Ppt Tgs Mklh Bindo-pemanfaatan Limbah Pertanian
-
Upload
tomy-marmadion -
Category
Documents
-
view
131 -
download
0
Transcript of Ppt Tgs Mklh Bindo-pemanfaatan Limbah Pertanian
Assallamualaikum Wr. Wb.
TUGAS BAHASA INDONESIA
KELOMPOK 4 1. Avinta Jayanti 2. Retno Wulandari 2. Shinta Westri A. 3. Tijani Ahmad 4. Tomy Marmadion 5. Windu Ari Wibowo
SUKSES
Agroekoteknologi Fakultas pertanian Universitas Brawijaya
TUGAS KELOMPOK
Merumuskan topik Merumuskan masalah Merumuskan tujuan Merumuskan judul Merumuskan tesis Membuat latar belakang Membuat makalah
MERUMUSKAN TOPIKPERTANIAN TANAMAN KERAS
PEMASARAN
PRODUKSIPENGOLAHAN HASIL LIMBAH LAINYA SERBUK KAYU
BUDIDAYA
PRODUK
MERUMUSKAN MASALAH
Limbah pertanian sumber pencemaran lingkungan. Limbah pertanian belum dimanfaatkan secara optimal.
MERUMUSKAN TUJUAN
Mengurangi pencemaran lingkungan. Memanfaatkan limbah pertanian menjadi suatu peluang usaha tani.
MERUMUSKAN JUDUL
PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA TUMBUH JAMUR TIRAM PUTIH
MERUMUSKAN TESIS
Dengan memanfaatkan limbah pertanian yang berupa serbuk kayu sebagai media tumbuh jamur tiram putih, maka dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menjadi suatu peluang usaha tani.
MEMBUAT LATAR BELAKANG
Pertanian ramah lingkungan sebagai paradigma baru dalam pertanian berkelanjutan. Limbah pertanian sumber pencemaran lingkungan. Limbah pertanian berupa serbuk kayu merupakan media tumbuh yang baik bagi jamur tiram putih.
TAHAPAN PEMBUATAN MEDIA TANAM JAMUR TIRAM PUTIH
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PERSIAPAN ALAT & BAHAN PENCUCIAN & PERENDAMAN PENCAMPURAN PENGOMPOSAN PENGANTONGAN STERILISASI PENDINGINAN
1. PERSIAPAN
Menyediakan alat. Menyediakan bahan dengan komposisi dan takaran masing-masing. Serbuk kayu telah dijemur.
2. PENCUCIAN, PERENDAMAN & PENIRISAN
Menghilangkan getah dan minyak Direndam dalam larutan EM4 selama 24 jam Penirisan sampai kadar air 60-70%.
3. PENCAMPURAN
Dicampur dengan bahan tampahan hingga merata dan tidak terdapat gumpalan Adonan bahan harus memiliki kadar air 60-70% Komposisi media: Serbuk kayu 78%, Nutrisi 20%, CaCo3 1%, dan CaSO4 1%.
4. PENGOMPOSAN
Menutup adonan dengan plastik atau terpal selama 2x 24 jam dan dibolak balik Baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50700C, pH 6-7 dan kadar air 60-70%.
5. PENGANTONGAN
Adonan dimasukkan pada plastik propilen (PP) dan dipadatkan. Ujung plastik disatukan dan diberi ring, pada lubangnya diberi kapas steril dan ujungnya ditutup plastik.
6. STERILISASI
Apabila dengan Stiem, suhunya 80-850C. Apabila dengan Autoklap, tekanannya 22,3 atm selama 4-6 jam.
7. PENDINGINAN
Media dibiarkan dahulu 6-12 jam diruang sterilisasi. Pendinginan tidak boleh dilakukan lebih dari 3x24 jam.
SIMPULAN
Limbah pertanian berupa serbuk kayu dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh jamur tiram putih, sehingga menjadi suatu peluang usaha dan mengurangi pencemaran lingkungan. Pembuatan media tanam jamur tiram putih terdiri dari beberapa tahapan yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian.
SARAN
Kepada para pelaku usaha pertanian untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian seoptimal mungkin. Kepada para pembaca apabila ingin melakukan usaha pembuatan media tumbuh jamur tiram putih sebaiknya memperhatikan cara pembuatan yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKAAnonymous. 2009. Jamur kaya nutrisi dari limbah pertanian. http://wikipedia.org Anonymous.2009. Sawmill khusus garap limbah. http://www.bongkar.co.id Anonymous. 2009. Kapur pertanian. http://wikipedia.org Gunawan, A. W. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Penebar Swadaya. Jakarta Parlindungan, A. K. 2003. karakteristik pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dan Jamur Tiram Kelabu (Pleorotus sajor Caju) Pada Baglog Alang-alang. Jurnal Natur Indonesia 5 (2): 152-156 Sumarsih, Sri. 2007. Budibaya Jamur Tiram dengan Berbagai Media. UPN Veteran. Yogyakarta Tim PS. 1997. Kamus pertanian Umum. Penebar Swadaya. Jakarta
SEKIANTerima kasih atas partisipasi anda Wassalamualaikum Wr. Wb.