusun

dalam bentuk seloka

bahasa Sanskerta dan

dipahatkan pada batu

berbentuk bulat telur

berukuran ± 1m.

Page 8: Prasasti Di Indonesia

tersebut mengalir melintas di tengah-tegah tanah

kediaman Yang Mulia Sang Pendeta Nenekda

(Raja Purnnawarmman). Pekerjaan ini dimulai

pada hari baik, tanggal 8 paro-gelap bulan Caitra,

jadi hanya berlangsung 21 hari lamanya,

sedangkan saluran galian tersebut panjangnya 6122

busur. Selamatan baginya dilakukan oleh para

Brahmana disertai 1000 ekor sapi yang

dihadiahkan”

16.

Prasasti Pasir Awi

atau Prasasti

Ciampea

Prasasti Pasir Awi berpahatkan gambar dahan

dengan ranting dan dedaunan serta buah-buahan

(bukan aksara) juga berpahatkan gambar sepasang

telapak kaki.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Pasir

_Awi

Dipahat pada batu

alam.

17.

Prasasti Muara

Cianten atau

Prasasti Pasir

Muara

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Muar

a_Cianten

Dipahatkan pada batu

besar

18. Prasasti Keping

Tembaga Laguna

atau Lempeng

Tembaga Laguna

822 Saka Mengenai pernyataan pembebasan hutang emas

terhadap seseorang bernama Namwaran. Di

dalamnya juga menyebutkan sejumlah nama

tempat di sekitar Filipina (Tondo, Pila, dan

Pulilan), serta menyebut nama "Mdan"

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Keping_Temb

aga_Laguna

Menggunakan bahasa

Melayu Kuna

meskipun banyak

kata-kata dari bahasa

Sanskerta, bahasa

Page 9: Prasasti Di Indonesia

(kemungkinan besar Kerajaan Medang di Jawa),

serta beberapa tempat yang belum bisa dipastikan

seperti Dewata. Prasasti ini menjadi petunjuk

mengenai adanya pengaruh Kerajaan Sriwijaya di

Pulau Luzon pada awal abad ke-10.

Jawa Kuna, dan

bahasa Tagalog Kuna,

serta ditulis dengan

aksara Kawi. Ditulis

pada keping yang

dipanaskan dan

menjadi lunak.

19.Prasasti Talang

Tuwo684 Masehi

Tentang pembuatan taman riksetra atas perintah

Dapunta Hyang ri Jayanaga untuk kemakmuran

semua makhluk.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Talan

g_Tuo

Ditulis dalam aksara

Pallawa, berbahasa

Melayu Kuna dan

dipahat diasatas batu

berbentuk

jajargenjang

20.Prasasti Telaga

Batu 1

Tentang kutukan terhadap siapa saja yang

melakukan kejahatan di kedatuan Sriwijaya dan

tidak taat kepada perintah dātu.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Telag

a_Batu

Berhuruf Pallawa, dan

berbahasa Melayu

Kuno. Dipahatkan

pada sebuah batu

andesit

21. Prasasti

Mantyasih, juga

disebut Prasasti

Balitung atau

Prasasti Tembaga

Kedu

907 Masehi Memuat dafar raja-raja Mataram, yaitu sebagai

berkut :

* Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya

* Sri Maharaja Rakai Panagkaran

* Sri Maharaja Rakai Warak

* Sri Maharaja Rakai Garung

* Sri Maharaja Rakai Pikatan

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Mant

yasih

Page 10: Prasasti Di Indonesia

* Sri Maharaja Rakai Kayuwangi

* Sri Maharaja Rakai Watuhumalang

* Sri Maharaja Watukura Dyah Balitung

22. Prasasti Rukam 907 Masehi

Mengenai peresmian desa Rukam oleh Nini Haji

Rakryan Sanjiwana karena desa tersebut telah

dilanda bencana letusan gunung api. Kemudian

penduduk desa Rukam diberi kewajiban untuk

memelihara bangunan suci yang ada di Limwung.

Mungkin bangunan suci tersebut adalah Candi

Sajiwan, sebagaimana kata Sanjiwana tadi. Candi

Sajiwan yang sering dilafalkan Sojiwan terletak

tidak jauh dari Candi Prambanan.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Ruka

m

Aksara dan bahasa

yang digunakan

adalah Jawa Kuna.

Dipahatkan diatas

lempeng tembaga.

23. Prasasti Mula

Malurung

1255 Masehi Lempengan pertama berisi perintah

Kertanagara untuk menerbitkan prasasti

sebagai piagam pengesahan anugerah

Bhatara Parameswara dan Seminingrat,

sebagai penguasa Jawa.

Lempengan ketiga berisi pengabdian

Pranaraja terhadap raja-raja sebelumnya.

Kertanagara disebut sebagai putra

Seminingrat dan Waning Hyun. Waning

Hyun adalah putri Parameswara. Pengganti

Parameswara adalah Guningbhaya lalu

Tohjaya. Sepeninggal Tohjaya, Seminingrat

menyatukan kembali kerajaan Tumapel.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Mula

_Malurung

Dipahat diatas

lempengan

Page 11: Prasasti Di Indonesia

Lempengan kelima berisi kesetiaan

Pranaraja terhadap Seminingrat. Juga berisi

puji-pujian untuk Seminingrat.

Lempengan ketujuh berisi lanjutan nama-

nama raja bawahan yang diangkat

Seminingrat, antara lain Kertanagara di

Kadiri dan Jayakatwang di Gelang-Gelang.

Lempengan kedelapan berisi ungkapan

terima kasih para abdi yang dipimpin

Ramapati atas anugerah raja.

Lempengan kesembilan berisi anugerah

untuk Pranaraja adalah desa Mula dan desa

Malurung. Disebutkan pula bahwa

Seminingrat adalah cucu Bhatara Siwa

pendiri kerajaan.

Lempengan kesepuluh berisi perintah

Seminingrat melalui Ramapati supaya

Kertanagara mengesahkan anugerah

tersebut untuk Pranaraja.

24. Prasasti Cikajang 5 Masehi Transkripsi dari tulisan tersebut adalah:

1. Bhagi bhagya

2. ka

3. nu ngaliwat

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Cikaj

ang

Tulisan dalam aksara

dan bahasa Sunda

Kunodipahatkan pada

batu alam berukuran

1,5 x 1,5 m.

Page 12: Prasasti Di Indonesia

25. Prasasti Bebetin 896 Masehi

Tentang desa itu yang diserang atau dirusak oleh

perampok. Banyak penduduk mati terbunuh atau

terluka, serta banyak pula yang mengungsi ke desa-

desa tetangga. Setelah keadaan aman, penduduk

lalu kembali ke desa bharu. Kemudian raja

menyuruh pejabat nayakan pradhana, yaitu kumpi

ugra dan bhiksu Widya Ruwana untuk memimpin

pembangunan kuil Hyang Api, dengan tujuan

untuk melengkapi desa tersebut dalam bidang

spiritual, pada batas-batas wilayah yang telah

ditentukan. Desa bharu diperkirakan terletak di

pesisir pantai utara Pulau Bali, dan merupakan

salah satu pelabuhan yang ada pada waktu itu.

Perkiraan ini bardasarkan disebutkannya dalam

prasasti itu ketentuan-ketentuan yang mengatur

saudagar-saudagar dari luar Bali yang berdagang di

sana, serta apa yang harus dilakukan bila perahu-

perahu mereka mengalami kerusakan.

Prasasti ini memuat pula aturan-aturan pembagian

harta warisan dan ketetapan mengenai tugas atau

kewajiban serta hak-hak penduduk yang berdiam di

sana.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Bebet

in

Berbahasa Bali Kuna

Page 13: Prasasti Di Indonesia

26. Prasasti Blanjong 913 Masehi

“Pada tahun 835 çaka bulan phalguna, seorang raja

yang mempunyai kekuasaan di seluruh penjuru

dunia beristana di keraton Sanghadwala, bernama

Çri Kesari telah mengalahkan musuh-musuhnya di

Gurun dan di Swal. Inilah yang harus diketahui

sampai kemudian hari.”

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Blanj

ong

Bahasa Bali Kuno,

dan huruf Kawi

dengan menggunakan

bahasa Sanskerta. Di

tulis diatas pilar batu.

27. Prasasti Bukateja821-840

MasehiTentang Sisa-sisa Tubuh

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Bukateja

Berbahasa Melayu

Kuna dengan aksara

Kawi ditulis dalam

lempeng emas.

28. Prasasti Gandasuli 792 MasehiBerisi tentang filsafat dan ungkapan kemerdekaan

serta kejayaan Syailendra.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Gand

asuli

Bahasa Melayu Kuna

dengan aksara Kawi

(Jawa Kuna) dan

diukir diatas kepingan

logam.

29.Prasasti Karang

Brahi

Tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau

setia kepada raja dan orang-orang yang berbuat

jahat.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Karan

g_Brahi

Aksara Pallawa dan

bahasanya Melayu

Kuna.

Page 14: Prasasti Di Indonesia

30.Prasasti

Cikapundung1341 Masehi

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Cikap

undung

31Prasasti

Cidanghiyang

"Inilah (tanda) keperwiraan, keagungan, dan

keberanian yang sesungguhnya dari raja dunia,

yang Mulia Purnawarman yang menjadi panji

sekalian raja-raja."

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Cidan

ghiyang

Aksara Pallawa yang

disusun dalam bentuk

seloka bahasa

Sanskerta pada batu

dengan bentuk alami

(3 x 2 x 2 meter).

32.Prasasti

Kabantenan

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Keba

ntenan

Beraksara dan

berbahasa Sunda

Kuna, dan terdiri dari

lempengan tembaga.

Page 15: Prasasti Di Indonesia

33.Prasasti Kedukan

Bukit682 Masehi

Dapunta Hyang berangkat dari Minanga dan

menaklukan kawasan tempat ditemukannya

prasasti ini (Sungai Musi, Sumatera Selatan).

Karena kesamaan bunyinya, ada yang berpendapat

Minanga Tamwan adalah sama dengan

Minangkabau, yakni wilayah pegunungan di hulu

sungai Batanghari. Ada juga berpendapat Minanga

tidak sama dengan Malayu, kedua kawasan itu

ditaklukkan oleh Dapunta Hyang, tempat

penaklukan Malayu terjadi sebelum menaklukan

Minanga dengan menganggap isi prasasti ini

menceritakan penaklukan Minanga. Sementara itu

Soekmono berpendapat bahwa Minanga Tamwan

bermakna pertemuan dua sungai (karena tamwan

berarti 'temuan'), yakni Sungai Kampar Kanan dan

Sungai Kampar Kiri di Riau, yakni wilayah sekitar

Candi Muara Takus. Kemudian ada yang

berpendapat Minanga berubah tutur menjadi

Binanga, sebuah kawasan yang terdapat pada

sehiliran Sungai Barumun (Provinsi Sumatera

Utara sekarang). Pendapat lain menduga bahwa

armada yang dipimpin Jayanasa ini berasal dari

luar Sumatera, yakni dari Semenanjung Malaya.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Kedu

kan_Bukit

Ditulis dalam aksara

Pallawa,

menggunakan bahasa

Melayu Kuna.

Page 16: Prasasti Di Indonesia

34.Prasasti Kota

Kapur6-7 Masehi

Berisi kutukan yang dibuat oleh Dapunta Hiyaŋ,

seorang penguasa dari Kadātuan Śrīwijaya.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Kota_

Kapur

Ditulis dalam aksara

Pallawa dan

menggunakan bahasa

Melayu Kuna.

35.Prasasti Raja

Sankhara

Disebutkan seorang tokoh bernama Raja Sankhara

berpindah agama karena agama Siwa yang dianut

adalah agama yang ditakuti banyak

orang.Sebelumnya disebutkan ayah Raja Sankhara,

wafat karena sakit selama 8 hari. Karena itulah

Sankhara karena takut akan ‘Sang Guru’ yang

tidak benar, kemudian meninggalkan agama Siwa,

menjadi pemeluk agama Buddha Mahayana, dan

memindahkan pusat kerajaannya ke arah timur.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Raja_

Sankhara

36.

Prasasti

Perjanjian Sunda-

Portugal atau

Padrão Sunda

Kelapa

Prasasti ini menandai perjanjian Kerajaan Sunda–

Kerajaan Portugal yang dibuat oleh utusan dagang

Portugis dari Malaka yang dipimpin Enrique Leme

dan membawa barang-barang untuk "Raja Samian"

(maksudnya Sanghyang, yaitu Sang Hyang

Surawisesa, pangeran yang menjadi pemimpin

utusan raja Sunda).

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Perja

njian_Sunda-Portugal

Terbuat dari batu

setinggi 165 cm.

Page 17: Prasasti Di Indonesia

37.Prasasti Pandak

Badung1071 Masehi

Pada tahun Isaka 993 (atau 1071 Masehi), bulan

Jyesta (bulan ke-11 sesuai kalender Bali) tanggal 3

paroterang (purnama), Wa, Untuk, Wr, Wara

Gumreg, pada saat itulah Raja Anak Wungsu, putra

ibu yang telah dicandikan di Burwan, dan ayahnya

yang dicandikan di Sungai (Tukad) Pakerisan.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Panda

k_Badung

Prasasti ini berbahasa

Bali Kuna.

38.Prasasti

Sarwadharma1269 Masehi

Prasasti ini berisi mengenai rakyat Sarwadharma

yang menghadap raja untuk memohon agar daerah

mereka dilepaskan dari wilayah Tharibala sehingga

menjadi daerah Sima (swatantra).

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Sarw

adharma

39.Prasasti Sapi

Kerep1275 Masehi

Dalam prasasti ini disebutkan tentang

pembangunan 'Sri Rameswarapura' di masa

Kertanegara, suatu bangunan yang dianggap untuk

penghormatan kepada Wisnuwardhana. Dengan

demikian bangunan penghormataan

(pendharmaan) Wisnuwardhana yang diketahui

menjadi tiga, juga menyebutkan adanya pembagian

tanah oleh Kertanegara kepada para pejabat tinggi

yang pernah berjasa bagi Kerajaan Singasari.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Sapi_

Kerep

Prasasti ini diukirkan

diatas lempeng

tembaga

40. Prasasti Rumatak 1111 Masehi Mengenai pendirian pusat kerajaan (nu nyusuk) di

Rumatak oleh Batara Hiyang.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Ruma

tak

Dituliskan dalam

aksara dan bahasa

Sunda Kuna.

Page 18: Prasasti Di Indonesia

41.Prasasti

Pakubuwana XTahun 1938

Maka karena berhubung kehendak beliau Sri

Baginda Yang Mulia dan Yang Bijaksana, Sri

Susuhunan Pakubuwana Senapati Ingalaga

Ngabdurrahman Sayidin Panatagama Yang ke-X,

gapura ini dibangun. Kala itu terjadi pada hari

Senin Wage, tanggal 1 bulan Saban, tahun

Jimawal, 1869 A.J., wuku Prangbakat, di bawah

perlindungan Dewi Sri, hari Tulus, Tungle, yang

memiliki kuasa atas lautan di Sanggar Beringin

pada pukul 12.00 siang. Candra sangkalanya

adalah: "Sebuah gapura dihias di tengah kerajaan."

Atau pada tanggal 26 September 1938 dengan

memakai candra sangkala: "Gajah melihat gapura

sang raja."

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Paku

buwana_X

Ditulis pada era

modern, meniru gaya

klasik prasasti.

42. Prasasti

Ngadoman

50 Masehi Om Sri Saraswati, gunung Damalung (Merbabu)

yang agung dan suci. Engkau adalah kehidupan di

buana ini, melingkari, menjelma menjadi manusia,

tempat air … sebab Hyang Widi … oleh Dewa

Matahari, Dewa Bulan yang menyinari baik

buruknya Dewa dan manusia. Juga yang melihat

yang punya hati, mendengar dan akan lolos dari

apa-apa yang dilarang oleh tradisi. Semuanya

sama-sama percaya akan tutur yang sejatinya. Jika

ada yang … tanpa memiliki abdi-abdi, mampu

tidak membawa seorang wanita, tujuh … tidak

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Ngad

oman

Menggunakan aksara

Kawi dengan aksara

Buda.

Page 19: Prasasti Di Indonesia

beristri dengan sesungguhnya.

43. Prasasti Tuk Mas 6-7 Masehi

Namun bagian yang masih dapat dibaca antara lain

menyebutkan adanya sebuah sungai yang mengalir

bagaikan Sungai Gangga di India. Pada prasasti ini

terdapat pula lukisan alat-alat, seperti trisula,

kendi, kapak, sangkha, cakra, dan bunga tunjung.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Tukm

as

Prasasti yang

dipahatkan pada batu

alam besar. dipahat

dengan aksara Pallawa

dan dalam bahasa

Sanskerta.

44.Prasasti Tri

Tepusan842 Masehi

Menyebutkan bahwa Sri Kahulunnan pada tahun

842 M menganugerahkan tanahnya di desa Tri

Tepusan untuk pembuatan dan pemeliharaan

tempat suci Kamulan I Bhumisambhara

(kemungkinan besar nama dari candi Borobudur

sekarang).

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Tri_T

epusan

45. Prasasti Taji 901 MasehiUntuk meresmikan sebuah kabikuan bernama

Dewasabha yang terletak di desa Taji.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Taji

Diukir pada

lempengan tembaga

dan Aksara dan

bahasa yang

digunakan Jawa Kuno.

Page 20: Prasasti Di Indonesia

46. Prasasti Sojomerto 7-8 Masehi

Isi prasasti memuat keluarga dari tokoh utamanya,

Dapunta Selendra, yaitu ayahnya bernama Santanu,

ibunya bernama Bhadrawati, sedangkan istrinya

bernama Sampula.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Sojo

merto

Prasasti ini beraksara

Kawi dan berbahasa

Melayu Kuna. Bahan

prasasti ini adalah

batu andesit dengan

panjang 43 cm, tebal 7

cm, dan tinggi 78 cm.

47.Prasasti Wurudu

Kidul A922 Masehi

Prasasti pertama disebut Wurudu Kidul A, yang

berupa semacam akta yang diberikan kepada

seorang penduduk desa Wurudu Kidul bernama

Sang Dhanadi, Semula ia dituduh termasuk

golongan 'budak raja' (weka kilalan). Setelah

dilakukan penelitian sampai ke kakek, nenek, dan

buyutnya, ternyata diputuskan bahwa semuanya

adalah penduduk asli dan bukan weka kilalan. Oleh

karena itu, pejabat kerajaan mengeluarkan akta

penegasannya.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Wuru

du_Kidul

Dipahatkan pada satu

lempeng tembaga.

Aksara dan bahasanya

Jawa Kuna.

48. Prasasti Wurudu

Kidul B

922 Masehi Prasasti kedua disebut Wurudu Kidul B, juga

merupakan akta yang diberikan kepada Sang

Dhanadi, karena seseorang bernama Sang

Pamariwa menyangka Sang Dhanadi sebagai

seorang Khmer. Sang Dhanadi mengadukan

tuduhan itu ke pengadilan. Sang Pamariwa

mendapat dua kali panggilan ke pengadilan untuk

menjelaskan duduk soalnya, tetapi karena ia tidak

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Wuru

du_Kidul

Dipahatkan pada satu

lempeng tembaga.

Aksara dan bahasanya

Jawa Kuna.

Page 21: Prasasti Di Indonesia

datang maka dianggap kalah perkara.

49. Prasasti Wurare 1289 Masehi

Arca tersebut sebagai penghormatan dan

perlambang bagi Raja Kertanegara dari kerajaan

Singhasari, yang dianggap oleh keturunannya telah

mencapai derajat Jina (Buddha Agung).

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Wura

re

Prasasti ditulis dalam

bahasa Sansekerta.

50.Prasasti

Minyetujoh1379 Masehi

Setelah hijrah Nabi, kekasih yang telah wafat

Tujuh ratus delapan puluh satu tahun

Bulan Dzulhijjah empat belas hari, hari Jumat

Raja Iman rahmat Allah bagi Baginda (warda)

Dari keluarga Barubasa mempunyai hak atas

Kedah dan Pasai

Menaruk di laut dan darat semesta (semua)

Ya Ilahi Tuhanku semesta

Masukkanlah Baginda ke dalam surga Tuhan

dalam internet,

website:

Dipahat pada batu

nisan. Prasasti ini

ditulis dengan huruf

Arab-Melayu dan

Jawa Kuna, berbahasa

Melayu Klasik

51. Prasasti Kalasan

Prasasti ini menyatakan bahwa para guru telah

berhasil membujuk Tejahpurana Panangkarana

untuk mendirikan bangunan suci untuk Dewi Tara

dan sebuah biara untuk para pendeta.

dalam internet,

website:

Page 22: Prasasti Di Indonesia

52.Prasasti Wanua

Tengah III908 Masehi

Di dalam prasasti ini dicantumkan daftar lengkap

dari raja-raja yang memerintah bumi Mataram pada

masa sebelum pemerintahan raja Rake Watukara

Dyah Balitung. Prasasti ini dianggap penting

karena menyebutkan 12 nama raja Mataram,

sehingga melengkapi penyebutan dalam Prasasti

Mantyasih (atau nama lainnya Prasasti Tembaga

Kedu) yang hanya menyebut 9 nama raja saja.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Wanu

a_Tengah_III

Diukir diatas

lempengan tembaga,

pertama

pertama dengan

ukuran 53,5 x 23,5 cm

dan ketebalan kira-

kira 2,5 mm, kedua

dengan ukuran 56 x

26 cm dan ketebalan

sama.

53. Prasasti Calcuta

Prasasti ini mengemukakan silsilah keturunan Raja

Empu Sindok.dalam internet,

website:

54. Prasasti Kelagen

Menyebutkan bahwa Airlangga memerintahkan

pembangunan sebuah waduk Hujung Galuh di

Waringin Sapta (Waringin Pitu) guna mengatur

aliran Sungai Brantas. Sehingga banyak kapal

dagang dari benggala, Srilangka dan lain-lain

dating ke pelabuhan itu.

dalam internet,

website:

Page 23: Prasasti Di Indonesia

55.Prasasti

Singhasari1351 Masehi

Prasasti ini ditulis untuk mengenang pembangunan

sebuah caitya atau candi pemakaman yang

dilaksanakan oleh Mahapatih Gajah Mada.

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Singh

asari_1351

Ditulis dengan Aksara

Jawa.

56.Prasasti Batu

Bedil9-10 Masehi

Karena batunya sangat usang, terutama di bagian

tengah maka tidak seluruhnya dapat dibaca. Dari

beberapa baris yang dapat diketahui dapat

diketahui isinya merupakan semacam doa-doa

yang bersifat Budhis.

dalam internet,

website:

Prasasti dipahatkan

pada sebuah batu

berukuran tinggi 175

cm, lebar 60 cm, dan

tebal 45 cm, sebanyak

10 baris dengan huruf

Jawa Kuno.

57. Prasasti Bungkuk 7 Masehi

Dari baris-baris yang dapat dibaca isinya berupa

kutukan yang sama dengan yang terdapat pada

prasasti Palas Pasemah. Prasasti Karang Brahi dan

Prasasti Kota Kapur.

dalam internet,

website:

Berhuruf Pallawa dan

Melayu Kuno.

58. Prasasti Dadak 15 Masehi dalam internet, Ditulis dengan

Page 24: Prasasti Di Indonesia

atau Bataran

Guru Tuhawebsite:

menggunakan Bahasa

Melayu yang tidak

terlalu Kuno (Bahasa

Melayu Madya).

59.Prasasti Angka

Tahun14 Masehi

dalam internet,

website:

Dipahatkan pada

sepotong batu tufa

berbentuk balok.

Prasasti ditulis dengan

angka Jawa Kuno.

60.Prasasti Tanjung

Raya I10 Masehi

Pada bagian atas terdapat sebuah gambar berupa

sebuah bejana dengan tepian yang melengkung

keluar sehelai daun. Mengingat sulitnya

pembacaan prasasti ini maka isinya belum

diketahui.

dalam internet,

website:

Batu tertulis

berbentuk lonjong

berukuran panjang

237 cm, lebar di

bagian tengah 180 cm

dan tebal 45 cm.

dengan huruf jawa

kuno

61.Prasasti

Terengganu

1326 Masehi

atau 1386

Masehi

Mengenai undang-undang seorang raja. Sebuah

catatan menarik ialah bahwa di sini Tuhan tidak

hanya disebut dengan asma Allah tetapi juga

Dewata Mulia Raya.

dalam internet,

website:

Tertulis dalam huruf

Jawi (gundul).

62.Prasasti

Huludayeuh5 Masehi

Secara garis besar mengemukakan tentang Sri

Maharaja Ratu Haji di Pakwan Sya Sang Ratu

Dewata yang bertalian dengan usaha-usaha

memakmurkan negrinya.

dalam internet,

website:

Dipahatkan pada batu

alam. Batu prasasti

yang ada sekarang

berukuran tinggi 75

Page 25: Prasasti Di Indonesia

cm x lebar 36 cm x

tebal 20 cm. beraksa

dan berbahasa Sunda

Kuno.

63.

Prasasti

Maribong/

Prasasti Trawuan

II

1186 Saka

Di

Didikeluarkan oleh raja Wisnuwarddhana di desa

Maribong. isinya diperuntukkan  desa Maribong

yang termasuk wilayah Jipang. Tetapi sayang

sekali tidak diketahui mengapa daerah itu

mandapat prasasti raja karena hanya satu

lempengan permulaanya saja yang ditemukan

kembali.

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

2013 pukul 14.00

WITA.

64 Prasasti hara-hara tahun 888

Saka atau 966

M

Dikeluarkan oleh Pu Mano. Tempat

dikeluarkannya di daerah Hara-Hara.    Isinya

tentang keterangan pemberian tanah Sima oleh Pu

Mano yang telah diwariskan kepada nenek

moyangnya yang terletak di desa Hara-Hara di

sebelah selatan perumahannya kepada Mpungku di

Susuk Pager dan Mpungku di Nairanjana yang

bernama Mpu Buddhiwala. Pemberian ini

digunakan seabgai tempat mendirikan bangunan

suci (kuti). Sebagai sumber pembiayaan

pemeliharaan dan biaya upacara di dalam

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

2013 pukul 14.05

WITA.

Page 26: Prasasti Di Indonesia

bangunan suci tersebut, ditebuslah sawah yang

terletak di senelah selatannya seluas 3 tampah yang

telah digadai oleh Mpungku Susuk Pager dan

Mpungku di Nairanjana.

65. Prasasti kudadu

tahun 1216

Saka (11

September

1294 M)

Dikeluarkan oleh Kertarajasa Jayawarddhana.

Tempat dikeluarkannya prasasti di Kudadu. Isinya

dalam rangka mmeperingati pemberian anugerah

kepada pejabat desa (rama) di Kudadu berupa

penetapan desa Kudadu sebagai daerah swatantra.

Dengan penetapan ini maka desa Kudadu tidak lagi

merupakan tanah ansa bagi Sang Hyang Dharma di

Kleme. Sebab para pejabat di Kudadu mendpat

anugerah raja adalah karena mereka telah berjasa

memberikan perlindungan dan bantuan bagi raja

waktu beliau masih belum menjadi raja dengan

nama Nararyya Sanggramawijaya.

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

2013 pukul 14.10

WITA.

66. Prasasti

Sukamerta

(Skamerta)

tahun 1218

Saka (29

oktober 1296

M)

Dikeluarkan oleh Raja Kertarajasa Jayawarddhana.

Tempat dikeluarkannya prasasti di daerah

Sukanarta. Prasasti ini memperingati penetapan

daerah Sukanarta kembali menjadi daerah

swatantra atas permohonan Panji Patipati Pu Kapat

yang hendak menirukan perbuatan ayahnya yaitu

Panji Pati-Pati. Permohonan itu dikabulkan oleh

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

Page 27: Prasasti Di Indonesia

raja Kertarajasa Jayawarddhana kerana Panji Pati-

Pati telah memperlihatkan kesetiaan dan

kebaktiannya yang luar biasa kepada raja dengan

ikut mngalami duka nestapa. Disebutkan juga

bahwa Wijaya menyebrangi lautan, yang dimaksud

adalah kepergiannya ke Madura. ia kemudian

diterima oleh Aryya Wiraraja yang kemudian

mengusahakan agar Wijaya dapat diterima

menyerahkan diri kepada Jayakatwang di Kadiri.

Disebutkan pula bahwa Jayawarddhana dinobatkan

menjadi kummaraja dan berkedudukan di Daha.

2013 pukul 14.15

WITA.

67. Prasasti Tuhanaru

tahun 1245

Saka (13

Desember

1323 M)

  Berisi penetapan kembali desa Tuhanaru dan

Kusambyan sebagai daerah swatantra atas

permohonan Dyah Makaradhwaja. Permohonan

tersebut dikabulkan oleh raja Jayanagara karena

Dyah Makaradhwaja menunjukkan kesetiaan dan

kebaktinnya kepada raja, mempertaruhkan jiwanya

demi teguhnya kedudukan raja di atas Singgasana

memerintah seluruh mandala pulau Jawa. Kerana

kesetiaanya Dyah Makaradhwaja dianggap sebagai

anak raja.

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

2013 pukul 14.20

WITA.

68.Prasasti

Prapancasacapura(1320-an M)

          Dikeluarkan oleh Tribhuwanatunggadewi.

Tempat dikeluarkannya di daerah Jiwana. Isinya

menyebutkan bahwa sebelum dinobatkan menjadi

raja Majapahit, Hayam Wuruk telah diangkat

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Page 28: Prasasti Di Indonesia

menjadi kummaraja dan berkedudukan di Jiwana.

Sedangkan ketika Hayam Wuruk menjadi raja,

putrinya yang bernama Kusumawardani pernah

pula dinobatkan menjadi rajakumari dan

berkedudukan di Kabalan

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

2013 pukul 14.20

WITA.

69.Prasasti Wringun

Pitu

tahun 1369

Saka (22

november

1477 M)

Isinya berkenaan dengan pengukuhan perdikan

dharma Rajasakusumaputra di Wringin Pitu yang

telah ditetapkan sebelumnya oleh neneknya Sri

Rajasaduhiteswari Dyah Nrttaja untuk memuliakan

Sri Paduka Parmeswara sang mokta Ring

Sunyalaya. Di dalam prasastinya ia disebutkan

bergelar Wijayaparaakramawardhana.

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

2013 pukul 14.20

WITA.

ditulis pada 14

lempeng tembaga.

70. Prasasti Jiwu

tahun 1416

Saka atau

1486 M

Isinya sehubungan dengan pengukuhan anugerah

berupa tanah-tanah di Trailokyapuri kepada

seorang brahmana terkemuka, Sri Brahmaraja

Ganggadara yang telah berjasa kepada raja pada

waktu perang melawan Majapahit sedang naik

turun. Dalam perang tersebut Ranawijaya berhasil

merebut kembali kekuasaan Majapahit dari tangan

Bhre Kertabhumi dan Bhre Kertabhumi gugur di

Kedaton.

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Inventaris prasasti

majapahit. Diakses

pada tanggal 4 Mei

2013 pukul 14.20

WITA.

Page 29: Prasasti Di Indonesia

71 Prasasti Roebiono

Tulisan "INGATLAH BAHWA : KECHILAFAN

SATU ORANG SAHAJA TJUKUP SUDAH

MENJEBABKAN KERUNTUHAN NEGARA"

ini merupakan buah karya dari dr Roebiono

Kertopati, pendiri Persandian Indonesia. Tulisan

ini melukiskan betapa semangat menjaga

kerahasiaan negara yang sangat penting bagi insan

sandi di manapun berada demi tegaknya sebuah

negara.

Dalam internet .

website :Dees’ aida.

Blogspot.com. 2

December 2010.

Diakses pada tanggal

4 Mei 2013 pukul

14.18 WITA.

72.Prasasti wurudu

kidul B922 M

Prasasti kedua disebut Wurudu Kidul B, juga

merupakan akta yang diberikan kepada Sang

Dhanadi pada 7 Suklapaksa bulan Jyaista 844

Saka, atau sama dengan 6 Mei 922 Masehi. Ini

karena seseorang bernama Sang Pamariwa

menyangka Sang Dhanadi sebagai seorang Khmer.

Sang Dhanadi mengadukan tuduhan itu ke

pengadilan. Sang Pamariwa mendapat dua kali

panggilan ke pengadilan untuk menjelaskan duduk

soalnya, tetapi karena ia tidak datang maka

dianggap kalah perkara

dalam internet,

website:

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_Wuru

du_Kidul

Dipahatkan pada satu

lempeng tembaga.

Aksara dan bahasanya

Jawa Kuna.

73 Prasasti sangsang 829 Saka Isi pokoknya tentang sebuah kuti, bangunan suci

agama Buddha, di Hujung Galuh yang termasuk

wilayah kekuasaan Lamwa. Oleh Samgat Lamwa

pu Layang, kuti itu diperbarui dan diperbesar

dengan menambahkan sebuah wihara. Tentang

status Sima Waharu Kuti, disebutkan I’kanang

Dalam internet,

website : majalah

arkeologi Indonesia.

Blogspot.com. 2

sepetember 2012.

Diakses pada tanggal

prasasti ini

menggunakan aksara

dan bahasa Jawa

Kuna.

Page 30: Prasasti Di Indonesia

Wanua Waharu Kuti I Hujunggaluh Watak Lamwa

(Kuti di Wanua Hujunggaluh tersebut di bawah

kekuasaan Watek Lamwa).

4 Mei 2013 pukul

15.00 WITA.

74.

Prasasti

Sanghyang Tapak

(juga dikenal

sebagai Prasasti

Jayabupati atau

Prasasti Cicatih )

952 saka

(1030 M)

Piagam persumpahan raja ditulis di atas prasasti

keempat (D 98). Terdiri atas 20 baris, sumpah ini

memanggil semua kekuatan gaib, dewata (hyang)

dari langit dan bumi untuk membantu menjaga dan

melindungi mandat sang raja. Siapa saja yang

melanggar aturan ini akan dihukum oleh segenap

makhluk halus, mati dengan cara yang mengerikan

seperti otaknya disedot, darahnya diminum,

ususnya dihancurkan, dan dada dibelah dua.

Prasasti ini ditutup dengan kalimat, "I wruhhanta

kamung hyang kabeh" (Oh ketahuilah kamu

sekalian hyang).

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

sanghyang_tapak

terdiri dari 40 baris

yang memerlukan 4

buah batu untuk

menulisnya.

75.Prasasti pasir

datar

Prasasti Pasir Datar belum ditranskripsi sehingga

belum diketahui isinya. Prasasti Pasir Datar

ditemukan di Perkebunan Kopi di Pasir Datar,

Cisande, Sukabumi pada tahun 1872 (NBG 1872,

al 165; 1873, hal 60 dan 94). Menurut N.J.Krom

prasasti ini disimpan di Museum Nasional Jakarta

(l914:60).

Prasasti ini dibuat dari

batu alam.

76.Prasasti Palas

Pasemah7 M

Isinya mengenai kutukan bagi orang-orang yang

tidak tunduk kepada Sriwijaya. prasasti pada batu,

ditemukan di Palas Pasemah, di tepi Way (Sungai)

Pisang, Lampung.

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

Ditulis dengan aksara

Pallawa dan bahasa

Melayu Kuna

sebanyak 13 baris.

Page 31: Prasasti Di Indonesia

palas_pasemah

77.Prasasti Padang

Roco

tahun 1208

Saka atau

1286 Masehi

dituliskan pada arca Amoghapāśa hadiah dari śrī

mahārājādhirāja keṛtanagara wikrama

dharmmottunggadewa raja dari kerajaan Singhasari

di Jawa untuk rakyat dan Raja Kerajaan Melayu

Dharmasraya di Sumatera. Prasasti ini

menceritakan bahwa pada tahun 1208 Saka, atas

perintah raja Kertanegara dari Singhasari, sebuah

arca Amoghapasalokeswara dipindahkan dari

Bhumijawa ke Swarnabhumi untuk ditegakkan di

Dharmasraya. Dengan hadiah ini diharapkan agar

rakyat Swarnabhumi bergirang hati dan bersuka

cita, terutama rajanya śrī mahārāja śrīmat

tribhuwanarāja mauliwarmmadewa

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

padang_roco.

Prasasti ini dipahatkan

4 baris tulisan dengan

aksara Jawa Kuna,

dan memakai dua

bahasa (Melayu Kuna

dan Sanskerta)

78. Prasasti

Mandiwunga

masa krsna paksa

nawami haryang

pon wrehaspati wa

ra tatkala sima ri

mandiwunga……….

Terjemahan dari isi prasasti tersebut adalah sebagai

berikut:

Bulan paro gelap tanggal 9,

(sadwara:paringkela n) Haryang

(pancawara/pasaran) Pon, (saptawara) Kamis

ketika itulah daerah sima (perdikan) di

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

mandiwunga.

Prasasti Mandiwunga

terbuat dari batu alam.

Bagian atas prasasti

ini patah dan ukuran

yang ada sekarang

(setelah patah) adalah

tinggi 70 cm x lebar

14—26 cm dan tebal

antara 4-5-10 cm.

Prasasti Mandiwungan

bertulisan lima baris

beraksara dan

Page 32: Prasasti Di Indonesia

Mandiwunga……………….. berbahasa gaya Jawa

Kuno

79. Prasasti Gondosuli 792 masehi.

Isi prasasti menyebutkan kekuasaan tokoh Dang

Karayan Pu Palar. Selain itu, juga menggambarkan

luasnya penyebaran bahasa Melayu pada masa

kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.

Dalam internet,

website :

tempo.co.tekno.

blogspot.com. 13

april 2013. Prasasti

Ini Cikal Bakal

Lahirnya Bahasa

Indonesia. Diakses

pada tanggal 4 mei

3013 pukul 15.05

WITA.

Prasasti ini berukuran

50 cmx117 cm dari

bahan batu andest dan

ditulis dengan aksara

Jawa Kuno

80. Prasasti lebak Isinya memuji kebesaran  dan keagungan Raja

Purnawarman. Sumber prasasti Tarumanagara

dibuat dengan bahasa Sans- kerta dan huruf

Pallawa. Dari salah satu prasasti diketahui

diketahui Raja terkenal dari Tarumanegara adalah

Purnawarman.  Hal itu seperti diungkapkan dalam

prasasti Ciaruteun, yaitu: ”Ini adalah dua tapak

kaki Raja Purnawarman raja dari negeri Taruma, 

raja yang gagah berani”. Purnawarman pun dikenal

sebagai raja  yang memperhatikan masalah

Dalam internet,

website : prasasti

Indonesia. Blogspot.

Com. Dikases pada

tanggal 4 Mei 2013

pukul 15.10 WITA.

Prasasti ini  hanya

terdiri atas dua baris

kalimat. Corak tulisan

mirip  dengan tulisan

pada prasasti Tugu.

Page 33: Prasasti Di Indonesia

pertanian dan peternakan yang  diungkapkan dalam

prasasti Tugu.

81.Prasasti

Amoghapasa

tahun 1208

Saka atau

1286 Masehi.

Pada bagian lapik (alas) arca ini terdapat

manuskrip yang disebut prasasti Padang Roco yang

menyebutkan penghadiahan arca ini.

Terdapat manuskrip yang dipahat kembali pada

bagian belakang patung ini, yang dituliskan dalam

bahasa Sanskerta. Tata bahasa dari pahatan

manuskrip ini tidak terstruktur, sehingga

menyulitkan dalam menerjemahkannya secara

benar. Sebagian besar isinya merupakan puji-

pujian kepada Adityawarman

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

amoghapasa.

Prasasti

Amoghapasa adalah

prasasti yang tertulis

pada bagian belakang

stela (sandaran)

patung batu yang

disebut pāduka

Amoghapāśa

sebagaimana

disebutkan dalam

prasasti Padang Roco.

82. Prasasti

Anjukladang

tahun 859

Saka atau 937

Masehi

Sayang sekali bahwa prasasti ini belum terbaca

seluruhnya karena disebabkan tulisan-tulisan yang

terpahat mengalami keausan, terutama pada bagian

atas prasasti. Namun dari beberapa tulisan yang

tidak mengalami aus dapat kiranya didapatkan

keterangan sebagai berikut :

Raja Pu Sindok telah memerintahkan agar tanah

sawah kakatikan (?) di Anjukladang dijadikan sima

dan dipersembahkan kepada bathara di sang hyang

prasada kabhaktyan di Sri Jayamerta, dharma dari

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

anjukladang.

Page 34: Prasasti Di Indonesia

Samgat Anjukladang.

83.Prasasti Bukit

Gombak

1278 saka atau

1357

Prasasti ini dinamakan sesuai dengan nama tempat

ditemukannya prasasti ini, yaitu di daerah Bukit

Gombak yang sekarang termasuk dalam kawasan

Kabupaten Tanah Datar), Sumatera Barat.

Beberapa prasasti lainnya yang ditemukan di

daeraqh ini sampai sekarang belum diterjemahkan..

fokus utama dari prasasti ini adalah menjelaskan

tentang status kedudukan Adityawaraman serta

menyebutkan asal usul dari Adityawarman yaitu

putra dari Adwayadwaja.

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

bukit_gombak.

Prasasti ini terdiri dari

21 baris tulisan. ditulis

oleh seorang Acarya

(pendeta guru).

Prasasti ini juga

memiliki tinggi

mencapai 2 meter

lebih.

84. Prasasti cikajang transkripsi dari tulisan tersebut adalah:

1. Bhagi bhagya

2. ka

3. nu ngaliwat

J. Noorduyn, seorang ahli Sunda berkebangsaan

Belanda, meragukan keaslian prasasti ini.

Menurutnya, prasasti ini "sangat mungkin" dibuat

oleh K. F. Holle dalam rangka menyambut

kedatangan tamunya waktu itu, H.N.van der Tuuk,

yang berkunjung ke Perkebunan Teh milik

K.F.Holle di kawasan Waspada (Garut) pada tahun

Dalam internet,

website :

http://id.wikipedia.or

g/wiki/Prasasti_

bukit_gombak.

Prasasti Cikajang

berisi tiga baris tulisan

dalam aksara dan

bahasa Sunda Kuno,

mirip dengan aksara

pada prasasti Kawali

(Noorduyn l988).

Prasasti Cikajang

ditemukan di daerah

Perkebunan Teh di

Cikajang, di lereng

barat daya Gunung

Cikuray.. Prasasti

Page 35: Prasasti Di Indonesia

1870-an (Noorduyn 1988:308-311)Cikajang dipahatkan

pada batu alam

berukuran 1,5 x 1,5 m.

85. Prasasti galuh

Prasasti Galuh terdiri dari tiga baris tulisan

beraksara dan berbahasa Sunda Kuno tanpa

pertanggalan. Namun, dari gaya dan bentuk

aksaranya, prasasti ini diperkirakan berasal dari

sekitar abad 14-15 Masehi (W.P.Groeneveldt

1887:383; G.P.Rouffaer l909: LXXXIX: N.J.Krom

l914: 98-99). Batu pada bagian yang merupakan

awal tulisan patah sehingga separuh aksaranya

hilang. Transkripsi ringkas terhadap prasasti ini

dilakukan oleh J.L.A.Brandes (l887: 383; 1913:

264). Isinya sangat ringkas dan merupakan

candrasangkala (pertanggalan yang disusun dengan

kalimat yang mengandung nilai angka tertentu),

yaitu:

Prasasti Galuh

disimpan di Museum

Nasional dengan

nomor inventaris

D.29. Prasasti Galuh

dipahatkan pada batu

kali dengan bentuk

alami berukuran (±)

tinggi 51 x lebar 33 x

tebal 4-19 cm.

86.

Prasasti

Adityawarman,

Batu Sangkar,

Sumatra Barat

1347Puji-pujian terhadap Adityawarman sebagai

penganut Budha Bairawa.http://wisatakandi.com

Bahasa yang

digunakan ialah

Bahasa sansekerta

Bercampur Melayu

Kuno

Dengan huruf Jawa

Kuno.

Page 36: Prasasti Di Indonesia

87. Prasasti Muñcang 929

Penetapkan Desa Linggasuntan sebagai wilayah

Rakryan Hujung dan hasil pertanian di sana

dipersembahkan kepada Bhatara i Walandit.

http://ngalam.web.id/

Bahasa yang

digunakan ialah

bahasa jawa kuno.

88.Prasasti Taji

Gunung910

Prasasti ini menceritakan tentang peresmian Desa

Taji Gunung menjadi sima oleh Sang Rakryan

Mahamantri pada tahun 194 Sanjayawarsa.

Prasasti Taji Gunung

menggunakan bahasa

Jawa Kuno. Prasasti

batu yang ditemukan

di Taji, Jawa Tengah

ini menjadi koleksi

Museum Nasional

dengan No. Inventaris

D.6.

89. Prasasti Bulai782 saka

(860 M)

Prasasti ini menceritakan bahwa adanya Daputa

Anggada yang “ingin menyudahi sejumlah uang

emas”, tetapi entah bagaimana perkarahnya

dikalahkan.

Boechari, 2012,

Melacak Sejarah

Kuno Indonesia

Lewat Prasasti ,

Gramedia : Jakarta

Prasasti ini

menggunakan bahasa

jawa kuno, dimana

ada sebagian dari

bagian prasasti ini

yang telah hilang,

sehingga masalah

dalam prasasti ini

tidak jelas.

90.Prasasti Dhan

Nawi

833 Saka

(911 m)

Prasasti ini menceritakan tentang Dhan Nawi yang

melunasi utang ayahnya kepada Mpu Gurudhaya.

Yang menerima utang tersebut ialah Pu Latih dan

Boechari, 2012,

Melacak Sejarah

Kuno Indonesia

Bahasa yan digunakan

Bahasa Jawa Kuno

Page 37: Prasasti Di Indonesia

Pu Wijah, penduudk desa Wuru Tunggal.Lewat Prasasti ,

Gramedia : Jakarta

91. Prasasti Guntur829 Saka

(907 M)

Prasasti ini tentang pemeriksaan terhadap Samgat

Pinapan dan Istrinya Pu Gallun, karena memilki

utang dengan Shan Dharma, namun Samgat

Pinapan enggan membayar utang tersebut karena

ternyata yang mengutang ialah istrinya yang

terdahulu Si Campa tanpa sepengetahuannya.

Boechari, 2012,

Melacak Sejarah

Kuno Indonesia

Lewat Prasasti ,

Gramedia : Jakarta

Bahasa yan digunakan

Bahasa Jawa Kuno