Praktikum PB7

6
Praktikum Pertanian Berlanjut ke 7 Biodiversitas lansekap dan hidrologi Praktikum pada tatap muka ke 7 kali ini terdiri atas 2 materi yaitu menjelaskan isi film dan menentukan kualitas air sungai berdasarkan data hasil pengamatan. Berikut ini urutan cara kerja praktikum: Alat bahan: 1. Film RUPES 2. Panduan nilai toleransi hewan makroinvertebrata Cara kerja: 1. Jelaskan pengantar materi ke 1. 2. Jelaskan durasi film yang akan diputar. 3. Jelaskan isi pertanyaan yang harus dijawab. 4. Bagi menjadi 4 kelompok. 5. Putar filmnya. (15 menit) 6. Diskusikan per kelompok dan jawab semua pertanyaan yang ada. (25 menit) 7. Presentasi hasil dan diskusi kelas (40 menit). 8. Setelah selesai presentasi dan diskusi (no 7), berikan penjelasan singkat bahwa salah satu fungsi keragaman biodiversitas lanskap dalam kaitanya dengan hidrologi adalah sebagai penyedia air bersih (bagi manusia dan hewan), hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pertanian berlanjut. Oleh sebab itu, monitoring kualitas air sungai sangat diperlukan. 9. Jelaskan isi pengantar materi ke 2. 10. Kerjakan secara bersama contoh hasil pengamatan kualitas air menggunakan FBI. (10 menit). 11. Kerjakan tugas mandiri menghitung nilai FBI perkelompok. 10 menit

Transcript of Praktikum PB7

Page 1: Praktikum PB7

Praktikum Pertanian Berlanjut ke 7

Biodiversitas lansekap dan hidrologi

Praktikum pada tatap muka ke 7 kali ini terdiri atas 2 materi yaitu menjelaskan isi film dan menentukan kualitas air sungai berdasarkan data hasil pengamatan. Berikut ini urutan cara kerja praktikum:

Alat bahan:

1. Film RUPES2. Panduan nilai toleransi hewan makroinvertebrata

Cara kerja:

1. Jelaskan pengantar materi ke 1.2. Jelaskan durasi film yang akan diputar. 3. Jelaskan isi pertanyaan yang harus dijawab.4. Bagi menjadi 4 kelompok.5. Putar filmnya. (15 menit)6. Diskusikan per kelompok dan jawab semua pertanyaan yang ada. (25 menit)7. Presentasi hasil dan diskusi kelas (40 menit).8. Setelah selesai presentasi dan diskusi (no 7), berikan penjelasan singkat bahwa salah satu

fungsi keragaman biodiversitas lanskap dalam kaitanya dengan hidrologi adalah sebagai penyedia air bersih (bagi manusia dan hewan), hal ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pertanian berlanjut. Oleh sebab itu, monitoring kualitas air sungai sangat diperlukan.

9. Jelaskan isi pengantar materi ke 2.10. Kerjakan secara bersama contoh hasil pengamatan kualitas air menggunakan FBI. (10 menit).11. Kerjakan tugas mandiri menghitung nilai FBI perkelompok.12. Buat laporan tertulis perkelompok dan kumpulkan di bagian akademik (Pak mardiono);

(maksimal 2 hari setelah kuliah).

Selamat bekerja. Terimakasih.

10 menit

Page 2: Praktikum PB7

1. Rewarding Upland Poor and Environmental Services

A. Pengantar singkat (isi film):

Hutan merupakan habitat alami bebagai flora dan fauna didunia. Keberadaannya harus tetap terjaga guna menjaga keaneka ragaman hayati (biodiversitas). Hal ini berarti semua kegiatan pemanfaatan lahan hutan harus terkontrol sehingga masyarakat yang tinggal disekitar kawasan hutan berkewajiban menjaga keberadaan hutan tersebut.

Namun disisi lain hal ini sulit untuk dilakukan karena tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar hutan masih rendah. Kondisi ini memicu terjadinya intensifikasi lahan hutan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Bila hal ini dibiarkan maka akan terjadi kerusakan lingkungan yang dampaknya akan diterima oleh mayarakat bagian hilir. Selain itu ketimpangan pembangunan antara hulu (desa) dengan hilir (kota) juga masih tinggi, seperti keberadaan sarana kesehatan dan pendidikan yang masih kurang bagi masyarakat hulu.

Berdasarkan kondisi tersebut harus ada mekanisme imbal jasa lingkungan antara masyrakat hulu dan hilir. Salah satu contoh mekanisme tersebut adalah program RUPES yang berisi para pakar lingkungan dari berbagai negara. Program ini membantu menentukan mekanisme imbal jasa lingkungan antara masyarakat hulu dan hilir sesuai dengan kebutuhan masing-masing lokasi. Pemanfaatan lahan di bagian hulu harus memperhatikan aspek konservasi lingkungan dan biodiversitasnya, Demikian juga dengan pembangunan di bagian hilir harus mampu meningkatkan kejahteraan bagian hulu. Contohnya adalah keragaman biodiversitas DAS dapat menurunkan sedimentasi waduk sehingga generator dapat berfungsi baik dalam menghasilkan listrik bagi masyarakat hulu hilir dan berfungsi sebagai penyedia air bersih.

B. Pertanyaan:

Berdasarkan film yang telah diputar jawablah pertanyaan berikut ini:

1. Jelaskan secara singkat fungsi hutan (biodiversitas)? 2. Jelaskan secara singkat kondisi sosial ekonomi masyarakat bagian hulu (tinggal di sekitar

kawasan hutan)?3. Jelaskan singkat tujuan program RUPES (Rewarding Upland Poor for Environmental

Services)?4. Sebutkan 6 lokasi pelaksanaan program RUPES di Asia tengara?5. Jelaskan secara singkat pelaksanaan RUPES di setiap lokasi dan indikator yang digunakan? 6. Jelaskan secara singkat berbagai pihak yang terlibat dalam program imbal jasa lingkungan

tersebut (RUPES)?7. Apa yang dapat saudara simpulkan dari film tersebut terkait hubungan antara biodiversitas

lansekap dan hidrologi?

Page 3: Praktikum PB7

2. Biological Monitoring of water quality

A. Pengantar:

Dewasa ini penurunan kualitas air tidak hanya terjadi di daerah hilir, tetapi juga didaerah hulu. Alih guna lahan hutan menjadi pertanian dan permukiman merupakan faktor utama penyebab terjadinya penurunan kualitas air sungai di daerah hulu melalui sedimentasi, penumpukan hara, dan pencemaran kimia pestisida. Kondisi ini mempengaruhi kesehatan manusia dan keberadan makhluk hidup yang ada di perairan. Penumpukan unsur hara di perairan memicu booming alga, akumulasi racun pestisida dapat membunuh hewan air dan menimbulkan berbagai jenis penyakit bagi manusia.

Guna mengantisipasi kondisi tersebut maka perlu adanya pendugaan kualitas air sungai. Terdapat tiga jenis pendugaan kualitas air sungai yaitu fisikokimia dan biologi. Pendugaan fisik meliputi suhu, warna, kekeruhan, dsb. Pendugaan kimia meliputi pH, COD, BOD,dsb. Prndugaan biologi memanfaatkan makroinvertebrata sperti plankton, mikrobentos, dan makrobentos. Pemanfaatn hewan jenis ini karena sangat peka terhadap perubahan lingkungan dan ditemukan dihampir semua perairan. Pada praktikum kali ini akan dipelajari cara pendugaan kualitas air sungai secara biologi dengan metode FBI (Famili Biotik Indeks). Rumus FBI (Hilsenhoff, 1988) adalah

FBI = [∑ (xi * ti)]/n, dimana xi = jumlah individu yang ditemukan pada tiap family, ti = nilai toleransi dari family, n = jumlah total organism dalm satu plot.

Tabel klasifikasi kualitas air berdasarkan FBI

Nilai FBI Kualitas air Tingkat pencemaran

0 .00– 3.75 Sangat baik Tidak terpolusi bahan organik3.75 – 4.25 Baik sekali Sedikit terpolusi bahan organik4.26 – 5.00 Baik Terpolusi beberapa bahan organik5.01 – 5.75 Cukup Terpolusi agak banyak bahan organik5.76 – 6.50 Agak buruk Terpolusi banyak bahan organik6.51 – 7.25 Buruk Terpolusi sangat banyak bahan organik7.26 – 10.00 Buruk sekali Terpolusi berat bahan organik

Page 4: Praktikum PB7

B. Tugas mandiri:

Tentukan nilai FBI dan jelaskan secara singkat terkait dengan kulitas air !

Kelompok I

Ordo Famili Jumlah individu (xi)

Nilai toleransi (ti)

xi *ti

Coleoptera Dryopidae 2Haliplidae 5

Diptera Caenidae 6Dixidae 2Empididae 1

Gastropoda Bithyniidae 3Trichoptera Lepidostomatidae 4Kelompok II

Ordo Famili Jumlah individu (xi)

Nilai toleransi (ti)

xi *ti

Gastropoda Anclydae 2Trichoptera Glossosomatidae 5Diptera Blephariceridae 6

Dixidae 2Atheceridae 1

Coleoptera Ptilodctylidae 3Haliplidae 4

Kelompok IIIOrdo Famili Jumlah individu

(xi)Nilai toleransi

(ti)xi *ti

Acariformes Arrenuridae 2Tyrellidae 5Limnocharidae 6

Gastropoda Bithyniidae 2Valvatidae 1Phsydae 3Planorbidae 4

Kelompok IVOrdo Famili Jumlah individu

(xi)Nilai toleransi

(ti)xi *ti

Ephemeroptera Ephemerilidae 2Megaloptera Corydalidae 5Plecoptera Leuctridae 6

Pteronarcydae 2Peltoperlidae 1

Tricoptera Glossosomatidae 3Odontoceridae 4