praktikum
-
Upload
daintykharisma -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of praktikum
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
4. Metodologi
a. Pengujian Dua Populasi Independen
Pengujian hipotesis untuk dua populasi dengan menggunakan Genstat dapat dilakukan
dengan 2 cara:
1) Gunakan data dengan tampilan spreadsheet sebagai berikut:
di mana kolom C1 diganti menjadi AA yang merupakan nilai statistika mahasiswa
dari fakultas AA dan kolom C2 diganti menjadi BB yang merupakan nilai
statistika mahasiswa dari fakultas BB. Ingin di uji apakah
a) Variabilitas kemampuan mahasiswa dari kedua fakultas tersebut sama atau
tidak?
b) Dari hasil pengujian 1), apakah respon mahasiswa terhadap pemahaman materi
kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut sama atau tidak?
c) Jika aturan penilaian nilai A diberikan untuk mahasiswa yang memperoleh
nilai paling tidak 80, maka lakukan pengujian apakah prosentase mahasiswa
yang mendapatkan nilai A berbeda pada kedua fakultas tersebut?
Sehubungan dengan keinginan dosen tersebut maka hipotesis yang diuji adalah:
a) H0 : σ12 = σ2
2 versus H1 : σ12 ≠ σ2
2
b) H0 : µ1 = µ2 versus H1 : µ1 ≠ µ2
c) H0 : ρ1 = ρ2 versus H1 : ρ1 ≠ ρ2
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Dalam melakukan pengujian, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Untuk pertanyaan a) dan b) dapat dilakukan dengan satu langkah. Klik Stats >
Statistical Tests > One- and two- sample t-tests. Diperoleh kotak dialog
sebagai berikut:
Pilih Two-sample (unpaired) pada Test, masukkan AA pada Data Set 1,
masukkan BB pada Data Set 2, gunakan Confidence Limit (%) sebesar 95,
pilih Two Sets pada Data Arrangement, pilih Two-sided pada Type of Test.
Klik OK. Hasil yang diperoleh:
Pengujian homogenitas ragam.
Dengan statistik uji F
Berdasarkan hasil pengujian di atas, didapatkan nilai statistik uji F
sebesar 1.77.
***** Two-sample T-test *****Variates: AA, BB. *** Test for equality of sample variances *** Test statistic F = 1.77 on 9 and 9 d.f. Probability (under null hypothesis of equal variances) = 0.41 *** Summary *** Sample Size Mean Variance Standard Standard error deviation of meanAA 10 66.30 163.1 12.77 4.039BB 10 65.50 288.7 16.99 5.373 Standard error for difference of means 6.722 95% confidence interval for difference in means: (-13.32, 14.92) *** Test of null hypothesis that mean of AA is equal to mean of BB *** Test statistic t = 0.12 on 18 d.f. Probability = 0.907
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Cari nilai titik kritis Fα/2(v1,v2). Klik Data > Calculations. Kemudian
muncul kotak dialog sebagai berikut:
Klik Functions, muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pada Function Class, pilih Inverse Probability. Pada Function, pilih
F distribution. Kemudian, tulis 0.975 pada Cumulative Probability,
tulis 9 pada Numerator degrees of freedom dan tulis 9 pada
Denominator degrees of freedom. Klik OK. Kemudian muncul
kotak dialog sebagai berikut:
Klik OK. Didapatkan hasil sebagai berikut:
EDF(((0.975; 9); 9))
4.026
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa nilai titik kritis
F0.025(9,9) sebesar 4.026. Karena nilai statistik uji F < nilai titik kritis
F0.025(9,9), maka dapat dapat diputuskan bahwa H0 diterima.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko kesalahan
sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa variabilitas kemampuan
mahasiswa dari kedua fakultas tersebut sama.
Dengan p-value.
Cari p-value. Klik Data > Calculations. Kemudian muncul kotak
dialog sebagai berikut:
Klik Functions. Muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pada Function Class, pilih Inverse Probability. Pada Function, pilih
F distribution. Kemudian, tulis 1.77 pada X, tulis 9 pada Numerator
degrees of freedom dan tulis 9 pada Denominator degrees of
freedom. Klik OK. Kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Formula untuk menghitung p-value kalikan 2 dengan cara tulis
angka 2 dan beri tanda (*), karena pengujian ini merupakan
pengujian dua arah. Klik OK. Sehingga didapatkan hasil sebagai
berikut:
Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa p-value sebesar
0.4079. Karena p-value > α, maka dapat dapat diputuskan bahwa
H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko
kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa variabilitas
kemampuan mahasiswa dari kedua fakultas tersebut sama.
Pengujian hipotesis
Dengan statistik uji t.
Berdasarkan hasil uji t yang diperoleh, didapatkan nilai statistik uji
sebesar 0.12.
Cari nilai titik kritis tα/2(n1+n2-2). Klik Data > Calculations. Kemudian
muncul kotak dialog sebagai berikut:
Klik Functions, muncul kotak dialog sebagai berikut:
2* CUF(((1.77; 9); 9))
0.4079
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Pada Function Class, pilih Inverse Probability. Pada Function, pilih
t distribution. Kemudian, tulis 0.975 pada Cumulative Probability,
tulis 18 pada Degrees of freedom. Klik OK. Kemudian muncul
kotak dialog sebagai berikut:
Klik OK. Didapatkan hasil sebagai berikut:
Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa nilai titik kritis
t0.025(18) sebesar 2.101. Karena nilai statistik uji t < nilai titik kritis
t0.025(18), maka dapat diambil keputusan bahwa H0 diterima.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko kesalahan
sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa respon mahasiswa terhadap
pemahaman materi kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut
sama atau belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa respon
mahasiswa terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan pada
dua fakultas tersebut berbeda.
EDT((0.975; 18))
2.101
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Dengan p-value.
Cari p-value. Klik Data > Calculations. Kemudian muncul kotak
dialog sebagai berikut:
Klik Functions. Muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pada Function Class, pilih Upper Tail Probability. Pada Function,
pilih t distribution. Kemudian, tulis nilai statistik uji t pada X yaitu
sebesar 0.12, tulis 18 pada Degrees of freedom. Klik OK.
Kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut:
Formula untuk menghitung p-value kalikan 2 dengan cara tulis
angka 2 dan beri tanda (*), karena pengujian ini merupakan
pengujian dua arah. Klik OK. Sehingga didapatkan hasil sebagai
berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa p-value sebesar
0.9058. Karena p-value > α, maka dapat diambil keputusan bahwa
H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko
kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa respon mahasiswa
terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan pada dua
fakultas tersebut sama atau belum cukup bukti untuk mengatakan
bahwa respon mahasiswa terhadap pemahaman materi kuliah yang
diberikan pada dua fakultas tersebut berbeda.
Dengan selang kepercayaan 95% untuk µ1 - µ2.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, selang kepercayaannya adalah
sebagai berikut:
Karena µ1 - µ2 = 0 berada dalam selang kepercayaan, maka dapat
diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa
respon mahasiswa terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan
pada dua fakultas tersebut sama atau belum cukup bukti untuk
mengatakan bahwa respon mahasiswa terhadap pemahaman materi
kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut berbeda.
Lakukan pengujian untuk pertanyaan ketiga.
Lakukan penambahan kolom pada spreadsheet. Klik Spread > Insert >
Multiple Columns. Kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut:
Isikan banyaknya kolom yang dibutuhkan pada Number of Columns, untuk
saat ini yang dibutuhkan sebanyak 2 kolom, pilih At End pada Position,
pilih Variate pada Column Type. Klik OK. Kemudian hasil yang diperoleh:
2* CUT((0.12; 18))
0.9058
95% confidence interval for difference in means: (-13.32, 14.92)
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
\
Ganti X1 dengan nama AA_Binom dan ganti X2 dengan nama BB_Binom.
Maka didapatkan:
Ubah data menjadi bentuk data binomial, nilai yang lebih besar sama
dengan 80 diberi bobot 1 (sukses) sedangkan nilai yang kurang dari 80
diberi bobot 0 (gagal). Klik Data > Calculation. Diperoleh kotak dialog
sebagai berikut:
Klik 2 kali pada AA, kemudian klik tanda (>=) dan tulis 80. Beri tanda
centang pada Variates, masukkan AA_Binom pada Save Result In, beri
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
tanda centang pada Print in Output, beri tanda centang pada Display In
Spreadsheet dan pilih New Data;1. Kemudian klik OK. Lakukan hal yang
sama untuk kolom BB sehingga diperoleh kolom AA dan BB baru yang
berisi indikator 1 (sukses mendapat nilai A) dan 0 (gagal mendapat nilai A)
sehingga diperoleh spreadsheet sebagai berikut:
Lakukan pengujian proporsi. Klik Stats > Statistical Tests > One- and two-
sample Binomial tests. Diperoleh kotak dialog sebagai berikut:
Pilih Two-sample pada Test, masukkan AA ke Sample set 1, masukkan BB
ke Sample set 1 , gunakan Confidence Limit (%) sebesar 95, pilih Data sets
pada Data Arrangement, pilih Normal approximation pada Method, pilih
Two-sided pada Type of test. Klik OK. Hasil yang diperoleh:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Dengan statistik uji Z. Berdasarkan hasil di atas, didapatkan nilai statistik uji Z sebesar -
0.516.
Cari nilai titik kritis Zα/2. Klik Data > Calculations. Kemudian
muncul kotak dialog sebagai berikut:
Klik Functions, muncul kotak dialog sebagai berikut:
***** Two-sample binomial test ***** *** Summary *** Sample Size Successes Proportion 1 10 2 0.2 2 10 3 0.3 Approx s.e. of difference between proportions: 0.2 *** Test of null hypothesis that proportion 1 is equal to proportion 2 *** Normal Approximation = -0.516Probability = 0.606 95% confidence interval for difference between proportions: (-0.4770, 0.2770)
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Pada Function Class, pilih Inverse Probability. Pada Function, pilih
Normal. Kemudian, tulis 0.025 pada Cumulative Probability, tulis 0
sebagai nilai tengah sebaran Z pada Mean, dan tulis 1 sebagai
ragam sebaran Z pada Variance. Klik OK. Kemudian muncul kotak
dialog sebagai berikut:
Klik OK. Didapatkan hasil sebagai berikut:
Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa nilai titik kritis Z0.025
sebesar -1.960. Karena nilai statistik uji Z berada di dalam daerah
penerimaan H0, maka dapat diambil keputusan bahwa H0 diterima.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko kesalahan
sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa respon mahasiswa terhadap
pemahaman materi kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut
sama atau belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa respon
mahasiswa terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan pada
dua fakultas tersebut berbeda.
Dengan p-value.
Cari p-value. Klik Data > Calculations. Kemudian muncul kotak
dialog sebagai berikut:
EDNORMAL(((0.025; 0); 1))
-1.960
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Klik Functions. Muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pada Function Class, pilih Lower Tail Probability. Pada Function,
pilih Normal. Kemudian, tulis nilai statistik uji Z pada X yaitu
sebesar -0.516, tulis 0 sebagai nilai tengah sebaran Z pada Mean,
dan tulis 1 sebagai ragam sebaran Z pada Variance. Klik OK.
Kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut:
Formula untuk menghitung p-value kalikan 2 dengan cara tulis
angka 2 dan beri tanda (*), karena pengujian ini merupakan
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
pengujian dua arah. Klik OK. Sehingga didapatkan hasil sebagai
berikut:
Berdasarkan hasil di atas dapat dilihat bahwa p-value sebesar
0.6059. Karena p-value > α, maka dapat diambil keputusan bahwa
H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko
kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa respon mahasiswa
terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan pada dua
fakultas tersebut sama atau belum cukup bukti untuk mengatakan
bahwa respon mahasiswa terhadap pemahaman materi kuliah yang
diberikan pada dua fakultas tersebut berbeda.
Dengan selang kepercayaan 95% untuk µ1-µ2.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, selang kepercayaannya adalah
sebagai berikut:
Karena µ1 - µ2 = 0 berada dalam selang kepercayaan, maka dapat
diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa
respon mahasiswa terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan
pada dua fakultas tersebut sama atau belum cukup bukti untuk
mengatakan bahwa respon mahasiswa terhadap pemahaman materi
kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut berbeda.
95% confidence interval for difference between proportions: (-0.4770, 0.2770)
2* CLNORMAL(((-0.516; 0); 1))
0.6059
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
2) Buat spreadsheet dengan tampilan sebagai berikut:
di mana kolom C1 diganti menjadi AA yang merupakan nilai statistika mahasiswa
dari fakultas AA dan kolom C2 diganti menjadi BB yang merupakan nilai
statistika mahasiswa dari fakultas BB. Kemudian lakukan penggabungan data, klik
Spread >Manipulate > Stack. Muncul kotak dialog sebagai berikut:
Isikan banyaknya kolom yang akan digabungkan yaitu sebanyak 2 pada Number of
Columns to stack together, ganti Source pada Record column source in Factor
dengan Fakultas, klik dua kali pada AA dan BB, sehingga akan terisi pada Stack
Columns, klik dua kali pada AA_1 di Stack Column Names dengan Nilai
Mahasiswa, beri tanda centang pada Set as Active Sheet. Klik OK. Kemudian
didapatkanspreadsheet baru sebagai berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Tanda seru berwarna merah pada kolom Fakultas, menjelaskan bahwa kolom
tersebut merupakan faktor. Kemudian ganti angka 1 dan 2 pada kolom Fakultas
dengan AA dan BB dengan cara, klik kanan pada angka 1, pilih Column
Attributes, kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut:
Kemudian pilih Labels, muncul kotak dialog sebagai berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Ganti angka 1 dengan AA dan angka 2 dengan BB, kemudian klik OK, muncul
kotak dialog sebagai berikut:
Klik OK. Didapatkan hasil sebagai berikut:
Dalam melakukan pengujian, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Untuk pertanyaan a) dan b) dapat dilakukan dengan satu langkah. Klik Stats >
Statistical Tests > One- and two- sample t-tests. Diperoleh kotak dialog
sebagai berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Pilih Two-sample (unpaired) pada Test, pilih One set with Groups pada Data
Arrangement , klik dua kali pada Nilai_Mahasiswa sehingga masuk pada Data
Set , klik dua kali pada Fakultas sehingga masuk pada Groups, gunakan
Confidence Limit (%) sebesar 95, , pilih Two-sided pada Type of Test. Klik
OK. Hasil yang diperoleh:
Pengujian homogenitas ragam.
Dengan statistik uji F
Berdasarkan hasil pengujian di atas, didapatkan nilai statistik uji F
sebesar 1.77.
***** Two-sample T-test *****Variate: Nilai_MahasiswaGroup factor: Fakultas *** Test for equality of sample variances *** Test statistic F = 1.77 on 9 and 9 d.f. Probability (under null hypothesis of equal variances) = 0.41 *** Summary *** Sample Size Mean Variance Standard Standard error deviation of meanAA 10 66.30 163.1 12.77 4.039BB 10 65.50 288.7 16.99 5.373 Standard error for difference of means 6.722 95% confidence interval for difference in means: (-13.32, 14.92) *** Test of null hypothesis that mean of Nilai_Mahasiswa with Fakultas = AA isequal to mean with Fakultas = BB *** Test statistic t = 0.12 on 18 d.f. Probability = 0.907
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Cari nilai titik kritis Fα/2(v1,v2). Dengan langkah-langkah yang sama
seperti sebelumnya didapatkan nilai titik kritis F0.025(9,9) sebesar
4.026. Karena nilai statistik uji F < nilai titik kritis F0.025(9,9), maka
dapat dapat diputuskan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat
dikatakan bahwa variabilitas kemampuan mahasiswa dari kedua
fakultas tersebut sama.
Dengan p-value.
Cari p-value. Dengan langkah-langkah yang sama seperti
sebelumnya didapatkan p-value sebesar 0.4079. Karena p-value >
α, maka dapat dapat diputuskan bahwa H0 diterima. Kesimpulan
yang dapat diambil adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%,
dapat dikatakan bahwa variabilitas kemampuan mahasiswa dari
kedua fakultas tersebut sama.
Pengujian hipotesis
Dengan statistik uji t.
Berdasarkan hasil uji t yang diperoleh, didapatkan nilai statistik uji
sebesar 0.12.
Cari nilai titik kritis tα/2(n1+n2-2). Dengan langkah-langkah yang sama
seperti sebelumnya didapatkan nilai titik kritis t0.025(18) sebesar 2.101.
Karena nilai statistik uji t < nilai titik kritis t0.025(18), maka dapat
diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat
dikatakan bahwa respon mahasiswa terhadap pemahaman materi
kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut sama atau belum
cukup bukti untuk mengatakan bahwa respon mahasiswa terhadap
pemahaman materi kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut
berbeda.
Dengan p-value.
Cari p-value. Dengan langkah-langkah yang sama seperti
sebelumnya didapatkan p-value sebesar 0.9058. Karena p-value >
α, maka dapat diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan
yang dapat diambil adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%,
dapat dikatakan bahwa respon mahasiswa terhadap pemahaman
materi kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut sama atau
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa respon mahasiswa
terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan pada dua
fakultas tersebut berbeda.
Dengan selang kepercayaan 95% untuk µ1 - µ2.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, selang kepercayaannya adalah
sebagai berikut:
Karena µ1 - µ2 = 0 berada dalam selang kepercayaan, maka dapat
diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa
respon mahasiswa terhadap pemahaman materi kuliah yang diberikan
pada dua fakultas tersebut sama atau belum cukup bukti untuk
mengatakan bahwa respon mahasiswa terhadap pemahaman materi
kuliah yang diberikan pada dua fakultas tersebut berbeda.
b. Pengujian Dua Populasi Dependen
Dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai Pretest dan
Posttest dari 8 mahasiswa dalam mengikuti Preparation TOEFL. Terdapat dua cara
dala melakuka pengujian hipotesis dengan Genstat.
1. Gunakan data dengan tampilan spreadsheet. Kolom Pre dan Post berturut-turut
adalah nilai pretest dan posttest skor TOEFL ke delapan mahasiswa sebelum dan
sesudah mengikuti Preparation TOEFL.
Langkah-langkah pengujian hipotesis menggunakan Genstat adalah sebagai
berikut:
Lakukan pengujian, klik Stats > Statistical Test > One- and two-sample t test.
Diperoleh kotak dialog sebagai berikut:
95% confidence interval for difference in means: (-13.32, 14.92)
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Pilih Two-sample (paired) pada Test, pilih Two Sets pada Data Arrangement,
masukkan Post pada Data Set 1, masukkan Pre pada Data Set 2, gunakan
Confidence Limit (%) sebesar 95, pilih Two-sided pada Type of Test. Klik OK.
Hasil yang diperoleh:
Pengujian hipotesis
Dengan statistik uji t.
Berdasarkan hasil uji t yang diperoleh, didapatkan nilai statistik uji
sebesar 0.81.
Cari nilai titik kritis tα/2(n1+n2-2). Klik Data > Calculations. Kemudian
muncul kotak dialog sebagai berikut:
***** Two-sample T-test *****Variates: Post, Pre. *** Test for equality of sample variances *** Test statistic F = 1.81 on 7 and 7 d.f. Probability (under null hypothesis of equal variances) = 0.45 *** Summary *** Sample Size Mean Variance Standard Standard error deviation of meanPost 8 518.9 2569 50.69 17.92Pre 8 500.8 1418 37.66 13.31 Standard error for difference of means 22.32 95% confidence interval for difference in means: (-29.76, 66.01) *** Test of null hypothesis that mean of Post is equal to mean of Pre *** Test statistic t = 0.81 on 14 d.f. Probability = 0.430
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Klik Functions, muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pada Function Class, pilih Inverse Probability. Pada Function, pilih
t distribution. Kemudian, tulis 0.975 pada Cumulative Probability,
tulis 14 pada Degrees of freedom. Klik OK. Kemudian muncul
kotak dialog sebagai berikut:
Klik OK. Didapatkan hasil sebagai berikut:
Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa nilai titik kritis
t0.025(14) sebesar 2.145. Karena nilai statistik uji t < nilai titik kritis
t0.025(14), maka dapat diambil keputusan bahwa H0 diterima.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko kesalahan
EDT((0.975; 14))
2.145
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa nilai Pretest dan Posttest sama
atau belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa respon nilai
Pretest dan Posttest berbeda.
Dengan p-value.
Cari p-value. Klik Data > Calculations. Kemudian muncul kotak
dialog sebagai berikut:
Klik Functions. Muncul kotak dialog sebagai berikut:
Pada Function Class, pilih Upper Tail Probability. Pada Function,
pilih t distribution. Kemudian, tulis nilai statistik uji t pada X yaitu
sebesar 0.81, tulis 14 pada Degrees of freedom. Klik OK.
Kemudian muncul kotak dialog sebagai berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Formula untuk menghitung p-value kalikan 2 dengan cara tulis
angka 2 dan beri tanda (*), karena pengujian ini merupakan
pengujian dua arah. Klik OK. Sehingga didapatkan hasil sebagai
berikut:
Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa p-value sebesar
0.4315. Karena p-value > α, maka dapat diambil keputusan bahwa
H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko
kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa nilai Pretest dan
Posttest sama atau belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa
respon nilai Pretest dan Posttest berbeda.
Dengan selang kepercayaan 95% untuk µ1 - µ2.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, selang kepercayaannya adalah
sebagai berikut:
Karena µ1 - µ2 = 0 berada dalam selang kepercayaan, maka dapat
diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa
nilai Pretest dan Posttest sama atau belum cukup bukti untuk
mengatakan bahwa respon nilai Pretest dan Posttest berbeda.
2) Buat spreadsheet dengan tampilan sebagai berikut:
Lakukan penggabungan data, klik Spread >Manipulate > Stack. Muncul kotak
dialog sebagai berikut:
2* CUT((0.81; 14))
0.4315
95% confidence interval for difference in means: (-29.76, 66.01)
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Isikan banyaknya kolom yang akan digabungkan yaitu sebanyak 2 pada Number of
Columns to stack together, ganti Source pada Record column source in Factor
dengan Test, klik dua kali pada Post dan Pre, sehingga akan terisi pada Stack
Columns, klik dua kali pada Post_1 di Stack Column Names dengan Nilai, beri
tanda centang pada Set as Active Sheet. Klik OK. Kemudian didapatkan
spreadsheet baru sebagai berikut:
Tanda seru berwarna merah pada kolom Test, menjelaskan bahwa kolom tersebut
merupakan faktor. Kemudian ganti angka 1 dan 2 pada kolom Test dengan Post
dan Pre dengan cara, klik kanan pada angka 1, pilih Column Attributes, kemudian
muncul kotak dialog sebagai berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Kemudian pilih Labels, muncul kotak dialog sebagai berikut:
Ganti angka 1 dengan Post dan angka 2 dengan Pre, kemudian klik OK, muncul
kotak dialog sebagai berikut:
Klik OK. Didapatkan hasil sebagai berikut:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Dalam melakukan pengujian, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Klik Stats > Statistical Tests > One- and two- sample t-tests. Diperoleh kotak
dialog sebagai berikut:
Pilih Two-sample (unpaired) pada Test, pilih One set with Groups pada Data
Arrangement , klik dua kali pada Nilai sehingga masuk pada Data Set , klik
dua kali pada Test sehingga masuk pada Groups, gunakan Confidence Limit
(%) sebesar 95, pilih Two-sided pada Type of Test. Klik OK. Hasil yang
diperoleh:
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Pengujian hipotesis
Dengan statistik uji t.
Berdasarkan hasil uji t yang diperoleh, didapatkan nilai statistik uji
sebesar 0.81.
Cari nilai titik kritis tα/2(n1+n2-2). Dengan langkah-langkah yang sama
seperti sebelumnya didapatkan nilai titik kritis t0.025(14) sebesar 2.145.
Karena nilai statistik uji t < nilai titik kritis t0.025(14), maka dapat
diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat
dikatakan bahwa nilai Pretest dan Posttest sama atau belum cukup
bukti untuk mengatakan bahwa respon nilai Pretest dan Posttest
berbeda.
Dengan p-value.
Cari p-value. Klik Data > Calculations. Dengan langkah-langkah
yang sama seperti sebelumnya didapatkan p-value sebesar 0.4315.
Karena p-value > α, maka dapat diambil keputusan bahwa H0
diterima. Kesimpulan yang dapat diambil adalah dengan risiko
kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa nilai Pretest dan
Posttest sama atau belum cukup bukti untuk mengatakan bahwa
respon nilai Pretest dan Posttest berbeda.
***** Two-sample T-test *****Variate: NilaiGroup factor: Test *** Test for equality of sample variances *** Test statistic F = 1.81 on 7 and 7 d.f. Probability (under null hypothesis of equal variances) = 0.45 *** Summary *** Sample Size Mean Variance Standard Standard error deviation of meanPost 8 518.9 2569 50.69 17.92Pre 8 500.8 1418 37.66 13.31 Standard error for difference of means 22.32 95% confidence interval for difference in means: (-29.76, 66.01) *** Test of null hypothesis that mean of Nilai with Test = Post is equal tomean with Test = Pre *** Test statistic t = 0.81 on 14 d.f. Probability = 0.430
Modul Praktikum Metode Statistika II Uji Hipotesis Dua Populasi
Dengan selang kepercayaan 95% untuk µ1 - µ2.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, selang kepercayaannya adalah
sebagai berikut:
Karena µ1 - µ2 = 0 berada dalam selang kepercayaan, maka dapat
diambil keputusan bahwa H0 diterima. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah dengan risiko kesalahan sebesar 5%, dapat dikatakan bahwa
nilai Pretest dan Posttest sama atau belum cukup bukti untuk
mengatakan bahwa respon nilai Pretest dan Posttest berbeda.
95% confidence interval for difference in means: (-29.76, 66.01)