PRAKTIKUM BIOKIMIA kel 6

6
PRAKTIKUM BIOKIMIA SISTEM MUSKULOSKELETAL Kelompok : Anggi Harvia Kusumamawardhani Dian Fitriany Suhardi Faiz Muhammad ikhsan Intan Cantika M. Yordan Ganjara Nida Amalia Syahidah Noerlailatul Fitrah Pria Adhi Yaksa Retno Suci Fadhillah Yuni Rahmawati Hanifah FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Transcript of PRAKTIKUM BIOKIMIA kel 6

Page 1: PRAKTIKUM BIOKIMIA kel 6

PRAKTIKUM BIOKIMIA

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Kelompok :

Anggi Harvia Kusumamawardhani

Dian Fitriany Suhardi

Faiz Muhammad ikhsan

Intan Cantika

M. Yordan Ganjara

Nida Amalia Syahidah

Noerlailatul Fitrah

Pria Adhi Yaksa

Retno Suci Fadhillah

Yuni Rahmawati Hanifah

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Page 2: PRAKTIKUM BIOKIMIA kel 6

ANALISA TULANG

Tujuan :

Mengetahui bahwa :

1. Pada jaringan tulang terdapat mineral-mineral anorganik.2. Mineral anorganik pada tulang dapat dilarutkan dalam asam encer.3. Mewaspadai bahwa konsumsi asam (cuka) dapat melarutkan mineral dalam gigi.

Metoda :

Masukkanlah sepotong tulang ayam kampung (2cm) dalam asam nitrat encer 65 % yang diencerkan sampai 100 kali dan biarkan (simpan) sampai 5 hari.

Saringlah larutan dan ke dalam filtrat tambahkanlah ammonium hidroxida sampai bersifat alkali (periksa dengan lakmus atau indicator universal). Endapan putih menunjukkan adanya fosfat. Garam fosfat apa yang mengendap ?

Saringlah. Endapan pada kertas saring jangan dibuang, karena akan diperiksa pada bagian endapan.

Lakukanlah pemeriksaan lebih lanjut terhadap : 1. Filtrat

a. ChloridaAmbillah sebagian filtrat dan asamkan dengan asam nitrat, dan kemudian tambahkanlah perak nitrat. Endapan AgCl menyatakan adanya chlorida.

b. SulfatSisa sulfat asamkan dengan asam chlorida, dan kemudian tambahkanlah larutan barium chlorida. Endapan putih halus menyatakan adanya sulfat.

c. PresipitatTambahkanlah asam asetat encer pada presipitat yang ada di atas kertas saring dan lakukanlah test terhadap filtrat untuk :1. Kalsium

Tambahkanlah 1 ml larutan ammonium oxalat 5 % ke dalam sedikit filtrat. Biarkan beberapa saat. Endapan putih menyatakan adanya kalsium.

2. MagnesiumSisa larutan dipanaskan sampai mendidih dan tambahkanlah ammonium karbonat dan ammonium chlorida lambat-lambat ke dalam larutan yang masih panas sampai terbentuk endapan. Saringlah, endapan yang terbentuk adalah kalsium karbonat MgCO3 tidak mengendap karena terdapat NH4Cl. Ke dalam filtrat 3 tambahkanlah dinatrium-hidrogen-fosfat, dan buatlah alkali dengan menambah amonia. Perhatikan endapan ammonium-magnesium-fosfat, apabila terdapat magnesium :Kepada presipitat diatas kertas saring, yang tidak larut dalam asam asetat, tambahkanlah sedikit asam chlorida encer dan lakukanlah terhadap filtrat tadi test untuk :1. Besi

Dengan menambahkan 1 ml larutan ammonium tiosianat warna merah yang timbul menunjukkan adanya besi, atau dengan menambahkan 1 ml larutan

Page 3: PRAKTIKUM BIOKIMIA kel 6

kalium ferosianida, endapan biru atau warna biru atau hijau menunjukkan adanya besi.

Hasil praktikum

Tulang + HNO3 65 %

Filtrat

↓ +NHAOH (alkali→lakmus)

Filrat Presipitat (endapan putih)

↓(NH4)2 SO4

Tes klorida Tes sulfat + CH3COOH

+ HNO3 + HCl

+AgNO3 +BaCl Filtrat Presipitat

↓ ↓ ↓

AgCl (putih) BaSO4 (putih) ammonium oksalat didihkan +HCl (encer)

(endapan dari (endapan dari ↓ ↓

perak chlorida) barium sulfat) Ca. Oksalat (putih) + (NH4)2 CO3 +K2FECl +NH4

↓ + NH4Cl ↓ tiosirat

Endapan biru(Fe) ↓

Terbentuk endapan CaCO3 Merah (Fe)ammonium magnesium fosfat

(NH4)2MgSO4

PEMBAHASAN

Page 4: PRAKTIKUM BIOKIMIA kel 6

Pada jaringan tulang terdapat mineral-mineral anorganik, diantaranya adalah Chlorida, sulfat, dan presipitat. Presipitat terbagi menjadi : kalsium, magnesium, dan besi.

Pada percobaan yang telah dilakukan oleh kelompok kami, kami mendapatkan hasil sebagai berikut :

- sebagian filtrat diasamkan dengan asam nitrat, dan kemudian ditambahkan perak nitrat. Menghasilkan endapan AgCl dan membuktikan bahwa tulang mengandung chlorida.

- Sisa sulfat diasamkan dengan asam chlorida, dan kemudian ditambahkan larutan barium chlorida.menghasilkan endapan putih halus yang menyatakan adanya sulfat di dalam tulang .

- Saat ditambahkan asam asetat encer pada presipitat yang ada di atas kertas saring dan dilakukan test terhadap filtrat untuk :1. Kalsium Saat ditambahkan 1 ml larutan ammonium oxalat 5 % ke dalam sedikit filtrat dan dibiarkan beberapa saat, maka menghasilkan endapan putih yang menyatakan adanya kalsium.2. MagnesiumSisa larutan dipanaskan sampai mendidih dan ditambahkan ammonium karbonat dan ammonium chlorida lambat-lambat ke dalam larutan yang masih panas sampai terbentuk endapan. Saat disaring,ada endapan yang terbentuk adalah kalsium karbonat MgCO3 tidak mengendap karena terdapat NH4Cl. Ke dalam filtrat 3 ditambahkan dinatrium-hidrogen-fosfat, dan dibuat alkali dengan menambah amonia. Maka terdapat endapan ammonium-magnesium-fosfat, yang menyatakan bahwa terdapat magnesium .Untuk mengidentifikasi adanya kandungan besi, maka kami mengadakan test : presipitat diatas kertas saring yang tidak larut dalam asam asetat, ditambahkan sedikit asam chlorida encer .Dengan menambahkan 1 ml larutan ammonium tiosianat warna merah yang timbul menunjukkan adanya besi, atau dengan menambahkan 1 ml larutan kalium ferosianida, endapan biru atau warna biru atau hijau menunjukkan adanya besi.

KESIMPULAN

Page 5: PRAKTIKUM BIOKIMIA kel 6

Jadi kesimpulannya, tulang mengandung mineral anorganik berupa sulfat, klorida, kalsium,magnesium dan besi. Pada konsumsi asan cuka yang berlebihan dapat mengikis mineral dalam gigi. Hal ini terbukti pada percobaan yang telah dilakukan. Asam dapat mengurai kadar mineral seperti yang telah dilakukan pada endapan kalsium yang terdapat di tulang ayam.

DAFTAR PUSTAKA

Muray, Robert K…(et al.).Biokimia Harper.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC:1999