PRAKTIKUM SPO TF 1

7/25/2019 PRAKTIKUM SPO TF 1

1/18

1

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIK P1

PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER

DISUSUN OLEH :

BRAMANTYO KRISDITO ADI NRP 2414 106 016

ASISTEN :

BAZI AJI NRP 2411 100 0!

PROGRAM STUDI S1 LINTAS JALUR TEKNIK "ISIKA

JURUSAN TEKNIK "ISIKA

"AKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

NSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NO#EMBER

SURABAYA

201


2/18

2

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIK P1

PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER

DISUSUN OLEH :

BRAMANTYO KRISDITO ADI NRP 2414 106 016

ASISTEN :

BAZI AJI NRP 2411 100 0!

PROGRAM STUDI S1 LINTAS JALUR TEKNIK "ISIKA

JURUSAN TEKNIK "ISIKA

"AKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

NSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NO#EMBER

SURABAYA

201


3/18

ABSTRAK

Mixing tankadalah salah satu sistem yang sangat sering

digunakan dalam dunia industri. Oleh karena itu, dibutuhkan

suatu sistem kontrol otomasi untuk mengatur mixing tank

pada industri. Saat ini dunia industri telah mengenal

Programmable Logic Controller, yaitu suatu perangkat

elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram

untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan

fungsi spesifik. Mixing tank menggunakan 3 buah sensor

untuk mendeteksi level air, yaitu sensor bawah, tengah dan

atas . kemudian digunakan rangkaian interlock untuk

mengaktifkan pompa 1, mixer , dan pompa serta lampu

indikatornya.


4/18

DA"TAR ISI

ABSTRAK...................................................................iDAFTAR ISI................................................................ ii

DAFTAR GAMBAR..................................................... iv

DAFTAR TABEL..........................................................v

BAB I........................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................1

1.2 R!"an Ma"ala#........................................1

1.$ T%an..........................................................1

BAB II.......................................................................2

DASAR TE&RI...........................................................2

2.1 Pr'gra!!a(le L'gi) *'ntr'ller...................2

2.2 Da"ar Pe!'gra!an PL*..............................+

2.$ Ba#a"a Pe!r'gra!!an PL*........................+

2.$.1 La,,er Diagra! -LD.............................+

2.$.2 Fn)ti'n Bl'k Diagra! -FBD................/

2.$.$ Str)tre Te0t -ST................................./

2.$.+ Mne!'ni) *',e In"tr)ti'n Li"t -IL... ./2.$./ Seential Fn)ti'n *#art...................../

BAB III.......................................................................3

MET&D&L&GI...........................................................3

$.1 Peralatan.........................................................3

1.+ $.2 Pr'"e,r Per)'(aan...............................3


5/18

BAB I4......................................................................5

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN...........................5

+.1 Anali"a Data................................................5

+.2 Pe!(a#a"an................................................6

BAB 4.....................................................................11

KESIMPULAN DAN SARAN.......................................11

/.1 Ke"i!7lan...................................................11

/.2 Saran.............................................................11DAFTAR PUSTAKA...................................................12


6/18

DA"TAR GAMBAR

Ga!(ar 2.1 K'ntr'l *l'"e, L''7 ,i In,"tri............./Ga!(ar.2.2 Diagra! Bl'k PL*................................./

Ga!(ar +.1 La,,er Diagra! Si"te!........................8

Ga!(ar +.2 K'n,i"i Air Naik Mele9ati Sen"'r Ba9a#

...............................................................................1:

Ga!(ar +.$ K'n,i"i Air Naik Mele9ati Sen"'r Tenga#

...............................................................................1:

Ga!(ar +.$ K'n,i"i Air Naik Mele9ati Sen"'r Ata"11

Ga!(ar +.+ K'n,i"i Air Trn Mele9ati Sen"'rTenga#....................................................................11

Ga!(ar +./ K'n,i"i Air Trn Mele9ati Sen"'r

Ba9a#....................................................................12


7/18

DA"TAR TABEL

Ta(el $.1 In7t ,an &t7t P*T 15 ke PL* Sie!en"

S5;2::......................................................................3

BAB I

PENDAHULUAN

1$1 L%&%' B()%*%+,

!roduksi dengan kualitas yang baik merupakan tujuan

utama dunia industri. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu

sistem otomasi industri yang efisien dan mudah dioperasikan

untuk men"apai tujuan perusahaan. Saat ini dunia industri

telah mengenal Programmable Logic Controller yaitu suatu

perangkat untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sistem

produksi.

Programmable Logic Controller atau biasa disebut !#$

adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori

yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi

yang menjalankan fungsi spesifik seperti % logika, sekuen,

timing, "ounting dan aritmatika untuk mengontrol suatu

mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang

diinginkan.1$2 R-.-/%+ M%/%)%

&dapun rumusan masalah yang terdapat pada praktikum kali

ini adalah sebagai berikut %

1. 'agaimana membuat ladder diagram dari sistem water

level tank(

1$! T--%+


8/18

&dapun tujuan praktikum kali ini adalah sebagai berikut %

1. !raktikan mampu mengetahui konfigurasi hardware dari

sistem water level tank.. !raktikan mampu mengetahui "ara membuat ladder

diagram dari sistem water level tank

BAB II

DASAR TEORI

2$1 P','%..%3)( L,5 C+&'))('

!ada dasarnya !rogrammable #ogi" $ontroller m )!#$* itu

merupakan suatu peralatan elektronika yang berbasis

mikropro"essor, yang diran"ang khusus untuk menggantikan

kinerja peralatan peralatan elektronik seperti "ounter, relay

elektronik, timer dalam suatu proses pengendalian )"ontroller*.!#$ mempunyai kelebihan yang kemungkinan tidak

dimiliki oleh peralatan kontrol konvensional yaitu bahwa !#$

dapat bekerja pada industri dengan kondisi yang "ukup berat,

dengan tingkat polusi tinggi, fluktuasi temperatur antara +

sampai + dan kelembaban relatif antara + sampai /0.

ibandingkan dengan sistem kendali konvensional, !#$

mempunyai kelebihan antara lain %

'ekerja handal dan aman, serta fleksible.

2emat dalam jumlah pengawatan.

!emrogramannya sederhana dan mudah diran"ang

dalam bahasa atau instruksi yang mudah dimengerti.

!emasangan atau instalasinya mudah.


9/18

!#$ dapat digunakan untuk mengendalikan peralatan-

peralatan, mesin-mesin pada proses produksi diberbagai industri

logam, perusahaan perakitan, industri semen, industri otomotif,pengolahan dikilang minyak, industri makanan dan minuman

serta masih banyak di bidang industri lain.

!#$ )!rogrammable #ogi" $ontroller* adalah sebuah

alat instrument yang mempunyai kemampuan menyimpan

instruksi-instruksi yang berfungsi sebagai kendali atau

melaksanakan fungsi suatu perintah kerja yang sekuensial,

perhitungan aritmatik, pemrosesan numerik, sarana komunikasi

dari suatu proses yang jenis input atau outputnya berupa sinyallogi" on-off. !#$ merupakan sistem operasi elektronik

digital yang diran"a ng untuk keperluan lingkungan industri,

!#$ digunakan untuk menggantikan fungsi relay-relay yang

banyak digunakan.

G%.3%' 2$1 ontrol $losed #oop di 4ndustri

!#$ menerima sinyal input dari peralatan sensor

berupa sinyal on off. &pabila input berupa sinyal analog,

maka dibutuhkan input analog modul yang menkonversikan

sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal tersebut langsung

dikirim ke $entral !ro"essing 5nit )$!5* untuk diproses sesuaiprogram yang dibuat. 2asil pemrosesan berupa sinyal

keluaran digital yang dikirim ke modul output untuk

menjalankan aktuator. !abrikan yang membuat produk !#$

diantaranya &llan 'radley, Omron, 6itshubishi, 7eneral

8le"tri"-lo"ker 6oler, 9esto, :exas 4nstrument, Siemens,

:oshiba, dan S"heneider. !#$ yang dipakai dalam praktikum

kali ini adalah !#$ Siemens S;-++ dan &llen 'radley

)logixpro*.


10/18

G%.3%'$2$2 iagram 'lok !#$

2$2 D%/%' P(.,'%.%+ PLC

ontrol program adalah komponen utama dalam

sistem yang bekerja se"ara otomatis. ontrol program harus

didesain se"ara sistematis, terstruktur dengan baik dan harus

terdokumentasi agar bebas dari kesalahan, pemeliharaan

mudah, dan efektif dalam biaya. 5ntuk memrogram !#$

dapat digunakan prosedur berikut untuk menyelesaikan

permasalahan mengenai kontrol. #angkah-langkah dalam

membuat program sebagai berikut %

a. 4dentifikasi 6asalah

efinisi permasalahan untuk menjabarkan problem

kontrol dalam bentuk detail. 4nformasi yang diperlukan

yaitu skema posisi, skema sekuensial, dan table kebenaran

untuk menerangkan hubungan 4


11/18

#adder diagram atau sering disebut juga ladder logi" adalah

bahasa pemrograman !#$ yang menggambarkan program

dalam bentuk grafis. iagram ini dikembangkan darikontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan

aliran arus listrik. alam diagram ini terdapat buah garis

vertikal, yang mana garis vertikal sebelah kiri dihubungkan

dengan sumber tegangan positip "atu daya, sedangkan garis

vertikal sebelah kanan dihubungkan dengan sumber

tegangan negatip "atu daya. iantara garis tersebut

dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari

saklar, sensor dan output. Satu baris dari diagram tersebutbiasanya disebut dengan istilah satu =5>7.

2$!$2 "-+5&+ B)* D%,'%. 7"BD8

iagram fungsi atau 9' adalah bahasa pemrograman !#$

yang menggambarkan bentuk aliran daya atau aliran sinyal

dalam rung dengan menggunakan blok-blok diagram fungsi

logik )gerbang logik*. !ada dasarnya terdapat 3 ma"am blok

fungsi logik dasar yaitu &>, O= dan >O: )4nverse*.

Sedangkan fungsi logik lainnya dapat dibangun dengan

mengkombinasikan ketiga fungsi logika dasar tersebut2$!$! S&'-5&-'( T(9& 7ST8

Stru"ture :ext )S:*, termasuk high level languageumumnya

digunakan untuk beberapa prosedur yang

kompleks menggunakan bahasa yang baku untuk

menyatakan kondisi step yang berbeda. 'ahasa yang

digunakan mirip dengan bahasa pemrograman pada !as"al.

2$!$4 M+(.+5 C( I+/&'-5&+ L/& 7IL8

4nstru"tion #ist )4#*, low level language yaitu pemograman

yang menggunakan statement variabel )huruf* sebagai

inputnyadan sangat efektif untuk aplikasi - aplikasi yang

ke"il dimana terdapat perintah - perintah yang sudah baku.

'isa menyajikan banyak input dan output.


12/18

2$!$ S(;-(+&%) "-+5&+ C%'&

Se?uential 9un"tion $hart, bahasa pemrograman ini dibuat

dengan sistem "hart yang mempresentasikan tiap step kedalam hubungan - hubungan transisi. i dalam "hart terdapat

urutan langkah - langkah, transisi, dan pe"abangan.

BAB III

METODOLOGI

!$1 P('%)%&%+

!eralatan yang digunakan untuk praktikum kali ini adalah

sebagai berikut %

1. 6odul Siemens S;-++

. abel downloader 6!4

3. 6odul mixing tank

@. !$ yang terinstall Step ; 6i"ro

1$4 !$2 P'/(-' P('53%%+

!rosedur yang digunakan untuk praktikum kali ini adalah

sebagai berikut%

1. Siapkan alat dan bahan.

. Wiringdan tentukan 4


13/18

6ixer A+.0

4ndikator !ompa 1 A+.1

4ndikator 6ixer A+.+4ndikator !ompa A+.

BAB I#

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4$1 A+%)/% D%&%

!ada praktikum kali ini membuat ladder diagram

dari sistem pengendalian level air. !roses sistem

pengendalian air tersebut adalah sebagai berikut % ketika

saklar 1 ditekan, maka pompa 1 dan lampu indikator

pompa 1 menyala. emudian air naik dan mengenai

sensor bawah, pompa 1 dan lampu indi"ator tetap

menyala. Selanjutnya air terus naik dan mengenai sensor

tengah. !ada saat mengenai sensor tengah, mixer besertalampu indi"ator mixer menyala dan pompa 1 serta lampu

indi"ator pompa 1 tetap menyala. #alu saat air naik dan

melewati sensor 3 maka pompa dan lampu indi"ator

menyala sedangkan pompa 1, mixer, lampu indi"ator

pompa 1 dan lampu indi"ator mixer dalam keadaan mati.

emudian saat air turun dan mengenai sensor bawah

maka pompa dua dan lampu indi"ator pompa mati

sedangkan pompa 1 dan lampu indi"ator pompa 1menyala. 2al ini terjadi se"ara berulang-ulang dan terus

menerus. Sehingga ladder diagram yang dihasilkan

adalah seperti dibawah ini


14/18

G%.3%' 4$1 #adder iagram Sistem

4$2 P(.3%%/%+

#adder diagram diatas adalah menggambarkan sistempengendalian level air. !roses kerja dari ladder diagram

tersebut adalah sebagai berikut % saat saklar ditekan, maka

output kontak >O pompa 1 akan aktif kemudian arus

listrik melalui kontak >$ dari sensor atas dan lampu

indikator sehingga mengaktifkan pompa 1 dan lampu

indikator 1. !ompa 1 berfungsi untuk menambah air. Saat

air trus bertambah dan mengenai sensor bawah maka

kondisinya tetap seperti sebelumnya.

G%.3%' 4$2 ondisi &ir >aik 6elewati Sensor 'awah

emudian saat air naik dan mengenai sensor tengah, maka

input kontak >O sensor tengah terhubung dan

mengaktifkan mixer beserta lampu indikator mixer.


15/18

G%.3%' 4$! ondisi &ir >aik 6elewati Sensor :engah

Selanjutnya air naik melewati sensor atas sehingga kontak

input >O dari sensor atas terhubung dan mengkatifkan

pompa dan lampu indikator . Selain itu, kontak >$ dari

sensor atas tidak terhubung maka memutus aliran arus

pada pompa 1, lampu indikator 1, mixer dan lampu

indikator mixer sehingga alat-alat tersebut mati.

G%.3%' 4$! ondisi &ir >aik 6elewati Sensor &tas

!ompa berfungsi untuk menarik air dari tanki, sehingga

air pada tanki menurun se"ara perlahan-lahan. Saat sensor

air melewati sensor tengah, kondisi pompa dan lampu

indikator pompa tetap menyala karena kontak output >$

lampu indikator tidak terhubung dan kontak output >O

lampu indikator 1 sehingga pompa 1 dan mixer beserta

lampu indikatornya tidak menyala.


16/18

G%.3%' 4$4 ondisi &ir :urun 6elewati Sensor :engah

Saat air turun dan melewati sensor bawah maka kontakinput >O sensor bawah terhubung, kontak Output >$

lampu indikator pompa terhubung sehingga

mengaktifkan pompa 1 dan lampu indikator pompa 1.

G%.3%' 4$ ondisi &ir :urun 6elewati Sensor 'awah

ari pembahasan program ladder diagram diatas dapat

diketahui rangkaian interlo"k )pengun"i* sangat berguna

dalam sistem pengendalian level air.


17/18

BAB #

KESIMPULAN DAN SARAN

$1 K(/.>-)%+

ari analisa data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut %

1. 5ntuk membuat ladder diagram harus mengetahui proses

dari sistem yang akan dikontrol dan mengetahui 4


18/18

DA"TAR PUSTAKA

1. :im &sisten #arins.+10.6odul Sistem !engendalianOtomatik.Burusan :eknik 9isika 4:S.Surabaya

2. < ?&nline@.

Availa(le #tt7e");

te!i.(l'g"7't.)'!2:1$:1(a#a"a;

7e!7r'gra!an;7a,a;7l).#t!l. ?A))e""e, 18

A7ril 2:1/@.

PRAKTIKUM SPO TF 1

Documents

Transcript of PRAKTIKUM SPO TF 1