I.

JUDUL PENGENALAN BAHASA PASCAL

II.

TUJUAN Setelah praktikum, mahasiswa dapat membuat program pascal sederhana dengan struktur dan hasil yang benar.

III.

PERMASALAHAN Buatlah program-program berikut ini : 1. Budi membeli buah jeruk sebanyak x kg. Harga perkilogramnya adalah Rp. Y,-. Buatlah program untuk menghitung harga jeruk yang dibeli oleh Budi. Sebagai masukan adalah banyaknya buah jeruk dan harga jeruk perkilogram. 2. Umur seseorang adalah x tahun, y bulan, dan z hari. Bila satu tahun 365 hari, 1 bulan 30 hari, buatlah program untuk menghitung umur seseorang dalam satuan detik, dalam satuan menit, dalam satuan jam dan dalam satuan hari. DASAR TEORI 1.1 Sejarah singkat pascal Pascal adalah suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) dan terstruktur yang orientasinya pada segala bidang. Nama PASCAL berasal dari nama seorang ilmuwan Perancis, Blaise Pascal, yang kemudian diberikan kepada bahasa program yang diciptakan oleh Professor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland sekitar tahun 70-an. Niklaus Wirth melihat perlunya suatu disiplin ditanamkan dalam menulis program komputer karena pengalaman yang dialaminya ketika mengajarka pemrograman kepada para mahasiswanya. Para mahasiswa dari Niklaus Wirth ketika itu ternyata kurang mampu menguasai dan sulit beradaptasi dengan teknik pemrograman yang terstruktur dengan menggunakan bahasa yang ada(FORTRAN dan ALGOL). Niklaus Wirth kemudian menciptakan bahasa PASCAL yang pada dasarnya disusun berdasarkan bahasa ALGOL. PASCAL kemudian menjadi bahasa yang populer dalam dunia pendidikan komputer, menjadi bahasa standar dalam mengajarkan struktur dan disiplin program. Oleh sebab itu berbagai versi PASCAL sudah diciptakan untuk berbagai macam komputer. Pada komputer mikro, versi yang populer adalah Turbo PASCAL,dan pada tahun 2000-an versi Visual dari PASCAL muncul dengan nama DELPHI. 1.2 Pengenal dan Variabel Pengenal ialah nama yang diberikan kepada suatu elemen program. Elemen tersebut dapat berupa konstanta, variabel, fungsi, prosedur maupun1

IV.

suatu program. Pengenal dapat disusun dari karakter huruf maupun karakter bilangan, dengan beberapa aturan yang harus dipenuhi. a. Nama pengenal harus diawali dengan karakter huruf b. Karakter selanjutnya dapat berupa kombinasi angka dan huruf, tetapi tidak boleh menggunakan karakter khusus, yaitu : ? # & % $ + _ @ ! , dsb. c. Panjang karakter sebagai nama pengenal bisa sembarang, tetapi hanya 8 karakter yang diingat dalam memori. d. Beberapa nama sudah dipergunakan secara khusus oleh Pascal, reserved word, untuk maksud-maksud tertentu, sehingga tidak boleh dipergunakan lagi sebagai nama pengenal. 1.3 Bentuk Umum program pascal Program dalam bahasa pascal mempunyai bentuk atau struktur tertentu. Bentuk ini harus dipenuhi agar program tidak disalahkan oleh komputer. Struktur bahasa pascalJudul program Bagian Deklarasi Bagian Pernyataan Badan program

Bentuk umum program pascal PROGRAM Nama ; judul program CONST Deklarasi konstanta ; VAR Deklarasi variabel ; TYPE Deklarasi tipe ; LABEL Deklarasi label ; FUNCTION Deklarasi fungsi ; PROCEDURE Deklarasi prosedur ; BEGIN Statement ; Statement ; deskripsi/main program ... ... ... END>

Deklarasi

Judul program Adalah pernyataan dari nama program. Boleh ada boleh tidak (optional). Tata cara penulisan judul (nama variabel, konstanta) : - Diawali dengan huruf2

- Diikuti oleh huruf atau angka atau karakter garis bawah(_) - Tidak boleh ada spasi, tanda baca, operator matematika. Bagian Deklarasi Adalah bagian yang mengenalkan/ mendeklarasikan semua pengenal yang akan digunakan didalam program. Tata cara penulisan deklarasi : - Diawali oleh nama jenis pengenal - Diikuti oleh pengenal 1. Deklarasi CONST Deklarasi ini berguna untuk mendeklarasikan nama pengenal tertentu yang berisi suatu konstanta. Contoh :CONST phi = 3.14 ; Titikkoma = ; ;

2. Deklarasi VAR Deklarasi ini berguna untuk menyatakan bahwa nama pengenal tertentu adalah suatu variabel, yaitu pengenal yang nilainya bisa berubah. Contoh :VAR a, b : integer ; X : ARRAY (1..10,1..10) of real ;

3. Deklarasi TYPE Deklarasi ini dipergunakan untuk menyusun suatu bentuk tipe data yang baru sebagai hasil penggabungan dari tipe-tipe yang sudah ada sebelumnya. Contoh :TYPE Matrik Hari = ARRAY (1..10,1..10) of real ; = (senin, selasa, rabu, kamis, jumat,sabtu,minggu) ; : Matrik; : Hari ;

VAR

A,B P

4. Deklarasi LABEL Deklarasi ini menjelaskan adanya nomor-nomor LABEL yang dipergunakan di dalam program. Nomor LABEL gunanya sebagai titik tujuan dari statemen GOTO. Contoh :LABEL 100; .................. BEGIN .................. 3

IF A5 THEN GOTO 100 ; ................... 100 : END.

5. Deklarasi FUNCTION Deklarasi ini berguna untuk mendeklarasikan suatu nama pengenal sebagai fungsi. Contoh :FUNCTION rata (x : larik ; n : integer ) : real ;

6. Deklarasi PROCEDURE Deklarasi ini berguna untuk mendeklarasikan suatu nama pengenal sebagai suatu prosedur. Contoh :PROCEDURE jumlah (VAR x : larik ; var jml : real) ;

1.4 Aturan penulisan program pascal Aturan penulisan program pascal adalah sebagai berikut : 1. Diawali oleh BEGIN dan diakhiri oleh END dan tanda titik(.). 2. Diantara pernyataan/statement lebih dari satu harus dipisah dengan tanda titik koma (;). 3. Setiap statement diakhiri dengan tanda titik koma (;). 4. Akhir sebuah program pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah perintah END yang paling akhir. 5. Program pascal boleh ditulis mulai kolom sembarang dan diakhiri pada kolom sembarang. 6. Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) dan {dan}. Baris komentar tidak dieksekusi. 1.5 Statemen input dan output Statemen input dan outpu adalah statemen yang sangat penting dalam bahasa pemrograman. Statemen input digunakan untuk membaca data yang dimasukkan melalui keyboard atau membaca data dari peralatan penyimpanan/memori. Statemen output dipakai untuk menampilkan hasil atau proses pengolahan data ke layar monitor, printer atau piranti keluaran lainnya atau menuliskan data ke dalam peralatan penyimpanan. Statemen Output : write dan writeln Bahasa pemrograman pascal mempunyai dua statement output yaitu statemen write dan writeln. : Statemen write digunakan untuk mencetak pada baris yang sama dari beberapa pernyataan.

4

Statemen writeln akan mencetak pernyataan pada suatu baris, pernyataan berikutnya akan dicetak pada baris berikutnya.

Bentuk umum statemen write :Write (pengenal11, pengenal 12,...)

ContohProgram Begin Write (Program) ; Write(Bahasa) Write(Pascal) Writeln End. ; ; ; Contoh 1_1; Uses wincrt ;

Akan menghasilkan output yang sama dengan contoh program berikut ini : Contoh 1-2 :Program Contoh1_2 ; Uses wincrt ; Begin Writeln (Program bahasa pascal); Writeln ; End.

Hasilnya adalahProgram bahasa pascal

Statemen write atau writeln dapat pula menampilkan argumen dan nilai suatu variabel atau konstanta, dengan bentuk umum :Write ([argumen], [variabel] [konstanta]);

5

Contoh 1-3Program contoh1_3; Uses wincrt ; Var nama : string ; i : integer ; begin nama := Tukul Arwana; i :=17 ; writeln(Nama : ,Nama); writeln(Umur:,i); end.

Hasil :Nama Umur : Tukul Arwana : 17

Statemen input : Read dan Readln Bahasa pemrograman pembacaan data, yaitu : pascal mempunyai dua statemen untuk

-

Read : statemen read tidak memperhatikan batas baris, rinci data(yang tersedia) akan selalu dibaca tidak tergantung apakah data tersebut ada di baris yang sama atau tidak. Readln : memulai pembacaan data pada posisi baris saat itu dan setelah pembacaan selesai pergi ke awal baris baru.

Bentuk umumRead (pengenal11, pengenal2, pengenal3,...) ;

Contoh 1-4 : program dengan menggunakan statemen read.Program contoh1_4 Uses wincrt ; Var x, y, z : integer ; Begin Read (x) ; Read (y); Read (z) ; Writeln (x = , x) ; Writeln (y= , y) ; Writeln (z = , z) ; End.

Jika Anda masukkan nilai x, y, z sebagai berikut :3 4 5

Bagaimanakah hasilnya?6

Bagaimana jika nilai tersebut di atas anda masukkan untuk program berikut, dengan cara penulisan yang sama. Contoh 1-5Program contoh1_5 Uses wincrt ; Var x, y, z : integer ; Begin Readln (x) ; Readln (y) ; Readln (z) ; Writeln (x = , x) ; Writeln (y= , y) ; Writeln (z = , z) ; End.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan statemen read: Nilai-nilai pengubah harus disusun dengan urutan yang sesuai dengan susunan pengubah. Jika pengubah yang dibaca bertipe integer atau real, maka data yang ada di baris berikutnya akan terus dibaca selama masih ada pengubah yang akan diberi nilai. Nilai-nilai yang dibaca harus berada dalam satu baris Pengubah dengan tipe yang berbeda dapat dibaca dengan urutan sebarang (kecuali Boolean). Pengubah dalam read dan nilai yang bersesuaian harus mempunyai tipe data yang sama. 1.6 Struktur Program Sequential (berurutan) Proses eksekusi pada sebuah program secara alamiah menggunakan proses eksekusi berurutan, artinya proses eksekusi dimulai dari statement paling awal, ke statemen paling akhir secara berurutan. Contoh 1-6 : Program sequential :Program Luas_dan_keliling_lingkaran Uses wincrt ; Const phi = 3.14 ; Var r : integer ; L,K : real ; Begin Write (Tulis nilai jari-jari Read (r) ; L := phi * r * r ; K := 2 * phi * r ; Writeln (Luas Lingkaran Writeln (Keliling Lingkaran End. ;

lingkaran :);

=,L:6:2); =,K:6:2);

7

Jika dimasukkan nilai r = 5, maka hasilnya adalah :Tulis nilai jari-jari lingkaran Luas Lingkaran Keliling Lingkaran = 78.50 = 31.40 : 5

TIPE-TIPE DATA

TIPE DASAR

DATATIPE BENTUKAN

Tipe dasar adalah tipe data yang disediakan oleh setiap bahasa pemrograman, antara lain : 1. Integer Yaitu bilangan bulat positif atau negatif yang dapat dipecah menjadi beberapa bentuk : - Integer : nilai -32768 hingga +32767 - Shortint : nilai -128 hingga +127 - Longint : nilai -2147483648 hingga +2147483647 - Word : nilai 0 hingga 65636 - Byte : nilai 0 hingga 255 2. Real Yaitu bilangan nyata atau pecahan, dapat dinyatakan dalam bentuk desimal maupun dalam bentuk pangkat. Data real dibedakan lagi berdasarkan jangkauan nilainya antara lain : real, comp, extended, single, double. 3.String Yaitu data yang berupa deretan beberapa karakter, string selalu diawali dan diakhiri oleh tanda petik tunggal. Beberapa buah string dapat disambungkan dengan tanda (+).8

4. Char Yaitu karakter yang memiliki kode ASCII dari 0 hingga 255 Karakter ini dapat berupa angka, huruf atau tanda baca. Karakter dapat ditulis dengan diapit apostrof (') atau ditulis kode ASCIInya dengan didahului tanda (+).

5. Boolean Hanya memiliki 2 nilai yaitu TRUE dan FALSE Tipe Bentukan 1. Array ( larik ) Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real. Cara menefinisikan ada 2 macam, yaitu: a. * Nilai_ujian : array [ 1..10] of integer, atau b. * Int nilai_ujian[10]; Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipe bilangan bulat. 2. String String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip. Sebagai contoh: nama, alamat, dan judul adalah tipe string. Cara mendefinisikannya adalah: *string nama, alamat; atau * nama,alamat : string; 3. Record ( rekaman ) Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek. Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti : nomer_stb, nama, umur, dll.9

Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut: Type dataMhs : record < nomer_stb : integer, Nama_mhs : string, Umur : integer, > Variabel

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti : jk untuk jenis kelamin, tplahir untuk tempat lahir, dan sebagainya. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain: * Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol. Tidak boleh ada spasi diantaranya. * Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua,titikkoma,koma,dansebagainya. * * Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data.

Sebaiknya tidak terlalu panjang.

V.

OUTPUT Permasalahan 1 :

10

11

Permasalahan kedua :

12

VI.

HASIL DAN ANALISIS 1. a. Flowchart

start

x,y

z=x*y

z

end b. Pseudocode Algoritma Menghitung_harga_jeruk {Menentukan cara menghitung harga jeruk yang dibeli} Deklarasi Var x y z : real {banyaknya jeruk , input} : real {harga per kg, input} : real {harga jeruk, ouput}

nama : string {nama pembeli, input} Deskripsi Input ( x,y ) zx*y output ( z )

13

2. a. Flowchart start x,y,za =(x*365)+(y*30)+(z*1) b = ( a*24) c = ( a*1440) d = ( a*86400)

a,b,c,d end b. Pseudocode Algoritma umur {Menghitung umur seseorang dalam satuan detik, satuan menit, satuan jam, dan satuan hari} Deklarasi Var x y z a b c d nama Deskripsi Input ( x,y,z,nama ) a(x*365)+(y*30)+(z*1) ba * 24 ca * 1440 da * 86400 output ( nama, a,b,c,d) : real { tahun , input} : real { bulan, input} : real { hari, input} : real { jumlah hari , output} : real { jumlah jam, output} : real { jumlah menit, ouput} : real { jumlah detik, ouput} : string { nama, input}

14

ANALISIS 1. Permasalahan 1 Di awal pembuatan program melalui Turbo Pascal Windows (TPW) diberi perintah Uses wincrt ; Hal ini bertujuan untuk Untuk mempersiapkan fasilitas pengelola layar. Dari permasalahan di atas, yang berperan sebagai inputnya adalah banyaknya jeruk yang dibeli (x), harga jeruk perkilogramnya (y),serta nama pembelinya. Sedangkan outputnya adalah Harga bayar untuk pembelian jeruk tersebut. Variabel yang digunakan adalah x,y,z dengan tipe data real, hal ini karena biasanya dalam ukuran banyaknya jeruk dalam kilogram terdapat angka desimal, misalnya 2,5 kg, 3,25 kg, dll. Sehingga tipe data yang dideklarasikan adalah real. Kemudian untuk nama menggunakan string karena variabel nama terdiri dari beberapa karakter huruf. Untuk memulai, ketikkan begin untuk mengawali perintah program. Untuk output pembayaran, dapat diperoleh dari mengalikan banyaknya jeruk yang dibeli dengan harga jeruk per kilogramnya, atur tampilan sesuai yang diinginkan. Hasilnya, diperoleh output nama pembeli, banyaknya jeruk yang dibeli serta harga yang harus dibayar untuk membeli jeruk tersebut. Penggunaan write digunakan untuk mencetak pada baris yang sama dari beberapa pernyataan. Read : statemen read tidak memperhatikan batas baris, rinci data(yang tersedia) akan selalu dibaca tidak tergantung apakah data tersebut ada di baris yang sama atau tidak. Writeln untuk menulis/ mencetak suatu data atau isi suatu variabel ke layar komputer. Ketikkan END. di akhir deklarasi untuk menutup/mengakhiri perintah. 2. Permasalahan 2 Di awal pembuatan program melalui Turbo Pascal Windows (TPW) diberi perintah Uses wincrt ; Hal ini bertujuan untuk Untuk mempersiapkan fasilitas pengelola layar. Dari permasalahan di atas, yang berperan sebagai inputnya adalah umur seseorang yang terdiri dari x tahun, y bulan, dan z hari. Kemudian outputnya adalah konversi umur orang tersebut dalam satuan detik, dalam satuan menit, dalam satuan jam, dan dalam satuan hari. Variabel yang digunakan, x,y,z sebagai umur seseorang, a untuk jumlah hari, b jumlah jam, c jumlah menit, dan d untuk jumlah detik serta nama untuk menginputkan nama seseorang yang umurnya akan dikonversikan seperti yang tersebut diatas.

15

Tipe data yang dipakai, real untuk variabel x,y,z,a,b,c dan d. Tipe data string untuk variabel nama. Penggunaan write digunakan untuk mencetak pada baris yang sama dari beberapa pernyataan. Read : statemen read tidak memperhatikan batas baris, rinci data(yang tersedia) akan selalu dibaca tidak tergantung apakah data tersebut ada di baris yang sama atau tidak. Clrscr digunakan agar tampilan untuk input tidak ditampilkan saat penampilan output akhir. Jumlah hari diperoleh dari jumlah tahun pada umur dikali 365 hari, kemudian ditambah dengan jumlah bulan pada umur dikali 30 dan ditambah lagi dengan jumlah hari pada umur dikali 1. Jumlah jam diperoleh dari jumlah hari dari proses yang cukup panjang diatas dikali dengan 24 jam. Jumlah menit adalah hasil kali antara jumlah hari dengan 1440 (24*60). Dan terakhir, jumlah detik adalah hasil kali antara jumlah hari dengan 86400 (24*60*60). Atur tampilan output yang diinginkan dan jangan lupa untu menuliskan End. Pada akhir deklarasi program tersebut. VII. KESIMPULAN Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa : 1. Dengan menggunakan aplikasi Turbo Pascal Windows (TPW), kita dapat membuat suatu program pascal yang sederhana. 2. Pascal adalah suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) dan terstruktur yang orientasinya pada segala bidang. 3. Pendeklarasian program yang sistematis dan baik dapat menghasilkan struktur dan hasil yang benar. 4. Program yang baik akan menghasilkan output yan sesuai dengan keinginan kita. 5. Diperlukan adanya ketelitian dan kesabaran dalam pembuatan program agar program bisa berjalan dengan baik.

16