[PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen...

46
MANAJEMEN DANA BANK

Transcript of [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen...

Page 1: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

MANAJEMEN DANA BANK

Page 2: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

BAB I. PERANAN BANK DALAM PEMBANGUNAN

1. Bank dan Pembangunan Ekonomi2. Bank dan Kebijaksanaan Moneter3. Bank dan Penciptaan Uang4. Bank dan Ekonomi Masyarakat

Page 3: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1. Bank dan Pembangunan Ekonomi Bank disebut sebagai agent of development alat pemerintah dalam membangun perekonomian bangsa melalui pembiayaan semua jenis usaha pembangunan.

2. Bank dan Kebijaksanaan Moneter “Bank adalah suatu lembaga keuangan yang usaha

pokoknya memberikan kredit dan jasa – jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang” .Kebijaksanaan moneter dimaksudkan untuk mendorong pembentukan tabungan masyarakat, kemudian menyalurkan kembali tabungan tersebut melalui lembaga keuangan dalam bentuk penyediaan uang dan kredit atau sering diistilahkan alokasi tabungan ke dalam investasi.

Page 4: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

3.Bank dan Penciptaan Uang UANG

Kartal Giral

Substitusi Exchange of Claim Transformasi

Uang yang beredar di masyarakat tidak hanya uang kartal (uang kertas dan logam), tetapi juga uang giral seperti cek dan bilyet giro. Tiga cara bank menciptakan uang giral, yaitu dengan cara substitusi, exchange of claim dan transformasi.

• Substitusi artinya pengganti. Dalam kaitan dengan uang,adalah penggantian uang kartal dengan uang giral oleh bank.

• Exchange of claim yaitu bank memberikan kredit kepada nasabahnya, tetapi bank tidak memberikan uang tunai kepada nasabahnya melainkan dengan membuka suatu rekening, baik rekening giro maupun rekening khusus pinjaman dengan mencantumkan saldo kredit, dan untuk itu kepada nasabah diberikan buku cek untuk bisa digunakan kapan dia mau untuk menguangkan kredit tersebut. Jadi kredit diberikan dalam uang giral tidak dalam bentuk uang kartal.

• Transformasi adalah dengan menuangkan uatng pihak ketiga baik swasta maupun pemerintah. Misalnya nasabah menjual surat – surat berharganya kepada bank. Bank membeli surat berharga tersebut dan tidak membayar dalam uang tunai melainkan dengan menambahkan saldo kepada rekening nasabah sehingga rekening nasabah bertambah sebesar harga yang disepakati atas surat berharga tersebut.

Page 5: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

Ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan dan kemajuan bank dalam melayani kebutuhan masyarakat. Bank dituntut untuk maju ke depan sebagai pemberi informasi yang cepat dan akurat sekaligus sebagai penyandang dana keuangan bagi berbagai transaksi bisnis baik berskala lokal, nasional dan internasional. Ada dua macam masyarakat yang berhubungan dengan bank, yaitu para nasabah dan masyarakat umum. Para nasabah adalah masyarakat yang mempunyai kepentingan langsung dengan bank. Mereka adalah :

• Para penyimpan uang baik dalam bentuk giro, deposito atau tabungan

• Para penerima kredit bank (debitur)• Penerima transfer uang• Pengirim transfer uang• Para pedagang perantara pasar modal

4. Bank dan ekonomi masyarakat

Page 6: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

BAB II. POLA DASAR MANAJEMEN BANK

1. Perumusan Kebijaksanaan2. Perencanaan dan Pengembangan Organisasi3. Staffing dan Manajerial Skill4. Pengawasan Internal5. Sistem Manajemen Bank6. Sound Banking Business

HP-Pavilion DV-2
Page 7: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1. Perumusan kebijaksanaan a. Kebijaksanaan yang dirumuskan sesudah perkembangan – perkembangan matang terhadap konsekuensi dari semua pilihan yang tersediab. Kebijaksanaan yang timbul dari tindakan tunggal atau berulang – ulang. Bidang kegiatan bank yang perlu dirumuskan dalam wujud kebijaksanaan dasar, umumnya meliputi bidang penting bagi aktivitas bank, yaitu :

1) Tipe nasabah yang dilayani2) Jenis pelayanan pada nasabah3) Daerah atau wilayah pelayanan4) Metode meraih bisnis5) Distribusi aktiva produktif6) Preferensi likuiditas7) Persaingan8) Pengembangan dan latihan staf9) Kantor atau ruang bank

Page 8: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

2.Perencanaan dan pengembangan organisasia.Pengelompokan fungsi – fungsi

Prosedur pertama perencanaan organisasi adalah penngelompokan yang logis dari kegiatan – kegiatan bank. Dengan proses demikian, pengetahuan dan keterampilan maksimum dapat dimasukan pada masing – masing usaha.

b.Pelimpahan tanggung jawabOrang yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan seluruh usaha bank adalah direktur utama. Pelimpahan tanggung jawab merupakan salahsatu cara atasan meningkatkan efektivitasnya dalam mencapai tujuan bank. Sukses atau gagalnya seorang atasan tidaklah diukur dengan prestasinya sendiri, tetapi dengan total usaha bagiannya. Tercapainya kesuksesan hampir selalu merupakan usaha berkelompok dalam suatu bagian.

c.Garis wewenang Prinsip dasar adalah diberikannya wewenang yang cukup

untuk memungkinkan pelaksanaan tanggung jawab yang ditugaskan. Garis wewenang

haruslah jelas dan haruslah bergerak dari atas ke bawah. Pelimpahan wewenang

tersebut hendaklah sebaiknya secara tertulis dan sebuah kopinya diberikan kepada

masing – masing orang yang bersangkutan.

Page 9: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

d. Lingkup pengawasanEfektivitas dari lingkup atau jangkauan pengawasan harus memperhatikan beberapa faktor. Dalam bagian perkreditan tertentu seperti bagian kredit komersial , tugas – tugasnya kompleks sehingga meminta banyak interaksi antara para poejabat kredit. Sedangkan dalam kredit cicilan, tugasnya tidak sekompleks seperti pada bagian kredit komersial.

e. Hubungan staff dan garisFungsi garis adalah langsung menyangkut pencapaian tujuan bank, seperti pengolahan rekening deposito dan kredit. Pejabat kredit adalah pejabat garis. Dengan menangani permohonan kredit, ia melaksanakan tugas yang langsung bagi pencapaian tujuan bank. Sebaliknya pejabat personalia adalah pejabat staff. Ia membantu pejabat garis melaksanakan tugas mereka secara lebih efektif dengan memberikan nasehat, bimbingan dan bantuan, tetapi tidak mempunyai wewenang terhadap mereka.

Page 10: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

f. Fleksibilitas struktur organisasiFleksibilitas bank yaitu kemampuan untuk mengembangkan dan menciut menurut volume bisnis atau keadaan lainnya. Untuk itu, struktur organisasi harus dibuat berdasarkan fungsi dan tugas bukan berdasarkan orang.

g. Spesifikasi dan prosedurSpesifikasi menggambarkan hal yang ideal, bukan yang faktual, dan yang dipakai sebagai dasar dan tujuan menyeleksi pegawai. Sebaiknya pula perusahaan memutuskan dan menuliskan prosedur organisasi yang menyangkut lebih dari satu bank. Uraian tertulis hendaklah menunjukan prosedur langkah demi langkah yang harus diambil dan siapa yang bertanggung jawab untuk masing – masing langkah tersebut.

Page 11: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

3.Staffing dan manajerial skilla. Proyeksi kebutuhan tenaga kerja

Keberhasilan sebuah bank langsung tergantung kepada mutu dari karyawannya. Dalam memproyeksi kebutuhan tenaga kerja, langkah pertama adalah mengelompokan posisi – posisi ke dalam klasifikasi yang sedikit mungkin. Kemudian dibuatlah proyeksi perkiraan jumlah lowongan pada masing – masing kelompok.b. Inventarisasi tenaga kerja

yang ada sekarangJumlah staff yang ada sekarang dikelompokan menurut kapasitas mereka memenuhi persyaratan satu atau lebih kelompok yang terdapat dalam proyeksi tenaga kerja. Kemudian dibuatlah ramalan tentang kapasitas mereka pada waktu tertentu di masa depan.

c. Program latihan dan pengembanganIstilah latihan menunjukan peningkatan keterampilan kerja, sedangkan istilah pengembangan umumnya digunakan untuk membantu seseorang menanamkan ciri – ciri kepribadian tertentu.

Page 12: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

d. Penempatan jabatanAda 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam penempatan pejabat yaitu :1. Kebutuhan – kebutuhan yang segera2. Kebutuhan – kebutuhan di masa depan3. Program latihan dan pengembangan 4. Keadilan

e. Adminstrasi gajiProgram administrasi gaji haruslah benar – benar terpadu dan konsisten. Pada dasarnya bank memberikan imbalan kepada para pegawai dengan cara yang sedemikian rupa sehingga sesuai dengan sumbangan mereka kepada perusahaan, mempertahankan pegawai yang bemutu dan mencapai moral yang tinggi. Salah satu cara yang sederhana untuk melangkahkan ke arah yang tepat adalah meninjau kembali skedul gaji itu secara berkala.

Page 13: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

4.Pengawasan internala.Penetapan tujuan

Istilah tujuan dapat secara luas ditafsirkan meliputi rencana jangka panjang bank, sasaran operasional jangka pendek, dan bahkan tujuan departemental atau tujuan individual sehari – hari. Jadi, secara harfiah tujuannya adalah menyeimbangkan tujuan jangka pendek dengan tujuan jangka panjang.

b.Pentingnya pengawasan Kelancaran operasional bank adalah kepentingan paling utama

dari direksi. Melalui pengawasan, para manajer dapat menentukan tercapai tidaknya harapan mereka. Di samping itu, pengawasan ini dapat membantu manajer mengambil keputusan yang lebih baik.

c. Standard pengawasan Pada dasarnya standar pengawasan itu ada 2 macam, yaitu : 1. Suatu ukuran tertentu didasarkan pada data dari periode

sebelumnya. 2. Standar yang didasarkan atas tujuan – tujuan yang telah

ditetapkan.

d. Anggaran pengawasan Pada dasarnya anggaran meliputi 3 ide, yaitu : 1. Dokumen anggaran memuat perkiraan hasil operasi bank. 2. Semua data anggaran itu hendaklah secara internal sesuai

dan terintegrasi dengan baik 3. Hasil - hasil sesungguhnya dapat dibandingkan dengan

taksiran anggaran.

Page 14: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

e. Akuntansi tanggungjawabPemakaian akunting pertanggung jawaban ini berarti perlunya menetapkan harga – harga transfer untuk output dan jasa – jasa yang yang diberikan oleh satu unit organisasi ke unit organisasi lainnya. Alat yang dipakai adalah harga transfer dana yang membebankan suatu tarif biaya pada kantor cabang pemakaian dana dan membayarkannya kepada kantor cabang pensuplai dana.

f. Perencanaan labaSekarang ini banyak perusahaan yang memakai suatu bentuk pengawasan baru yang menggabungkan pengawasan yang efektif dengan bantuan yang sangat berharga dalam memaksimumkan kesempatan – kesempatan laba. Bentuk pengawasan inilah yang disebut sebagai profit planning (perencanaan laba) terdiri dari penetapan tujuan – tujuan yang berimbang dan disesuaikan dengan baik untuk setiap item neraca dan daftar rugi/laba.

g. Sistem informasi manajemenSuatu perkembangan mutakhir dalam perbankan adalah desain dan pemasangan sistem informasi manajemen yang ciri – cirinya banyak bergantung pada pemakaian komputer dan peralatan pengolahan data lainnya. Kemajuan peralatan ini telah menciptakan kesempatan untuk meningkatkan peranan fungsi akunting bank.

Page 15: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

Unsur dasar dari audit interna meliputi verifikasi aktiva dan pasiva, menentukan keseksamaan ayat – ayat penghasilan dan ongkos, memastikan kebenaran pemakaian prosedur bank yang telah ditetapkan (terutama dalam pengurusan uang), dan menyarankan perbaikan cara – cara operating. Audit internal ini selalu lebih ketat daripada pemeriksaan buku – buku bank oleh para pemeriksa bank (bank examiners)

h. Program internal audit

Page 16: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

5.Sistem manajemen banka.Unit banking sistem

Ciri – ciri utama dari bank yang menganut Unit Banking dalam sistem manajemennya adalah :

• Organisasinya kecil• Ruang lingkup operasionalnya terbatas• Hanya sedikit sekali adanya delegation of authority• Keputusan kredit dapat lebih cepat karena prosedurnya tidak

berbelit dan langsung ditangani direksi• Karena sistemnya kesatuan maka kekuasaan bisa terhimpun satu

tangan. b. Branch banking sistem

Kelebihan – kelebihan sistem branch banking• Organisasi besar dengan jaringan operasional luas• Kantor Pusat memikirkan perencanaan pengembangan bank

dalam perspektif jangka panjang, sedangkan cabang – cabang dan kantor wilayah bisa memikirkan rencana – rencana jangka pendek.

• Penerapan sistem organisasi lini dan staff dengan wawasan yang luas dapat lebih berkembang

• Ada delegation of authority yang lebih jelas dan mantap, terutama dalam wewenang pemberian kredit berdasarkan status

• Bidang usaha yyang di biayai bank dapat lebih luas variasinya karena menyangkut berbagai daerah, bahakan sampai ke luar negeri.

Page 17: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

Kelemahan sistem branch banking• Bagi kredit yang berjumlah besar memakan waktu cukup

lama karena harus melalui jenjang status, misalnya ke cabang di atasnya dan kantor wilayah.

• Sering tidak meratanya keterampilan manajerial dan teknis di cabang - cabang .

c. Group and chain banking system Beberapa bank menggabungkan diri dalam pola

manajemen terutama soal dana dan kredit yang dipimpin oleh salah satu

bank terbesar dalam dalam kelompok atau perorangan yang merupakan

pemegang saham terbesar.d. Mixed system Sistem ini paling susah dipantau karena pada bagian

kegiatan tertentu menggunakan unit sistem dan pada bagian lain

menjalankan branch system.

Page 18: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

6.Sound banking businessPerformance atau penampilan hasil usaha diukur dari 5 indikator yang disebut CAMEL, yaitu :

• Capital adequacy (permodalan)Adalah berkaitan dengan penyediaan modal sendiri yang diperlukan untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul dari penanaman dana aktiva – aktiva produktif yang mengandund resiko serta untuk membiayai penanaman dalam benda tetap dan inventaris.

• Assets quality (kualitas aktiva produktif)Sering juga disebut earning assets yaitu semua aktiva (baik rupiah maupun valuta asing yang dimiliki bank) dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya.

• Management of risks (manajemen resiko)Merupakan inti dari pengukuran masyarakat apakah sebuah bank terlah dikelola berdasarakan asas – asas perbankan yang sehat atau dikelola secara tidak sehat.

• Earning ability (rentabilitas)Adalah kemampuan bank menghasilkan keuntungan yang wajar sesuai dengan line of business.

• Liquidity sufficiency (likuiditas)Adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban – kewajiban yang segera ditagih (berjangka sangat pendek).

Page 19: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

BAB III. MANAJEMEN DANA BANK

1. Sistem Manajemen Dana Bank2. Sumber – Sumber Dana Bank3. Alokasi Dana Bank

HP-Pavilion DV-2
Page 20: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1.Sistem Manajemen Dana BankFungsi utama bank :

a.Menghimpun dana masyarakatb.Memberikan kredit

Manajemen dana bank sebagai suatu proses pengelolaan penghimpunan dana – dana dari masyarakat ke dalam bank dan pengalokasian dana – dana tersebut bagi kepentingan bank dan masyarakat pada umumnya serta pemupukannya secaa optimal melalui pergerakan semua sumber daya yang tersedia demi mencapai tingkat rentabilitasyang memadai sesuai dengan batas ketentuan peraturan yang berlaku.Ruang lingkup kegiatan manajemen bank dengan bertitik tolakdari pengertian dan definisi diatas adalah :

• Segala aktifitas bank dalam rangka penghimpunan dana – dana masyarakat

• Aktifitas bank untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan penyediaan uang tunai bagi pemeliharaan kepentingan masyarakat penyimpanan

• Penempatan dana dalam bentuk kredit sebagai usaha pelayanan kebutuhan uang masyarakat dan penempatan dana dalam bentuk lain, baik bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, demi kepentingan rentabilitas (profitability)

• Pengelolaan modal bank agar dapat berfungsi wajar sesuai dengan perannya selaku penggerak aktifitas

Page 21: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

2. Sumber – sumber Dana BankDana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan. Dana – dana bank yang digunakan sebagai modal operasional bersumber dari :

a.Dana modal sendiri (dana pihak ke-1), yaitu dana yang berasal dari para pemegang saham bank yang terdiri dari :- modal yang disetor- cadangan – cadangan- laba yang ditahan

b.Dana pinjaman dari pihak luar (dana pihak ke-2),yaitu pihak yang memberikan pinjaman dana (uang) pada bank terdiri dari :- pinjaman dari bank –bank lain (call money)- pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain di luar negeri- pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank- pinjaman dari bank sentral (BI)

c.Dana dari masyarakat (dana pihak ke-3), yaitu dana – dana dari masyarakat yang disimpan di bank adalah merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan bank dan terdiri dari :- giro (demand deposits)- deposito (time deposits)- tabungan (saving)

Page 22: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

3. Alokasi Dana Bank Tujuannya :

a. Mencapai tingkat profitabilitas yang cukupb. Mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga agar posisi likuiditas tetap aman (safe).

Alokasi dana – dana bank, pada dasarnya dibagi dalam dua bagian penting dari aktiva bank, yaitu :

1. Non earning assets (aktiva yang tidak menghasilkan)

a. Primary reserveb. Penanaman dana dalam

aktiva tetap dan investasi

2. Earning assets (aktiva yang menghasilkan)

a. Secondary reserveb. Kredit (pinjaman yang

diberikan)c. Investasi dana jangka

panjang

Page 23: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

BAB IV. MANAJEMEN LIKUIDITAS

1. Strategi Umum2. Cash Ratio3. Cash Reserve4. Ketentuan – Ketentuan Umum Tentang Likuiditas5. Teori – teori Manajemen Likuiditas

Page 24: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1.Strategi umumManajemen likuiditas bank diartikan sebagai suatu proses pengendalian dari alat – alat likuid yang mudah ditunaikan guna memenuhi semua kewajiban bank yamg segera harus dibayar.

2.Cash ratioadalah alat pengukuran likuiditas bank, yaitu suatu likuiditas minimum yang wajib dipelihara oleh setiap bank. Rumus minimum cash ratio adalah : alat – alat yang dikuasai x 100% = 2 % kewajiban – kewajiban segera dapat dibayar

3 Cash reservesetiap bank wajib memelihara sejumlah dana yang dipergunakan sebagai cadangan yang digunakan untuk memnuhi permintaan masyarakat atas dana yang disimpannya. Dana cadangan kas ini terbagi atas dua bagan, yaitu

a.Primary reserveCadangan utama yang harus dipelihara Bank Umum demi memenuhi ketentuan Likuiditas Minimum berdasarkan ketentuan yuridis dari Bank Sentral (Bank Indonesia), yang terdiri dari :- Saldo Kas- Saldo rekening pada Bank Indonesia

b. Secondary reserve Cadangan tunai kedua yang berfungsi sebagai cadangan

penyangga posisi Primary Reserves

Page 25: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

4.Ketentuan – ketentuan umum tentang likuiditasa.Likuiditas rupiah

Ketentuan mengenai Likuiditas Rupiah sebagai berikut :• Likuiditas minimum yang wajib dipelihara• Komponen – komponen alat likuid• Komponen dana pihak ketiga• Laporan likuiditasb. Likuiditas valuta asing Ketentuan umum mengenai likuiditas valuta asing, yaitu :• Likuiditas minimum yang wajib dipelihara• Komponen – komponen alat likuid• Komponen dana pihak ketiga• Masa laporan dan masa pengisian laporan• Kewajiban penyampaian laporan• Batas waktu penyampaian laporan• Tempat penyampaian laporan• pengenaan bunga pelanggarandan kewajiban karena terlambat

menyampaikan laporan

Page 26: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

5. Teori – teori manajemen likuiditasa. Commercial loan theory

Teori ini beranggapan bahwa bank – bank hanya boleh memberikan pinjaman dengan surat dagang jangka pendek yang dapat dicairkan dengan sendirinya (self liquidating)

b. Shiftability theory Teori ini beranggapan bahwa likuiditas sebuah bank tergantung

pada kemampuan bank untuk memindahkan aktivanya ke orang lain dengan harga yang dapat diramalkan

c. Anticipated income theoryDisebut juga teori pendapatan yang diharapkan. Teori ini berkesimpulan bahwa sama sekali benar bagi sebuah bank untuk memberikan pinjaman – pinjaman jangka panjang dan pinjaman – pinjaman bukan untuk dagang

d. Liabilty management theoryTeori ini melihat struktur aktiva bank mempunyai peran mencolok yang harus dimainkan dalam menyediakan likuiditas untuk bank. Teori ini juga terus melampaui cara pendekatan dengan satu dimensi dan menyatakan bahwa bank juga dapat menggunakan aktivanya untuk tujuan – tujuan likuiditas.

Page 27: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1. Modal dan Pasiva Bank2. Fungsi Modal Bank3. Kecukupan Modal Bank4. Capital Adequacy Ratio5. Capital Adequacy Ratio Untuk Perbankan

Indonesia

BAB V. MANAJEMEN PERMODALAN

Page 28: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1. Modal dan Pasiva BankRekening – rekening Modal adalah merupakan bagian dari pasiva yang tergolong Non Current artinya di luar dari kewajiban yang segera ditagih atau segera dibayar. Dalam neraca sebelah pasiva sebuah bank, akan terlihat adanya rekening modal dan cadangan. Rekening cadangan adalah berasal juga dari pembagian keuntungan modal yang tidak dibagikan kepada pemegang saham, yang digunakan untuk kepentingan tertentu, misalnya untuk perluasan usaha.

2. Fungsi Modal BankFungsi utama dari modal bank adalah melindungi para penyimpan uang (deposan) dari kerugian yang timbul. Modal bank digunakan untuk menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat peminjam.

3. Kecukupan Modal BankModal dan cadangan dengan 10% dibandingkan dengan simpanan masyarakat sudah dianggap cukup sehat dalam rasio kecukupan modal bank.

4. Capital Adequacy Ratio Ketentuan 8% Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai kewajiban penyediaan

modal minimum bank menurut ketetapan Bank for International Settlement (BIS) dibagi kedalam 2 bagian yaitu : - 4% modal inti - 4% modal sekunder

Page 29: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

5. Capital Adequacy Ratio Untuk Perbankan IndonesiaGuna memenuhi ketentuan CAR yang ditetapkan oleh BIS, maka Bank Indonesia sebagai pemegang otoritas moneter di Indonesia telah mengeluarkan ketentuan mengenai kewajiban penyediaan modal minimum bank (Capital Adequacy Ratio) dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.23/67/Kep/Dir tanggal 28 Februari 1991. Ketentuan – ketentuan tersebut antara lain :

a. Ketentuan umumb. Kewajiban penyediaan modal

minimumc. Pengertian modald. Tata cara perhitungan

kebutuhan modal minimume. Perhitungan kebutuhan

modalf. Tahap pemenuhan CARg. Perhitungan CARh. Kondisi perbankan dalam

menghadapi ketentuan CAR

Page 30: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

BAB VI. MANAJEMEN AKTIVA DAN PASIVA

1. Pengertian Umum2. Mengenal Pos – Pos Neraca (Balance Sheet) Bank Komersial /Bank Umum3. Aktiva Yang Produktif4. Pengelolaan Aktiva, Pasiva dan Resiko5. Assets and Liabillity Committee (ALCO)

Page 31: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1. Manajemen aktiva adalah bagaimana bank mengelola alokasi dananya, sedangkan manajemen pasiva adalah bagaimana bank mengelola sumber – sumber dananya. Karena dana yang dialokasikan bank adalah dana yang berhasil dihimpun sebagai bagian dari pasiva, maka pengaturan keduanya merupakan bagian yang teramat penting dalam aktivitas operasional bank.

2. Neraca atau balance sheet adalah suatu gambaran dari laporan keuangan bank yang mengemukakan perbadingan yang seimbang antara harta benda, milik, atau kekayaan bank dengan semua kewajiban, utang dan modalnya. Dengan ringkas, kita bisa menyebutkan bahwa neraca adalah keseimbanagan antara Aktiva dan Pasiva.

3. Aktiva yang produktif adalah aktiva yang menghasilkan, karena penempatan dana bank tersebut adalah untuk mencapai tingkat penghasilan yang diharapkan. Ada 4 macam aktiva produktif, yaitu :

• Kredit yang diberikan• Surat – surat berharga• Penempatan dana pada bank lain• Penyertaan

Page 32: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

4.Dalam pengelolaan aktiva dan pasiva ada 3 macam resiko yang harus diamati, yaitu :

• Liquidity risk (resiko likuiditas)• Interest rate risk (resiko tingkat bunga)• Credit risk (resiko kredit)5.ALCO adalah panitia khusus yang berfungsi sebagai

pengatur penghimpunan dan penempatan dana. Biasanya pimpinan ALCO akan meminta kepada para anggota untuk menyampaikan situasi keuangan bank untuk kemudian dibahas dalam rapat yang biasanya diadakan setiap satu bulan atau dua bulan sekali.

Page 33: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

BAB VII. MANAJEMEN PERKREDITAN

1. Pengertian, Tujuan dan Fungsi Kredit2. Macam dan Jenis Kredit3. Falsafah Perkreditan4. Penentuan Policy Perkreditan5. Organisasi Kredit6. Interest Policy (Kebijaksanaan Dalam Menentukan Suku Bunga

Kredit)7. Asas Perkreditan8. Penyusunan Rencana Kredit9. Analisa Atas Permononan Kredit10. Pelaksanaan Pemberian Kredit11. Administrasi Kredit12. Pengamanan Kredit13. Batasan – batasan Pemberian Kredit

Page 34: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1.Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber dana kredit, alokasi dana yang dapat dijadikan kredit dengan perencanaan, pengorganisasian, pemberian, administrasi dan pengamatan kredit. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi sekaligus untuk menjaga keamanan untuk nasabah penyimpan. Sedangkan fungsi kredit adalah sebagai berikut :

a.Kredit dapat meningkatkan daya guna dari uangb.Kredit dapat meningkatkan daya guna dari barangc. Kredit meningkatkan peredaran dan lalulintas uangd.Kredit adalah salah satu alat stabilisasi ekonomie.Kredit menimbulkan kegairahan berusaha masyarakatf. Kredit adalah jembatan untuk meningkatkan pendapatan

nasionalg.Kredit adalah juga sebagai alat hubungan ekonomi internasional

Page 35: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

2.Macam dan jenis kredita) Kredit menurut sifat penggunaan• Kredit komsumtif

Kredit ini digunakan peminjam untuk keperluan konsumsi• Kredit produktif

Kredit ini ditujukan untuk keperluan produksi tegasnya digunakan untuk peningkatan usaha baik usaha produksi, perdagangan maupun investasi

b) Kredit menurut keperluannya• Kredit produksi/ekploitasi

Kredit ini diperlukan perusahaan untuk meningkatkan produksi baik jumlah hasil produksi maupun kualitas/mutu hasil produksi

• Kredit perdaganganKredit ini dipergunakan untuk keperluan perdagangan pada umumnya yang berarti peningkatan utility of place dari suatu barang. Kredit perdaganmgan ini dapat terbagi dua yaitu :- Kredit perdagangan dalam negeri- Kredit perdagangan luar negeri atau lebih dikenal kredit ekspor dan impor

• Kredit investasiKredit yang diberikan bank untuk keperluan penambahan modal guna mengadakan rehabilitasi, perluasan usaha ataupun mendirikan proyek baru.

Page 36: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

c) Kredit menurut jangka waktunya• Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama

– lamanya 1 tahun• Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang berjangka waktu

antara 1 sampai dengan 3 tahun• Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang berjangka waktu

melebihi 3 tahun d) Kredit menurut cara pemakaian• Kredit rekening koran bebas, artinya debitu atau nasabah bebas

melakukan penarikan – penarikan ke dalam rekening bersangkutan selama kredit berjalan

• Kredit rekening koran terbatas, artinya nasabah dilarang untuk melakukan penarikan uang sekaligus tetapi secara teratur serta disesuaikan dengan kebutuhannya

• Kredit rekening koran aflopend, artinya penarikan kredit dilakukan sekaligus dalam arti kata seluruh maksimum kredit pada waktu penarikan pertama telah sepenuhnya dipergunakan oleh nasabah

• Revolving kredit, artinya sistem penarikan kredit sema dengan rekening koran bebas dengan masa penggunaannya 1 tahun, namuncara pemakaiannya berbeda

• Term loan, artinya nasabah bebas menggunakan uang kredit untuk keperluan apa saja dan bank tidak mau tahu tentang itu.

Page 37: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

e) Kredit menurut jaminannya• Unsecured Loans (kredit tanpa jaminan, sering juga

disebut kredit blanko), yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan akan tetapi jaminan atas kredit dimaksud adalah bonafiditas dan prospek usaha nasabah yang bersangkutan

• Secured Loans, yaitu jenis kredit yang penilaiannya lengkap dalam arti segala aspek penilaian turut dipertimbangkan termasuk collateral (jaminan).

Page 38: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

3. Falsafah Perkreditan Kredit bukan hanya sekedar utang, tapi suatu modal,

suatu alat untuk mencapai tujuan usaha, suatu teman di kala susah, teman di kala ingin maju dan teman setelah maju. Kredit adalah teman pengusaha selama – lamanya, selagi usahanya masih ada.4. Penentuan Policy Perkreditan

Pimpinan bank harus telah dapat mengukir kekuatan keuangan dan permodalan bank, baik uang sendiri maupun uang luar. Tiap – tiap bank mempunyai faktor – faktor pertimbangan sendiri dalam penentuan kebijaksanaan perkreditannya. Beberapa faktor penting dalam penentuan policy perkreditan yaitu :a.Bagaimana keuangan bank saat ini?b.Pengalaman bank dalam beberapa tahun terutama yang berhubungan dengan dana dan perkreditanc.Keadan perekonomiand.Kemampuan dan pengalaman organisasi perkreditan banke.Bagaimana hubungan yang dijalin dengan bank – bank lain yang sejenis

Page 39: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

5. Organisasi KreditBerbicara tentang organisasi kredit, harus diketahui dahulu tentang prosedur kredit, karena didalam organisasi haruslah tercermin pengertian atau penelaahan prosedur, pembagian tugas, pembagian atau pendelegasian wewenang dan tanggung jawab serta hubungan antara organisasi kredit dengan unit – unit lain di dalam bank. Pengelolaan kredit dapat kita urut sistematikanya sebagai berikut :

a. Perencanaan kredit b. Permohonan kredit c. Administrasi kredit d. Pengawasan/pengamanan kredit6. Interest Policy (Kebijaksanaan Dalam Penetapan Suku Bunga

Kredit)Bunga kredit adalah suatu jumlah ganti kerugian atau balas jasa atas pengunaan uang oleh nasabah. Bunga uang itu ditentukan oleh preferensi likuiditas dan jumlah uang. Bunga pada dasarnya mempunyai dua pengertian , yaitu :

• Bagi bank, bunga adalah suatu pendapatan atau suatu keuntungan atas peminjaman uang oleh pengusaha atau nasabah

• Bagi pengusaha, bunga dianggap sebagai ongkos produksi ataupun biaya modal.

Page 40: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

7. Asas Perkreditan

Asas kuantitas harus dibarengi asas kualitas, yaitu dalam penyebaran resiko yang dilakukan melalui pemberian kredit yang menyebar ke beberapa sektor dan beberapa nasabah, titik beratnya ditekankan pada segi kemampuan usaha nasabah.8. Penyusunan Rencana KreditKarena kredit merupakan kegiatan yang utama dari bank, maka rencana kredit merupakan hal yang mutlak dilakukan dalam rangka melengkapi penentuan policy perkreditan secara menyeluruh. Langkah pertama dalam penentuan rencana kredit adalah penganalisisan berbagai aspek yang berhubungan erat dengan perencanaan kredit tersebut, yaitu pertimbangan – pertimbangan terhadap :

• Kondisi perekonomian dan perdagangan• Line of business• Keadaan keuangan bank• Organisasi bank• Skill dari pejabat – pejabat kredit

Page 41: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

9. Analisa Atas Permononan Kredit Beberapa langkah dalam pemberian kredit atau sering disebut

prosedur kredit adalah pengumpulan informasi – penilaian (analisis) kredit – keputusan kredit – pelaksanaan (pencairan) kredit.

• Nilai kredit Kredit adalah kepercayaan dan hal itu timbul bila telah ada pendekatan antara pemberi kredit dan penerima kredit. Karena kredit sangat dibutuhkan masyarakat, maka kredit mempunyai suatu nilai.

• Informasi kreditSumber – sumber informasi kredit diperoleh dari :- Laporan dari si pengusaha peminta kredit- Laporan dari rekor bank- Laporan dari sumber – sumber lainnya.

Page 42: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

10. Pelaksanaan Pemberian KreditHal – hal yang tertera dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut :

• Maksimum kredit• Jangka waktu• Keperluan kredit• Bunga/propisi• Bea materai• Bentuk kredit• Jaminan kredit• Asuransi • Ketentuan – ketentuan tambahan11. Administrasi Kredit

Setelah pelaksanaan kredit, maka bank harus mengatur administrasinya secara baik sehingga memudahkan bank untuk mengikuti perkembangan kredit tersebut demi usaha pengamanan. Bentuk laporan yang diperlukan dalam administrasi kredit antara lain :

• Kartu induk debitur• Laporan pemberian kredit• Laporan realisasi dan mutasi kredit

Page 43: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

12. Pengamanan KreditLangkah pengamanan ini dimulai dari sejak bank merencanakan untuk memberikan kredit. Usaha pengamanan adalah memperkecil resiko yang mungkin timbul. Pengaman kredit mempunyai 2 sifat pokok, yaitu:

a.Pengamanan preventif , adalah langkah pengamanan sebelum kredit mengalami ketidaklancaran ataupun kemacetan

b.Pengamanan refresif, adalah langkah pengamanan untuk menyelesaikan kredit – kredit yang telah mengalami ketidaklancaran ataupun kemacetan.

13. Batasan – batasan Pemberian KreditBatasan pemberian kredit dikenal dengan L3 atau Legal Lending Limit yaitu Batas Maksimal Pemberian Kredit (BMPK). Manfaat BMPK adalah :

• Melebarkan risk spreading (penyebaran resiko)• Menghindari monopoli kredit oleh group debitur• Mengurangi “tekanan” terhadap direksi oleh para pemegang

saham atau pengurus lainnya• Memperluas jaringan nasabah bank.

Page 44: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

BAB VIII. MANAJEMEN INVESTASI

1. Kebijaksanaan Investasi2. Merumuskan

Kebijaksanaan Investasi3. Statemen Tertulis

Kebijaksanaan Investasi4. Penyertaan dan

Penempatan Dana5. Kolektiblitas Investasi

Page 45: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

1. Kebijaksanaan InvestasiTujuan utama kebijaksanaan investasi bank adalah

mendapatkan pendapatan yang maksimum dengan resiko minimum. Jumlah pendapatan maupun tingkat resiko suatu investasi dipengaruhi oleh :

a. Kualitas investasib. Tingkat bungac. Masa laku efekd. Faktor perpajakane. Rasio penghasilan aktiva investasi dengan jumlah dana modal2. Merumuskan Kebijaksanaan Investasi

Langkah – langkah merumuskan kebijaksanaan investasi, yaitu :a.Mengenal portepel investasib.Investasi modal c.Menentukan posisi perpajakand.Menetukan masa lakue.Mengenal konjuktur

Page 46: [PPT]MANAJEMEN DANA BANK - ROSTI SETIAWATI ... · Web viewMANAJEMEN DANA BANK Manajemen perkreditan pada dasarnya merupakan suatu proses yang terintegrasi antara sumber – sumber

3. Statemen Tertulis Kebijaksanaan InvestasiPembuat kebijaksanaan perlu mengetahui dengan alat apa ia harus bekerja, sebelum ia dapat merencanakan garis – garis besar kebijaksanaan dan detil – detilnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan kebijaksanaan investasi adalah sama untuk seluruh bank, yaitu : mendapatkan penghasilan, mempertahankan mutu yang tinggi dalam investasi, agar dana – dana modal bank terpakai seluruhnya, menurunkan utang pajak seminimum mungkin.

4. Penyertaan dan Penempatan DanaPenempatan dana pada bank – bank lain ada 3 bentuk, yaitu :

a.Deposito berjangka, termasuk deposit on call,sertifika depositob.Pinjaman yang diberikan antar bankc.Bentuk giro dan tabungan

5. Kolektiblitas Investasi Ada tiga macam kolektibilitas yang perlu terus diamati oleh bank, yaitu :

a.Kolektibilitas surat berhargab.Kolektibilitas penempatan dana pada bank lainc.Kolektibilitas penyertaan modal