prak pp.docx

4
PROSES PEMASAKAN (SCOURING) KAIN KAPAS METODA EXHAUST (PERENDAMAN, SUHU TINGGI), PAD STEAM I. MAKSUD DAN TUJUAN - Memahami tujuan dan mekanisme pemasakan pada bahan selulosa, protein, sintetik, dan campuran (selulosa & sintetik) - Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pemasakan - Menguasai cara proses pemasakan dengan berbagai metode - Menganalisa dan mengevaluasi hasil proses pemasakan II. TEORI DASAR Pemasakan (Scouring) adalah rangkaian dari proses persiapan penyempurnaan yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran- kotoran serat dalam bentuk lemak, malam dan lilin yang dapat menganggu proses-proses selanjutnya. Pemasakan dapat dilakukan secara proses tersendiri maupun dilakukan simultan dengan proses penghilangan kanji dan pengelantangan. Untuk bahan dengan kandungan kotoran yang tinggi sebaiknya dilakukan secara terpisah (serat-serat alam), sedangkan untuk bahan yang tebuat dari serat sintetik atau serat campuran bia.sanya dilakukan proses simultan. Pada dasarnya pemasakan menggunakan NaOH, yang pada prinsipnya adalah menyabunkan lemak, malam dan

Transcript of prak pp.docx

Page 1: prak pp.docx

H2C — C — C

H2C — C —C

H2C — C — C

H2C—OH + R’-- COONa

H2C—OH + R’-- COONa+ 3 NaOH

H2C—OH + R’-- COONa

PROSES PEMASAKAN (SCOURING) KAIN KAPAS METODA EXHAUST

(PERENDAMAN, SUHU TINGGI), PAD STEAM

I. MAKSUD DAN TUJUAN

- Memahami tujuan dan mekanisme pemasakan pada bahan selulosa, protein,

sintetik, dan campuran (selulosa & sintetik)

- Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses pemasakan

- Menguasai cara proses pemasakan dengan berbagai metode

- Menganalisa dan mengevaluasi hasil proses pemasakan

II. TEORI DASAR

Pemasakan (Scouring) adalah rangkaian dari proses persiapan penyempurnaan yang

bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran serat dalam bentuk lemak, malam dan lilin

yang dapat menganggu proses-proses selanjutnya. Pemasakan dapat dilakukan secara proses

tersendiri maupun dilakukan simultan dengan proses penghilangan kanji dan pengelantangan.

Untuk bahan dengan kandungan kotoran yang tinggi sebaiknya dilakukan secara terpisah

(serat-serat alam), sedangkan untuk bahan yang tebuat dari serat sintetik atau serat campuran

bia.sanya dilakukan proses simultan. Pada dasarnya pemasakan menggunakan NaOH, yang

pada prinsipnya adalah menyabunkan lemak, malam dan lilin sehingga dapat larut dalam air

sekaligus sabun yang terjadi dapat membersihkan serat. Reaksi yang terjadi adalah :

Hasil tenunan dari serat-serat kapas, poliester atau rayon dari benang tunggal, biasanya

diberikan perlakuan kanji (penganjian) terlebih dahulu, dengan tujuan untuk menambah

kakuatannya. Kanji yang dapat dipakai untuk proses penganjian antara lain adalah tepung

tapioka;macam-macam gom, dan kanji sintetik, seperti PVA.

Page 2: prak pp.docx

Kanji adalah campuran dari dua jenis karbohidrat yaitu, Amilosa rantai lurus panjang dan

Amilopektin rantai bercabang dan komples dengan berat molekul lebih besar dari amilosa.

Proses penghilangan kanji dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan

menggunakan oksidator . pada percobaan ini metoda yang dilakukan adalah Exhaust

(perendaman suhu tinggi) dan Pad steam. Metoda exhaust pada prinsipnya dilakukan

perendaman pada suhu tinggi, metoda xhaust dibagi menjadi 2 yaitu perendaman dengan suhu

100oC dan dengan cara HTHP engan suhu tinggi yaitu 1000C sedangkan pada pad steam

dilakukan cara kainnya di steam.

III. ALAT DAN BAHAN

III.1 Alat

a. Exhaust HTHP

- Gelas ukur

- Piala gelas

- Pengaduk

- Kaleng

- Jet dyeing

- Stantering

b. Exhaust perendaman

- Gelas ukur

- Piala gelas

- Pengaduk

- Termometer

- Kasa

- Kaki tiga

- Pembakar

Page 3: prak pp.docx

c. Pad steam

- Gelas ukur

- Piala gelas

- Pengaduk

- Mesin steaming

- Mesin padder

III.2 Bahan

- NaOH flake

- Zat pembasah

- Na2CO3

- Zat anti sadah (squestening agent)

IV. DIAGRAM ALIR PROSES

1. Cara exhaust (perendaman)

Timbang kain

- Tesr daya serap- Persiapan larutan

Timbang kain

- Tesr daya serap- Persiapan larutan