Prakiraan Dampak Pada Kesmas
-
Upload
eta-fanani-ar -
Category
Documents
-
view
78 -
download
13
description
Transcript of Prakiraan Dampak Pada Kesmas
PRAKIRAAN DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT
Hari KusnantoFakultas Kedokteran – UGMPascasarjana IKM
BAGAIMANA PROJEK PEMBANGUNAN BERPENGARUH TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT?
Banyak Faktor Dapat Mempengaruhi Kesehatan Masyarakat
Expanded from Dahlgren and Whitehead 1991
Kondisi-kondisi sosioekonomi, budaya dan lingkungan global
Kondisi-kondisi kehidupan, lingkungan hidup dan tempat kerja
Pengaruh keluarga, sosial dan masyarakat
Gaya hidup individu
Umur, jenis
kelamin, genetik
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Age (years)
Survivors (%)
Health state 4
Health state 3
Health state 2
Kondisi Kesehatan diberi Bobot0 = mati--------------------1=sehat penuh
Kesehatan Populasi
Determinan Kesehatan
Banyak faktor lingkungan tempat masyarakat berada mempengaruhi kesehatan mereka. Faktor-faktor tersebut antara lain:
• di mana kita bertempat tinggal, • kondisi lingkungan hidup (udara, air,
tanah),• latarbelakang genetik, • gaya hidup dan kebiasaan,• tingkat pendidikan dan penghasilan, • hubungan kita dengan kerabat dan teman, • bagaimana kita dapat menjangkau dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan
STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
• ANGKA KEMATIAN DAN PENYEBABNYA
• ANGKA KEJADIAN DAN BEBAN PENYAKIT
• KURANG GIZI
DEMOGRAFI
• KOMPOSISI UMUR DAN JENIS KELAMIN
• KELUARGA MISKIN DAN RISIKO SAKIT
• POLA MIGRASI
SARANA DAN PRASARANA:
• FASILITAS DAN PERALATAN
• SUMBERDAYA MANUSIA
• BAHAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN
PELAYANAN:
• CAKUPAN
• MUTU LAYANAN
• AKSES
KEBIJAKAN EKONOMI DAN SOSIOPOLITIK
GAYA HIDUP
PERSPEKTIF NEGATIP
STATUS KESEHATAN MASYARAKAT
• UMUR PANJANG DENGAN KUALITAS HIDUP BAIK
• KETAHANAN DARI PENYAKIT
• GIZI BAIK
DEMOGRAFI:
• KOMPOSISI UMUR DAN JENIS KELAMIN
• KELUARGA MISKIN DAN RISIKO SAKIT
• POLA MIGRASI
SARANA DAN PRASARANA:
• FASILITAS DAN PERALATAN
• SUMBERDAYA MANUSIA
• BAHAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN
PELAYANAN:
• CAKUPAN
• MUTU LAYANAN
• AKSES
KEBIJAKAN SOSIOPOLITIK GAYA HIDUP
PERSPEKTIF POSITIP
PENENTUKEBIJAKAN
PEMRAKARSAPENGELOLA
MASYARAKAT
Dem
ands
Tasks
Outputs
Competencies
Nee
ds
Dec
isio
ns
PRODUKSI KESEHATAN MASYARAKAT
Interestgroups
Learning
Kesehatan
1 2
3
Prakiraan Dampak Kesehatan MasyarakatApakah persoalan kesehatan masyarakat yang dapat timbul sebagai
dampak projekMeminimalkan dampak negatif melalui perubahan dalam lokasi,
rancangan atau tata-kelola projekMengoptimalkan manfaat projek, hubungan yang baik dengan
pemangku kepentinganMelandasi cara mengelola persoalan kesehatan masyarakat di seluruh
daur projek, misalnya sistem surveillance penyakit, akses pelayanan kesehatan, investasi sosial dalam peningkatan gizi dan perilaku sehat, dan lain-lain
Mengkomunikasikan dampak sosial (positip atau negatip) kepada pengambil keputusan dan pemangku kepentingan yang lain
Kesehatan Tidak Tersebar Acak
PASIEN TB DI KOTA JOGYA KEBANYAKAN HIDUP DI PERUMAHAN KUMUH DI “LEDOK” ATAU SEKITAR SUNGAI
PROJEK KALI BERSIH??
DAERAH BANYAK PENDUDUK MISKIN
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (DUMP SITE)
TB DI DENPASAR
BEBAN GANDA PENYAKITDi negara berkembang dan kelompok populasi tertentu di negara maju
Berkembang
Infeksi
Kurang gizi
Ibu dan anak
Jantung
Diabetes
Kanker
Maju
LingkunganPencemaran dan Limbah Kesehatan Manusia
•Bahan organik•Karsinogen•Partikel (pernapasan)•Perubahan iklim•Radiasi•Penipisan lapisan ozon •Psikososial
Pencemaran dan Limbah Kesehatan Ekosistem
•Ekotoksisitas•Acidifikasi•Eutrophikasi•Pendayagunaan lahan
Pemanfaatan sumberdaya /Kelangkaan
• Sumberdaya mineral
• Bahan bakar fossil
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT
“Kombinasi prosedur, metode, dan sarana untuk menilai apakah kebijakan, program atau rencana projek, dapat
menimbulkan efek bagi kesehatan
masyarakat dan bagaimana distribusi efek tersebut di dalam masyarakat”
(Gothenburg consensus paper, WHO 1999).
Proses memperkirakan dan mengevaluasi
Dampak potensial pembangunan negatip dan positip
Melalui pengumpulan dan analisis data, disertai konsultasi dengan pemangku kepentingan
Sehingga dapat mengembangkan alternatif dan mitigasi dampak pembangunan tersebut
PRAKIRAAN DAMPAK
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT
“metodologi yang memungkinkan identifikasi, prediksi dan evaluasi perubahan risiko kesehatan (positip atau negatip, tunggal atau kolektif)
AKIBAT
program kebijakan, rencana atau pembangunan di populasi tertentu. Perubahan ini mungkin secara langsung dan segera, atau tak langsung dan tertunda”
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT
Apakah konsekuensi pilihan-pilihan tindakan Agar keputusan-keputusan terkait dengan
kebijakan, program atau projek Mengoptimalkan kesehatan masyarakat Dengan melibatkan masyarakat yang bersangkutan
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
Untuk mengenali, menilai dan mengoptimalkan dampak potensial
projek atau kegiatan, terhadap lingkungan biofisik dan sosial-ekonomi
dan kesehatan masyarakat, sebelum suatu usulan dapat direalisasikan
Menyatukan semua aspek lingkungan, kesehatan dan keselamatan, sosial-
ekonomi dan masyarakat
Analisis Dampak Kesehatan
Prakiraan dampakPrakiraan dampak
Mempengaruhi Mempengaruhi KeputusanKeputusan
Mengidentifikasi Mengidentifikasi dan melibatkan dan melibatkan stakeholdersstakeholders
Prakiraan Dampak Kesehatan
Mengajak berpikir: apa yang akan/sedang kita lakukan, bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan
masyarakat dan kehidupan sosial bagaimana meningkatkan derajat kesehatan dan
kesejahteraan dalam jangka panjang bagaimana memberikan dampak positip kesehatan
masyarakat setempat
Pemrakarsa membangun jalan raya. Prakiraan Dampak harus dapat menjawab pertanyaan: “bagaimana pembangunan jalan raya ini mempengaruhi kesehatan masyarakat”
HASIL YANG DIHARAPKAN Mendukung pengambilan keputusan
yang sehat (healthy public policy) Meningkatkan kerjasama lintas sektor Mendorong partisipasi publik dalam
pengambilan keputusan Membawa perubahan dalam
kesehatan masyarakat yang dapat diukur dan dipantau
PENAMBANGAN BATUBARA?
Beberapa persoalan sosial tidak bisa dikendalikan pemrakarsa, dan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. Misalnya:
Pengadaan lahan, pemindahan penduduk dan kompensasi
Dampak terhadap infrastruktur (JALAN JADI HITAM? EMISI UDARA?)
Penciptaan lapangan pekerjaanSupply barang dan jasaPerilaku pekerja pembangunanMigrasi sekunder ke tempat projekPembangunan sekunderPemanfaatan penghasilan
Level of influence
Mengendalikan
Pengaruh, bukan
mengendalikan
Project - level social
impacts
Strategic level impacts
Keterlibatan pemangku kepentingan
INFORMASI SATU ARAH
•eg survey, presentation
PERTUKARAN INFORMASI
•eg discussions, workshops
KONSULTASI• Views are taken into account•Decisions taken by company
PARTISIPASI•Shared decision
makingTimeResources
Requirement of national and international organisations
KESEHATANLINGKUNGANPERTANIAN
PERDAGANGANINDUSTRI
PEKERJAAN UMUMKEHUTANAN
RISTEKBAPPENAS
TRANSPORTASIENERGI & TAMBANG
DALAM NEGERITOURISME
PERIKANANUNIVERSITAS
LSM
PENCEMARAN
UDARA
ASAP KEBAKARAN
HUTAN
SANITASI &AIR BERSIH
PESTISIDA
PERUBAHAN IKLIM
BAHAN BERBAHAYA
PENDUDUK
LIMBAH DOMESTIK
DEPARTEMEN
SEBAB AKIBAT DALAM KEBIJAKAN TRANSPORTASI Kendaraan
padat dan cepat
Pemaparan
Konsentrasi di Udara
Emisi Polutan
Pemanasan Global
Aktivitas Fisik
Jalan-jalan Rekreasi di Luar
Kesehatan fisik dan mental
Dosis Internal
Dosis
Kurangi Perjalanan
Kecelakaan
Bising
Stress
Komunitas kurang
menyatu
Akses
Persepsi bahaya di Jalan
PERSOALAN KESEHATAN LINGKUNGAN Sanitasi dan air bersih Kelangkaan pangan Pencemaran limbah padat dan cair Pencemaran udara Bahan kimia berbahaya Biologis dan vektor penyakit menular Lingkungan psikososial yang menekan Bencana alam dan bencana kelalaian manusia
Partisipasi Masyarakat
METODE ANALISIS DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT
Model determinan kesehatan yang luas
Lintas disiplin, melibatkan masyarakat
Fokus pada pemerataan – adanya
ketimpangan atau kelompok rentan
Metode dan bukti kuantitatif atau kualitatif
Kedalaman analisis disesuaikan dengan
keseriusan persoalan
Umumnya prospektif (disertai pemantauan)
DAMPAK TURISME DI YOGYA: MALIOBORO PROJECT
HIV: tantangan yang semakin berat
0
2
4
6
8
10
12
14
1 2 3 4 51999 2000 2001 2002 2003
Blood donors
Hospital Inpatients
Commercial Sex Workers
PASAR KEMBANG
FLU BURUNGIndustri besar vs peternak kecil/menengah
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN MASYARAKAT Dampak yang mana? Bagi siapa? Pengaruh kesehatan? Faktor risiko yang
mana? Sumber informasi? Alur sebab-akibat? Bukti
pendukung? Keterbatasan? Pelaporan dan diseminasi? Apakah dampak yang perlu pemantauan
lebih lanjut? Bagaimana pengendaliannya? Apakah dalam laporan dinyatakan proses
dan evaluasi atas proses tersebut?
Scoping: Contoh Dampak yang Perlu Dipertimbangkan Aktivitas fisik,
kegemukan, kardiovaskuler
Pencemaran udara, asthma dan penyakit pernapasan lain
Kualitas air, penyakit ditularkan air
Kualitas makanan, gizi dan penularan dari makanan
Kecelakaan lalu-lintas dan kecelakaan kerja
Akses bagi penyandang cacat
Kebisingan Kesehatan mental Modal sosial, kegotong-
royongan Akses pekerjaan, sekolah,
pertokoan dan taman Pemerataan dan keadilan
distribusi dampak lingkungan
Source: CDC
Tingkat Penilaian Dampak Kesehatan MasyarakatPenilaian Cepat Data sekunder
Informasi yang ada Kuantifikasi minimal Tidak banyak melibatkan
masyarakat
Penilaian Standard Studi kepustakaan terbatas Umumnya mengandalkan
data rutin Jika mungkin
dikuantifikasikan Partisipasi stakeholder
penuh
Penilaian Maksimal
Studi kepustakaan ekstensif Analisis data sekunder Pengumpulan data baru Kuantifikasi ekstensif Partisipasi stakeholder penuh
Langkah-langkahPenilaian DampakKesehatan
Stakeholder Views
Research Base
Local Data
Use
of
Evid
en
ce
Aransemen Institutional dalamAransemen Institutional dalam Penyiapan AMDAL Penyiapan AMDAL
dan Implementasi RKL/RPLdan Implementasi RKL/RPL No
Tahapan PelaksanaDikonsultasik
an dengan
Persetujuan/
Disetujui olehPelaporan
kepada
1 Penyiapan:
KA, draft ANDAL dan RKL/RPL
Pemrakarsa proyek (dinas, atau unit di lingk. Pemda)
Forum Stakeholders (FS) dan warga yang terkena dampak
Komisi AMDAL,
UKL/UPL idem - Bapedalda, atau Dinas LH.
Executing agency
2 ImplementasiRKL/RPL
Pemrakarsa proyek (dapat disupervisi oleh Bapedalda)
FS dan warga yang terkena dampak (jika diperlukan)
Tim Pengawas safeguard (ST)
Executing Agency cq KMP Bapedalda 1), Gubernur
Mengapa Perlu AMDAL? Regulasi dan undang-undang mewajibkan,
untuk melindungi penduduk AMDAL berupaya agar
Pertimbangan lingkungan dan sosial diintegrasikan dalam perancangan projek pembangunan
Masyarakat sipil menyadari dampak lingkungan dan kesehatan terkait penghidupan mereka….dan dapat ambil bagian
Biaya untuk mitigasi dimasukkan dalam studi kelayakan projek
PROSES AMDAL Pendekatan legislatif dan administratif
digunakan dalam menerapkan AMDAL dalam perencanaan pembangunan: Peraturan/perundangan memandatkan penerapan
AMDAL sebagai alat manajemen lingkungan Prosedur administrasi menetapkan siapa
melakukan apa, kapan, di mana, dan bagaimana Penetapan baku mutu lingkungan dalam pedoman
teknis (udara, air, tanah dan keragaman hayati) Penegakan hukum:
Prosedur administratif diikuti Standar lingkungan dipatuhi
AMDAL TIDAK MENJAMIN pengurangan dampak negatif pembangunan
PENEGAKAN ATURAN AMDAL Perlu untuk menjamin agar AMDAL
dilaksanakan dengan semestinya. Diperlukan:PerundanganKelembagaanKemampuan SDM
Sanksi mungkin bermanfaat, tetapi HANYA KALAU SISTEM YANG LEBIH LUAS BEKERJA SECARA BAIK
PENEGAKAN AMDAL: HAMBATAN?Persoalan Hambatan
Perundangan AMDAL tidak terkait dengan peraturan pembangunanTidak ada sinergi antara AMDAL dan instrumen manajemen lingkungan yang lainPeraturan terlalu ketat sehingga tidak bisa diimplementasikan
Kelembagaan AMDAL kurang dihargai sebagai alat perencanaan pembangunanKurang dukungan politik bagi institusi AMDALKeterbatasan komitmen birokratPengawasan oleh masyarakat kurang memadai
SDM Lingkungan bukan disiplin utama dalam pelayanan publikMetode pendidikan bersifat teknokratikJasa konsultan tidak selalu bermutu
Kepentingan pribadi mengecilkan arti penting semua aspek
Country Main Oversight Agency
Public Participation
Coordination with Local
Agency
Penalty for Violation
Bangladesh Ministry of Env and Forestry
No No No
China SIPA Yes Yes Yes
India Ministry of Env Yes Yes Yes
Indonesia Menteri Negara LH Yes Yes NoLao PDR Ministry of Agr. and
ForestryNo Yes No
Malaysia MOSTE Yes Yes Yes
Philippines DENR Yes Yes No
Thailand Ministry of Env. Yes Yes Yes
Vietnam MOSTE yes Yes Yes
BAGAIMANA DENGAN INDONESIA?
KONTEKS AMDAL
Di tingkat nasional dapat makan waktu selama 3-50 bulan
Di Asia biaya sekitar 0,1-1% biaya total projek
Perlu revitalisasi Desentralisasi: hirarki tanggung-jawab Reformasi sistem dipelopori Kantor
Menteri Negara Lingkungan Hidup
KELEMAHAN IMPLEMENTASI Sistem terlalu kaku dan seperti menyodori
resep masakan, lebih bersifat “penegakan aturan” bukan mencontoh “yang berhasil baik”
Dokumen tebal, analisis minimal Tidak terintegrasi dengan perancangan
projek dan proses pemberian ijin projek Sering diabaikan dalam implementasi projek Konsultasi ke masyarakat hanya basa-basi
ILUSTRASI LINGKUNGAN PERKOTAANPersoalan pokok: Pelayanan sanitasi Pengelolaan
sampah Penyediaan tempat
terbuka dengan udara yang bersih
Kualitas air
Indonesia TERBURUK di Asia dalam pelayanan sanitasi
Terumbu karang di Jakarta rusak total karena limbah manusia tidak diolah sebelum dibuang ke laut
Angka penyakit demam tifoid dan DBD di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara
Masalah lingkungan perkotaan (termasuk kemacetan lalu-intas) bisa menggoyang stabilitas politik