PRAKTIKUM BUNYI JANTUNG

8/17/2019 PRAKTIKUM BUNYI JANTUNG

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-bunyi-jantung 1/6

PRAKTIKUM BUNYI JANTUNG

Suara Jantung dan Denyut Nadi

A. Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa:

1.Mendefinisikan sistol, diastole dan siklus jantung.

2.Menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara jantung dan menghubungkan

suara jantung dengan siklus jantung.

3.Menentukan panjang normal siklus jantung, perubahan tekanan reelatif ang terjadi

di dalam atria dan !entrikel selama siklus dan waktu ketika katub menutup.

".Menentukan tempat pada toraks dimana suara jantung pertama dan kedua se#ara

jelasdapat didengarkan.

$.Mengukur tekanan darah subek se#ara teliti dengan menggunakan

sphgmomanometer.

%.&asar Teori

&ua buni jantung utama dalam keadaan normal dapat didengar dengan stetoskop

selama siklus jantung.

Bunyi jantung I bernada rendah, lunak, dan relatif lama, sering dikatakan

terdengar seperti 'lub(.



Bunyi jantung II memiliki nada ang lebih tinggi, lebih singkat, dan tajam,

sering dikatakan terdengar seperti 'dup(.

&engan demikian, dalam keadaan normal terdengar 'lub, dup, lub, dup, lub,

dup, ...(

%uni jantung ) berkaitan dengan penutupan katup A*, sedangkan buni )) berkaitan

dengan penutupan katup semilunaris. Pembukaan katup tidak menimbulkan buni

apapun. %uni timbul karena getaran ang terjadi di dinding !entrikel dan arteri+arteri

besar ketika katup menutup, bukan oleh derik penutupan katup.

arena penutupan katup A* terjadi pada awal kontraksi !entrikel ketika tekanan

!entrikel pertama kali melebihi tekanan atrium, buni jantung ) menandakan awitan

sistol !entrikel. Penutupan katup semilunaris terjadi pada awal relaksasi !entrikel

ketika tekanan !entrikel kiri dan kanan turun dibawah tekanan aorta dan arteri

pulmonalis. &engan demikian, buni jantung )) menandakan permulaan diastol

!entrikel.

-elain buni jantung diatas terdapat buni jantung ))) dan )*.

Bunyi jantung III bernada rendah dan dalam keadaan normal terdengar /,/1$

sampai /,/10 detik setelah buni jantung )), terjadi akibat getaran #epat dari aliran

darah saat pengisian #epat dari !entrikel. &apat terdengar pada anak sampai dewasa

muda. %uni jantung ), buni jantung )) bersama+sama buni jantung ))) memberi

suara derap kuda gallop rhythm.

%ila buni jantung ))) terdapat pada orang tua dengan intensitas ang keras

protodiastolic gallop menandakan keadaan jantung memburuk. Protodiastoli# gallop



ang terdengar di apeks menunjukkan perubahan pada !entrikel kiri gagal jantung

kiri . Protodiastoli# gallop ang terdengar di dekat ujung sternum menunjukkan

perubahan !entrikel kanan gagal jantung kanan .

Bunyi jantung IV disebabkan kontraksi atrium ang mengalirkan darah ke

!entrikel ang kompliansna menurun. %uni jantung )* atrial gallop kadang

terdengar pada dewasa muda /,/4 detik sebelum buni jantung ) dengan intensitas

rendah. %uni jantung )* pada orang tua dapat terjadi pada blok A*, hipertensi

sistemik atau infark miokard.

BISING JANTUNG ( CARDIAC MURMUR )

%uni jantung abnormal, atau urur bising jantung biasana tetapi tidak

selalu berkaitan dengan penakit jantung. Murmur ang tidak berkaitan dengan

patologi jantung, ang disebut urur !ung"i#na$, lebih sering dijumpai pada orang

berusia muda.

&alam keadaan normal darah mengalir se#ara laminar 5 aitu, #airan mengalir dengan

mulus dalam lapisan+lapisan ang berdampingan satu sama lain. 6amun, apabila

aliran darah menjadi turbulen bergolak , dapat terdengar buni. %uni abnormal

tersebut disebabkan oleh getaran ang terbentuk di struktur+struktur di sekitar aliran

ang bergolak tersebut.

Penebab tersering turbulensi adalah malfungsi katup, baik katup stenotik atau

insufisien.



Katu% "ten#ti& adalah katup ang kaku dan menempit dan tidak membuka

se#ara sempurna. &arah harus dipaksa melewati lubang ang menempit dengan

ke#epatan ang sangat tinggi, sehingga terjadi turbulensi ang menimbulkan suara

siulan abnormal serupa dengan buni ang dihasilkan sewaktu memaksa udara

melewati bibir ang menempit untuk bersiul.

Katu% in"u!i"ien adalah katup ang tidak dapat menutup sepurna, biasana

karena tepi+tepi daun katup mengalami jarigan parut dan tidak pas satu sama lain.

Turbulensi terjadi sewaktu darah mengalir berbalik arah melalui katup ang insufisien

dan bertumbukan dengan darah ang mengalir dalam arah berlawanan, menimbulkan

murmur ang berdesir atau berdeguk. Aliran balik darah demikian dikenal sebagai

regurgita"i. %iasana katup jantung ang insufisien disebut &atu% '##r, karena

memungkinkan darah mengalir balik pada saat katup seharusna tertutup.

-uatu murmur ang terjadi antara buni jantung ) dan )) lub+murmur+dup, lub+

murur+dup mengisaratkan urur "i"t#$i& . Terdapat 2 ma#am murmur sistolik,

aitu :

• Tipe ejeksi eje#tion sstoli# : timbul akibat aliran darah ang dipompakan

eje#ted melalui bagian ang menempit dan mengisi sebagian fase sistolik,

misal : pada stenosis aorta.



• Tipe pansistolik pansstoli# : timbul akibat aliran balik ang melalui

bagian jantung ang masih terbuka dan mengisi seluruh fase sistolik, misal :

pada insufisiensi mitral.

7ika terjadi antara buni jantung )) dan ) lub+dup+murmur, lub+dup+murmur

merupakan urur dia"t#$i& . Ma#am+ma#am murmur diastolik, aitu :

• Mid+diastoli# : terdengar pada pertengahan fase diastoli#.

• 8arl diastoli# : terdengar segera sesudah buni jantung )), timbul akibat aliran balik

pada katup aorta.

• Pre+sstoli# : terdengar pada akhir fase distolik, tepat sebelum buni jantung ).

%uni murmur menandakan apakah murmur tersebut bersifat stenotik buni siulan

atau insufisien buni derik .

&erajat intensitas murmur bising jantung :

• &erajat 1 : bising ang sangat lemah

• &erajat 2 : bising ang lemah tetapi mudah terdengar

• &erajat 3 : bising agak keras tetapi tidak disertai getaran bising

• &erajat " : bising #ukup keras dan disertai getaran bising



• &erajat $ : bising sangat keras ang tetap terdengar bila stetoskop ditempelkan

sebagian saja pada dinding dada

• &erajat 9 : bising paling keras dan tetap terdengar meskipun stetoskop

diangkat dari dinding dada

PRAKTIKUM BUNYI JANTUNG

Documents

Transcript of PRAKTIKUM BUNYI JANTUNG