ppt wasbang
-
Upload
ummu-dzawilhijjah -
Category
Documents
-
view
19 -
download
3
description
Transcript of ppt wasbang
Fenomena Kehidupan
di Pasar
LATAR BELAKANG
Pasal 1 ayat (1) Perpres No.112 Tahun 2007 dan Pasal 1 ayat (1) Peraturan Menteri Perdagangan No.53/M-DAG/PER/12/2008 adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plasa pusat perdagangan, maupun sebutan lainnya.
Pasar tradisional adalah pasar yang dalam pelaksanaanya bersifat tradisional dan ditandai dengan adanya interaksi antara pembeli dan penjual yang bertemu secara langsung.
Selama ini kita mendengar banyak masalah yang dialami pasar tradisional seperti lokasi yang terkesan kumuh, kotor, bau, mengganggu jalannya arus lalu lintas dan pengelolaan yang kurang baik dari pemerintah daerah. Tetapi masih saja banyak masyarakat yang lebih memilih pasar tradisional dibandingkan dengan pasar modern.
Batasan Masalah
1. Bagaimana fenomena kehidupan sosial yang ada di pasar tradisional?
2. Bagaimana pandangan masyarakat tentang pasar tradisional?
3. Bagaimana dampak lokasi pasar terhadap kehidupan lingkungan sekitar?
Tujuan Kegiatan
1. Untuk mengetahui fenomena kehidupan sosial yang ada dipasar
2. Untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang pasar
3. Untuk mengetahui dampak lokasi pasar terhadap kehidupan lingkungan sekitar
Manfaat Penelitian
Mengetahui bagaimana fenomena sosial di lingkungan pasar
Meningkatkan jiwa sosial di kalangan mahasiswa
Melatih mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat luas
Metodologi
Wawancara dengan penjual Wawancara dengan pembeliWawancara dengan pengguna jalan
Observasi lapangan
Pembahasan Kegiatan
Pasar TradisionalPengertian pasar tradisional menurut Perpres No.112 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Perdagangan No.53/M-DAG/PER/12/2008 adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah,Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil, dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.
Penjual lebih memilih berjualan di pasar karena biaya sewa di pasar lebih murah.
Dan di sisi lain, pembeli yang ada di Pasar Manyar kebanyakan berasal dari warga sekitar.
Kehidupan Sosial di Pasar Manyar
Pandangan Masyarakat terhadap Pasar Manyar
Masyarakat menyambut positif dengan adanya pasar tradisional (Pasar Manyar) yang dibangun di lingkungan sekitar mereka.
Dampak Lokasi Pasar terhadap Lingkungan
Adanya pasar yang dibangun di suatu tempat pasti memberikan dampak tersendiri bagi kehidupan lingkungan sekitarnya. Dampak positif : Memudahkan penduduk sekitar untuk mencukupi
kehidupan sehari-hari Sebagai tempat mencari nafkah bagi penjual Pasar Manyar bukan penyebab kemacetan di
lingkungan ituDampak negatif : Kurangnya lahan parkir memadai untuk kendaraan
pembeli maupun penjual Lingkungan menjadi yang kurang bersih
KesimpulanKurangnya kepedulian tentang
kebersihan antara penjual dan pengelola pasar
Penjual memilih berjualan di pasar Manyar karena harga sewa yang murah
Pasar manyar merupakan tempat untuk mencari nafkah bagi sebagian orang
Keberadaan pasar Manyar tidak terlalu mengganggu kegiatan arus lalu lintas
SaranPengelola pasar lebih
memperhatikan kondisi pasar tradisonal sehingga lebih layak dan nyaman.
Meletakkan tempat sampah di pasar sebagai upaya meningkatkan kesadaran tentang menjaga kebersihan.
Pengelola pasar juga harus memberikan lapangan parkir yang memadai agar pembeli lebih mudah menjangkau pasar.
Hasil Foto
Hasil Foto
Hasil Foto
TERIMAKASIH