PR Dr Donny - Modalitas Radiologi

3
Untuk menentukan modalitas radiologi yang diperlukan, kita perlu memperhatikan setiap kelebihan dan kekurangan, dan penggunaan klinis dari setiap modalitas yang ada. Sehingga kita dapat mempertimbangkan modalitas yang sesuai dan efisien serta sesuai dengan gold standard ( berdasarkan evidence base) 1. Radiologi konvensional merupakan suatu pemeriksaan sederhana menggunakan sinar-x dengan berbagai posisi pemeriksaan. Dapat dilakukan dengan menggunakan kontras atau tanpa kontras. Keunggulan : Mudah, cepat, dan biaya relatif lebih murah. Penyulit : Terkadang gambaran yang dihasilkan tidak terlalu jelas, karena superposisi (tumpang-tindih) dengan organ lain. Untuk beberapa jenis pemeriksaan, harus dilakukan dengan mengubah posisi pasien, agar diperoleh gambaran yang jelas. Pemakaian klinis : Pemeriksaan tanpa kontras, dapat dilakukan pada jantung dan paru, serta tulang – tulang pada seluruh bagian tubuh. Pemeriksaan dengan kontras, lebih lanjut dapat digunakan untuk memeriksa saluran cerna, saluran kemih, organ kandungan, saluran kelenjar liur, pembuluh darah, saluran getah bening, dan sumsum tulang belakang. 2. CT-Scan merupakan pemeriksaan sinar-x yang lebih canggih dengan bantuan komputer, sehingga memperoleh gambaran yang lebih detail. Dapat dilakukan dengan kontras dan tanpa kontras.

description

radiologi

Transcript of PR Dr Donny - Modalitas Radiologi

Page 1: PR Dr Donny - Modalitas Radiologi

Untuk menentukan modalitas radiologi yang diperlukan, kita perlu memperhatikan setiap

kelebihan dan kekurangan, dan penggunaan klinis dari setiap modalitas yang ada. Sehingga

kita dapat mempertimbangkan modalitas yang sesuai dan efisien serta sesuai dengan gold

standard ( berdasarkan evidence base)

1. Radiologi konvensional merupakan suatu pemeriksaan sederhana menggunakan

sinar-x dengan berbagai posisi pemeriksaan. Dapat dilakukan dengan menggunakan

kontras atau tanpa kontras.

Keunggulan : Mudah, cepat, dan biaya relatif lebih murah.

Penyulit : Terkadang gambaran yang dihasilkan tidak terlalu jelas,

karena superposisi (tumpang-tindih) dengan organ lain. Untuk beberapa jenis

pemeriksaan, harus dilakukan dengan mengubah posisi pasien, agar diperoleh

gambaran yang jelas.

Pemakaian klinis : Pemeriksaan tanpa kontras, dapat dilakukan pada jantung dan

paru, serta tulang – tulang pada seluruh bagian tubuh. Pemeriksaan dengan kontras,

lebih lanjut dapat digunakan untuk memeriksa saluran cerna, saluran kemih, organ

kandungan, saluran kelenjar liur, pembuluh darah, saluran getah bening, dan sumsum

tulang belakang.

2. CT-Scan merupakan pemeriksaan sinar-x yang lebih canggih dengan bantuan

komputer, sehingga memperoleh gambaran yang lebih detail. Dapat dilakukan dengan

kontras dan tanpa kontras.

Keunggulan : Dapat memberikan gambaran penampang tubuh yang tidak

mungkin dilihat dengan menggunakan alat Rontgen biasa. Dengan menggunakan

sistem komputer, maka dapat juga dibuat gambaran secara 3 dimensi. Dapat

menghitung perkiraan jumlah perdarahan pada kasus – kasus tertentu.

Penyulit : Radiasi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan

radiologi konvensional, biaya yang harus dikeluarkan pun relatif lebih mahal, sulit

diterapkan pada pasien yang memiliki fobia pada tempat sempit (Klaustrofobi).

Pemakaian klinis : Dapat digunakan untuk melihat berbagai organ tubuh seperti

tulang – tulang kepala, otak, jantung dan paru, perut, pada berbagai kasus seperti

kecelakaan (trauma), tumor, infeksi,  dan lain – lain.

3. USG (ultrasonography) merupakan salah satu alat pemeriksaan diagnostik yang

menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk menghasilkan gambaran mengenai

bentuk, gerak, ukuran suatu organ tubuh.

Page 2: PR Dr Donny - Modalitas Radiologi

Keunggulan : Tidak menggunakan radiasi sinar X, sehingga aman bagi

wanita hamil.

Penyulit : Tidak dapat digunakan untuk melihat bagian tubuh seperti

tulang atau ruangan berongga yang berisi gas, seperti usus.

Pemakaian klinis : Digunakan untuk menemukan dan menentukan letak massa

dalam rongga perut / panggul, membedakan kista dengan massa padat, mempelajari

pergerakan organ maupun pergerakan dan pertumbuhan janin.

4. MRI (Magnetic Resonance Imaging) : merupakan suatu alat diagnostik mutakhir

untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh dengan menggunakan medan magnet yang

besar dan gelombang frekuensi radio, tanpa sinar X ataupun zat radioaktif.

Keunggulan : Memberikan gambaran yang dapat menunjukkan perbedaan

sangat jelas dan lebih sensitif untuk menilai anatomi jaringan lunak, terutama otak,

sumsum tulang belakang, dan susunan saraf dibandingkan dengan pemeriksaan sinar

X biasa.

Penyulit : Tidak dapat digunakan (kontraindikasi) pada pasien dengan

alat pacu jantung, alat dengar implan, pasien dengan pen-logam, pasien fobia ruangan

sempit (Klaustrofobia).

Pemakaian klinis : Digunakan untuk menilai anatomi jaringan lunak, seperti otak,

sumsum tulang belakang, susunan saraf. Selain itu, dapat juga untuk menilai jaringan

lainnya seperti otot, ligamen, tendon, tulang rawan, ruang sendi.