Ppt tekhno ramadanti
-
Upload
satunahponanda -
Category
Documents
-
view
175 -
download
11
Transcript of Ppt tekhno ramadanti
![Page 1: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/1.jpg)
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
By: ramadanti20126011052
![Page 2: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi mengajarDefinisi mengajar
• Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan kegiatan, dimana guru bertujuan membantu dan memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar
![Page 3: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/3.jpg)
Hasil belajarHasil belajar
• Hasil belajar merupakan kemampuan – kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar
![Page 4: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/4.jpg)
Tokoh-tokoh dalam kognitivisme
Tokoh-tokoh dalam kognitivisme
• Jerome Bruner• Teori Noam Chomsky dalam Belajar
Bahasa• Teori Piaget• Teori Vygotsky
![Page 5: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/5.jpg)
Definisi program pengajaran
Definisi program pengajaran
• Program Pengajaran adalah perangkat kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan.
![Page 6: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/6.jpg)
Fungsi program pengajaranFungsi program pengajaran
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan pembelajaranyang dilakukan
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran
3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru maupun murid
4. Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan kelambanan kerja
5. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja
6. Hal yang harus dipahami guru sebelum program pengajaran
![Page 7: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/7.jpg)
Lanjuitan
lanjutan.......
Lanjuitan
lanjutan.......
7. Siapkan bahan pengajaran Buatlah bahan yang sistematis.
8. Temukanlah analogi atau ilustrasi untuk mempermudah penjelasan fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sulit dimengerti oleh siswa.
9. Koneksikan/hubungkan hal yang diajarkan dengan kenyataan sehari-hari yang dialami siswa.
10. Gunakan sebanyak mungkin sumber referensi berupa buku-buku atau bahan-bahan yang sesuai
11. Belajar sedikit tetapi mendalam jauh lebih baik daripada belajar banyak tetapi tahu sedikit
12. Persiapan yang mantap, membuat guru percaya diri dan penguasaan materi tidak diragukan lagi
![Page 8: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/8.jpg)
Evaluasi dalam pengajaran
Evaluasi dalam pengajaran
• Perumusan tujuan evaluasi• Penetapan aspek-aspek yang akan
diukur• Menetapkan metode dan bentuk tes• Merencanakan waktu evaluasi• Melakukan uji coba atau tes •
![Page 9: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/9.jpg)
Definisi pendidikan orang dewasa
Definisi pendidikan orang dewasa
• Pendidikan oang dewasa adalah apa yang dipelajari pelajar, bukan apa yang diajarkan pengajar. Artinya, hasil akhir yang dinilai adalah apa yang diperoleh orang dewasa dan pertemuan pendidikan/pelatihan, bukan apa yang dilalukukan pengajar, pelatih atau penceramah dalam pertemuannya.
![Page 10: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/10.jpg)
Prinsip pendidikan orang dewasa
Prinsip pendidikan orang dewasa
1. Orang dewasa mempunyai konsep diri 2. Orang dewasa kaya akan pengalaman 3. Orang dewasa memiliki masa kesiapan
untuk belajar4. Orang dewasa berpandangan untuk
segera mempraktekkan hasil belajaranya
5. Orang dewasa dapat belajarBelajar merupakan proses yang terjadi pada diri sendiri
![Page 11: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/11.jpg)
Tujuan pendidikan orang dewasa
Tujuan pendidikan orang dewasa
• Membantu melakukan penyesuaian psikologis dengan kondisi social.
• Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan memecahkan masalah yang menekankan pemecahan dengan keterampilan bukan isi.
• Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa.
• Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu bebas dan otonom
![Page 12: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/12.jpg)
Definisi metode pembelajaran
Definisi metode pembelajaran
• Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.
• Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
![Page 13: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/13.jpg)
Macam-macam metode interaksi pembelajaran
umum
Macam-macam metode interaksi pembelajaran
umum1. Metode ceramah2. Metode tanya jawab3. Metode diskusi4. Metode Pemberian Tugas Belajar dan
Resitasi5. Metode Karyawisata6. Metode Role Playing7. Metode Pembelajaran Brainstorming
![Page 14: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/14.jpg)
pengertianpengertian• Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan pada
kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dalam suatu pembelajaran. Sedangkan pengelolaan kelas lebih berkaitan dengan upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar (pembinaan rapport, penghentian perilaku peserta didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran, penyelesaian tugas oleh peserta didik secara tepat waktu, penetapan norma kelompok yang produktif), didalamnya mencakup pengaturan orang (peserta didik) dan fasilitas.
![Page 15: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/15.jpg)
Pendekatan pengelolaan kelas ada 3 yaitu:
Pendekatan pengelolaan kelas ada 3 yaitu:
• Behavior-Modification Approach• Socio-Emotional Climate Approach• Group Process Approach
![Page 16: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/16.jpg)
definisidefinisi
• Desain pembelajaran adalah suatu prosedur yang terdiri dari langkah-langkah,dimana langkah-langkah tersebut di dalamnya terdiri dari analisis, merancang,mengembangkan, menerapkan dan menilai hasil belajar (Seels & Richey, AECT 1994).
![Page 17: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/17.jpg)
Hal yang harus diperhatikan dalam
penyusunan
Hal yang harus diperhatikan dalam
penyusunan1. Mengidentifikasi faktor pendukung
dan penghambat2. Ketersediaan sumber belajar, 3. Merumuskan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai4. Memilih dan menetapkan isi dan
muatan ( bahan belajar )5. Merencanakan dan memperkirakan
kebutuhan waktu yang sesuai
![Page 18: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/18.jpg)
Langkah – langkah
Pembelajaran Pendahuluan Awal
Langkah – langkah
Pembelajaran Pendahuluan Awal
1. Orientasi 2. Apersepsi 3. Motivasi 4. Pemberian Acuan 5. Pembagian kelompok belajar dan 6. penjelasan mekanisme pelaksanaan 7. pengalaman belajar
![Page 19: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/19.jpg)
Tugas yang harus dilakukan guru dalam menyusu program
pembelajaran
Tugas yang harus dilakukan guru dalam menyusu program
pembelajaran 1. menganalisis hari efektif,
2. menyusun program tahunan,
3. menyusun program semester,
4. menyusun program tagihan,
5. menyusun silabus
6. menyusun rencana pembelajaran, dan
7. membuat rancangan penilaian hasil belajar siswa.
![Page 20: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/20.jpg)
pengrtianpengrtian
• Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Seorang guru banyak mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas atau di luar dinas, dalam bentuk pengabdian.
• Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal antara lain guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipan, ekspeditor, perencana, supervisor, motifator dan konselor
![Page 21: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/21.jpg)
4 Strategi dasar dalam proses belajar-mengajar, yaitu :
4 Strategi dasar dalam proses belajar-mengajar, yaitu :
1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
2. Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga bisa menjadi pegangan guru dalam kegiatan mengajarnya.
4. Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan hingga dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam proses evaluasi hasil belajar-mengajar.
![Page 22: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/22.jpg)
definisidefinisi
• Pengajaran mikro (micro-teaching) merupakan salah satu bentuk model praktek kependidikan atau pelatihan mengajar.
• Tujuan umum pengajaran mikro (micro teaching) adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa (calon guru atau dosen untuk berlatih mempraktikan beberapa keterampilan dasar mengajar di depan teman-temannya dalam suasana yang Constructive, supportive, dan bersahabat. Sehingga mendukung kesiapan mental, keterampilan dan kemampuan performance yang ter-integrasi untuk belajar praktik mengajar Sesungguhnya di sekolah/institusi pendidikan.
![Page 23: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/23.jpg)
Adapun tujuan khusus pengajaran mikro (micro-teaching)
antara lain Sebagai berikut :
Adapun tujuan khusus pengajaran mikro (micro-teaching)
antara lain Sebagai berikut :• Mahasiswa terampil untuk membuat persiapan mengajar,
• Membentuk sikap profesional sebagai calon guru/dosen,
• Berlatih menjadi guru yang bertanggung jawab dan berpegang kepada Etika keguruan,
• Dapat menjelaskan pengertian micro teaching,• Dapat berbicara di depan kelas secara runtut
dan runut sehingga Mudah dipahami oleh audience atau peserta didik,
• Terampil membuka dan menutup pelajaran,• Dapat bertanya secara benar,• Dapat memotivasi belajar siswa/peserta didik
![Page 24: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/24.jpg)
Lanjutan.......Lanjutan.......
• Dapat membuat variasi dalam mengajar,• Dapat menggunakan alat-alat / media
pembelajaran dengan benar Dan tepat,• Dapat mengamati keterampilan keguruan secara
obyektif, sistematis, kritis dan praktis,• Dapat memerankan sebagai guru/dosen,
supervisor, peserta didik, Maupun sebagai observer dengan baik,
• Dapat menerapkan teori belajar dan pembelajaran dalam suasana Didaktis, paedagogis, metodik dan andragogis secara tepat dan Menarik,
• Berlatih membangun rasa percaya diri,
![Page 25: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/25.jpg)
Ciri-ciri pokok microteachingCiri-ciri pokok microteaching
• Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10 orang
• Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit
• Komponen mengajar yang dikembangkan terbatas
• Sekadar real teaching
![Page 26: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/26.jpg)
Definisi media pembelajaranDefinisi media pembelajaran
• Media pembelajaran sesungguhnya merupakan bagian dari sumber pembelajaran yang di dalamnya pembelajaran disampaikan.
![Page 27: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/27.jpg)
dua unsur yang terkandung dalam media pembelajaran,
yaitu:
dua unsur yang terkandung dalam media pembelajaran,
yaitu:• Pesan atau bahan pembelajaran
yang akan disampaikan yang selanjutnya disebut sebagai perangkat lunak (software), dan
• Alat penampil atau perangkat keras (hardware).
![Page 28: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/28.jpg)
Agar dapat menggunakan media pembelajaran secara bijaksana,
guru hendaknya antara lain
Agar dapat menggunakan media pembelajaran secara bijaksana,
guru hendaknya antara lain• Memahami dengan baik fungsi dari media
pembelajaran.• Dapat mempergunakan alat pelajaran secara tepat
dan efisien.• Dapat memilih dan mengembangkan alat pelajaran
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan.
• Dapat memelihara dan mengelola alat pelajaran dengan baik.
• Dapat menimbang sendiri baik dan buruknya penggunaan alat pelajaran untuk suatu kegiatan belajar tertentu.
• Dapat memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran.
• Dapat membuat sendiri berbagai alat pelajaran secara sederhana dan murah dari bahan-bahan yang terdapat dalam lingkungan sekitar.
![Page 29: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/29.jpg)
Ciri-ciri media pembelajaranCiri-ciri media pembelajaran
• Ciri fiksatif (fixative property)• Ciri manipulatif (manipulative property)• Ciri distributif (distributive property)
![Page 30: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/30.jpg)
Pemberdayaan sumber belajar, media dan alat peraga dapat
dilakukan pada tahapan :
Pemberdayaan sumber belajar, media dan alat peraga dapat
dilakukan pada tahapan :
• diawal pembelajaran• selama proses pembelajaran• akhir proses pembelajaran• di luar waktu pembelajaran
![Page 31: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/31.jpg)
DEFINISIDEFINISI
• CBSA adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor.
![Page 32: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/32.jpg)
Indikator CBSA akan dilihat dari 5 komponen
yaitu
Indikator CBSA akan dilihat dari 5 komponen
yaitu1. Aktivitas belajar anak didik
2. Aktivitas Guru Mengajar
3. Program Belajar
4. Suasana Belajar
5. Sarana Belajar
![Page 33: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/33.jpg)
Prinsip –prinsip CBSA secara umum
Prinsip –prinsip CBSA secara umum
• Hal apapun yang dipelajari murid, maka ia harus mempelajari sendiri tidak ada seorang pun dapat melakukan kegiatan belajar tesebut.
• Setiap murid belajar menurut tempo (kecepatannya sendiri dan untuk tiap kelompok umum terdapat variasi kecepatan belajar).
• Seorang murid belajar lebih banyak bila pada setiap langkah segare diberikan penguatan (reinforcement)
• Penguasaan secara penuh dari setiap langkah memungkinkan belajar secara keseluruhan lebih berarti.
• Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar menururt irama, cara dan kemampuannya
![Page 34: Ppt tekhno ramadanti](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022062514/558821a1d8b42ac4458b4572/html5/thumbnails/34.jpg)
Terima kaciih.......Terima kaciih.......