praktikum fistum Transportasi

10
Judul : Proses Transportasi Pada Tumbuhan Tujuan : 1) Untuk mengetahui Laju kecepatan Transportasi Tumbuhan 2) Mengamati proses difusi transportasi pada tumbuhan. 3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi transportasi tumbuhan. Rumusan Masalah : 1) Bagaimana Proses Transportasi pada Tumbuhan 2) Bagaimana Perbedaan antara Transportasi pada setiap perlakuan berbeda yaitu di biarkan berdiri tegak dan di biarkan miring. 3) Faktor yang mempengaruhi laju Transportasi Alat dan Bahan Alat 1. Tabung Erlenmeyer 250ml (2 buah) 2. Gelas Kimia 400ml (1 buah) 3. Cutter 4. Statif dan Klem 5. Penggaris Bahan: 1. Air murni (aquades) 2. Tanaman Bambu Rejeki 3. Zat Pewarna Cara Kerja 1. Air dimasukan kedalam gelas kimia dan 2 tabung Erlenmeyer secukupnya sampai tumbuhan terendam. 2. Zat pewarna diteteskan kedalam gelas kimia dan tabung Erlenmeyer tersebut sampai air berubah warna menjadi merah.

Transcript of praktikum fistum Transportasi

Page 1: praktikum fistum Transportasi

Judul : Proses Transportasi Pada Tumbuhan

Tujuan : 1) Untuk mengetahui Laju kecepatan Transportasi Tumbuhan 2) Mengamati proses difusi transportasi pada tumbuhan.3) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi transportasi

tumbuhan.

Rumusan Masalah : 1) Bagaimana Proses Transportasi pada Tumbuhan 2) Bagaimana Perbedaan antara Transportasi pada setiap perlakuan

berbeda yaitu di biarkan berdiri tegak dan di biarkan miring.3) Faktor yang mempengaruhi laju Transportasi

Alat dan Bahan Alat

1. Tabung Erlenmeyer 250ml (2 buah)2. Gelas Kimia 400ml (1 buah)3. Cutter4. Statif dan Klem5. Penggaris

Bahan:1. Air murni (aquades)2. Tanaman Bambu Rejeki3. Zat Pewarna

Cara Kerja

1. Air dimasukan kedalam gelas kimia dan 2 tabung Erlenmeyer secukupnya sampai tumbuhan terendam.

2. Zat pewarna diteteskan kedalam gelas kimia dan tabung Erlenmeyer tersebut sampai air berubah warna menjadi merah.

3. tumbuhan dipotong miring ujungnya dan Belah bambu rejeki yang satunya dibelah dua..

4. Letakkan tanaman yang masih utuh, satu didalam gelas kimia dan satu didalam tabung Erlenmeyer. Begitu juga dengan tanaman bambu rejeki yang sudah dipotong/dibelah.

5. Tanaman yang diletakkan didalam tabung Erlenmeyer ditegakkan dengan bantuan statif dan klem. Sedangkan tanaman yang diletakkan didalam gelas kimia diletakkan dalam posisi miring.

6. Perhatikan apa yang terjadi pada tanaman tersebut. Amati jarak air yang naik pada tanaman tersebut. Ukur dan catat hasilnya.

Page 2: praktikum fistum Transportasi

Landasan Teori Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat keseluruh bagian tubuh tumbuhan, pada tumbuhan tak berpembuluh, penyerapan air dan zat hara terlarut didalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan berpembuluh proses pengangkutan dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem (Teddy, 2009).

Proses Pengangkutan Air dan Garam MineralPengangkutan air dan garam – garam mineral pada tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui dua mekanisme pertama, air dan mineral diserap dari dalam tanah menuju sel – sel akar.Pengangkutan air dan mineral ini dilakukan secara

1. diluar berkas pembuluh disebut pengangkutan ekstravaskuler.2. didalam berkas pembuluh disebut pengangkutan vaskuler.

Pengangkutan air dengan dua cara ini sebenarnya merupakan satu kesatuan yang berurutan artinya pertama air dari tanah masuk menuju berkas pengangkut meelalui organ diluar berkas yaitu berturutan epidermis - kortex - endodermis - perisikel - baru Xilem Sedang pengangkutan intravasikuler intinya pengangkutan di dalam pembuluh dari akar ke daun .

1. Pengangkutan Ekstravaskuler

Dalam perjalanan menuju silinder pusat, air akan bergerak secara bebas di antara ruang antar sel. Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2 mekanisme, yaitu apoplas dan simplas.

b. Pengangkutan melalui berkas pengangkutan (pengangkutan intravaskuler)

Setelah melewati sel – sel akar, air dan mineral yang terlarut akan masuk ke pembuluh kayu (xilem) dan selanjutnya terjadi pengangkutan secara vertikal dari akar menuju batang sampai kedaun. Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis sel, namun bagian yang berperan penting dalam proses pengangkutan air dan mineral ini adalah sel – sel trakea. Bagian ujung sel trakea terbuka membentuk pipa kapiler. Struktur jaringan xilem seperti pipa kapiler ini terjadi karena sel – sel penyusun jaringan tersebut tersebut

Page 3: praktikum fistum Transportasi

mengalami fusi (penggabungan). Air bergerak dari sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea xilem.

jaringan xylem memiliki dua fungsi dalam tanaman. Fungsi pertama adalah untuk mengangkut air dan juga mineral-mineral dari dalam tanah ke batang dan juga daun-daun. Fungsi kedua xylem adalah untuk menyangga tanaman itu sendiri sehingga ia tidak mudah jatuh atau roboh. Xylem sebenarnya berbentuk kolom-kolom panjang yang bagian tengahnya kosong. Jaringan kedua yang berperan penting dalam proses pengangkutan dalam tanaman ialah floem. Floem mengangkut gula sukrosa dan juga asam amino dari organ-organ tumbuhan yang berwarna hijau, terutama sekali daun, ke bagian-bagian lain dalam tumbuhan. Berbeda dari xylem, floem memiliki sel-sel yang bernama sieve tube sel, dan transportasi gula sukrosa dan asam amino dapat dilakukan melalui difusi dan juga aktif transport dari sel ke sel dalam floem.

Transportasi sejauh ini hanya efektif melalui jaringan pengantar yang berspesialisasi, yaitu xilem dan floem yang meluas sebagai sistem pembuluh bersinambung diseluruh bagian tumbuhan. Hara tanah bergerak keatas dari atas kebagian atas tanah dalam unsur trakeid (xilem) bahan terlarut anorganik yang diserap dari tanah oleh sel-sel akar yang hidup dilewatkan kedalam lumen berair dari unsur trakeid (Loveless, 1991).Air dan garam mineral akan diangkut ke daun melalui xilem, komponen utama penyusun xilem adalah trakea dan trakeid, trakea merupakan sel mati karena tidak mempunyai sitoplasma,sel trakeid merupakan sel dasar penyusun xilem, yang terdiri dari sel memanjang yang mengandung lignin (Goldsworthy dan Fisher, 1996).

Page 4: praktikum fistum Transportasi

21,39

23,79

20

20,5

21

21,5

22

22,5

23

23,5

24

Kecepatan Laju Transportasi penyerapan tumbuhan

Rara-rata Miring Utuh

Rata-rata Tegak utuh 2,23

2,56

2

2,1

2,2

2,3

2,4

2,5

2,6

Kecepatan Laju Transportasi penyerapan tumbuhan

Rata - rata Miring Belah

Rata - rata Tegak belah

Analisis data

Perlakuan 1 2 3 4 5 6 7 8

rata-rata

Tu Tb Tu Tb Tu Tb Tu Tb Tu Tb Tu Tb Tu Tb Tu Tb  I   1,8   0,8   3,6   1,5   2   1,5   2   0,6

 

II   3,2   0,5   3,3   6,5   0,4   9   0,3   0,5III   5,1   0,2   6,2   4   0,6   10   0,2   0,3IV 26 0,3 23,5 0,6 34 5,3 26,4 7,5 20,4 0,7 28,4 8,5 19 2,5 13 1Rata-rata Tu 26 23,5 34 26,4 20,4 28,4 19 13 23,79Rata-rata Tb 2,6 0,525 4,575 4,875 0,85 7,25 0,25 0,62 2,56

Data Tumbuhan Ynag diberi perlakuan Tumbuhan Utuh dan Terbelah Posisi berdiri tegak

Perlakuan 1 2 3 4 5 6 7 8

rata-rata

Mu Mb Mu Mb Mu Mb Mu Mb Mu Mb Mu Mb Mu Mb Mu Mb  I   1,7   0,3   1,5   0,6   1   1,2   0,7   0,8  II   0,2   0,7   2,3   3,4   0,2   1,1   0,8   3,7III   9,3   0,5   6,8   3   1,3   6,7   0,2   2IV 18,5 4,3 21 0,3 22,8 0,9 24,3 8 14 0,235 35,5 4 17 1,9 18 1,5Rata-rata Tu 18,5 21 22,8 24,3 14 35,5 17 18 21,39Rata-rata Tb 3,9 0,5 2,87 3,75 0,68 3,25 0,19 2 2,23

Data Tumbuhan Ynag diberi perlakuan Tumbuhan Utuh dan Terbelah Posisi Miring

Pembahasan Terdapat dua macam pembuluh angkut pada tumbuhan, yaitu pembuluh xylem dan pembuluh floem. Adapun fungsi dari masing-masing pembuluh tersebut adalah; xylem

Page 5: praktikum fistum Transportasi

berfungsi untuk mengangkut air dan juga mineral-mineral dari dalam tanah ke batang dan juga daun-daun. Dari data dan analisis data terlihat bahwa air yang diberi zat warna dapat terserap dan naik keatas tumbuhan dkarnakan terjadi transportasi pada tumbuhan baik oleh jaringan pengangkut xylem maupun floem.Dan Adapun yang menyebabkan air dapat diangkut oleh tumbuhan melawan arah gaya berat adalah karena tumbuhan menggunakan tekanan akar, tenaga kapilaritas, dan juga tarikan transpirasi Pada Data terdapat perbedaan Kecepatan laju Transpirasi antara Tumbuhan yang diletakan pada posisi lurus dan miring dalam larutan dan antara Tumbuhan yang Utuh dan tumbuhan yang terbelah. Pada tumbuhan dengan posisi tegak lurus menujukan kecepatan laju transportasi lebih cepat di bandingkan tumbuhan dengan posisi miringHal ini disebabkan karna dipengaruhi oleh melawan gravitasi yang tetap sehingga ketika air menguap dari sel mesofil, maka cairan dalam sel mesofil akan menjadi semakin jenuh. Sel-sel ini akan menarik air melalu osmosis dari sel-sel yang berada lebih dalam di daun. Sel-sel ini pada akhirnya akan menarik air yang diperlukan dari jaringan xylem yang merupakan kolom berkelanjutan dari akar ke daun. Oleh karena itu, air kemudian dapat terus dibawa dari akar ke daun melawan arah gaya gravitasi, sehingga proses ini terus menerus berlanjut. Tetapi pada tumbuhan yang diletakan miring kecepatan laju transportasinya lebih lambat karna mempunyai banyak titik gravitasi yang berbeda membentuk vector.Pada tumbuhan yang Utuh dan Terbelah juga terdapat perbedaan Kecepatan laju transportasi. Pada tumbuhan Utuh Kecepatan transportasinya cepat dari pada tumbuhan terbelah, hal ini disebabkan karna Tumbuhan yang utuh memiliki daun yang banyak sehingga daya hisap daun mempercepat air cepat naik dan air yang diuapkan kembali sedikit, sedangkan pada tumbuhan terbelah memiliki luka yang menyebabkan uap air yang dikeluarkan lebih besar dan daya hisap daunnya berkurang karna tidak memiliki daun sebanyak tumbuhan utuh sehingga kecepatan air naik lambat.

Kesimpulan Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwasannya air yang telah dicampur dengan zat warna dapat terserap dan naik ke atas tumbuhan dikarenakan adanya transportasi zat pada tumbuhan tersebut. Transportasi itu dapat dilakukan baik oleh jaringan pengangkut xylem maupun floem dan tumbuhan menggunakan tekanan akar, tenaga kapilaritas, dan juga tarikan transpirasi.

Daftar pustaka

http://www.forumsains.com/index.php?page=sistem-transportasi-dan-transpirasi-dalam-tanaman http://biologigonz.blogspot.com/2010/03/transportasi-tumbuhan.htmlhttp://goalterzoko.blogspot.com/2009/08/sistem-transportasi-tumbuhan.html

Laporan Praktikum

Page 6: praktikum fistum Transportasi

Fisiologi Tumbuhan

TRANSPORTASI TUMBUHAN

Kelompok 8

Januar Try Santosa (06091009020)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Page 7: praktikum fistum Transportasi