[PPT]ASPEK HUKUM KREDIT PERBANKAN : Sisi … · Web viewTitle ASPEK HUKUM KREDIT PERBANKAN : Sisi...
Transcript of [PPT]ASPEK HUKUM KREDIT PERBANKAN : Sisi … · Web viewTitle ASPEK HUKUM KREDIT PERBANKAN : Sisi...
11
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
ASPEK HUKUM KREDIT ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHBERMASALAH
Abdullah Tri Wahyudi, S.Ag., S.HAbdullah Tri Wahyudi, S.Ag., S.H
Pemberian kredit atau penyaluran dana kepada nasabah di berbagai sektor ekonomi merupakan salah satu tugas pokok perbankan yang utama
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan
yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang ditetapkan
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
Pemberian kredit kepada nasabah jangan asal saja dilakukan harus tetap berpedoman pada prinsip kehati-hatian.
Pemberian kredit secara sembrono akan mempengaruhi kualitas portofolio dan berkurangnya laba bagi bank.
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
`̀
PRINSIP PEMBERIAN KREDITPrinsip 5 C:- Character (watak/kepribadian)
- Capacity (kemampuan)
- Capital (modal)
- Condition of economic (kondisi perekonomian)
- Collateral (jaminan atau agunan)
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
Prinsip 5C di atas apabila diterapkan dengan sungguh-sungguh kemungkinan terjadinya kredit bermasalah (macet) sangat kecil.
Permasalahan yang timbul terhadap penerapan prinsip 5 C secara ketat = bisnis menjadi lambat atau tidak tumbuh.
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
HUBUNGAN ANTARA RISK & BUSINESS
RISK diperketat BUSINESS tidak tumbuh.(…………………………………………………………………….)
RISK longgar BUSINESS tumbuh cepat.(banyak kredit bermasalah)
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
RISK RISK DAN DAN BUSINESSBUSINESS HARUS SEIRING HARUS SEIRING==
BUSINESS TUMBUH BUSINESS TUMBUH TIDAK ADA KREDIT BERMASALAHTIDAK ADA KREDIT BERMASALAH
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
Yang seharusnya lebih diperhatikan oleh bank dalam pemberian kredit bukan penyelesaian terhadap kredit bermasalah tetapi bagaimana mencegah agar tidak terjadi kredit bermasalah
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
KREDIT BERMASALAHKeterlambatan melakukan pembayaran 1. D+1 (Days Past Due 1 day)2. D+30 (Days Past Due 2-30 day)3. D+60 (Days Past Due 30-60 day)4. NPL (Days Past Due 61-180)
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
FAKTOR PENYEBAB KREDIT BERMASALAH Kreditur
Faktor Internal ---- Personality Debitur
Rugi Pailit
Faktor Eksternal Overmacht Situasi Ekonomi
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN KREDIT BERMASALAH
- Recruitment SDM- Berpegang Pada Kebijaksanaan Kredit- Sistem pengambilan keputusan dalam
pemberian kredit
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
RECRUITMENT SDM- Cari tenaga-tenaga profesional (mempunyai
kompetensi di bidang perbankan) yang mempunyai integritas yang tinggi.
- Local people karena orientasi pemberian kredit mikro didasarkan pada pengetahuan pribadi yang dangat detail akan karakter calon nasabah.
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
BERPEGANG PADA KEBIJAKAN KREDIT
Kebijakan kredit yang ada dalam bank harus dijadikan pegangan dalam pengambilan
keputusan.Atau
Disetujui atau ditolaknya suatu permohonan kredit yang diajukan harus berdasarkan pada
kebijakan kredit beserta pengecualian-pengecualiannya
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT
Pengambilan keputusan jangan dilakukan oleh satu orang saja tetapi minimal dilakukan oleh dua orang (dual custody) untuk meminimalisir kredit bermasalah.
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
Misalnya:Yang berwenang memutus kredit adalah Credit Officer/Credit Analis dan Manager/Kepala Cabang. Masing-masing harus memberikan persetujuan kredit yang diajukan.
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAHIdentifikasi masalah (mencari penyebab
kreditnya bermasalah/penyebab kegagalan debitur)
Membicarakan rencana pembayaranMonitoring dan kontrol sesuai dengan
waktu yang telah dijanjikanUsulan tindakan untuk penyelesaian- Rescheduling (jangka waktu diperpanjang)
- Jual aset (selain jaminan/agunan)- Jual agunan
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
PUNYA KEMAUANTAPI TIDAK MAMPUBAYAR
SAAT INI TIDAKMAMPU BAYAR
TIDAK MAMPU BAYAR SAMA SEKALI
ADA KEMAMPUANTAPI TIDAK MAU
BAYAR
TIDAK ADAKEMAMPUAN
DAN KEMAUAN BAYAR
Meminta komitmen kesanggupan pembayaranApabila tidak menepati komitmen akan dilakukan penanganan kredit bermasalahMengingatkan untuk melakukan pembayaranApabila tidak melakukan pembayaran akan dilakukan penyelesaian kredit bermasalah
Karakteristik debitur
LANGKAH PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAHNon Litigasi (Penyelesaian perkara di luar Pengadilan)
Manusia mempunyai kecenderungan akan lebih senang diajak kompromi daripada penyelesaian perkara dilakukan secara frontal, penyelesaian kredit bermasalah akan lebih baik apabila dilakukan pendekatan pribadi (Personal Approach) kepada nasabah yang mempunyai kredit bermasalah.
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
Litigasi PK bawah tangan/Notariil tanpa jaminan
atau dengan jaminan yang tidak sesuai hukum ---- Gugatan ke Pengadilan
PK dibawah tangan/Notariil dengan
jaminan yang sesuai hukum --- Eksekusi
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAHASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH
HAMBATAN-HAMBATAN PENYELESAIANKREDIT BERMASALAH1. Cacat hukum dalam pembuatan
perjanjian2. Perlawanan / verzet lelang3. Ditempati Pihak Ketiga4. Nilai jaminan tidak sebanding dengan
nilai kredit
ASPEK HUKUM KREDIT BERMASALAH