Ppt Trauma Mata
-
Upload
murti-putri-utami -
Category
Documents
-
view
739 -
download
33
Transcript of Ppt Trauma Mata
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
PEMBIMBING I :dr.H Kuswaya Waslan, Sp.M PEMBIMBING II : dr. Adrianto Gazali, M.Kes
Pemrasaran
: dr. H Suwandi, Sp.M
Karakteristik Pasien Trauma Mata di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi Periode Januari-Februari 2012
Diajukan oleh : Murti Putri Utami G1A107045
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
Trauma mataBerdasarkan WHO
Penelitian di ASPenelitian di Malaysia Berdasarkan data di poliklinik Mata di RSUD Raden Mattaher Jambi
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana karakteristik pasien trauma mata di RSUD Raden Mattaher Jambi periode Januari sampai Febuari 2012?
TUJUAN PENELITIAN
KHUSUS
UMUM Karakteristik di
RSUD Raden Mattaher Jambi
trauma mata kelompok umur jenis kelamin jenis pekerjaan Onset Visus Awal
MANFAAT PENELITIAN1. Bagi Masyarakat2. Bagi Instansi
3. Bagi Kegiatan Ilmiah
3. Bagi peneliti
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DefinisiTRAUMA MATA
TRAUMA MATA TUMPUL
TRAUMA MATA TAJAM
TRAUMA MATA KIMIA
Trauma pada mata-Benda asing pd kornea -Abrasi kornea -Laserasi kornea -Perforatum kornea -Hifema -Uveitis traumatik -Iridodialisa --midriatk traumatika
-kerusakan zonula-katarak
-neuropati optik traumatika -perdarahan vitreus
-ruptur skleraRuptur khoroid -ablatio retina
1. Trauma Tumpul (Kontusio Ocular)
Definisi Suatu benturan tumpul bisa mendorong mata ke belakang sehingga kemungkinan merusak struktur pada mata . Jenis : Trauma Tumpul Orbita, kelopak mata,konjugtiva,
2. Trauma Tajam
Definisi Trauma tajam akibat benda tajam yang
menyebabkan luka di struktur mata.
Jenis Trauma Tajam : Trauma mata Tembus bola
Mata, Benda Asing Intraokular
3. Trauma KimiaDefinisi
Trauma
yang
mengenai
bola
mata
akibat
terpaparnya bahan kimia yang dapat merusak struktur mata tersebut.
Jenis : 1. Trauma kimia Asam : asam sulfat 2. Trauma Kimia Basa : Ammonia, Potassium
Penengakan DiagnosisANAMNESA Ditanyakan mengenai proses terjadi trauma Apabila terjadi penurunan penglihatan Apakah trauma disertai dengan keluarnya darah dan rasa
sakit dan apakah sudah dapat pertolongan sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIKMenilai dari depan ke belakang 1. Menilai tajam penglihatan 2. Pemeriksan motilitas mata dan sensasi kulit periorbita. 3. Pemeriksaan permukaan kornea
4. Inspeksi konjungtiva5. Kamera okuli anterior 6. Pupil 7.Oftalmoskop
ketajaman
visus
dan
sebagai
prosedur
diagnostik,antara lain: 1. Kartu snellen (tes ketajaman penglihatan) 2. Lapang penglihatan. 3. Pengukuran tonografi 4. Pemerikasaan oftalmoskopi dan teknik imaging lainnya (USG, CT-scan, x-ray.)
PENATALAKSANAA N
Empat tujuan utama dalam mengatasi kasus trauma mata adalah 1. memperbaiki penglihatan 2. mencegah terjadinya infeksi 3. mempertahankan struktur dan anatomi mata, 4. mencegah sekuele jangka panjang
Kerangka TeoriBenda tumpul,benda tajam,serta bahanbahan kimia Riwayat pekerjaan laboratorium
Trauma Tumpul
Trauma Mata
Trauma Tajam
petanianindustri Kecelakaan lalu lintas Cedera saat olahraga pemeriksaan tajam penglihatan pemeriksaan Dengan slitlamp pemeriksaan tanpa slitamp oftalmoskop Trauma Kimia
Kerangka KonsepTrauma Tumpul
Trauma Mata
Trauma Tajam
Trauma kimia
BAB III METODE PENELITIANJENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Kuantitatif DeskriptifTEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Lokasi : Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik Mata RSUD Raden Mattaher Jambi Waktu : Januari sampai Febuari 2012
SUBJEK PENELITIAN
POPULASI
Semua pasien dengan Trauma Mata yang berkunjung di IGD dan Poliklinik Mata RSUD Raden Mattaher JambiSAMPEL
Sampel penelitian diambil seluruh populasi yang menemuhi Kriteria inklusi . Cara Pengambilan Sampel Total Sampling dalam penelitian, dengan minimal sampel 30 Orang ( Hastono sutanto Priyono, 2001)
KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
KRITERIA INKLUSI
Semua pasien dengan riwayat trauma mata dan melakukan Visus awalKRITERIA EKSKLUSI
-Pasien yang tidak kooperatif - pasien yang mengalami penurunan kesadaran -Pasien yang di rujuk Rs Lain.
D E F E N I S O P E R A S I O N A L
No
Variabel
Definisi operasional Alat ukur
Cara ukur
Klasifikasi
Skala
1
Trauma Mata Tindakan sengaja maupun tidak disegaja yang menimbulkan perlukaan mata.
Kuesioner Wawancara pasien
1. Trauma Tajam 2. Trauma Tumpul 3. Trauma kimia
Nominal
2
Usia
Usia responden terhitung dari tahun pertama lahir hingga ulang tahun terakhir yang telah dijalani saat penelitian
Kuesioner Kuesioner
1. 1-10tahun
Interval
2. 11-20tahun3. 21-30tahun 4. 31-40tahun
5. 41-50tahun6. >50 tahun
3
Jenis
Jenis kelamin
Kuesioner
Observasi
1. Laki-laki 2. Perempuan
Nominal
kelamin
responden
langsung saatwawancara dengan responden
4
Jenis pekerjan
Jenis pekerjaan Kuesioner responden sehari-hari yang merupakan mata pencaharian utama sebelumnya
Ditanyakan pada saat
1. PNS 2. ABRI 3. Pegawai swasta 4. Petani
Nominal
wawancara dengan responden.
5. Buruh6. Wiraswasta 7. Tidak bekerja
5
Visus
Ditentukan
a.
IGD
Melakukan
1. < 1/60 2. 1/60- 6/60
Interval
dengan melihatkemampuan mata membaca huruf berbagai c.
(Rosenbo)b. Hitung jari Lambaian
penilaianvisus awal
pasien datang ke bagian
3.> 6/60
ukuran jarakbaku dengan kartu senllen /proyektor atau Rosenbo
tangand. Proyeksi cahaya
mata
6.
Onset
Waktu mulai paparan hingga timbulnya
Kuesioner
Di tanyakan 1. < 8jam saat wawancara 3. >24 jam 2. 8-24 jam
Interval
penyakit ataugejala
INSTRUMEN PENELITIAN1.Kuesioner penelitian 2. Pengukuran tajam penglhatan : a. Snellen Chart di Instalasi Gawat Darurat ( menggunakan rosenbo) b. Lambaian Tangan c. Hitung Jari d. Uji Proyeksi Sinar
PENGUMPULAN DATA 1. Data primer wawancara dan pemeriksan tajam penglihatan 2. Data Sekunder rekam medis
PENGOLAHAN DATA Editing Coding Processing Cleaning.
ANALISIS DATA
Dianalisis program SPSS. Disajikan tabel distribusi frekuensi, tabel silang dan dalam bentuk diagram pie dan histogramETIKA PENELITIAN
meminta informed consent dari setiap responden.
ALUR PENELITIANPermintaan surat izin & pengambilan data di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Polikinik Mata di RSUD .Raden Mattaher Jambi
Pengambilan populasi dan sampel penelitianMengisi kuesioner serta melakukan pemeriksaan mata
Pengolahan data penelitian
Analisis hasil penelitian
kesimpulan