Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
Transcript of Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
1/28
Aspek Pembuktian
Mizamil.,SH.,MH
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
2/28
HUKUM PEMBUKTIAN KEJAHATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
HUKUM PEMBUKTIAN:
Merupakan sebagian dari hukum acara pidana yang mengaturmacam-macam alat bukti yan !a" menurut hukum, !i!t#myan $ianut dalam pembuktian, !ya%at-!ya%at dan tata ca%am#na&ukan bukti tersebut serta kewenangan hakim untukmenerima, menolak dan menilai suatu pembuktian
SUMBER HUKUM PEMBUKTIAN '
1.Undang-undang (UU No. 8 ahun 1!81 tentang"ukum #cara $idana% &U"#$'
.)oktrin atau a*aran
+.urisprudensi
2
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
3/28
HUKUM PEMBUKTIAN KEJAHATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Alat Bukti
egala seuatu yang ada hubungannya dengan suatu perbuatan,
dimana dengan alat-alat bukti tersebut, dapat dipergunakan
sebagai bahan pembuktian guna menimbulkan keyakinan hakim
atas kebenaran adanya suatu tindak pidana yang telahdilakukan oleh terdakwa.
Si!t#m P#mbuktian
$engaturan tentang macam-macam alat bukti yang boleh
dipergunakan, penguraian alat bukti dan dengan cara-carabagaimana alat bukti tersebut dipergunakan dan dengan cara
bagaimana hakim harus membentuk keyakinannya
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
4/28
TUJUAN (AN GUNA PEMBUKTIAN Bai P#nuntut Umum,
$embuktian adalah merupakan usaha untuk meyakinkan hakim yakniberdasarkan alat bukti yang ada, agar m#nyatakan !#)%an t#%$ak*a
b#%!ala"sesuai dengan surat atau catatan dakwaan.
Bai T#%$ak*a atau P#na!#"at Hukum,
$embuktian merupakan usaha sebaliknya, untuk meyakinkan hakim,yakni berdasarkan alat bukti yang ada, agar m#nyatakan t#%$ak*a
$ib#ba!kan atau dilepaskan dari tuntutan hukum atau meringankan
pidananya. Untuk itu terdakwa atau penasehat hukum *ika mungkin harus
menga*ukan alat-alat bukti yang menguntungkan atau meringankan
pihaknya. /iasanya bukti tersebut di sebut bukti kebalikan.
Bai Hakim
#tas dasar pembuktian tersebut yakni dengan adanya alat-alat bukti yangada dalam persidangan baik yang berasal dari $enuntut Umum atau
$enasehat "ukum% erdakwa dibuat $a!a% untuk m#mbuat k#+utu!an
4
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
5/28
ALAT BUKTI $ada dasarnya seluruh kegiatan dalam proses hukum penyelesaian perkara pidana, se*ak
penyidikan sampai putusan adalah berupa kegiatan yang berhubungan dengan +#mbuktianatau kegiatan untuk m#mbuktikan.
Mencari bukti sesungguhnya adalah mencari alat bukti. /ukti yang terdapat pada alat bukti itukemudian dinilai oleh pe*abat penyelidik untuk menarik kesimpulan, apakah bukti yang ada itumenggambarkan suatu peristiwa yang diduga tindak pidana ataukah tidak
ALAT BUKTImenurut UU INFORMASI (AN TRANSAKSI ELEKTRONIK:
$asal 0 (1' dan (' UU 2 :
In,)%ma!i El#kt%)nikdan%atau ()kum#n El#kt%)nikdan%atau "a!il c#taknyamerupakan alat bukti "ukum yan!a".
$asa3 44 UU 2 :
Alat bukti +#nyi$ikan +#nuntutan $an +#m#%ik!aan di pengadilan adalah sbb :
#lat bukti sebagaimana dimaksud dalam ketentuan $erundang-undangan5 dana
#lat bukti lain berupa In,)%ma!i El#kt%)nikdan%atau ()kum#n El#kt%)nik.
5
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
6/28
SUMBER BUKTI (IGITALelain deskripsi undang-undang 2 tersebut, dikenal
pula alat bukti digital. #tribut-atribut khas serta identitas
dalam sebuah proses ke*ahatan dalam dunia komputer
dan internet inilah yang disebut dengan bukti-bukti
digital.
iga kategori besar SUMBER BUKTI (IGITAL, yaitu :
O+#n .)m+ut#% Sy!t#m!
.)mmunicati)n Sy!t#m!
Emb#$$#$ .)m+ut#% Sy!t#m!
6
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
7/28
O+#n .)m+ut#% Sy!t#m!
$erangkat-perangkat yang masuk dalam kategori *enis ini adalahyang umum di sebut dengan +#%ankat k)m+ut#%. istem yang
memiliki media penyimpanan, keyboard, monitor, dan pernak-pernik
yang biasanya ada di dalam komputer masuk dalam kategori ini.
eperti misalnya laptop, desktop, ser6er, dan perangkat-perangkat
se*enis lain.
$erangkat yang memiliki sistem media penyimpanan yang kian
membesar dari waktu ke waktu ini merupakan sumber yang kaya
akan bukti-bukti digital. ebuah 7ile yang sederhana sa*a pada
sistem ini dapat mengandung in7ormasi yang cukup banyak dan
berguna bagi proses in6estigasi.
ontohnya detail seperti kapan 7ile tersebut dibuat, siapa
pembuatnya, seberapa sering 7ile tersebut di akses, dan in7ormasi
lainnya semua merupakan in7ormasi penting.
7
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
8/28
.
.)mmunicati)n Sy!t#m!Si!t#m t#l#+)n t%a$i!i)nal, k)munika!i *i%#l#!!,
Int#%n#t, &a%inan k)munika!i $ata, merupakansalah satu sumber bukti digital yang masuk dalamkategori ini.
ebagai contoh, *aringan nternet membawa pesan-pesan dari seluruh dunia melalui e-mail. &apanwaktu pengiriman e-mail ini, siapa yangmengirimnya, melalui mana si pengirim mengirim,apa isi dari e-mail tersebut merupakan bukti digitalyang amat sangat penting dalam in6estigasi.
8
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
9/28
.
Emb#$$#$ .)m+ut#% Sy!t#m!
$erangkat telepon bergerak (+)n!#l', personal digital assistant(P(A', !ma%t ca%$, dan perangkat-perangkat lain yang tidakdapat disebut komputer tapi memiliki sistem komputer dalambeker*anya dapat digolongkan dalam kategori ini.
"al ini dikarenakan bukti-bukti digital *uga dapat tersimpan disini. ebagai contoh, sistem na6igasi mobil dapat merekam kemana sa*a mobil tersebut ber*alan. ensor dan modul-modul
diagnosa yang dipasang dapat menyimpan in7ormasi yang dapatdigunakan untuk menyelidiki ter*adinya kecelakaan, termasukin7ormasi kecepatan, *auhnya per*alanan, status rem, posisipersneling yang ter*adi dalam lima menit terakhir. emuanyamerupakan sumber-sumber bukti digital yang amat berguna
9
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
10/28
PEMBUKTIAN ./BER.RIME
)ikatakan selan*utnya bahwa asas ini dikenaldengan adagium 9 Nullum delictum noella
poena praevia sine lege peonali .
Nullum crimen sine lege berarti tidak adatindak pidana tanpa undang-undang dan
Nulla poena sine lege berarti tidak ada pidanatanpa undang-undang.
adi un$an-un$an m#n#ta+kan $anm#mbata!i +#%buatan mana $an +i$ana0!ank!i1 mana yan $a+at $i&atu"kank#+a$a +#lana%nya
10
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
11/28
Menilai EvidenceMenilai EvidenceFaktor yang menjadi pertimbangan :
Peniaian kasus
!nsite "onsideration
Anaisa okasi pemprosesan
Pertimbangan #ukum
Anaisa e$iden"e
11
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
12/28
Analisa EvidenceAnalisa Evidence
(Barang Bukti)(Barang Bukti)%okasi ditemukan e$iden"e
&tabiitas media yang diakukan pemeriksaan
'enentukan bagaimana e$iden"edidokumentasi
'enge$auasi okasi media penyimpanan
'emastikan kondisi dari e$iden"e
'enganaisa kebutu#an akan "adangan istrik
12
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
13/28
Pemeriksaan EvidencePemeriksaan Evidence
(BarangBukti)(BarangBukti)Pengujian diakukan dengan ta#ap :
Persiapan sebagai angka# a(a
)kstraksi
'enganaisa data terekstrak
*esimpuan
1+
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
14/28
Perlindungan BarangPerlindungan Barang
BuktiBukti'enurut ,im '" 'ian - .anyak kasus tidak
diba(a ke pengadian karena barang bukti yangtidak memadai -
.arang bukti komputer berupa :.arang sensiti/
&aa# menangani akan rusak
.ersi/at mekanis eektromekanis
14
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
15/28
Ancaman terhadapAncaman terhadap
barang buktibarang bukti'enurut ,im '" 'ian - mportan"e o/ a
standard met#odoogy in "omputer /orensi"s - :
irus
Prosedur "eanup
An"aman eksterna ingkungan
15
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
16/28
Ancaman terhadapAncaman terhadap
barang buktibarang bukti'enurut ,udd 3obin - An epanation o/
"omputer /orensi"s - mensyaratkan :
.arang bukti tidakakan rusak oe# prosedurpenyeidikan
idak terin/eksi $irus komputer
.arang bukti diindungi dari keruksakan mekanisdan eektromekanis
Penerapan pemei#raan
'embatasi dampak pada operasi bisnis
n/ormasi "ient di#argai se"ara etis dan tidakdiumumkan
16
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
17/28
Faktor yang tidak berkaitan denganFaktor yang tidak berkaitan dengan
barang bukti se"ara sikbarang bukti se"ara sik
3angkaianpemei#araan
.atasan (aktu
n/ormasi yang tidakdiumumkan in/ormasi"ient
3egister perip#eramemori dan "a"#e
'emori kerne dansik
*eadaan jaringan
Proses yang sedangberjaan
;isk
Foppy disk dn mediaba"kup
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
18/28
%o"ard=s )"#angePrin"ipe
P#ysi"a)$iden"e
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
19/28
Pembuktian peran #akim daam proses pembuktian adaa# men"ari
segaa ma"am in/ormasi untuk mendapatkan keyakinan
ttg adanya peristi(a #ukum dan>atau suatu #ubungan#ukum dengan menggunakan berbagai media>aat buktisejau# #a itu ree$an dan $aid?
1865? &etiap orang yang mendaikan ba#(a iamempunyai sesuatu #ak atau guna menegu#kan #aknya
sendiri maupun membanta# suatu #ak orang ainmenunjuk pada suatu peristi(a di(ajibkan membuktikanadanya #ak atau peristi(a tersebut?
!"" B#$ AlatBukti .ukti uisan .ukti dengan saksi2 Persangkaan2 Pengakuan
&umpa#
184 *@AP: Aat bukti yg sa#B *eterangan &aksiB *eterangan A#iB &uratB PetunjukB *eterangan erdak(a?
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
20/28
Pembuktian$ %&HPer1867. Pembuktian dengan tulisan dilakukan dengan tulisan otentik
maupun dengan tulisan di bawah tangan
1868. Suatu akta otentik ialah suatu akte yang didalam bentuk yangditentukan oleh Undang-undang, dibuat oleh atau dihadapanpegawai2 umum yang berkuasa untuk itu ditempat dimana akte
dibuatnya. ! lihat "uga UU #$%2$$& ttg 'abatan (otaris )penambahanklausul *pukul+ pada akta
186. Suatu akta yg karena tdk berkuasa atau tidak akapnyapegawai termaksud diatas, atau karena suatu aad dalambentuknya, tidak dpt diperlakukan sbg akta otentik, namunmempunyai kekuatan pembuktian sbg tulisan dibawah tangan "ika
ditandatangani oleh para pihak1877. 'ika suatu akta otentik, yg berupa apa sa"a, dipersangka kan
palsu, maka dpt ditangguhkan menurut ketentuan2 /eglement 0araPerdata.
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
21/28
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
22/28
normasi lektronik9 0lat 3ukti :ain ;)
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
23/28
n/ormasi )ektronik C !tentik DSuatu tulisan dibawah tangan yg diakui oleh orang terhadap
siapa tulisan itu hendak dipakai, atau yg dengan ara menurutUU dianggap sebagai diakui, memberikan terhadap orang-orang yang menandatanganinya serta para ahli warisnya danorang2 yang mendapat hak daripada mereka, bukti yangsempurna spt suatu akta otentik, dan demikian pula berlakulah
ketentuan ps. 1871 utk tulisan itu )penuturan hrs berhubunganlangsung dgn pokok isi akta, "ika tdk hanya "adi *buktipermulaan+.
'ika seseorang memungkiri tulisan atau ttd-nya ataupun "ika
para ahli warisnya atau org2 yg mendpt hak daripadanyamenerangkan tidak mengakuinya, maka akim harusmemerintahkan supaya kebenaran dari pada tulisan atau ttdtersebut diperiksa dimuka pengadilan
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
24/28
?tentisitas normasi @ang Aihadirkan )trustworthy
tergantung 0kuntabilitas Sistem ?
Suatu sistem elektronik hanya dapat diperaya apabila sistem tersebutdapat dipertanggung-"awabkan dan telah dilakukan pemeriksaan olehpara proesional yang terkait%mempunyai kemampuan untuk itu )tehnikal,mana"emen dan hukum, sehingga ia dapat dikatakan handal dan amanserta beker"a sebagaimana mestinya )working properly.
3ertanggung "awab9 apabila sistem elektronik tsb "elas keberadaanindentitas subyek hukumnya sebagai Pelaku Usaha )Pengembangdan%atau Penyelenggara.
andal9 apabila sistem elektronik tersebut seara tehnikal telah dibuatsesuai perenanaan%pengimplementasiannya dengan peruntukannya.
0man apabila sistem tersebut telah mengembangkan sistem keamananelektronik yang sesuai dan%atau dapat di"amin oleh si penyelenggara
sistem elektronik tersebut.
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
25/28
mungkir D
=ungkir%ingkar adalah hak setiap orang "ika memang bukan ia
pelakunya, tetapi adh suatu *kebohongan+ atau *keteranganpalsu+ bahkan indikasi *penipuan+ "ika memang ia pihak yangseharusnya ber-tgg-"wb terhadap inormasi tsb.
Pihak lain mempunyai hak untuk tidak mengakui namun iaharus mematuhi "ika pemeriksaan dimuka pengadilanmenyatakan hal tsb Balid.
Standar terhadap semua *komponen dan ungsi+ dalam
penyelenggaraan sistem inormasi dan komunikasi )goodgovernance + best practices akan menentukan Baliditas%otentisitas inormasi dimuka pengadilan.
Trusted Third Partyharus berperan akti dalam konteks ini.
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
26/28
-/epudiation
@@ ) tea# memberikan tempat agar suatuin/ormasi eektronik dapat diterima danmemberikan prosedur tertentu untuk pedomanbagi #akim daam pemeriksaan dan
pembuktian?,ika tea# ada @@ yang menerima keberadaan
sistem se"urity se"ara baik maka sepanjangtidak dapat dibuktikan ain &ubyek ukum yang
ter"atat oe# sistem tidak dapat menampiknyakarena tea# -dianggapE sebagai pi#ak yangbertanggung ja(ab atas in/ormasi tersebut?
No security = no evidence = no deals.
P d t di i
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
27/28
Pada saat e di simpansa$e
Pada saat e disimpan maka pada saat itudisimpan juga beberapa tanda attributes :
;ata kapan e dibuatB
;ata kapan e tera#ir di ruba# atau dimodikasiB
;ata kapan e terak#ir di akses?
n/ormasi ini disimpan sebagai bagian dari da/tare yang dikena sebua# dire"tory? ;irektori ini
dii#at oe# pengguna sebagai isi "ontents darisebua# /oder?
-
7/23/2019 Praktek Hukum Telematika Pertemuan 12 (1)
28/28
Misalkan, beberapa 'les dihapus$Abdul.dc, Hitung.ls,#eblg.htm
Sistem *perasi han+a menghapus (deletes) hurupertama dari nama 'le dari tabel pengalkasian 'le
('le allcatin table ), dan melaprkan sektr +angterdapat -'le +ang dihapus men/adi ksng atautersedia untuk men+impan data +ang baru
Sistem *perasi membacan+a men/adi
0bdul.dc0itung.ls0eblg.htm
1atatan $
2ata tetap -utuh dan tidak berubah sampai databaru disimpan (3ritten) pada sektr dan cluster+ang sepesi'k +ang berisikan data -tertinggal
-residu data terhapus pada saat ada-Overwriting data baru pada sektr +ang memiliki
Deleted data apaka# benarbenar iangD