Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan1 1.Konfigurasi dasar linuxa.Konfigurasi hostname menggunakan prefix " svr " diikuti dengan nomor lokasi PC dan nama domain arjuna.biz # nano /etc/sysconfig/network MenjadiHOSTNAME=svr2.arjuna.biz Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari editor: CTRL-X b.Verifikasi perubahan nama komputer menggunakan perintah hostname # hostname (Terlihat nama hostname masih menggunakan yg sebelum dilakukan perubahan. Perubahan pada hostname akan berefek setelah direstart menggunakan perintah "reboot". Lakukan diakhir saja). Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan2 c.Konfigurasi pengalamatan IP pada interface eth0 1)Berpindah ke lokasi direktori yg memuat file konfigurasi interface jaringan # cd /etc/sysconfig/network-scripts 1)Menampilkan informasi di direktori mana saat ini berada # pwd 2)Melihat isi direktori tsb: # ls Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan3 1)Mengatur konfigurasi interface jaringan eth0 # nano ifcfg-eth0 Kemudian lakukan perubahanagar menjadi seperti ketentuan di bawah DEVICE=eth0BOOTPROTO=noneIPADDR=223.224.225.2 NETWORK=223.224.225.0NETMASK=255.255.255.0BROADCAST=223.224.255. ONBOOT=yesHWADDR= Enter Keluar dari editor nano: CTRL-X Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan4 2)Merestart service jaringan # service network restart 3)Menampilkan informasi pengalamatan IP yang digunakan oleh interface eth0 # ifconfig eth0 2.Konfigurasi server FTP a.Instalasi paket aplikasi vsftpd 1)Mengakses DVD-ROM (Secara default telah termount oleh Linuxnya). Berpindah ke lokasi direktori mount dari DVD-ROM # cd /media/CentOS_5.6_Final/CentOS atau cara cepat # cd /media/C/C Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan5 1)Menampilkan informasi file yang diawali dengan nama "vsftpd" # ls vsftpd* 1)Menginstalasi paket aplikasi vsftpd # rpm -ivh vsftpd 1)Memverifikasi apakah paket aplikasi vsftpd tersebut telah terinstall atau belum # rpm -q vsftpd b.Mengatur agar server FTP tidak mendukung anonymous 1)Berpindah ke direktori yang memuat konfigurasi utama dari server FTP yaitu /etc/vsftpd # cd /etc/vsftpd Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan6 1)Melihat hasil dari proses backup dilangkah sebelumnya # ls 1)Mengubah konfigurasi vsftpd.conf # nano vsftpd.conf Ubah nilai parameter berikut: anonymous_enable=YES diubah menjadi: anonymous_enable=NO Seperti pada gambar di bawah Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari editor: CTRL-X Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan7 2)Mengaktifkan service vsftpd # service vsftpd start 1)Mengatur agar service vsftpd aktif langsung ketika booting awal # ntsysv Temukan nama service " vsftpd " dengan menggunakan tombol page down atau tombol panah bawah, dan lakukan seleksi dengan menggunakan tombol spasi. Selanjutnya tekan tab agar berpindah ke tombol OK -> Enter. a.Verifikasi penonaktifan fitur anonymous melalui ftp client # ftp localhost username: anonymous password: mail@mail.comHasil dari proses ini harus loginnya gagal. ftp> quit Seperti pada gambar di bawah: Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan8 c.Membuat user linux yg nantinya dapat digunakan login dari FTP 1)Membuat user baru dg nama arjuna, nakula dan sadewa # useradd arjuna # useradd nakula # useradd sadewa 2)Mengatur password user arjuna, nakula dan sadewa # passwd arjuna New password : qwertyRetype new password : qwertyUlangi langkah 2 untuk user nakula dan user sadewa Seperti pada screen di bawah: Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan9 3)Memverifikasi user & password yg telah dibuat sebelumnya dengan melakukan login melalui ftp client # ftp localhost Username : arjuna Password : qwerty Login harus sukses ftp> quitUlangi langkah 3 untuk user nakula dan user sadewa Seperti pada screen di bawah: 3.Konfigurasi server web a.Aplikasi httpd sudah terinstalasi b.Konfigurasi Web server agar nama server menggunakan format namakomputer.namaanda.biz 1)Berpindah ke direktori yang memuat file konfigurasi httpd yaitu di direktori /etc/httpd/conf # cd /etc/httpd/conf Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan10 2)Menampilkan informasi di direktori mana saat ini berada # pwd 3)Melihat isi direktori saat ini berada # ls 4)Menyalin file httpd.conf dengan nama httpd.conf.backup # cp httpd.conf httpd.conf.backup Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan11 5)Mengubah konfigurasi httpd.conf # nano httpd.conf CTRL-W: #ServerName www Temukan baris yang mengandung nilai berikut: #ServerName www.example.com:80 Lakukan perubahan pada baris tersebut dengan menghapus tanda # diawal baris dan mengubah namakomputer.namadomain dg ServerName svr2.arjuna.biz:80 Seperti pada screen di bawah: Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari editor: CTRL-X 6)Mengaktifkan service httpd # service httpd start Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan12 1)Mengatur pemetaan secara statik alamat IP ke namakomputer.namadomain yg digunakan # nano /etc/hosts Tambahkan di baris paling bawah alamat-ipnamakomputer.namadomainnamaalias 223.224.225.2svr2.arjuna.bizsvr2 Menjadi seperti pada screen di bawah: Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari editor: CTRL-X c.Membuat homepage # nano /var/www/html/index.html Isikan : Welcome to namaanda.org Seperti pada screen di bawah: Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari editor: CTRL-X Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan13 d.Mengatur agar user di langkah 2d memiliki halaman homepage dg hanya membuat direktori public_html pada home direktorinya 1)Mengatur konfigurasi httpd.conf # nano httpd.conf CTRL-W: UserDir disable mengatur agar parameter ini tidak dijalankan dengan cara menambahkan tanda # diawal directive/parameter tersebut. #UserDir disable Lihat pada baris selanjutnya terdapat directive "#UserDir public_html". Menghilangkan tanda # diawal directive/parameter tersebut: UserDir public_html Hasilnya seperti pada screen di bawah: Menyimpan perubahan konfigurasi: CTRL-O > Enter Keluar dari editor nano: CTRL-X 2)Merestart service httpd agar membaca ulang file konfigurasi httpd.conf # service httpd restart Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan14 1)Mengaktifkan service httpd agar langsung diaktifkan saat booting linux # ntsysv Temukan nama service " httpd " dengan menggunakan tombol page down atau tombol panah bawah, dan lakukan seleksi dengan menggunakan tombol spasi. Selanjutnya tekan tab agar berpindah ke tombol OK -> Enter.Seperti pada screen di bawah: e.Membuat homepage untuk masing-masing user 1)Berpindah user sebagai user arjuna # su - namauser sebagai contoh user arjuna # su - arjuna # pwd 2)Membuat direktori dengan nama "public_html" di home directorinya $ mkdir public_html 3)Melihat isi direktori saat ini berada $ ls Akan terlihat folder dengan nama public_html bewarna biru Seperti pada screen di bawah: Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan15 1)Membuat halaman homepage $ nano public_html/index.html Menyimpan perubahan konfigurasi: CTRL-O > Enter Keluar dari editor nano: CTRL-X $ exit Ulangi langkah e untuk user nakula dan sadewa f. Mengatur ijin akses untuk homedirektori user ali,hasan, dan badu agar dapat diakses oleh user lainnya dari browser # chmod 711 /home/arjuna # chmod 711 /home/nakula # chmod 711 /home/sadewa Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan16 Memverifikasi konfigurasi yg telah dilakukan Buka browser, akses ke alamat berikut: http://svr2.arjuna.biz http://svr2.arjuna.biz/~arjuna http://svr2.arjuna.biz/~nakula http://svr2.arjuna.biz/~sadewa Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan17 4.Konfigurasi DNS menggunakan BIND a.Instalasi paket aplikasi BIND 1)Mengakses DVD-ROM (Secara default telah termount oleh Linuxnya). Berpindah ke lokasi direktori mount dari DVD-ROM # cd /media/CentOS_5.6_Final/CentOS atau cara cepat # cd /media/C/C 2)Menampilkan informasi di direktori mana saat ini berada # pwd 3)Menampilkan file-file yg diawali dengan kata "bind" yg terdpt di DVD-ROM # ls bind* Akan terlihat seperti pada screen di bawah: 1)Menginstalasi paket aplikasi BIND # rpm -ivh bind-9 bind-utils bind-libs bind-chroot 4)Memverifikasi apakah paket aplikasi bind telah terinstall atau belum # rpm -qa | grep bind Akan terlihat seperti pada screen di bawah: Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan18 b.Konfigurasi BIND sebagai server DNS untuk domain "namaanda.biz" 1)Mengubah urutan proses pemetaan nama domain ke alamat IP dan sebaliknya # nano /etc/host.conf asalnya order hosts,bind diubah menjadi order bind,hosts Akan terlihat seperti pada screen di bawah: Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari Editor: CTRL-X 2)Mengatur DNS Client # nano /etc/resolv.conf Isikan: domain namaanda.biz search namaanda.biz nameserver 223.224.225.2 Seperti pada screen di bawah: Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan19 Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari Editor: CTRL-X 3)Membuat user baru di Linux dg nama dns untuk digunakan login dari ftp client pada komputer windows ketika upload file template dns dg nama chroot.zip dan dns.txt # useradd dns 4)Mengatur password untuk user dns # passwd dns Masukkan sandi login untuk user dns : qwerty Seperti pada screen di bawah: Keluar dari VMWare Linux CentOS dengan menekan tombol CTRL-ALT, kemudian buka command prompt windows 7. 5)Memverifikasi pengalamatan IP di Windows 7 C:\> ipconfig | more Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan20 Cek dibagian VMNet1, Pastikan IP-NYA adalah 223.234.225.254 kalo belum silakan diubah melalui Network & Sharing Center > pilih VMNet1 interfacenya > atur IP menjadi 223.224.225.254/24 6)Memverifikasi koneksi dari Windows 7 ke Linux CentOS C:\> ping 223.224.225.9 7)Mengupload file dari Windows 7 ke Server Linux yaitu 2 file dg nama chroot.zip dan dns.txt yang tersimpan di drive C. - Masuk ke command prompt windows - Berpindah ke drive C menggunakan perintah cd \ spt berikut: C:\>Users\namauser> cd \ - Mengakses FTP Server di Linux CentOS dari windows menggunakan ftp client c:\>ftp 223.224.225.9 user : dns password : qwerty ftp>bin dir put chroot.zip put dns.txt dir quit Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan21 Hasilnya seperti pada screen di bawah: 8)Berpindah kembali ke VMWare Linux CentOS 9)Berpindah ke home direktori user dns yang memuat file uploadan chroot.zip dan dns.txt # cd /home/dns 10) Melihat informasi di direktori mana saat ini berada # pwd 11) Melihat isi direktori dimana saya ini berada # ls terlihat ada 2 file yaitu chroot.zip dan dns.txt 12) Mengekstrak file chroot.zip # unzip chroot.zip 13) Melihat file hasil ekstrak # ls terlihat ada folder dg nama chroot Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan22 Hasil Langkah 9 - 12 akan terlihat seperti pada screen di bawah: 14) Berpindah ke direktori chroot/etc # cd chroot/etc 15) Menampilkan informasi direktori saat ini berada # pwd 16) Melihat isi direktori saat ini # ls terlihat file named.conf 17) Menyalin file named.confke direktori /var/named/chroot/etc # cp named.conf /var/named/chroot/etc 18) Berpindah ke direktori /home/dns/chroot/var/named # cd ../var/named 19) Melihat direktori dimana saat ini berada # pwd 20) Melihat isi direktori saat ini # ls Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan23 terlihat terdapat 9 file template konfigurasi dns 21) Menyalin seluruh file di direktori /home/dns/chroot/var/named ke direktori /var/named/chroot/var/named # cp * /var/named/chroot/var/named 22) Menampilkan informasi struktur file penyimpanan konfigurasi bind. Lokasi file konfigurasi bind berada di direktori /var/named/chroot a)Berpindah ke direktori tsb # cd /var/named/chroot Hasil Langkah 14 22akan terlihat seperti pada screen di bawah: a)Menampilkan isi dari direktori saat ini berada secara rekursif # ls -R | more Struktur direktori konfigurasi BIND adalah sbb: /var/named/chroot |=> etc -> named.conf (file konfigurasi utama) |=> var |=> named Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan24 -> forward & reverse lookup zone, contoh: nama-domain-anda.zone & named.ip4.nama-domain-anda -> named.ca, named.broadcast, named.local, localdomain.zone .... b)Berpindah ke direktori yang menampung file konfigurasi utama dari BIND yaitu di direktori /var/named/chroot/etc # cd /var/named/chroot/etc c)Menampilkan informasi di direktori mana saat ini berada # pwd d)Melihat isi direktori saat ini berada # ls Hasil Langkah a dakan terlihat seperti pada screen di bawah: e)Mengubah konfigurasi file utama BIND named.conf # nano named.conf Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan25 CTRL-W : stmikbumigora Ubah nilai dari parameterforward lookup zone yg digunakan untuk memetakan dari nama domain ke alamat IP, seperti berikut: zone "stmikbumigora.intra.net" IN {type master; file "stmikbumigora.intra.net.zone"; allow-update { none; }; }; Ubah nilai "stmikbumigora.intra.net menjadi " arjuna.biz", dan ubah nilai parameter file dari "stmikbumigora.intra.net.zone" menjadi "arjuna.biz.zone", sehingga terlihat sbb: zone "arjuna.biz" IN {type master; file "arjuna.biz.zone"; allow-update { none; }; }; Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan26 f)Mengatur reverse lookup zone CTRL-W: 10 Ubah nilai "10.in-addr.arpa" menjadi "225.224.223.in-addr.arpa", dan ubah nilai parameter file yg nilai awalnya "named.ip4.stmikbumigora.intra.net" menjadi "named.ip4.arjuna.biz": zone "225.224.223.in-addr.arpa" IN {type master; file "named.ip4.arjuna.biz"; allow-update { none; }; }; Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan27 Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari Editor: CTRL-X g)Berpindah ke direktori yang menampung file konfigurasi forward & reverse lookup zone yg terdpt di direktori /var/named/chroot/var/named # cd /var/named/chroot/var/named h)Menampilkan informasi di direktori mana saat ini berada # pwd i)Melihat isi direktori saat ini # ls Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan28 j)Mengubah nama file contoh template untuk konfigurasi forward lookup zone dengan# mv stmikbumigora.intra.net.zone arjuna.biz.zone # ls k)Mengubah nama file contoh template untuk reverse lookup zone# mv named.ip4.stmikbumigora.intra.net named.ip4.arjuna.biz # ls Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan29 c.Mengubah file konfigurasi forward lookup zone # nano arjuna.biz.zone Lakukan perubahan yg mengandung "arjuna.stmikbumigora.intra.net." menjadi "svr2.arjuna.biz." yg mengandung "arjuna" menjadi "svr2 Lakukan perubahan alamat IP dari "10.0.0.1" menjadi "223.224.225.2" Sehingga hasilnya terlihat seperti pada screen di bawah: Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari Editor: CTRL-X d.Mengubah file konfigurasi reverse lookup zone # nano named.ip4.arjuna.biz Lakukan perubahan yg mengandung "arjuna.stmikbumigora.intra.net." menjadi "svr2.arjuna.biz." Lakukan perubahan yg mengandung "stmikbumigora.intra.net." menjadi "arjuna.biz." Lakukan perubahan pada dua baris terbawah yang diawali barisnya dengan nilai "1" menjadi alamat hostid dari pc yang digunakan, yaitu 2. Sehingga hasilnya terlihat seperti pada screen di bawah: Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan30 Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari Editor: CTRL-X e.Menampilkan informasi status service BIND # service named status f.Mengaktifkan service BIND (named) # service named start Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan31 g.Memverifikasi hasil konfigurasi BIND menggunakan utilitas nslookup Mengecek forward-lookup # nslookup arjuna.biz Mengecek CNAME # nslookup www.arjuna.biz Mengecek fitur mail exchanger(mx) # host -t mx arjuna.biz Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan32 Mengatur service-service yang akan langsung aktif ketika booting Linux # ntsysv cari yg mengandung kata "named" tinggal gunakan spasi untuk mengaktifkan. Berpindah ke tombol OK menggunakan tab, tekan enter untuk menyimpan perubahan. 5.Konfigurasi web server agar secara default diakses menggunakan alamat www.namaanda.biz a.Berpindah ke lokasi direktori yang memuat konfigurasi httpd.conf # cd /etc/httpd/conf b.Mengubah konfigurasi httpd.conf # nano httpd.conf Temukan baris yang mengandung nilai berikut: ServerName svr2.arjuna.biz:80dengan CTRL-W: ServerName svr Kemudian ubah nilai "svr2 menjadi "www" Sehingga hasilnya terlihat seperti screen di bawah: Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan33 Menyimpan perubahan: CTRL-O > Enter Keluar dari Editor: CTRL-X c.Merestart service httpd # service httpd restart 6.Konfigurasi mail server postfix a.Menghentikan service sendmail1)Mengecek status service sendmail # service sendmail status 2)jika masih berjalan, hentikan dg perintah berikut # service sendmail stop Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan34 3)Menonaktifkan service sendmail secara permanen agar tidak dijalankan kembali saat booting awal # ntsysv (hilangkan tanda * pada service dg nama "sendmail", gunakan spasi untuk menghilangkan, berpindah ke tombol OK gunakan tab & tekan enter). b.Instalasi program aplikasi postfix untuk mail server 1)Berpindah ke lokasi direktori mount DVD-ROM # cd /media/CentOS_5.6_Final/CentOS atau dg cara cepat # cd /media/C/C # pwd 2)Melihat isi direktori saat ini untuk menampilkan informasi apakah terdapat file-file dg awalan nama berikut: # ls postfix* Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan35 # ls dovecot* # ls system-switch-mail* 3)Mengecek apakah program aplikasi dovecot dan system-switch-mail telah terinstal atau belum # rpm -q dovecot # rpm -q system-switch-mail 4)Memulai instalasi paket aplikasinya # rpm -ivh perl-DBI mysql-5 postfix-2 system-switch-mail-0 system-switch-mail-gnome dovecot Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan36 Mengkonfigurasi file utama dari postfix dengan "main.cf" 5)Berpindah ke lokasi direktori penyimpanan file tersebut # cd /etc/postfix # ls 6)Membackup file main.cf dengan nama main.cf.backup # cp main.cf main.cf.backup 7)Membuka file main.cf # nano main.cf a)Mengatur parameter myhostname CTRL-W: #myhostname = host Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan37 hilangkan tanda # pada awalan parameter "#myhostname=host.domain.tld", dan nilainya diubah menjadi "myhostname=svr2.arjuna.biz. b)Mengatur parameter mydomain CTRL-W: #mydomain hilangkan tanda # pada awalan parameter "#mydomain=domain.tld", dan nilainya diubah menjadi arjuna.biz. Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan38 c)Mengatur parameter myorigin CTRL-W: #myorigin = $mydomain hilangkan tanda # pada awalan parameter "#myorigin = $mydomain" menjadi myorigin = $mydomain d)Mengatur parameter inet_interfaces CTRL-W: inet_interfaces = all hilangkan tanda # pada awalan parameter#inet_interfaces=all menjadi inet_interfaces=all Perhatikan 3 baris dibawahnya terdapat parameter inet_interfaces = localhost, tambahkan tanda # didepan baris tersebut Arjuna_1110520205 | Praktikum Manajemen Jaringan39 e)Mengatur parameter mydestination CTRL-W: #mydestination mydestination = .....