Praktikum Analisis Kadar Lemak Dan Kadar Vitamin c

8/16/2019 Praktikum Analisis Kadar Lemak Dan Kadar Vitamin c

http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-analisis-kadar-lemak-dan-kadar-vitamin-c 1/7

PRAKTIKUM ANALISIS KADAR LEMAK DAN KADAR VITAMIN C

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Mira Rahadiani (24021014002!

Departemen Teknologi Industri Pangan Universitas Padjadjaran, Jatinangor

Jalan Raya Bandung-Sumedang Km !", Jatinangor, Sumedang #$%$$ T"#$% &$!!' (()**##,

(()+($ Fa&% &$!!' (()+(*$ E'ai# miraadiani.gmail/om

ASTRAK

0emak memiliki peranan penting 1agi tu1u, sala satunya yakni se1agai penyum1ang energi

dalam tu1u 2nalisis kadar lemak pada suatu 1aan dapat mem1erikan in3ormasi mengenai

ketersediaan lemak yang dapat kita aplikasikan untuk 1er1agai ke1utuan 4etode ekstraksi

So5let merupakan metode analisis kadar lemak se/ara langsung dengan /ara mengekstrak

lemak dari 1aan dengan pelarut organik 6asil dari analisis kadar lemak dengan sampel kornet,santan, tepung koro, tepung pisang dan tepung ketan 1erturut-turut yakni (,%(#7 8 !!,%%%7 8

#,)#*7 8 $,##$7 dan $,9!$7 :itamin ; merupakan vitamin yang larut dalam air dan

di1utukan tu1u <alaupun jumlanya sedikit =ungsi vitamin dalam meta1olisme yang paling

utama adala se1agai ko3aktor Kegunaan :itamin ; adala se1agai antioksidan dan 1er3ungsi

penting dalam pem1entukan kolagen 4etode analisis vitamin menggunakan metode iodometri

6asil pengamatan analisis kadar vitamin ; pada sampel tomat +,(! mg>g, :ita/imin +"+ mg>g,

/a1e ),%* mg>g, jam1u !#,%# mg>g, jeruk nipis "",## mg>g

Kata Kun/i 2nalisis Kadar 0emak, 4etode So5let, 2nalisis Kadar :itamin ;, 4etode

Iodometri, Pelarut 6eksana, Iodium

PENDA)ULUAN

0emak adala senya<a yang larut

dalam pelarut organik tetapi tidak larut

dalam air lemak memiliki peranan penting

1agi tu1u, sala satunya yakni se1agai

penyum1ang energi dalam tu1u Konversi

energi lemak yakni ) kkal>g dalam tu1u

0emak juga 1erperan dalam melarutkan

vitamin 2, D, ? dan K Dalam pangan,

lemak di1utukan, sala satunya untuk meningkatkan pala1ilitas produk

0emak dan minyak adala 1aan-

1aan yang tidak larut dalam air yang

1erasal dari tum1u-tum1uan dan e<an

0emak dan minyak yang digunakan dalam

makanan se1agian 1esar adala trigliserida

yang merupakan ester dari gliserol dan

1er1agai asam lemak Komponen-

komponen lain yang mungkin terdapat

meliputi 3os3olipid, sterol, vitamin, dan @at

<arna yang larut dalam lemak seperti

kloro3il dan karotenoid &Bu/kle, ")*('

0emak dan minyak pada sum1er

lemak dan minyak alami 1erada dalam

jumla yang 1er1eda-1eda 2nalisis kadar

lemak pada suatu 1aan dapat mem1erikan

in3ormasi mengenai ketersediaan lemak

yang dapat kita aplikasikan untuk 1er1agai

ke1utuan Pemilian metode analisis

lemak didasarkan pada sum1er dan si3at

1aan yang akan dianalisis serta tujuan

analisis &2ndar<ulan, !$""' Penentuankadar lemak dengan pelarut, selain lemak

juga terikut 3os3olipida, sterol, asam lemak

1e1as, karotenoid dan pigmen yang lain

Karena itu asil analisanya dise1ut lemak

kasar &crude fat ' &Sudarmadji, ")*)'

4etode ekstraksi So5let merupakan

metode analisis kadar lemak se/ara

langsung dengan /ara mengekstrak lemak

dari 1aan dengan pelarut organik seperti

eksana, petroleum eter, dan dietil eter

Prinsip analisis adala lemak diekstrak

menggunakan pelarut organik Setela



pelarutnya diuapkan, lemak dari 1aan

dapat ditim1ang dan diitung persentasenya

&2ndar<ulan, !$""'

Selain lemak, vitamin juga

di1utukan tu1u <alaupun jumlanya

tidak se1esar lemak Sala satu vitamin

yang di1utukan yakni vitamin ; yang

merupakan nutrien dan vitamin yang larut

dalam air :itamin ini juga dikenal dengan

nama kimia dari 1entuk utamanya yaitu

asam askor1at 2sam askor1at mempunyai

struktur yang mirip monosakarida, tetapi

struktur ini mempunyai 1e1erapa gam1aran

yang tidak la@im

:itamin adala molekul organik

yang di dalam tu1u mempunyai 3ungsi

yang 1ervariasi =ungsi vitamin dalammeta1olisme yang paling utama adala

se1agai ko3aktor :itamin dalam arti luas

adala senya<a organik, 1ukan kar1oidrat,

lemak, maupun protein, yang memiliki

peranan vital untuk 1erjalannya 3ungsi

tu1u yang normal, meskipun di1utukan

dalam jumla ke/il &Raayu, !$"$'

:itamin ; atau 0-asam askor1at

merupakan senya<a 1ersi3at asam dengan

rumus empiris ;%6*A% &B4"(%,"! g>mol'

Kegunaan :itamin ; adala se1agai

antioksidan dan 1er3ungsi penting dalam pem1entukan kolagen, mem1antu

penyerapan @at 1esi, serta mem1antu

memeliara pem1ulu kapiler, tulang, dan

gigi :itamin ; 1ersi3at larut air dan sedikit

larut dalam aseton atau alkool yang

mempunyai 1erat molekul renda

&Sudarmadji, ")*)'

4etode analisis vitamin

menggunakan metode iodometri Iodometri

adala metode penentuan kuantitati3 yang

dasar penentuannya adala jumla I! yang

1ereaksi dengan /uplikan atau ter1entuk ole /uplikan kalau direaksikan dengan ion

I C

Tujuan dari praktikum ini adala

untuk menganalisis kandungan lemak pada

1aan pangan menggunakan metode

So5let dan mengetaui /ara menganalisis

kandungan vitamin ; pada 1er1agai 1aan

dengan metode iodometri

METODOLOGI

A#a* dan ahan

2lat yang digunakan yakni kertas

saring, ka/a arloji, la1u lemak, alat so5let,

oven, nera/a analitik, 1lender, la1u ukur,

/orong, pisau, talenan, 1eaker glass,

spatula, sendok, pipet, erlenmeyer, 1uret,

klem dan stati3

Baan yang digunakan yakni

tepung pisang, tepung ketan, santan, kornet,

tepung koro, jam1u, tomat, /a1ai, jeruk

nipis, vita/imin ;, 6;l !+7, eksana,

auades, larutan amilum "7, larutan I! $,$"

E

Ana#i+i+ Kadar L"'a,

Preparasi sampel dengan metode

idrolisis dilakukan untuk sampel /air !

gram sampel masukan pada 1eaker glass,selanjutnya ditam1akan !+ ml larutan 6;l

!+7 dan 9$ ml akuades 0alu tutup dengan

ka/a arloji Didikan dengan <aktu "+

menit Saring dalam keadaan panas ;u/i

dengan air panas Setela itu, keringkan

kertas saring dan isinya pada suu "$$-

"$+o; Dinginkan lalu tim1ang

Preparasi alat yaitu pengonstanan

la1u Sampel padat dikeringkan, lalu

ditim1ang se1anyak + gram untuk tepung-

tepungan dan ! gram sampel lainnya,

masukan dalam ull &kertas yang digulunguntuk tempat sampel' dan 1eri nama

dengan pensil Sampel dalam ull terse1ut

kemudian dimasukkan ke dalam So5let

Tam1akan eksan ingga menetes

So5let selama 9-# jam Setela itu angkat

dan uapkan la1u lemak pada oven dengan

suu "$+o; dengan <aktu "-! jam

Dinginkan dalam desikator lalu tim1ang

Pada la1u lemak terse1ut akan menempel

lemak &endapan lemak' dari sampel yang

akan digunakan dalam peritungan

persentase kadar lemak 1aan

lemak =W labu+lemak −W labu

W sampel x100

Ana#i+i+ Kadar Vi*a'in C%

4asing-masing sampel lalu

ditim1ang se1anyak "$ gram lalu en/erkan

pada la1u ukur "$$ ml ingga

ditanda1ataskan, saring dengan kertas

saring 2m1il "$ ml 3iltrat dan masukan

pada erlenmeyer 0alu di1eri penam1aan



amilum se1anyak ! ml Titrasi dengan I!

$,$" E ;atat volume yang digunakan, dan

itung Pengukuran kadar :itamin ;

VitaminC =V titrasi x N I

2 x BEvit . c x fp

mg sampel

x1

)ASIL DAN PEMA)ASAN

Ana#i+i+ Kadar L"'a,

Sampel yang digunakan dalam

analisis kadar lemak yakni tepung pisang,

tepung ketan, tepung koro, kornet dan

santan Untuk santan dilakukan idrolisis

dengan asam se1elum dilakukan analisis

lemak 6idrolisis ini 1ertujuan untuk

memudakan lemak keluar dari jaringan

Dalam pengujian kadar lemak, digunakankertas ull yang 1er3ungsi untuk men/ega

kontak langsung antara 1aan dengan

pelarut yang dapat mengaki1atkan reaksi

pada la1u lemak yang nantinya dapat

menga/aukan data asil analisis kadar

lemaknya Selain itu, pelarut yang

digunakan adala eksan, tetapi 1isa

digantikan ole pelarut organik lainnya

seperti dietil eter atau petroleum eter

=ungsi eksan adala untuk mengekstraksi

lemak atau untuk melarutkan lemak,

seingga meru1a <arna dari kuning

menjadi jerni &4amudi "))('

4ekanisme analisis kadar lemak

metode so5let yakni pelarut yang

dipanaskan dalam la1u didi mengasilkan

uap Uap terse1ut kemudian masuk ke

kondensor melalui pipa ke/il dan keluar

dalam 3asa /air Kemudian pelarut masuk

ke dalam ull 1erisi padatan Pelarut akan

mem1asai sampel dan tertaan di dalam

ull sampai tinggi pelarut dalam pipa

kapiler sama dengan tinggi pelarut di ull

Jika tinggi ull mele<ati tinggi dalam alatso5let, sampel dalam ull yang terdapat

diujung atau diatas tidak akan terekstrak

semua, seingga akan menye1a1kan

kesalaan negati3 Kemudian pelarut

selurunya akan turun masuk kem1ali ke

dalam la1u didi dan 1egitu seterusnya

Peristi<a ini dise1ut dengan satu sirkulasi

Ta1el " 6asil Pengamatan 2nalisis Kadar 0emak

Sampel F konstan F akir F sampel Kadar 0emak &7'

6asil Rata-

rata kadar lemak &7'

Kornet"$#,#)+% "$#,%+$% !,$$9# (,(9%

(,%(#"$+,#$$( "$+,++99 !,$$#( (,%"!"

Santan"$9,*+"9 "$#,9"(+ !,$$!! !9,!*#

!!,%%%"$9,#+"# "$#,9)9# !,$$#( !!,$#*

Tepung Koro"$#,)+)( "$+,!$!( +,$9$) #,*9$

#,)#*"$9,*#9! "$#,$)*" +,$9"% +,$%%

Tepung

Pisang

"$%,)$!! "$%,)!#( +,$"$# $,##)$,##$

"$#,+%"9 "$#,+*9$ +,$"(% $,#9!

Tepung

Ketan

"$%,#%+( "$%,#(+# +,$!!! $,")9$,9!$

"$#,9"9* "$#,99%9 +,$!#( $,##(

Sampel daging kornet pada

praktikum memiliki (,(9%7 dan (,%"!"7

kadar lemak dengan rata-rata kadar lemak

se1esar (,%(#7 Sedangkan kadar lemak

pada daging kornet 1erdasarkan Ta1el

Komposisi Pangan Indonesia &TKPI' yaitu

!+7 atau mengandung !+ gram dalam "$$

gram sampel Eilai terse1ut sangat jau

Daging se1elum diola menjadi kornet

memiliki kadar lemak se1esar "# gram>"$$

gram Berarti dalam pem1uatan produk

daging kornet ada penam1aan lemak yang

menjadikan kadar lemak pada kornet le1i

1esar di1andingkan kadar lemak pada

daging se1elum diola 4enurut Kramli/

&")("' dan Judge et al , &")*)' dalam

=arisandi dan 0u/ia &!$"9', penam1aan

lemak pada pem1uatan daging kornet

1er3ungsi untuk mem1entuk produk yang

kompak dan empuk, serta memper1aiki rasa

dan aroma

Sala satu produk olaan ka/ang

koro adala tepung koro Tepung koro



merupakan 1aan pangan yang

mengandung kar1oidrat dan protein tinggi

namun renda lemak Kadar lemak tepung

ka/ang koro 1erdasarkan asil rata-rata

pengujian adala #,)#*7 6al ini 1er1eda

dengan literatur dimana menurut 4aesen

dan Somaatmadja &"))9', kadar lemak

ka/ang koro adala $,!-97 Pada TKPI

kadar lemak pada ka/ang koro yakni

se1esar 97 6asil ini menunjukkan adanya

ketidaksesuaian antara asil pengujian

kadar lemak tepung koro dengan literatur

Tepung pisang adala sala satu

/ara penga<etan pisang dalam 1entuk

olaan dengan /ara digiling Penggilingan

disini merupakan /ara yang digunakan

untuk menepungkan atau mengaluskan 1ua pisang yang dikeringkan 4enurut

TKPI kadar lemak pada pisang se1esar

$,!7 Praktikum analisis kadar lemak

mengasilkan nilai $,##)7 dan $,#9!7

untuk sampel tepung pisang yang diuji

6asil ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan Raman dkk &!$""'

menunjukkan kadar lemak pisang se1esar

$,*7, kadar lemak tepung pisang se1esar

$,#! Kadar lemak pada pisang le1i 1esar

di1andingkan pada tepung pisang 6al ini

dikarenakan proses pengolaan pada tepung pisang suda menurunkan kadar lemaknya,

sala satunya yakni proses pemanasan atau

pengeringan

Santan adala emulsi minyak

dalam air yang 1er<arna puti, yang

diperole dengan /ara memeras daging

kelapa segar yang tela diparut atau

dian/urkan dengan atau tanpa

penam1aan air &Tansakul dan ;aisa<ang,

!$$%' dikutip Sukasi dkk, &!$$)' Kelapa

yang merupakan 1aan dasar santan

mempunyai kadar lemak $,)7 &TKPI'sedangkan santan murni se1esar 9#,97

&TKPI' 6asil analisis yang dilakukan pada

santan mengandung kadar lemak se1esar

!9,!*#7 dan !!,$#*7 Per1edaan asil

dengan literatur ini dise1a1kan karena

santan yang digunakan tidak murni, selain

itu perlakuan idrolisis asam 1isa

menurunkan kadar lemak dengan lemak

yang tertinggal

Sama alnya dengan tepung pisang,

tepung ketan diola dengan /ara digiling,

tepung ketan yang menjadi sampel yakni

tepung ketan puti Tekstur tepung ketan

akan terasa le1i lengket jika akan diola

Kadar lemak tepung ketan asil penelitian

Singgi dan 6arijono yakni se1esar ","97

Sedangkan kandungan lemak tepung ketan

menurut Rid<an dkk &"))%' adala $,%*7

2nalisis yang dilakukan pada tepung ketan

yakni se1anyak $,")7 dan $,##(7 dengan

rata-rata kadar lemak $,9!$7 6al ini tidak

sesuai dengan literatur yang ada Per1edaan

ini dikarenakan sampel yang diuji 1er1eda

Karena komoditi serealia 1anyak sekali

pengasilnya dan setiap daera pengasil

1er1eda kualitasnya, seingga ada

per1edaan kedar lemak pada sampel dan

literatur yang ada

Berdasarkan asil pengujian kadar lemak pada masing-masing sampel, terliat

adanya per1edaan antara kadar lemak asil

pengujian dengan kadar lemak pada

literatur 4enurut 2ndar<ulan &!$""', ada

1e1erapa 3aktor yang memengarui

ketelitian analisis metode So5let

diantaranya ukuran partikel 1aan atau

/onto, jenis pelarut, <aktu ekstraksi, dan

suu ekstraksi Selain itu, al ini dapat

dise1a1kan pula ole 3aktor lain yang

meliputi kesalaan dan ketidaktelitian pada

saat praktikum

Ana#i+i+ Kadar Vi*a'in C

Pada pengujian analisis kadar

vitamin ; menggunakan metode titrasi

iodometri 4etode ini paling 1anyak

digunakan, karena mura, sederana, dan

tidak memerlukan peralatan la1oratorium

yang /anggi titrasi ini memakai Iodium

se1agai oksidator yang mengoksidasi

vitamin ; dan memakai amilum se1agai

indikatornya &Fijanarko, !$$!' Reaksi

yang terjadi pada titrasi iodimetri penentuankadar vitamin ; adala se1agai 1erikut

;%6*A% ;%6%A% G !6G G !e

I! G !e !I-

;%6*A% G I! ;%6%A% G !6G G !I-

Pada titrasi iodimetri untuk

penentuan kadar vitamin ;, larutan I!

1erperan se1agai oksidator &mengalami

reduksi' dan vitamin ; 1erperan se1agai

reduktor &mengalami oksidasi' 0arutan I! 1ereaksi langsung dengan vitamin ;



mengasilkan ! molekul ion I- Ketika

semua vitamin ; 1ereaksi dengan I!, maka

kele1ian I! akan mendeteksi titik akir

dengan ilangnya <arna 1iru dari kompeks

amilum dan iodin :olume titrasi atau

volume I! yang di1utukan untuk menitrasi

sampel di1a/a pada 1uret lalu digunakan

untuk peritungan kadar vitamin ; pada

sampel

Ta1el ! 6asil Pengamatan 2nalisis Kadar :itamin ;

Sampel Berat: Titrasi

&ml'

Kadar :it;

&mg>g'

Kadar :it ;

&7'

6asil Rata-

rata Kadar

:it; &mg>g'

Tomat"$,$""* $,( %,"% $,$%"+

+,(!"$,$"$$ $,% +,!* $,$+!(

:ita/imin",)")$ +,( +$! !%,"9*

+"+!,$$$! % +!* !%,9("

;a1e"$,$$#* ",! "$,+% $,"$++

),%*"$,$9)% " *,* $,$*(%+

Jam1u"$,$*#) !,* !#,%# $,!##

!#,%#"$,$$#! !,* !#,%# $,!+

Jeruk Eipis!$,$$*# ",9 "",## $,$+("(

"",##!$,$$9( ",9 "",## $,$+(!

;a1e mera adala 1ua dan

tum1uan anggota genus Capsicum ;a1e

mengandung 1er1agai ma/am senya<a

yang 1erguna 1agi keseatan manusia

diantaranya antioksidan yang 1er3ungsi

untuk menjaga tu1u dari serangan radikal

1e1as ;a1e juga mengandung

0asparaginase dan ;apsai/in Selain itu

kandungan vitamin ; yang /ukup tinggi

pada /a1e dapat memenui ke1utuan

arian setiap orang &Utami, !$"!'

4enurut Departemen Keseatan RI

&")*"', /a1e mengandung vitamin ;

se1anyak "* mg per "$$ g /a1e atau

se1anyak $,"*7 Berdasarkan TKPI kadar

vitamin ; pada /a1e se1esar "g>"$$g 6asil

pengamatan, /a1e kadar vitamin ;,

$,"$++7 dan $,$*(+7 diperole kadar vitamin ; pada /a1e se1esar $,$)%+7 Ale

karena itu, dapat diketaui 1a<a kadar

vitamin ; pada /a1e asil pengujian sedikit

1er1eda dengan literatur 6al ini dise1a1kan

ole kandungan vitamin ; pada /a1e mera

yang tidak mutlak sama melainkan 1er1eda-

1eda setiap varietas dan umur Bua yang

masi menta mengandung vitamin ; yang

/ukup 1anyak seingga semakin tua 1ua

maka semakin 1erkurang kandungan

vitamin ;-nya :itamin ; juga dise1ut

asam askor1at dapat disintesis dari D-

glukosa atau D-galaktosa merupakan gula

eksosa &Finarno "))('

4enurut Kays &!$$"' dalam

Suaryono &!$"$', @at-@at yang terkandung

dalam 1ua tomat adala vitamin ;,

provitamin 2 &karoten' dan mineral Sampel

tomat yang dianalisis kadar vitamin ;

memiliki nilai se1esar %,"% mg>g sampel

dan +,!* mg>g Jika di1andingkan dengan

literatur, menurut De<i &!$"#' asil kadar

vitamin ; dalam tomat se1esar 9# mg>"$$g

!(,+* mg>"$$ g sedangkan menurut

Firyanta &!$$!' adala #$ mg>"$$ g 6asil

ini menunjukkan per1edaan yang

signi3ikan

Kadar :itamin ; pada jam1u 1iji

menurut TKPI yakni se1esar *( mg>g asil

analisis yang dilakukan yakni se1esar !#,%#

mg>g 6asil ini masi jau dengankonsentrasi yang se1enarnya, al ini

dikarenakan sampel yang digunakan 1ukan

asil sampling dari "$$ gram, seingga

asilnya terlampau jau Se1agian 1esar

vitamin ; jam1u 1iji terkosentrasi pada

kulit dan daging luarnya yang lunak dan

te1al Kandungan vitamin ; men/apai

pun/aknya menjelang matang

Jeruk nipis asil analisis yang tela

dilakukan yakni se1esar "",## mg>g,

sedangkan pada TKPI menunjukan nilai

"),( mg>g 6al ini dikarena :itamin ; pada



jeruk nipis suda 1anyak yang menguap

Si3at :itamin ; yang tidak taan pada suu

ruang 1anyak ter1uang ketika preparasi

sampel se1elum di titrasi yakni ketika

disaring

0a1el kemasan :ita/imin ;

menyantumkan nilai vitamin ; yang

terkandung se1esar +$$ mg>ta1let

:ita/imin adala suplemen vitamin ; yang

1er1entuk padatan dengan 1entuk ta1let

:ita/imin dianalisis kadar vitamin ;

dengan nilai +$! mg>g dan +!* mg>g

vita/imin yang diuji tidak menggunakan "

ta1let namun menggunakan ! gram se1agai

sampel 6al inila yang menye1a1kan

per1edaan asil kadar vitamin ; <alaupun

kadar vitamin ; pada vita/imin le1i 1anyak di1andingkan sampel lain, namun

vita/imin merupakan suplemen 1ukan

pangan yang 1isa mem1eri dampak jangka

panjang jika mengonsumsinya 1erle1ian

6aris dan Karmas &!$$%',

pemanasan dapat mengaki1atkan susut

vitamin ; melalui pelarutan dimana vitamin

; muda larut dalam air dan juga terjadi

susut aki1at oksidasi selama pemanasan

4enurut Desroiser &!$$%', pemanasan

dengan suu yang tinggi dengan <aktu

yang relati3 pendek sedikit merusak vitamin;, namun pada suu renda untuk periode

<aktu yang lama sangat merusak vitamin

; 4enurut Poedjiadi &")(#', vitamin ;

dapat ilang karena al-al se1agai 1erikut

" Pemanasan seingga menye1a1kan

rusaknya atau 1er1aayanya

struktur

! Pen/u/ian sayuran setela

dipotong-potong terle1i daulu

9 2danya alkali atau suasana 1asa

selama pengolaan

# 4em1uka tempat 1erisi vitamin ;

se1a1 ole udara akan terjadi

oksidasi yang tidak reversi1el

6asil analisis yang dilakukan

dengan literatur 1anyak yang 1er1eda 6al

ini 1isa dikarenakan preparasi sampel yang

kurang 1aik Sampel di preparasi dengan

ditim1ang terle1i daulu, selanjutnya

mengikuti prosedur yang akan dilakukan

atau dengan kata lain, sampel ditim1ang

a<al terle1i daulu 6al ini ditujukan

untuk mengetaui per1andingan jumla

kadar lemak atau vitamin ; yang dianalisis

dalam 1erapa gram sampel, dan setela itu

1aru dilakukan sampling

KESIMPULAN

0emak dan vitamin merupakan

komponen penting 1agi tu1u 0emak

sangat di1utukan tu1u se1agai /adangan

energi, seingga kadarnya le1i tinggi

di1andingkan vitamin ; yang jumlanya

tidak 1anyak di1utukan tu1u 2nalisis

kadar lemak dengan metode so5let

asilnya sampel santan 1erkadar lemak

tinggi dengan kadar !!,%%%7 sedangkan

yang terke/il yakni tepung ketan 2nalisis

kadar vitamin ; dengan metode titrasi

iodometri menunjukkan nilai ter1esar pada:ita/imin ;, lalu jam1u !#,%#7, jeruk

nipis, /a1e dan tomat dengan kadar +,(!

mg>g nilai terke/il Susut 1o1ot dari kedua

analisi terse1ut dikarenakan preparasi

sampel yang kurang 1aik seingga

1erdampak pada asil analisis

DAFTAR PUSTAKA

2ndar<ulan, E, = Kusnandar, dan D

6era<ati !$"" 2nalisis Pangan

Pener1it Dian Rakyat, Jakarta

Bu/kle, K2, R2 ?d<ards, H6 =leet,

dan 4 Footon ")*( Ilmu

Pangan Penerjema 6ari Purnomo

dan 2diono Pener1it Universitas

Indonesia Press, Jakarta

Departemen Keseatan RI ")*"

Kandungan dan Eilai Hi@i Bua

dan Sayur-sayuran Departemen

Keseatan RI Jakarta

De<i, Tansari !$"# Kualitas ?s Krimdengan Kom1inasi Fortel &Dau/us

/rota 0' dan Tomat &0y/opersi/um

es/ulentum 4ill' Jurnal

Universitas 2tmajaya ogyakarta

ogyakarta

=arisandi, Desi dan 0u/ia Tri Pangesti

!$"9 Pengaru Jumla Eatrium

Eitrat dan 2ngkak Bu1uk teradap

Si3at Arganoleptik Kornet e-

journal 1oga&!'99-9*



4aesen, :D dan S Somaatmadja "))9

Proses Sum1er Daya Ea1ati 2sia

Tenggara Pener1it Hramedia

Pustaka Utama, Jakarta

4amudi 4 "))( Penurunan Kadar

0im1a Sintesis 2sam Pospat

4enggunakan ;ara ?kstraksi ;air-

;air dengan Solven ;ampuran

Isopropanol dan n-6eksane

Universitas Diponegoro Semarang

Poedjiadi, 2nna ")*# Dasar-dasar

Biokimia UI Press Jakarta

Raayu, !$"$ Klasi3ikasi dan 4eta1olisme

:itamin 2vaila1le atttp>>im1angsta33umma/id>3iles>

!$"$>$!>Klasi3ikasidan4eta1ilis

mevitaminim1angpd3 &Diakses

pada tanggal !$ 4aret !$"%'

Raman, Tau3ik, Roma 0ut3iyanti dan

Riyanti ?ka3itri !$"" Aptimasi

Proses Pem1uatan =ood Bar

Ber1asis Pisang Prosiding

SEaPP!$"" Sains, Teknologi dan

Keseatan :ol!&"'!)%-9$!

Rid<an, JE, S ?ka Riani dan IHE

Suarto "))% Pengaru Suu dan

Faktu Pengukuran teradap Si3at

=isik Kimia Aptik Tepung ketan

Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan

:ol ! &"' "-%

Sudarmadji, S, 6 Bam1ang, Suardi

")*) 2nalisa Baan 4akanan dan

Pertanian Pener1it 0i1erty

ogyakarta

Suaryono dan 4 Kurniadi !$"$ ?3ek

Sinar Ultraviolet dan 0ama Simpan

teradap Karakteristik Sari Bua

Tomat 2grite/ :ol9$&"'!+-9"

Sukasi, ?rmi, Sulusi Pra1a<ati, dan

Tatang 6idayat !$$) Aptimasi

Ke/ukupan Panas pada Pasteurisasi

dan Pengarunya teradap 4utu

Santan yang diasilkan J

Pas/apanen :ol%&"' 9#-#!

Utami, D2 !$"$ Studi Pengolaan dan

0ama Penyimpanan Sam1al Ulek

Ber1aan Dasar ;a1e 4era, ;a1e

Keriting dan ;a1e Ra<it yang

Di3ermentasi 2vaila1le at

ttp>>repositoryunasa/id>1itstrea

m>andle>"!9#+%(*)>")+*>Dian

7!$2yu7!$Utamipd3

seuen/e" &Diakses pada tanggal

!$ 4aret !$"%'

Finarno, =H "))( Kimia Pangan dan

Hi@i Hramedia Jakarta

Firyanta, B T F !$$! Bertanam Tomat

PT 2gro4edia Pustaka Jakarta

Praktikum Analisis Kadar Lemak Dan Kadar Vitamin c

Documents

Transcript of Praktikum Analisis Kadar Lemak Dan Kadar Vitamin c