Praktikum TBK 2

download Praktikum TBK 2

of 39

Transcript of Praktikum TBK 2

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    1/39

    BAB I

    PERENCANAAN CAMPURAN BETON

    (MIX DESIGN)

    A. PENDAHULUAN

    Tujuan utama mempelajari sifat-sifat dari beton adalah untuk perencanaan

    dari campuran (mix design), yaitu pemilihan dari bahan-bahan beton yang

    memadai serta menentukan kuantitas masing-masing bahan untuk menghasilkan

     beton yang ekonomis. Apabila tidak tersedia cukup data yang menunjukkan

     bahwa suatu campuran beton tertentu yang diharapkan dapat menghasilkan mutu

     beton yang disyaratkan atau deviasi standar rencana yang diusulkan benar-benar 

    akan tercapai dalam pelaksanaan yang sesungguhnya, maka harus diadakan

     percobaan pendahuluan.

    Perencanaan campuran merupakan bagian yang terpenting dari suatu

     pelaksanaan struktur beton. Sebelum diadakan perencanaan campuran, semua

     bahan dasar dari semen, pasir, kerikil, atau batu pecah dan air harus diperiksa

    terlebih dahulu mutunya yang dilakukan di laboratorium.

    Suatu campuran beton harus direncanakan sedemikian rupa sehingga

    memenuhi syarat-syarat berikut

    a. !ampuran ekonomis

    "asalah ekonomi berkaitan dengan suatu pelaksanaan pembuatan campuran

     beton. #alam pembuatan campuran beton diharapkan mempunyai ruang pori

    adukan yang minimum, karena makin minimum ruang porinya makin sedikit

     pasta yang dipergunakan, sehingga kebutuhan semen juga berkurang. $leh

    karena itu yang paling menentukan perencanaan campuran beton adalah bahan atau material.

    #engan melihat harga semen yang lebih mahal dari pada harga agregat maka

    dengan menguranngi kadar semen suatu faktor penting dalam menurunkan

     biaya pembuatan beton. %al ini dilakukan dengan cara memakai slump yang

    rendah sesuasi dengan batas yang dii&inkan, memakai ukuran butir 

    maksimum agregat dan bila perlu dipakai bahan admi'ture. (euntungan yang

    diperoleh dengan menggunakan nilai slump yang rendah yaitu dapat

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    2/39

    mengurangi terjadinya penyusutan beton dan panas hidrasi rendah. Tetapi

    apabila kadar semen terlalu rendah akan dapat menurunkan kekuatan awal

     beton.

     b. !ampuran mudah dikerjakan pada saat masih muda )workabilitas*

    #alam desain yang baik, campuran harus mudah dikerjakan dan dipadatkan

    sesuai peralatan yang tersedia. (emampuan penyelesaian akhir harus

    ditingkatkan sehingga segregasi )pemisahan agregat dengan pasta semen* dan

     bleeding )keluarnya air yang berlebihan* dapat dikurangi. (ebutuhan air 

    untuk workabilitas yang minimun dengan menambah mortar semen sedikit

    dari pada penambahan banyak air atau agregat halus.

    c. "emenuhi kekuatan karakteristik yang dikehendaki dan keawetannya+ang dimaksud dengan kekuatan karakteristik adalah kekuatan tekan, dimana

    dari sejumlah besar hasil pemeriksaan benda uji, kemungkinan adanya

    kekuatan tekan yang kurang dari itu terbatas sampai saja. Pada umumnya

    spesifikasi beton akan memerlukan kekuatan tekan yang minimum. ni

     penting untuk menjaga supaya kebutuhan ini tidak bertentangan satu dengan

    yang lain. Spesifikasi ini juga menghendaki bahwa beton harus memenuhi

     persyaratan keawetan yang dikehendaki, seperti perlawanan terhadap

     pembekuan dan pencairan atau terhadap serangan bahan kimia, pertimbangan

    ini selanjutnya memberikan batas penentuan untuk faktor air semen atau

    kadar air semen.

    B. PERENCANAAN CAMPURAN ADUKAN BETON

    Perencanaan campuran atau perbandingan campuran beton yang lebih dikenal

    sebagai Mix Design merupakan suatu proses yang meliputi dua tahap yang saling

     berkaitan, yaitu

    a. Pemilihan terhadap bahan-bahan yang sesuai untuk pembuatan campuran

     beton seperti semen, agregat halus, agregat kasar dan lain-lain.

     b. Penentuan jumlah relatif dari bahan-bahan campuran untuk menghasilkan

     beton yang baik.

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    3/39

    Data Perencanaan

    a. (uat Tekan (arakteristik )f/c* 01 "pa

     b. 2mur 01 hari

    c. (emungkinan 3agal

    d. Agregat (asar 4atu Pecah

    e. 5at Aditif )Superplasticizer * 6,7 8iter9 :66 (g dari berat Semen

    )berguna untuk mereduksi air*

    f. (ode "i' design S; T:-:

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    4/39

    Tabel 2.1  "utu Pelaksanaan #iukur dengan #eviasi Standar 

    Tingkat Pengendalian

     Mutu Pekeraan

     Standar De!iasi 

    (MPa)

    "emuaskan

    Sangat 4aik 

    4aik 

    !ukup

    >elek 

    Tanpa (endali

    0,1

    =,

    ?,0

    ,@

    7,6

    1,?

    >ika pelaksana mempunyai data pengalaman

     pembuatan beton serupa minimum =6 buah silinder yang diuji kuat tekan

    rata-ratanya pada umur 01 hari, maka jumlah data dikoreksi terhadap

    nilai deviasi standar dengan suatu faktor pengali.

    umus  Sd   = :

    *)   0

    −∑n

     x x

    #imana ' B tegangan untuk benda uji

    n B jumlah data

    Tabel 2.2  Caktor pengali #eviasi Standar 4ila #ata %asil 2ji yang

    Tersedia (urang dari =6

     "u#lah Data =6 0 06 : D :

    $akt%r Pengali  :,6 :,6= :,61 :,:@ Tidak boleh

      Karena ti%ak &e&'unai %ata 'en)a*a&an %ia&+i* $% , -/ M'a

    0. Ni*ai Ta&+a Mar)in (M!

     ;ilai tambah margin yang tergantung dari hasil kali deviasi Standar dimana

    faktor k tergantung dari banyaknya cacat dan jumlah benda uji.

     M & '* + Sd 

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    5/39

    #imana Sd B Standar #eviasi

      k B (onstanta (egagalan B :,@?

    umus di atas berlaku jika pelaksana mempunyai data pengalaman

     pembuatan beton yang diuji kuat tekannya pada umur 01 hari. >ika tidak 

    mempunyai data pengalaman pembuatan beton atau mempunyai

     pengalaman kurang dari : benda uji, nilai " langsung diambil :0 "pa.

     Karena tidak #e#punyai data pengala#an dia#,il M & '2Mpa

    (SK+SNI+T-'.-'//0-01)

    2. Kuat Tekan Rata3rata (fcr!

     3 4r  & 3 4 5 M 

    #imana  f`cr  B (ekuatan tekan rata-rata )"pa*

     f`c B (ekuatan tekan karakteristik )"pa*

    Maka  3 4r  & 28 5 '2 & *0 Mpa

    4. 5enis $e&en

    "enurut S 66=-1: semen Portland dibagi menjadi lima jenis

    >enis Semen untuk penggunaan umum, tidak memerlukan

     persyaratan khusus

    >enis Semen untuk beton tahan sulfat dan mempunyai panas hidrasi

    sedang

    >enis Semen untuk beton dengan kekuatan awal tinggi )cepat

    mengeras*

    >enis E Semen untuk beton yang memerlukan panas hidrasi rendah

    >enis E Semen untuk beton yang sangat tahan terhadap sulfat Se#en P%rtland yang digunakan se#en Gresik ter#asuk se#en Tipe I 

    6. 5enis A)re)at

    Tentukan jenis agregat kasar dan agregat halus. Adapun jenis agregat kasar 

    dibedakan menjadi dua yaitu agregat alami )tak dipecah* dan batu pecah.

     "enis agregat yang digunakan adalah enis ,atu pe4ah+

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    6/39

    -. 7akt8r Air $e&en

    Caktor air semen rencana diperoleh dari ketiga cara, yaitu

    Cara ertama

    !rafi" 2.# %ubungan Caktor Air Semen dan (uat Tekan Silinder 4eton 

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    7/39

    6ntuk 4r7 & *0 Mpa dan 6#ur 28 hari dan "enis se#en Tipe I #aka

    $akt%r air se#en didapat se,esar 0*2

    Cara $edua

    Tentukan nilai kuat tekan pada umur 01 hari dengan

    menggunakan Tabel 0.=, sesuai dengan semen dan agregat yang akan

    dipakai.

    8ihat 3rafik 0.1 untuk benda uji berbentuk silinder.

    Tarik garis tegak lurus ke atas melalui faktor air semen 6, sampai

    memotong kurva kuat tekan yang ditentukan pada sub butir : di atas.

    Tarik garis mendatar melalui nilai kuat tekan yang ditargetkan

    sampai memotong kurva yang ditentukan pada sub butir = di atas.

    Tarik garis tegak lurus ke bawah melalui titik potong tersebut

    untuk mendapatkan faktor air semen yang diperlukan.

     Tabel 2.% Perkiraan (uat Tekan 4eton )"pa* #engan Caktor Air Semen 6,

     "enis Se#en "enis gregat 

     Kasar 

     Kuat Tekan (Mpa) Pada 6#ur

    1 9ari : 9ari 28 9ari /' 9ari  

    Semen Portland

    )Tipe , , *

    Alami :7 0= == ?6

    4atu Pecah :< 07 0- ?

    Semen Portland

    )Tipe *

    Alami 0: 01 =1 ??

    4atu Pecah 0 == ?? ?1

    6ntuk 6#ur 28 9ari "enis Se#en Tipe I didapat Kuat Tekan 1: Mpa

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    8/39

    !rafi" 2.&.  %ubungan Antara (ekuatan Tekan 4eton dan Caktor Air 

    Semen

    Dibaca setelah membaca nilai kuattekan dari gambar 4.1

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    9/39

    $akt%r air-se#en didapatkan dari persa#aan garis lengkung untuk 

    6#ur 28 9ari dan Kuat Tekan * Mpa se,esar 0*1

    !ara ketiga

    6raian$S 

     Maksi#u#+

    :. 4eton di dalam ruang bangunan

    a. Kea%aan ke*i*in) n8n k8r8sif  

     b. (eadaan keliling korosif disebabkan

    kondensasi atau uap-uap korosif 

    0. 4eton di luar ruang bangunan

    a. Tak terlindung hujan dan terik matahari langsung

     b. Terlindung hujan dan terik matahari langsung

    =. 4eton yang masuk kedalam tanah

    a. "engalami keadaan basah dan kering

     bergantian

     b. "endapat pengaruh sulfat alkali dari

    tanah atau air tanah

    ?. 4eton yang kontinu berhubungan

    dengan air

    00

    6,0

    6,

    6,@6

    6,

    lihat tabel :.@

    lihat tabel :.

    9. 7akt8r Air $e&en Maksi&u&

     ;ilai faktor air semen dengan melihat persyaratan untuk berbagai

     pembetonan dan lengkungan khusus, beton yang berhubungan dengan air 

    tanah mengandung sulfat, dan untuk beton bertulang terendam air. (etiga

    hal tersebut terlihat dari tabel berikut ini.

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    10/39

    Tabel 2.' Persyaratan Caktor Air Semen maksimum untuk 4erbagai

    Pembetonan dan 8ingkungan (husus

    raian *S

     Ma"simum.

    . 4eton di dalam ruang bangunan

    c. (eadan keliling non korosif  

    d. (eadan keliling korosif  

    disebabkan kondensasi atau uap-uap korosif 

    @. 4eton di luar ruang bangunan

    c. Tak terlindung hujan dan terik matahari

    langsung

    d. Terlindung hujan dan terik matahari langsung

    7. 4eton yang masuk kedalam

    tanah

    a. "engalami keadaan basah dan kering

     bergantian

     b. "endapat pengaruh sulfat alkali dari

    tanah atau air tanah

    1. 4eton yang kontinu berhubungan

    dengan air

    /6/

    6,0

    6,

    6,@6

    6,

    lihat tabel 0.@

    lihat tabel 0.

    Tabel 2.+ Caktor Air Semen untuk 4eton 4ertulang dalam Air 

     ,er-ubungan dengan Tipe Semen a"tr *ir Semen

    Air Tawar 

    Air Payau

    Air 8aut

    Semua Tipe F E

    Tipe G Po&olan):-

    ?6* atau S.P.Po&olan

    Tipe atau E

    Tipe atau E

    6,6

    6,?

    6,6

    6,?

    Tabel 2./  Caktor Air Semen untuk 4eton 4ertulang dalam Air 

     $nsentrasi Sulfat (S0% )

     enis Semen

     *S 

     Ma"simu

    m

     Dalam Tana-

    S0% Dalam

     *ir Tana-

    (gl)

    Ttal S0%

    3

    S0% dlm

    campuran

    (gl)

    air 4 tana- =2 4 1

    D 6,0 D :,6 D 6,= Tipe , dengan atau tanpa

    Po&olan ):-?6*

    6,6

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    11/39

    6,0 F 6,

    6, F :,6

    :,6 F 0,6

    H 0,6

    :,6 F :,<

    :,< F =,:

    =,: F ,@

    H ,@

    6,= F :,0

    :,0 F 0,

    0, F ,6

    H ,6

    Tipe tanpa

    Po&olan

    Tipe G

    Po&olan):-?6* atau

    S.P.Po&olan

    Tipe atau E

    Tipe G

    Po&olan):-?6* atau

    S.P.Po&olan

    Tipe atau E

    Tipe atau ETipe atau E dan 8apisan

    Pelindung

    6,6

    6,

    6,

    6,?

    6,?

    6,?

    6,?

    :. 7akt8r Air $e&en ;an) Di)unakan

     ;ilai Caktor Air Semen yang digunakan adalah nilai terendah dari nilai

     a"tr *ir Semen rencana dan a"tr *ir Semen maksimum yaitu sebesar 

    0+*2+

    1/. Ni*ai $*u&' Bet8n

     ;ilai slump beton yang akan digunakan untuk memeriksa kekentalan suatu

    adukan beton. ;ilai slump juga dapat ditentukan sebelumnya, tetapi bila

    tidak ditentukan nilai slump dapat diperoleh dari Tabel 0.7.

    Tabel 2.#   Penetapan ;ilai Slump

     5 raianSlump (Cm)

     Max Min

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    12/39

    :

    0

    1

    ?

    #inding plat pondasi telapak bertulang

    Pondasi telapak tidak bertulang, kaison,

    dan konstruksi bawah tanah

     Plat ,al%k k%l%# dan dinding 

    Pengerasan jalan

    Pembetonan missal

    :0,

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    13/39

    Agregat tak dipecah  dan dipecah )>enis agregat sama* dipergunakan

    tabel 0.1

    Agregat campuran )>enis agregat berbeda* dihitung menurut

        & 2 

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    14/39

    :. 4eton di

    dalam ruang bangunan

    a. Kea%an ke*i*in) n8n k8r8sif 

     b. (eadan keliling korosif disebabkan

    kondensasi atau uap-uap korosif 

    0. 4eton di

    luar ruang bangunan

    a. Tidak terlindung dari hujan dan terik 

    matahari langsung

     b. Terlindung dari hujan dan terik 

    matahari langsung

    =. 4eton

    yang masuk kedalam tanah

    a. "engalami keadaan basah dan

    kering berganti-ganti

     b. "endapat pengaruh sulfat alkali dari

    tanah atau air tanah

    ?. 4eton

    yang kontinu berhubungan dengan air 

    tawar9 payau 9 laut

    "-4

    =0

    =0

    2#+

    =0

    lihat tabel 0.::

    lihat tabel 0.:6

    Tabel 2.16 (andungan Semen "inimum 4eton 4ertulang dalam Air 

     ;erhu,ungan dengan Tipe Se#en 6kuran gregat (##)*0 20

    Air Tawar 

    Air Payau

    Air 8aut

    Semua Tipe F E

    Tipe G Po&olan):-?6*

    atau S.P.Po&olan

    Tipe atau E

    Tipe atau E

    016

    =?6

    0enis Semen

     $andungan

    Semen Minimum

    ("gm% )

    "uran *gregat 

     Dalam Tana-

    S0% Dalam

     *ir Tana-

    (gl)Ttal S0% 3

    S0% dlm

     campuran (gl)

    air 4 tana- =2 4 1

    ?6 06 :6

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    15/39

    D 6,0

    6,0 F 6,

    6, F :,6

    :,6 F 0,6

    H 0,6

    D :,6

    :,6 F :,<

    :,< F =,:

    =,: F ,@

    H ,@

    D 6,=

    6,= F :,0

    :,0 F 0,

    0, F ,6

    H ,6

    Tipe , dgn atau tanpa

    Po&olan):-?6*

    Tipe tanpa

      Po&olan

    Tipe G Po&olan ):-

    ?6* atau S.P.Po&olan

    Tipe atau E

    Tipe G Po&olan ):-

    ?6* atau S.P.Po&olan

    Tipe atau E

    Tipe atau E

    Tipe atau E dan

    8apisan Pelindung

    016

    0

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    16/39

    Tentukan gradasi agregat halus melalui analisa saringan. #alam S(-S;-T-

    :-:

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    17/39

     Dari Graik didapatkan pr%sentase agregat halus 11@

    1:. Berat 5enis Re*atif A)re)at =a+un)an

    4erat jenis relatif agregat ditentukan sebagai berikut

    Persentase agregat halus B ==

    Persentase agregat kasar B :66 - == B @7

    Apabila memiliki data )dari hasil uji* dapat menggunakan rumus

     , *g.!abungan = (3 *gr. :alus x , *gr. :alus) ;

    (3 *gr. $asar x , *gr. $asar)

     , *g.!abungan = (6

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    18/39

    !rafi" 2.12. 4erat >enis Agregat 3abungan 

    6ntuk ke,utuhan air 20. liter dan ;erat "enis gregat Ga,ungan 2 

    kg Berat Batu Peca!

     $ebt-an *gr. !ab. =  , ,etn ,asa- 7 $ebutu-an Semen 7 $ebutu-an *ir 

    Maka Ke,utuhan gregat Ga,ungan & 2180 A *880/.A 20. &

    '8/0. kg 

    "".Ke+utuan A)re)at Ha*us

     $ebt-an. *gr.:alus = $ebutu-an *gr. !ab x 3 *gr. :alus

    Maka Ke,utuhan gregat 9alus & '8/0. B 11 @ & ..:8 kg 

    "0.Ke+utuan A)re)at Kasar

     $ebut. *gr. $asar = $ebut. *gr. !ab 7 $ebut. *gr. :alus

    Maka Ke,utuhan gregat Kasar & '8/0. A ..:8 & ''1022: kg 

    >adi perbandingan berat )SS#* bahan dari pengecoran

    a. semen B ?11,6

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    19/39

    Air B A F:66

    AA :h −   ' 4 F166

     * * 2"  −   ' !

    Pasir B 4 G

    166

     * * 1- −  ' 4

    4atu Pecah B ! G:66

    AA 0k  −  ' !

    #imana

    A B >umlah kebutuhan air )89m=*

    4 B >umlah kebutuhan pasir )kg9m=*

    ! B >umlah kebutuhan batu pecah )kg9m=*

    Ah B (andungan air dalam pasir )*

    Ak  B (andungan air dalam batu pecah )*

    A: B (andungan air pada pasir jenuh kering muka )*

    A0 B (andungan air pada batu pecah jenuh kering muka )*

     $re"si ter-adap "ndisi ba-an

    Baan (k)

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    20/39

    B 11"9/4- k)

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    21/39

    "aka bahan yang diperlukan untuk benda uji adalah sebagai berikut

    a. Semen B 6,6==: ×  ?11,6

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    22/39

    PERENCANAAN CAMPURAN BETON

    $NI /03"92-3"//"

     Kel%#p%k C III 

     Pekeraan C ;al%k dan K%l%#

     :.

    :...Tegangan (arakteristik 01 "Pa

      (egagalan B

    0. Standar #eviasi 7 "Pa

    =. "argin :0 "Pa

    ?. encana tegangan rata-rata ?6 "Pa

    . Type semen Tipe @. Type agregat kasar 4atu Pecah

    7. Type agregat halus Alami )Awang 4angkal*

    1. Caktor Air Semen maks. 6,@

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    23/39

    =RA7IK =RADA$I A=RE=AT

    GRADASI AGREGAT KASAR

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    0 2 4 6 8 10 12 14

    Ukuran Aakan !mm"

       #  e  r  s  e  n   $  %   l  %  s   !   &   "

    Data 'aringan (erikil

    )%na 3 *a+ah

    )%na 3 Atas

    )%na 2 *a+ah

    )%na 2 Atas

    )%na 1 *a+ah

    )%na 1 Atas

    GRADASI AGREGAT HALUS

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    100

    0 2 4 6 8 10 12 14

    Ukuran Aakan !mm"

       #

      e  r  s  e  n   $  %   l  %  s   !   &   "

    Data 'aringan #asir 

    )%na 4 *a+ah

    )%na 4 Atas

    )%na 3 *a+ah

    )%na 3 Atas

    )%na 2 *a+ah

    )%na 2 Atas

    )%na 1 *a+ah

    )%na 1 Atas

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    24/39

    BAB II

    PERCOBAAN $LUMP BETON

    A. TU5UAN PERCOBAAN

    Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan nilai slump beton.

    Slump beton merupakan ukuran kekentalan beton segar. Sehingga akan diketahui

    apakah sampel yang dibuat telah memenuhi slump yang telah ditentukan pada

     perhitungan sebelumnya (pada ,*, . erencanaan Campuran ,etn).

    B. PERALATAN

    Adapun alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalaha. !etakan berupa kerucut terpancung dengan diameter bagian bawah 06 cm,

     bagian atas :6 cm, dan tinggi =6 cm, bagian atas dan bagian bawah terbuka.

     b. Tongkat pemadat dengan diameter :@ mm, panjang @6 cm, ujung dibulatkan

    dan sebaiknya dibuat dari baja tahan karat.

    c. Pelat logam dengan permukaan yang kokoh rata dan kedap air )talam*.

    d. Sendok cekung

    C. BAHAN

    !ontoh beton segar sebanyak-banyaknya sama dengan isi cetakan.

    D. PRO$EDUR PERCOBAAN

    a. !etakan dan pelat dibasahi dengan kain basah

     b. 8etakkan cetakan diatas pelat

    c. si cetakan sampai penuh dengan beton segar dalam = lapisan, tiap lapisan

     berisi kira-kira :9= isi cetakan. Setiap lapisan dipadatkan dengan tongkat

     pemadat sebanyak 0 kali tusukan secara bagian bawah tiap-tiap lapisan.

    Pemadatan lapisan pertama pemasukan bagian tepi tongkat dimiringkan

    sesuai dengan kemiringan cetakan.

    d. Setelah selesai pemadatan, segera ratakan permukaan benda uji dengan

    tongkat, tunggu selama setengah menit. #an dalam jangka waktu ini semua

    kelebihan beton segar di sekitar cetakan harus dibersihkan.

    e. (emudian cetakan diangkat perlahan-lahan tegak lurus ke atas.

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    25/39

    f. 4alikkan cetakan dan letakan perlahan-lahan di samping benda uji.

    g. 2kurlah slump yang terjadi dengan menentukan perbedaan tinggi cetakan

    dengan tinggi rata-rata dari benda uji.

    E. PERHITUN=AN

    #ari hasil pecobaan diperoleh

    Percobaan Penurunan )cm* (eterangan

    : :6 Tidak menggunakan

    campuran bahan aditif 0 6

    = 76

     

    7. KE$IMPULAN

    (arena slump yang direncanakan sebesar 1K0 cm, sedangkan pada

     percobaan ini didapatkan nilai slump terbesar sebesar 7,6 cm, maka percobaan ini

    telah memenuhi persyaratan slump yang direncanakan.

    BAB III

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    26/39

    PEMERIK$AAN BERAT I$I BETON

    DAN BAN;AKN;A BETON PER AK $EMEN

    A. TU5UAN PERCOBAAN

    Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat isi beton dan

     banyaknya beton per &ak semen.

    B. PERALATAN

    a. Timbangan dengan ketelitian 6,= dari berat contoh.

     b. Tongkat pemadat, dengan diameter :@ mm, panjang @6 cm, ujungnya

    dibulatkan dan sebaiknya dibuat dari baja tahan karat.c. Alat perata.

    d. Takaran dengan kapasitas dan penggunaannya sebagai berikut

    (apasitas @ liter 2kuran maksimum agregat kasar 0 mm

    (apasitas :6 liter 2kuran maksimum agregat kasar =7, mm

    (apasitas :? liter 2kuran maksimum agregat kasar 6 mm

    (apasitas 01 liter 2kuran maksimum agregat kasar 6 mm

    #idalam percobaan ini menggunakan agregat ukuran maksimal ?6 mm jadi

    digunakan takaran9bohler dengan kapasitas 01 liter.

    %asil pengukuran volume takaran adalah 01=6 cm% 

    C. BAHAN

    !ontoh beton segar sebanyak-banyaknya dengan kapasitas takaran9bohler.

    D. CARA MELAKUKAN

    a. Timbang dan catat berat takaran )L:*.

     b. silah takaran dengan benda uji dalam tiga lapis, dalam tiap lapis

    dipadatkan dengan 0 kali tusukan secara merata.

    c. Setelah selesai pemadatan, ketuklah sisi takaran perlahan-lahan sampai

    tidak tampak gelembung-gelembung udara.

    d. atakan permukaan pada benda uji dan tentukan beratnya )L0*.

    E. HA$IL PERCOBAAN

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    27/39

    • 4erat beton segar G bohler L0  B :6?16 gr 

    • 4erat bohler L:  B =?6 gr 

    • Eolume bohler E B 01=6 cm= 

    7. PERHITUN=AN

    a. 4erat si 4eton

    E

    LL#   :0

     −=

    =?1?,001=6

    =?6:6?16

    cm gr =

    −=  

     b. 4anyaknya 4eton Per 5ak Semen

    • 4erat jenis beton basah )A* B 0=16 kg9m=

    • (adar semen rencana )4* B

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    28/39

    Pekerjaan :666 m= B )Eolume total* ' ) M *

    B :666 m= ' ):0,=1 &ak9m=*

    B :0=16 &ak semen

    =. KE$IMPULAN

    #ari percobaan ini didapat

    • 4erat isi beton B "292 )r

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    29/39

    BAB I

    PEN=U5IAN AN=KA PANTUL BETON

    1. TU5UAN PERCOBAAN

    Pengujian dilaksanakan untuk menyelidiki secara cepat suatu area yang

    luas dari struktur yang terbuat dari beton, akan tetapi tidak dimaksudkan sebagai

    alternatif untuk menetapkan kekuatan beton. "etode uji ini mencakup penentuan

    angka pantul beton keras dengan menggunakan palu pantul yang dikendalikan

    oleh pegas.

    ". PERALATAN

    Palu pantul, terdiri dari sebuah palu baja yang gerakannya dikendalikan

    oleh pegas, apabila dilepas akan memukul hulu palu yang terbuat dari baja yang

    kontak langsung pada permukaan beton. Palu baja harus bergerak dengan

    kecepatan konstan dan dapat dilakukan ulang. >arak pantul antara palu baja dan

    hulu palu diukur dalam skala linier.

    0. BAHAN

    Sampel beton silinder yang telah mengeras sebanyak buah denganwaktu perendaman selama 01 hari di dalam air.

    2. PRO$EDUR PERCOBAAN

    :. Pegang alat dengan kokoh sehingga posisi hulu palu tegak lurus dengan

     permukaan beton yang diuji.

    0. Tekan alat secara perlahan ke arah permukaan uji sampai palu pantul

    menumbuk hulu palu.

    =. Setelah tumbukan, tahan tekanan pada alat dan apabila perlu tekan tombol

     pada sisi alat untuk mengunci hulu palu pada posisinya.

    ?. 4aca dan catat angka pantul pada skala untuk angka yang terdekat.

    . 8akukan @ titik bacaan pada setiap daerah pengujian dengan jarak masingF 

    masing titik bacaan tidak boleh lebih kecil dari 0 mm.

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    30/39

    @. Periksa permukaan beton setelah tumbukan, batalkan pembacaan jika

    tumbukan memecahkan atau menghancurkan permukaan beton karena terdapat

    rongga udara, dan ambil titik bacaan yang lain.

    4. PERHITUN=AN

     ;o.A;3(A PA;T28 )*

    Nr 

    Caktor 

    (oreksi

    Alat

     

    )(oreksi*: 0 = ? @ (eterangan

    : ?0 =: 0< =: == 0< =0.6 :.6= ==.?7

    =0 =0 =1 =: ==.0 :.6= =?.0?

    0 =1 =0 =6 0? 01 =0 =6.@7 :.6= =:.<

    =0 01 0< 0? 0@ 00 [email protected]= :.6= =6.70

    = = =: =1 =? =0 01 ==.66 :.6= ==.

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    31/39

    =a&+ar 2.1.  3rafik hubungan antara angka pantul terhadap kuat tekan beton

    keras.

    6. KE$IMPULAN

    4eberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari angka pantul dan grafik 

    diatas adalah

    :. 4erdasarkan grafik diatas, diperoleh angka kuat tekan beton rata-rata

    adalah =:6 kg9cm0

    0. >ika kita bandingkan dengan hasil uji tekan, maka terdapat hasil yang

     jauh berbeda diantara keduanya. Sehingga kedua pengujian ini perlu ada

    kalibrasi terlebih dahulu

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    32/39

    BAB

    PEMERIK$AAN KEKUATAN TEKAN BETON

    A. TU5UAN PERCOBAAN

    Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kekuatan tekan beton

     berbentuk kubus dan silinder yang dibuat dan dirawat di laboratorium. (ekuatan

    tekan adalah beban persatuan luas yang menyebabkan beton hancur.

    B. PERALATAN

    a. !etakan silinder diameter : cm, tinggi =6 cm.

     b. Tongkat pemadat diameter :@ mm, panjang @6 cm dengan ujungdibulatkan dan terbuat dari baja anti karat.

    c. 4ak pengaduk beton kedap air dengan mesin pengaduk.

    d. Timbangan dengan ketelitian 6.= dari berat contoh.

    e. "esin tekan, kapasitas sesuai dengan keruntuhan.

    f. Satu set alat pemeriksaan slump.

    g. Satu set alat pemeriksaan berat isi beton.

    C. BAHAN

    a. Air bersih

     b. Agregat halus )Pasir Awang 4angkal*

    c. Agregat kasar )(erikil Awang 4angkal*

    d. Semen 3resik Type

    D. CARA MELAKUKAN

    Pembetonan 4eton Segar 

    a. Timbang bahan-bahan tersebut di atas seperti tercantum dalam mi'

    design.

     b. "asukkan agregat kasar dan halus ke dalam pengaduk, meskipun

    disarankan untuk menggunakan alat pengaduk namun pada pelaksanaannya

    laboratorium struktur pembimbing dengan pekerjaan pengadukan secara

    manual. "asukkan semen ke dalam talam lalu diaduk secara manual sampai

    campuran merata.

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    33/39

    Penentuan Slump

    a. Tentukan nilai slump dengan range slump 7, F : cm.

     b. Apabila nilai slump telah memenuhi range 7, F : cm, berarti kekentalan

     beton segar telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

    c. Apabila belum memenuhi, maka ulangi pekerjaan pengadukan sampai

    memenuhi nilai slump yang direncanakan.

    Pencetakan dan Persiapan 4enda 2ji

    a. silah cetakan dengan adukan dalam tiga lapisan dipadatkan dengan

    tusukan 0 kali secara merata.

    Pada saat melakukan pemadatan lapisan pertama, tongkat pemadat boleh

    mengenai dasar cetakan. Pada saat pemadatan lapisan kedua serta ketiga

    tongkat pemadat boleh masuk antara 0.? mm kedalam lapisan pertama atau

     bawahnya. Tempatkan cetakan di atas alat penggetar atau gunakan alat

     penggetar )Eibrator* dan getarkan sampai gelembung dan rongga-rongga

    udara tidak ada lagi. atakan permukaan beton dan tempatkan cetakan di

    tempat yang lembab, kemudian diamkan selama 0? jam.

     b. Setelah 0? jam bukalah cetakan dan keluarkan benda uji.

    c. endam benda uji di dalam bak perendam berisi air yang telah memenuhi

    syarat untuk perawatan selama waktu yang dikehendaki.

    Persiapan Pengujian

    a. Ambillah benda uji yang akan ditentukan kekuatannya dari bak pertama

    kemudian bersihkan dari kotoran yang menempel dengan kain lembab.

     b. Tentukan berat dan ukuran benda uji.

    c. 2ntuk benda uji berbentuk silinder, lapisi permukaan atas dan bawah

    dengan mortel belerang dengan cara sebagai berikut

    • letakkan mortar di dalam pot leleh )"elting Pot* sampai suhu kira-

    kira =66!.

    • Tuangkan belerang cair ke dalam cetakan pelapis yang dinding

    dalamnya telah dilapisi gemuk tipis-tipis.

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    34/39

    • (emudian letakkan benda uji tegak lurus pada cetakan pelapis sampai

    mortar belerang cair menjadi keras.

    • #engan cara yang sama lakukan pelapisan pada permukaan yang lain.

     ;amun dalam pelaksanaannya kami tidak memperlakukannya sampai silinder 

    tersebut di atas sebab disesuaikan dengan petunjuk instruktur.

    Pengujian

    a. 8etakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris

     b. >alankan mesin tekan dengan penambahan beban yang konstan berkisar 

    antara 0-? kg9cm0 per detik.

    c. 8akukan pembebanan sampai benda uji menjadi hancur dan catatlah beban maksimum yang terjadi selama pemerikasaan benda uji.

    E. PERHITUN=AN

    umus kekuatan tekan beton A

    P=σ   kg9cm0

    #imana P B beban maksimum )kg*

    A B 8uas penampang benda uji )cm0*

    Tabel pemeriksaan kuat tekan beton

    N8

    Tan))a*U&ur

    (ari!

    Berat

    ()ra&!

    Luas

    (c&"!

    Be+an

    Ma

    (k)!

    Tekanan (k)

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    35/39

    fc (MPa!  

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    36/39

    f/cr B f/c G "

    f/c B f/cr F "

    f/c B 06,

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    37/39

    #engan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SLT. (arena hanya

    dengan berkah dan hidayahnya-;ya jugalah sehingga Q Hapran ra"ti"um Te"nlgi

     ,a-an $nstru"si I ini bisa selesai tepat pada waktunya.8aporan ini kami susun berdasarkan hasil praktikum yang kami laksanakan

    di 8aboratorium Teknologi 4ahan Cakultas Teknik 2niversitas 8ambung "angkurat.

    Adapun tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa bisa mamahami

    konsep mengenai bahan-bahan konstruksi serta mampu menerapkannya didalam

    kehidupan yang nyata.

    #alam kesempatan ini pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak 

    yang telah membantu kami, 4apak dosen pengasuh mata kuliah teknologi bahan

    konstrusi, kepala laboratorium teknologi bahan, asisten praktikum, instruktur 

     praktikum, dan semua pihak yang telah membantu pembuatan laporan ini. Akhir kata

    semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

    4anjarbaru, "ei 06:0

      Tim Penulis

      Ke*8&'8k III

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    38/39

    LEMBAR TANDA $ELE$AI

    PRAKTIKUM TEKNOLO=I BAHAN KON$TRUK$I II

    +ang bertanda tangan dibawah ini, (epala 8aboratorium Teknologi

    4ahan (onstruksi Cakultas Teknik 2niversitas 8ambung "angkurat menerangkan

     bahwa Ke*8&'8k III dengan anggota

    :. %endra Prasetya %:A:6

  • 8/18/2019 Praktikum TBK 2

    39/39

    8R"4A PR;3RSA%A;

    8R"4A ASSTR;S

    (ATA PR;3A;TA

    #ACTA S

    BAB. I PERENCANAAN CAMPURAN BETON (MIG DE$I=N!

    A. Pendahuluan

    4. Perencanaan !ampuran Adukan 4eton

    BAB. II PERCOBAAN $LUMP BETON

    A. Tujuan Percobaan

    4. Peralatan

    !. 4ahan

    #. Prosedur Percobaan

    R. Perhitungan

    C. (esimpulan

    BAB. III PEMERIK$AAN BERAT I$I BETON DAN BAN;AKN;A

    BETON PER AK $EMEN

    A. Tujuan Percobaan

    4. Peralatan

    !. 4ahan

    #. Prosedur Percobaan

    R. %asil Percobaan

    C. Perhitungan

    3. (esimpulan

    BAB. I PEN=U5IAN AN=KA PANTUL BETON

    A. Tujuan Percobaan

    4. Peralatan

    !. 4ahan

    #. Prosedur Percobaan

    R. Perhitungan

    C. (esimpulan

    BAB. PEMERIK$AAN KUAT TEKAN BETON

    A. Tujuan Percobaan

    4. Peralatan!. 4ahan

    #. Prosedur Percobaan

    R. Perhitungan

    C. (esimpulan

    LAMPIRAN